FEBI NEWS | Jelang dimulainya perkulihan Semester Genap 2022-2023, FEBI UIN Raden Mas Surakarta menggelar rapat persiapan pelaksanaan perwalian KRS semester genap tahun ajaran 2022-2023 yang dihadiri oleh semua dosen pembimbing akademik (DPA) pada hari Selasa (17/02/2022) di Aula Pertemuan FEBI.
Acara diawali dengan sambutan oleh dekan FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin, M. Si yang memberikan poin tentang tahun ini merupakan tahun kualitas, salah satunya dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada mahasiswa terutama dalam pengajuan judul skripsi dan harus melalui persetujuan DPA. Mulai saat ini seluruh mahasiswa yang mengajukan proses mengundurkan diri harus diketahui oleh DPA. Dan untuk menjalankan program ZERO DO, DPA perlu lebih dekat dengan mahasiswa, agar mahasiswa merasa nyaman ketika berada di FEBI.
Dilanjutkan dengan pemaparan tentang pelaksanaan perwalian TA 2022/2023 oleh wakil dekan 1 Dr. Awan Kostrad, M. Ag yang menginformasikan bahwa tahun ini akan ada pembahasan kurikulum. Sehingga kualitas dan kuantitas perlu diperhatikan, dan menurut data FEBI UIN RM Said peringkat ke 3 terbanyak mahasiswanya se PTKIN seluruh Indonesia. Beliau beraharap agar DPA lebih bisa mengarahakan mahasiswa untuk teliti terhadap SKS yang harus diambil dan sesuai dengan strategi sehingga bermutu. DPA harus bisa menjadi orang tua bagi mahasiswa di kampus.
Ketua jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah, Khairul Imam, M.S.I menyampaikan terkait persiapan akreditasi Lamemba MBS. Beliau berharap kepada para DPA kerjasama dan produktifitasnya untuk mendampingi mahasiswa dari segi penulisan baik jurnal maupun skripsi. Karena salah satu syarat akreditasi Lamemba adalah 5% atau 10% mahasiswa berprestasi tingkat internasional. Selain itu keaktifan dosen pada kegiatan sosial juga dapat dilampirkan untuk akreditasi prodi. Juga CTT dari Gugus Kendali Mutu untuk proses perwalian harus terrecord dengan baik, karena akan berdampak baik untuk alumni dan mahasiswa aktif.
Selanjutnya penyampaian dari Kaprodi PBS bapak Rais Sani Muharrami, M.E.I menjelaskan untuk para DPA untuk benar-benar memperhatikan proses pengambilan SKS disemester 6. Para mahasiswa hanya diperbolehkan mengambil 1 makul pilihan saja, bukan semuanya diambil. Dan para DPA memastikan semua mahasiswanya tidak mengambil matkul yang bukan kelasnya. Kemudia jika ditemukan beberapa mata kuliah yang berbeda dari kurikulum sebelumnya, diharap bisa langsung menyesuaikan.
Para DPA juga diharapkan untuk mengecek nilai dan total SKS yang sudah diambil mahasiswa dan mengecek judul skripsi mahasiswa agar tidak terjadi kesamaan judul. Kemudian mahasiswa dipastikan untuk mengambil makul wajib terlebih dahulu, baru setelanya mengambil matkul pilihan.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment