Sukoharjo 07 Mei 2024 – Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (PAKKIS) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengamalan dan Pengkajian Islam (BPPI) FEB UNS menggelar acara NONGKI SKUY yang merupakan kepanjangan dari Nongkrong dan Ngaji Kepribadian Islam. NONGKI SKUY x KAFE kali ini memiliki tema “Tebarkan Manfaat, Langkah Menjauhi Maksiat”. Acara ini berlangsung melalui media Zoom pada Selasa, 07 Mei 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkuat iman dan taqwa bagi para pemuda zaman sekarang, tentang bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Acara ini dibuka oleh Master of Ceremony, Reza Andika Saputra dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Sdr Alvin Saadatan. Lalu acara selanjutnya yaitu penyampaian sambutan oleh koordinator PAKKIS 2024 yang diwakili oleh Sdr Ichsanul Ibad Ali dan Sdr Fathir Fikro selaku Ketua Umum BPPI FEB UNS 2024.
Selanjutnya, acara dipandu oleh moderator yaitu Sdr Muhammad Ali Almahdi. Penyampaian materi dilakukan oleh Sdr Ahmad Dzaky Mubarok, beliau merupakan mahasiswa Duta Da’i Millenial (Internasional Muslim Youth Orator – 2024) dan mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta tahun 2022.
Acara NONGKI SKUY x KAFE kali ini berjalan cukup meriah dan dihadiri oleh ±80 peserta. Para peserta diberikan wawasan mengenai bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Salah satunya melalui dakwah bil hal, yaitu berdakwah dengan cara memberikan contoh tindakan-tindakan yang nantinya bisa dijadikan contoh untuk orang lain. Namun, sebelum kita berusaha berdakwah atau memperbaiki orang lain, alangkah baiknya kita sudah mempunyai role model. Sungguh sebaik-baiknya role model seorang muslim ialah Rasulullah SAW. Tapi di zaman sekarang ini, sangat boleh jika ingin menjadikan influencer sebagai role model, selagi influencer tersebut menebarkan hal-hal positif.
Jika dirasa diri belum bisa memberikan manfaat bagi orang lain melalui dakwah, setidaknya bisa bermanfaat bagi diri sendiri, dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengamalkan sunnah-sunnah Rasul. Hal-hal sederhana
tersebut akan membangun kebiasaan baik dan bisa menginspirasi orang lain.
Para peserta juga dihimbau untuk memanfaatkan dengan baik tidak hanya bermalas-malasan di dunia sosial media dan juga memastikan konten yang dilihat bermanfaat dan jangan sampai menjadikan kita lupa waktu.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment