Reviu Standarisasi Mutu dan Kinerja Penyusunan Pagu Anggaran Unit Kerja FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta

FEBI News| Sukoharjo, 27 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja dalam penyusunan pagu anggaran unit kerja. Dalam upaya tersebut, kegiatan Reviu Standarisasi Mutu dan Kinerja Penyusunan Pagu Anggaran Unit Kerja digelar di Gedung Utama Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan materi mutu dan kinerja FEBI dengan didampingi oleh Wakil Dekan 2, Dr. Indah Piliyanti, M.Si, Kepala Bagian Tata Usaha FEBI, Siti Mukodimah, SH, serta staf keuangan, M. Yusuf Prakosa, M.E. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada evaluasi prosedur yang sudah ada, tetapi juga pada penyusunan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas penyusunan anggaran.

Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Anggaran
Dengan adanya standarisasi yang ketat, proses penyusunan anggaran menjadi lebih efisien dan terukur. Setiap unit kerja dapat mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan anggaran, sehingga alokasi dana lebih tepat sasaran. Efisiensi ini juga memungkinkan redistribusi anggaran ke sektor-sektor yang membutuhkan, mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di FEBI.

Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas
Reviu ini turut memperkuat transparansi dalam pengelolaan anggaran. Semua pihak yang terlibat, mulai dari Kepala Bagian hingga Tim Perencanaan dan Keuangan UIN Surakarta, bekerja bersama dalam memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas. Akuntabilitas yang meningkat akan berdampak pada kepercayaan internal dan eksternal terhadap pengelolaan keuangan FEBI.

Peningkatan Kualitas Program Kerja
Dengan adanya anggaran yang lebih terstruktur dan sesuai standar, program-program kerja FEBI dapat dirancang dengan lebih baik. Hal ini tidak hanya memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap unit kerja, tetapi juga memastikan bahwa program yang dijalankan sejalan dengan visi dan misi institusi. Kualitas program kerja yang meningkat akan berdampak pada capaian akademik dan operasional yang lebih baik.

Penguatan Kolaborasi Antar Unit Kerja
Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antar unit kerja di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta. Dengan adanya reviu bersama, setiap unit kerja dapat saling berbagi praktik terbaik dan solusi atas berbagai tantangan dalam penyusunan anggaran. Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat untuk membangun sinergi yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan institusional.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin menekankan bahwa standarisasi dan peningkatan kinerja dalam penyusunan anggaran adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan institusi. “Anggaran yang disusun dengan baik adalah pondasi dari setiap pencapaian yang kita harapkan. Reviu ini bukan sekadar formalitas, tetapi adalah investasi jangka panjang bagi mutu dan reputasi FEBI,” tuturnya.

Diharapkan, hasil dari reviu ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh, tidak hanya di FEBI, tetapi juga di seluruh unit kerja di UIN Raden Mas Said Surakarta, sehingga tercipta lingkungan akademik yang lebih profesional, transparan, dan berdaya saing.

FEBI UIN Said Gandeng Diplomat Success Challenge Hadirkan SAMARU 2024 dan Festival UMKM

Surakarta Senin, 26 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta bekerja sama dengan Diplomat Success Challenge (DSC) Campus Roadshow Season 15 menggelar acara Sapa Mahasiswa Baru (SAMARU) 2024. Dengan tema “Futuristic Frontiers: Innovative, Create, Lead,” acara ini dihadiri oleh 920 mahasiswa baru yang penuh semangat.

Acara ini diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI dan berlangsung di Gedung Graha UIN Raden Mas Said. Para alumni sukses dari DSC hadir sebagai pembicara, di antaranya Oktavia Intan IMANISA, Founder Alunna; Andromeda Sindoro, Owner Sweet Sundae; dan Triadi ‘Goyo’ Nugroho, Founder & CEO IJOIJO COM.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., menyampaikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa baru. “Lelahmu belajar hari ini lebih baik daripada lelahmu menanggung kebodohan di masa depan,” ujarnya, mengutip pepatah bijak, “Man lam yadzuq dzullat-ta’allumi saatan tajarraa’ dzulla al jahli tuula hayatih.”

Diplomat Success Challenge juga memberikan peluang besar bagi mahasiswa baru untuk terlibat dalam ekosistem bisnis dengan semangat “BERSAMA MERAIH SUKSES” secara berkelanjutan. Bahkan, para peserta berkesempatan meraih hibah modal usaha dengan total nilai mencapai 2,5 miliar rupiah!

Acara ini tidak hanya memperkenalkan dunia kampus kepada mahasiswa baru, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi inovator dan pemimpin masa depan yang kreatif. SAMARU 2024 menjadi pintu gerbang awal menuju perjalanan akademik yang penuh tantangan dan peluang.

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Festival UMKM yang diadakan secara bersamaan. Festival ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dan pengunjung untuk menjelajahi berbagai produk lokal, sekaligus menjadi ajang pembelajaran langsung tentang kewirausahaan.

FEBI UIN Said bersama INHART IIUM Malaysia sepakati Kerjasama wujudkan Muslim Friendly of Hospitality

FEBI News| Malaysia, (23/8/2024) — FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berkomitmen melanjutkan kerjasama dengan International Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM), dibuktikan dengant indak lanjut Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani kedua lembaga. Kegiatan ini melibatkan sejumlah akademisi terkemuka dari kedua institusi, tim perwakilan FEBI yang terdiri dari Rahmawati Khoiriyah, M.E., selaku korprodi Perbankan Syariah, Meilana Widyaningsih, M.E., dan Suyati, S.Pd., M.E.K. melakukan diskusi bersama tim dari INHART IIUM yang dipimpin oleh Assoc. Prof. Ts. Dr. Noor Faizul Hardry Nordin (Deputy Dean Academic & Internationalisation), dan Assoc. Prof. Dr. Betania Kartika (Associate Dean, Training & Industrial Linkages). Kegiatan ini juga dalam rangka benchmarking inovasi akademi yang dilakukan oleh INHART IIUM, serta membahas rencana tindak lanjut dan pengembangan kerjasama tri dharma perguruan tinggi di antara kedua kampus tersebut.

Kerjasama ini akan diperluas ke tingkat universitas dan mencakup inisiatif baru mengenai “Muslim Friendly of Hospitality”. Program ini akan mengkaji berbagai aspek seperti perbankan syariah, pariwisata halal, serta pengembangan program akademik yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Acara ini merupakan bagian dari upaya FEBI dan INHART IIUM untuk memperkuat hubungan akademik dan industri, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sektor-sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.

FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan INHART IIUM berharap kerjasama ini akan menghasilkan berbagai inovasi dan kolaborasi yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang perbankan syariah, pariwisata halal, dan program-program akademik yang mendukung pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip Islam secara lebih luas.

Benchmark dengan Dr. Rangga Almahendra, Korprodi MBS Siap Terapkan Konsep MBKM Internship Class ala UGM

FEBI News| Surakarta, (23 Agustus 2024) Bertempat di Hotel Paragon Solo, Koordinator Program Studi (Korprodi) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Asep Maulana Rohimat, M.S.I., CCC, menghadiri Loka Karya Peningkatan Kemampuan Berpikir Analitis dan Kemandirian Mahasiswa Berbasis Project-Based Learning. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen UNISRI dan merupakan bagian dari Hibah PKKM Kampus Merdeka yang didanai oleh Kemdikbud.

Loka karya ini menghadirkan Dr. Rangga Almahendra, ST, MBA, Sekretaris Program Studi Sarjana Manajemen FEB UGM, sebagai pembicara utama. Dr. Rangga menyampaikan materi tentang “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Berbasis Project-Based Learning,” yang memberikan wawasan berharga tentang pengembangan metode pembelajaran yang dapat mendorong mahasiswa untuk lebih berpikir kritis dan mandiri.

Dalam kesempatan tersebut, Asep Maulana Rohimat, M.S.I., CCC, berdiskusi intensif dengan Dr. Rangga mengenai penerapan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam Internship Class yang akan diterapkan pada kurikulum 2024 di MBS FEBI UIN Raden Mas Said. Kelas magang ini dirancang untuk dilaksanakan secara penuh di semester 7 dengan bobot setara 9 SKS, yang mencakup berbagai format seperti Professional Internship, Social Internship, Business Incubator, dan Research Internship.

Dengan benchmark ini, Korprodi MBS berkomitmen untuk mengimplementasikan konsep MBKM yang diadopsi dari praktik terbaik UGM, guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Kegiatan Community Development FEBI di Somalia Refuges Malaysia: Meningkatkan Kesadaran Halal Masyarakat Muslim

Malaysia, 23 Agustus 2024 – Tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat internasional dengan menggelar kegiatan Community Development di Somalia Refuges, Malaysia. Acara ini melibatkan partisipasi aktif dari pengelola komunitas, Abdullah, serta komunitas yang didirikan oleh Muhammad, selaku Founder.

Dalam kegiatan ini, tim FEBI yang terdiri dari Suryati, S.Pd., M.E.K., Rahmawati Khoiriyah, M.E., dan Meilana Widyaningsih, M.E., memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesadaran anak-anak di komunitas tersebut mengenai pentingnya halal awareness dalam kehidupan sehari-hari. Dengan latar belakang mereka di bidang ekonomi dan bisnis Islam, tim ini mampu menyampaikan pesan yang relevan dan mudah dipahami oleh anak-anak, sekaligus memberikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana menerapkan konsep halal dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan lebih jauh nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif, serta mendorong anak-anak untuk lebih peduli terhadap pilihan-pilihan yang mereka buat, terutama yang berkaitan dengan konsumsi makanan dan gaya hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam sesi interaktif yang diadakan, anak-anak diajak untuk berdiskusi dan berpartisipasi aktif, sehingga mereka dapat lebih memahami dan menginternalisasi konsep halal awareness.

Abdullah, selaku pengelola komunitas, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan tim FEBI dan kontribusi yang diberikan. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim dari FEBI. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat ikatan antara komunitas kami dengan dunia akademik,” ungkapnya.

Muhammad, sebagai Founder komunitas Somalia Refuges, juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi komunitas yang ia dirikan. “Ini adalah langkah penting dalam membekali anak-anak kami dengan pengetahuan yang bermanfaat dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Saya berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” katanya.

Kegiatan Community Development ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta dampak positif yang berkelanjutan, khususnya dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya mengadopsi gaya hidup halal sebagai bagian dari identitas mereka.

Tim FEBI juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Abdullah dan Muhammad atas sambutan yang hangat serta dukungan yang diberikan selama kegiatan berlangsung. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas di Somalia Refuges dan sekitarnya.

Wujudkan Generasi Muda Berdaya dan Berwirausaha, FEBI UIN Said Hadirkan Festival Bazar Syariah 2024

Surakarta, 22 Agustus 2024 – Pelataran Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta dipenuhi oleh ratusan pengunjung yang antusias menghadiri Festival Bazar Syariah 2024 Part 2. Mengusung tema “Kemerdekaan dan Kewirausahaan: Upaya Mengokohkan Masa Depan Bangsa Melalui Generasi Muda yang Cemerlang,” acara ini menjadi salah satu rentetan kegiatan kampus dalam menyambut mahasiswa baru.

Festival ini menampilkan lebih dari 100 stand yang menjual beragam produk, mulai dari makanan, minuman, kosmetik, hingga fashion. Bazar ini merupakan output dari praktikum kewirausahaan bagi mahasiswa semester 6, sekaligus kesempatan bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

Acara yang juga diramaikan dengan berbagai perlombaan, doorprize menarik, dan penampilan musik ini digelar bertepatan dengan kegiatan Studium Generale mahasiswa baru, sehingga semakin meriah dengan kehadiran ratusan mahasiswa baru yang ikut serta.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, dalam sambutannya saat membuka acara secara simbolis dengan pemotongan pita, menyatakan, “Festival ini tidak hanya sekadar kegiatan akademis, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya kami untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan dan semangat nasionalisme yang kuat. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap bisa mencetak pengusaha-pengusaha muda yang akan menjadi motor penggerak ekonomi bangsa di masa depan.”

Penandatanganan MoA antara FEBI UIN Said dengan Hayba Academy Singapore: Kerja Sama Strategis dalam Pengembangan Islamic Wealth Management

FEBI News| Singapura, (22/8/2024) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Hayba Academy Singapore yang beralamat di Oxley Bizhub, Singapura. Penandatanganan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang Islamic Wealth Management.

Penandatanganan MoA ini diwakili oleh Dr. Idham, selaku Founder dan Director Management of Islamic Wealth dari HAYBA ACADEMY, yang didampingi oleh Dr. Fadli Ayub, Director of Islamic Education, serta Dr. Badrul Fata, Director of Trading and Consultancy. Dalam sambutannya, Dr. Idham menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kerja sama ini dan berharap agar langkah ini dapat diikuti dengan berbagai kegiatan konkret yang selaras dengan pengembangan manajemen bisnis Islam.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Kami berharap, MoA ini bukan hanya menjadi simbolis, tetapi juga diikuti dengan kegiatan-kegiatan riil yang dapat memberikan manfaat nyata dalam pengembangan Islamic Wealth Management,” ujar Dr. Idham.

Kerja sama ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Dissemination of International Community Development in Singapore.” Kegiatan dilakukan oleh tiga dosen FEBI UIN Said yaitu Rahmawati Khoiriyah, M.E (Korprodi Perbankan Syariah), Suryati, S.Pd, M.E.K., dan Meilana Widyaningsih, S.E.Sy., M.E. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara kedua institusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang manajemen bisnis Islam yang bermanfaat bagi masyarakat internasional.

Dengan adanya kerja sama ini, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam menjalin kemitraan global, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.

Bangun Personal Branding di Era Global: FEBI Awali Perkuliahan dengan Studium Generale untuk 920 Mahasiswa Baru

Sukoharjo, 22 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar acara Studium Generale dengan tema “Membangun Personal Branding Melalui Sertifikasi Kompetensi.” Acara yang diadakan di Gedung Graha ini menjadi momentum penting sebagai permulaan perkuliahan bagi 920 mahasiswa baru dari program studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Akuntansi Syariah (AKS), Perbankan Syariah (PBS), dan Ekonomi Syariah (ES).

Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., yang menyampaikan pentingnya personal branding dalam era kompetisi global saat ini. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bagaimana sertifikasi kompetensi dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun citra diri yang profesional dan kompeten di dunia kerja.

Materi dalam Studium Generale disampaikan oleh dua pembicara ternama. Pembicara pertama, Anton Hendrianto, Head of Human Capital Strategy and Development Trainer dari Muamalat Institute, menyampaikan materi mengenai “Membangun Branding Pribadi Anda Melalui Sertifikasi.” Dia menjelaskan bahwa sertifikasi dapat meningkatkan kredibilitas, menunjukkan keahlian, dan membedakan individu dari pesaing dalam dunia kerja. Dengan kutipan inspiratif dari Roy T. Bennett, Anton menutup sesi dengan pesan bahwa hasrat dan tujuan hidup yang kuat akan memotivasi seseorang untuk meraih sukses tanpa paksaan eksternal.

Sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd, Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Beliau mengangkat topik profesionalitas dan integritas, menyoroti bagaimana era global saat ini menuntut kemampuan adaptif, pemikiran preventif, dan inovatif dari setiap individu. Sugeng juga menegaskan bahwa masyarakat global kini hidup dalam era di mana kompetisi terjadi di hampir semua aspek kehidupan, sehingga memiliki kepribadian yang holistik dan kemampuan adaptif menjadi sangat penting.

Studium Generale ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi para mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mereka di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai pentingnya personal branding dan sertifikasi, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan global.

FEBI UIN Said siap Wujudkan ISO 21001:2018 Educational Organisations Management System (EOMS)

FEBI News| Sukoharjo (22/8/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta berkomitmen kuat untuk meraih sertifikasi ISO 21001:2018, sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu pada organisasi pendidikan yang dikenal dengan Educational Organisations Management System (EOMS). Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menegaskan komitmennya untuk memastikan FEBI memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam ISO 21001:2018.

Dalam rangka mendukung pencapaian ini, FEBI mengundang Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd Auditor Surveillance ISO dan Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk memberikan pemahaman mendalam terkait implementasi sistem manajemen ini. Materi yang disampaikan oleh Prof. Sugeng diharapkan dapat memperkuat kesiapan FEBI dalam menerapkan standar manajemen pendidikan yang efektif dan efisien. Kegiatan ini dihadiri secara lengkap oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Kajur, Sekjur, Korprodi, Kepala Bagian TU, dan Tenaga Kependidikan.

ISO 21001:2018 menetapkan persyaratan bagi sistem manajemen organisasi pendidikan (EOMS) ketika organisasi tersebut:
a) Perlu menunjukkan kemampuannya untuk mendukung akuisisi dan pengembangan kompetensi melalui pengajaran, pembelajaran, atau penelitian;
b) Bertujuan untuk meningkatkan kepuasan peserta didik, penerima manfaat lainnya, dan staf melalui penerapan EOMS yang efektif, termasuk proses untuk peningkatan sistem dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan peserta didik dan penerima manfaat lainnya.

Semua persyaratan ISO 21001:2018 bersifat umum dan dimaksudkan untuk diterapkan pada setiap organisasi yang menggunakan kurikulum untuk mendukung pengembangan kompetensi melalui pengajaran, pembelajaran, atau penelitian, tanpa memandang jenis, ukuran, atau metode penyampaiannya. ISO 21001:2018 juga dapat diterapkan pada organisasi pendidikan dalam organisasi yang lebih besar yang bisnis utamanya bukan pendidikan, seperti departemen pelatihan profesional.

Prinsip-Prinsip Dasar EOMS ISO 21001:2018
ISO 21001:2018, yang merupakan sistem manajemen mutu untuk organisasi pendidikan (Educational Organizations Management System atau EOMS), memiliki prinsip-prinsip utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kepuasan semua pihak terkait. Berikut adalah beberapa prinsip dasar EOMS menurut ISO 21001:2018:

  1. Fokus pada Peserta Didik dan Penerima Manfaat Lainnya
    Organisasi pendidikan harus memahami dan memenuhi kebutuhan peserta didik serta penerima manfaat lainnya, termasuk masyarakat, perusahaan, dan instansi pemerintah. Kualitas pendidikan harus selalu berorientasi pada peningkatan kompetensi dan kepuasan peserta didik.
  2. Kepemimpinan yang Kuat
    Pemimpin di organisasi pendidikan harus memberikan arahan yang jelas, visi, dan tujuan yang dapat diikuti oleh seluruh staf dan peserta didik. Kepemimpinan yang kuat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Keterlibatan Orang-orang
    Keterlibatan dan partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi, termasuk staf pengajar, administrasi, dan peserta didik, sangat penting untuk keberhasilan EOMS. Semua individu harus dilibatkan dalam proses perbaikan dan pengembangan kualitas.
  4. Pendekatan Proses
    Mengelola aktivitas dan sumber daya sebagai sebuah proses yang saling terkait dan berkesinambungan. Ini membantu dalam mencapai hasil yang efisien dan efektif dalam pendidikan.
  5. Perbaikan Berkelanjutan
    Organisasi pendidikan harus memiliki komitmen terhadap perbaikan terus-menerus dari sistem manajemen mereka, termasuk evaluasi dan peningkatan proses pengajaran, pembelajaran, dan penelitian.
  6. Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti
    Keputusan di dalam organisasi pendidikan harus didasarkan pada analisis data yang akurat dan fakta yang relevan. Ini memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk mencapai tujuan organisasi.
  7. Manajemen Hubungan
    Mengelola hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak terkait, seperti peserta didik, orang tua, perusahaan, dan komunitas. Hubungan yang baik membantu organisasi mencapai keberlanjutan dan reputasi yang positif.
  8. Tanggung Jawab Sosial
    Organisasi pendidikan harus menyadari peran sosial mereka dan berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini termasuk tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua peserta didik.
  9. Inklusivitas dan Keadilan
    Menjamin bahwa semua peserta didik, tanpa memandang latar belakang, memiliki akses yang setara dan adil terhadap pendidikan yang disediakan.
  10. Etika dan Integritas
    Organisasi pendidikan harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas dalam semua kegiatan mereka, termasuk dalam pengajaran, pembelajaran, dan manajemen.
  11. Kemanan dan Proteksi Data
    Menjamin lembaga pendidikan melakukan dan memiliki sistem keamanan dan proteksi data.

Prinsip-prinsip ini membantu organisasi pendidikan dalam merancang dan menerapkan sistem manajemen yang berfokus pada peningkatan mutu secara terus-menerus, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengalaman dan hasil pembelajaran bagi peserta didik.

Foto: Hanif/FEBIMedia