Kegiatan Terkini

Sinergi HEBITREN Solo Raya dan Stakeholder dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren: Diskusi, Halal bi Halal dan Silaturahim di FEBI UIN Said Surakarta

FEBI News| Sukoharjo (25/4/2024)- Pengurus Hebitren Solo Raya menyelenggarakan kegiatan silaturahim sekaligus momen Halal bi Halal yang bertema “Penguatan Sinergi Stakeholder untuk Kemandirian Ekonomi Pesantren”. Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Dwiyanto Cahyo Sumirat, Wakil Rektor 1 UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. Zainul Abas, M.Ag., Wakil Rektor 3 UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. KH. Abdullah Faishol, M.Hum. Kepala Kemenag Sukoharjo, H. Drs. Muh. Muallim, M.Pd dan para Kepala Seksi Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Solo Raya, berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, dalam sambutannya menyatakan pentingnya kerjasama antara Hebitren dan berbagai pihak terkait untuk mengembangkan kemandirian ekonomi pesantren. Ia juga berharap agar ke depannya FEBI dan UIN dapat lebih aktif dalam menjalin kerjasama lintas sektoral, terutama bidang akademik dan pengabdian masyarakat.

KH. Miftahul Huda, sebagai ketua HEBITREN Solo Raya, menyampaikan harapannya terkait dengan pengoptimalan Green House di 12 pesantren yang telah dimiliki agar dapat memberikan hasil produksi dan distribusi yang lebih maksimal. serta program lainnya yang langsung menyentuh terhadap kemandirian ekonomi pesantren.

Wakil Rektor 1 UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. Zainul Abas, M.Ag menyampaikan arahannya terkait pentingnya kampus terlibat langsung dalam pengembangan ekonomi pesantren. Salah satu arahannya adalah UIN Raden Mas Said siap mendukung hari santri 2024 sebagai media expose seluruh potensi pesantren, termasuk bidang ekonomi dan bisnis. “Hari Santri tahun lalu 2023 yang dilaksanakan di kampus UIN Raden Mas Said telah berjalan sukses dan mendapat kesan mendalam bagi Pondok Pesantren di wilayah Solo Raya bahkan secara nasional, salah satunya karena adanya expo produk bisnis pesantren dan tampilan budaya daerah berupa barongsai dan reog” ungkapnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo juga turut memberikan pandangannya dalam acara tersebut. Ia menyatakan pentingnya memiliki grand design yang jelas dalam mencapai kemandirian pesantren. Grand design tersebut diharapkan dapat membawa arah dan target akhir yang spesifik sehingga terbentuklah ekosistem Hebitren yang kokoh dan berkelanjutan melalui konsep halal value chain. Proses pertama diantararanya adalah peningkatan jumlah produksi di beberapa green house infratani yang telah dimiliki HEBITREN Solo Raya.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang penting dalam memperkuat sinergi antara Hebitren dan stakeholder untuk memajukan kemandirian ekonomi pesantren. Diharapkan bahwa melalui kolaborasi yang lebih erat, pesantren-pesantren di Solo Raya akan semakin mampu berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]