Perbincangkan Peran Konsultan Pajak di Era Digital, HMPS AKS gelar Talkshow bersama Pakar

FEBI News| Himpunan Mahasiswa Akuntansi Syariah (HMPS AKS) kabinet Sahitya Yasti telah melaksanakan Talkshow Akuntansi. Talkshow Akuntansi dibuka secara umum yang pasti guna menambah pengetahuan. Talkshow kali ini bertema “Peran Konsultan Pajak di Era Digital dalam Optimalisasi Kepatuhan Wajib Pajak untuk Penguatan Perekonomian Indonesia.” Sebagai inovasi baru dalam program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS), Talkshow Akuntansi memiliki banyak peminat. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2022 yang diselenggarakan di Aula FEBI Gedung A Lantai 2 yang dihadiri 200 peserta.

Kegiatan ini disambut hangat oleh Bapak Aji Mukti Saputra, S.E., BKP. selaku pemateri pada talkshow dan Lina Luthfiana, S. Akun. selaku moderator yang memandu jalannya acara. Pembuka dari acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh saudara Ikhsan Romadhon lalu menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh saudari Syintia Anantasari. Sambutan yang pertama sekaligus pembuka acara Talkshow Akuntansi ialah bapak Khairul Imam, S.H.I, M.SI. selaku kepala Jurusan Manajemen Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah. Dilanjutkan sambutan dari ketua panitia Fitriyaningsih dan sambutan dari ketua umum HMPS AKS Ririn Kristiana.

Acara selanjutnya pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh Aji Mukti Saputra, S.E., BKP. Peserta talkshow mendengarkan secara khidmat apa yang disampaikan oleh pemateri. Inti dari materi yang disampaikan adalah menjelaskan pentingnya perpajakan, pentingnya mengetahui arah dan tujuan kedepannya. Apalagi sebagai warga negara yang kelak akan mendapati wajib pajak. Semua yang mendapat penghasilan wajib dipajaki kecuali uang yang diperoleh dari orang tua. Warga negara yang mendapat atau menggunakan fasilitas ekonomi negara wajib hukumnya untuk membayar pajak. Apalagi di era digital, pajak sangat mudah untuk diakses dikalangan masyarakat.

Setelah pemaparan materi oleh pembicara, moderator membuka sesi tanya jawab baik untuk peserta offline maupun online. Peserta sangat antusias untuk bertanya kepada pemateri untuk menyampaikan pertanyaan terkait materi yang dijelaskan. Beberapa diantaranya adalah pertanyaan mengenai crypto dan platform digital yang tengah marak saat ini. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah informasi mengenai perpajakan dan masyarakat dapat bahu membahu membayar pajak. Pajak digunakan untuk pembangunan negara. 80% lebih hasil pajak digunakan untuk pembangunan negara, bukan hanya infrastruktur. Dari DJP sudah semaksimal mungkin dalam memberikanninformasi dan edukasi, mulai dari kampanye, reklame, brosur, dan media sosial.

Acara Talkshow Akuntansi diakhiri dengan closing statement oleh pembicara dan moderator serta ditutup dengan pembacaan doa oleh saudari Yahya Wulandari. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan bingkisan oleh ketua umum HMPS AKS dengan pemateri beserta moderator lalu foto bersama.

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment