FEBI NEWS | Menjelang prosesi wisuda UIN Raden Mas Said Surakarta angkatan 52, FEBI membekali para calon wisudawan dan wisudawatinya dengan ilmu bisnis berlandaskan Al Quran. Tidak tanggung-tanggung, sejumlah 168 orang mahasiswa calon wisudawan ditatar langsung oleh 2 orang Kyaipreneur yang terbukti sukses dengan ilmu bisnis berlandaskan Al Quran.
Beliau berdua adalah Al Ustadz Luqman
Hakim, Lc., seorang Direktur OPOR Ahsan Herbal Chicken serta pengurus Klinik Syariah
Bengkel Rohani; dan Al Ustadz Yayan Suryana,S.Ag., Owner dan CEO Herbal Chicken
sekaligus Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Alihya Subang. Keduanya dipandu oleh Agung
Wahyudi, S.E., M.E sebagai moderator acara.
Kegiatan yang bertajuk Career Development Program
ini digelar Aula Graha UIN Raden Mas Said pada Senin (6/03/2023). Turut hadir
pada kegiatan ini Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FEBI Muhammad Thoin, M.E.
Beliau hadir dalam rangka pelepasan para calon Wisudawan dan Wisudawati FEBI
dan berpesan agar mereka selalu menebar manfaat dengan ilmunya dimanapun dan
kapanpun.
Dekan FEBI, Dr. M Rahmawan Arifin, M.Si dalam
sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya karena pada tanggal 11
Maret 2023 besok, FEBI akan menetaskan 168 orang alumninya.
“Jaga nama baik
kampus, nama baik orang tua, nama baik diri sendiri. Itu hal penting yang perlu
temen-temen jaga.”
“Hidup hanya 1 kali
jangan menua tanpa arti. Selamat berjuang, kami bangga kalian semua berhasil
menyelesaikan studi dengan baik, selamat mengarungi kehidupan yang nyata.” Ungkapnya.
Pembicara pertama, Al Ustadz Luqman Hakim, Lc. menyampaikan kiat pertama sebagai seorang entrepreneurship muslim adalah dengan membangun Mindset Eksprosial serta Persepsi dan Goal yang spesifik.
“Kita harus
bermental petarung dan pembelajar, siap gagal dan siap belajar dari kegagalan. Pebisnis
yang sukses lebih banyak mengalami kegagalan. Dan jangan menyalahkan sesuatu
yang tidak bisa kontrol seperti musibah dan lain sebagainya.” Jelasnya.
Al Ustadz Yayan
Suryana, S.Ag melanjutkan bahwa ada empat bisnis nilai dasar pebisnis yang
tertuang didalam AL Quran yaitu Jujur, Cerdas, Amanah, Negosiasi.
Pada Surat As Shaf ayat 11-12 juga disebutkan bahwa tijarah
atau berbisnis merupakan salah satu bentuk mujahadah fi sabilillah. Bahkan Nabi
sendiri mencontoh sendiri bagaimana menjadi seorang enterpreneur. Dan agama Islam
hadir di Indonesia juga dibawa oleh para pedagang dari Arab dan Gujarat. Dengan
demikian betapa pentingnya peran seorang pedagang.
“Kita harus
bisa mengenal Sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf. Beliau mempunyai kecerdasan
berdagang yang luar biasa, dan bisa pandai bernegosiasi saat berbisnis, dan skill itu kita perlu memahami orang
lain, dan mampu menyampaikan maksud dengan baik.
Enterprenuer sejati pasti bisa menangkap peluang, sehingga menjanjikan untuk bisa menambah bidang usaha.” Imbuhnya.
Pada kesempatan selanjutanya, para peserta yang sangat antusias berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait entrepreneurship.