Mahasiswa Akuntansi FEBI menyimak paparan program magister dengan antusias di Aula Lantai

Magister Akuntansi UGM Sosialisasi Program Pascasarjana di FEBI UIN Raden Mas Said

Surakarta, 24 April 2025 — Program Magister Akuntansi UGM melakukan sosialisasi program pascasarjana kepada mahasiswa Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi akademik untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait studi lanjut.

Kegiatan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025 di Aula Lantai 1 FEBI, dihadiri mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas. Dr. Arif Muannas, S.E., M.Sc., Wakil Dekan I FEBI, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ia menekankan bahwa studi magister adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan.

Acara inti disampaikan oleh Prof. Dr. Sony Warsono, MAFIS., Ak., CA, Ketua Departemen Akuntansi FEB UGM. Ia menjelaskan berbagai keunggulan Program Magister Akuntansi UGM, mulai dari sistem pembelajaran, peminatan studi, jalur fast track, hingga potensi beasiswa. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pendidikan pascasarjana sebagai bekal karier profesional.

Lebih lanjut, mahasiswa berkesempatan bertanya langsung mengenai proses seleksi, peluang riset, dan pengalaman alumni. Kegiatan ini menjadi jembatan informasi sekaligus motivasi untuk mahasiswa FEBI agar merencanakan masa depan akademik sejak dini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, mahasiswa dapat mengunjungi laman resmi Program Magister Akuntansi UGM.

Acara ini juga menandai komitmen FEBI dalam membangun jejaring akademik, sejalan dengan misi UIN Raden Mas Said dalam penguatan mutu pendidikan dan sinergi antar perguruan tinggi.

Peserta pelatihan antusias menyimak pemaparan materi dari Bapak Luthfi Hamdani di ruang pelatihan.

Parlemen Rekacipta: Merawat Akal dan Suara Mahasiswa Melalui Pelatihan Critical Thinking dan Communication Skill

Surakarta, 23 April 2025 – Suara yang ramai belum tentu bermakna. Dalam dunia yang penuh notifikasi, opini kilat, dan narasi instan, mahasiswa dituntut tidak hanya mampu bersuara, tapi juga berpikir. Menjawab tantangan ini, Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Pelatihan Critical Thinking and Communication Skill bertajuk Parlemen Rekacipta.

Kegiatan ini menjadi ruang reflektif sekaligus praktis untuk merawat dua aset penting mahasiswa: akal sehat dan kemampuan berkomunikasi. Hadir membuka acara, Wakil Dekan III FEBI, Bapak Ika Yoga, M.Pd.I., menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif dan pemikiran yang tajam adalah modal utama mahasiswa dalam menghadapi dunia pasca-kampus. “IPK penting, tapi komunikasi dan relasi akan membuka pintu lebih besar,” tegasnya.

Pelatihan ini menghadirkan Bapak Luthfi Hamdani, Kaprodi Bisnis Digital Politeknik Akbara Surakarta, yang membawakan materi penuh gagasan dan ketajaman. Beliau menekankan tiga pilar utama: pentingnya menyikapi realitas dengan idealisme yang berpijak, menjadikan masalah sebagai pemicu solusi, dan menghidupkan advokasi mahasiswa dengan empati, bukan sekadar suara keras. Di sesi sebelumnya, pelatihan dipandu oleh Sahabat Naufal Kenshi yang menampilkan gaya santai dan membumi, mengajak peserta berdiskusi tanpa kehilangan arah.

Ketua Umum SEMA FEBI, Sahabat Adel, turut menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan tanggung jawab moral organisasi dalam menyiapkan mahasiswa yang mampu berpikir jernih dan berbicara efektif. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai ikhtiar kolektif membentuk mahasiswa yang kritis, solutif, dan komunikatif.

Kegiatan ini menegaskan bahwa menjadi mahasiswa bukan semata soal menyelesaikan SKS dan skripsi, tapi juga soal menyusun argumen, membaca zaman, dan menyuarakan ide dengan nalar yang tajam dan hati yang peduli. Parlemen Rekacipta bukan sekadar pelatihan, tapi ruang pertumbuhan. Seperti yang ditegaskan dalam penutup acara: “Masalah hanya akan teridentifikasi jika kita kritis dan peduli.”

Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi PIBMA 2025 di FEBI UIN Raden Mas Said, didampingi dosen KWU dan asisten praktikum.

FEBI UIN Surakarta Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Inkubasi Bisnis 2025: Sinergikan Dosen, Laboratorium, dan Praktikum

Rapat dipimpin langsung oleh Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Dekan FEBI UIN Raden Mas Said. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas peran untuk memastikan program inkubasi berjalan efektif dan berdampak nyata. “Inkubasi bisnis mahasiswa adalah ikhtiar mencetak entrepreneur muda yang berwawasan syariah, tangguh secara konsep, dan kuat dalam praktik,” ujarnya.

Adapun PIBMA 2025 direncanakan akan mulai dilaksanakan pada akhir bulan April, bertempat di area strategis selasar FEBI, tepatnya di antara gedung FOM (FEBI Office of Management) dan JUFE (Jurnal FEBI). Dalam pelaksanaan pekan inkubasi ini, mahasiswa akan menampilkan booth-booth kekinian yang kreatif dan inovatif sebagai bentuk nyata dari proses inkubasi bisnis yang telah mereka jalani.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari implementasi kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus menjadi sarana pelatihan langsung dalam menumbuhkan ide, mengelola usaha, hingga menjual produk. Harapannya, PIBMA dapat menjadi ruang tumbuh bagi calon wirausahawan Muslim yang siap bersaing dan berkontribusi dalam ekosistem ekonomi syariah nasional.

Rizky Nur Ayuningtyas Putri, S.E., M.E.I., menyampaikan sambutan penerimaan audiensi di hadapan rombongan FOSSEI.

FEBI UIN Surakarta Terima Audiensi dan Silaturahmi Presidium Nasional FOSSEI Jelang Rakernas 2025

Surakarta, 22 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi dari Presidium Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FOSSEI), Sidiq Dwi Prasetyo, bersama rombongan, dalam rangka persiapan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FOSSEI 2025 yang akan digelar di kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.

Audiensi ini berlangsung di Ruang Rapat Terbatas FEBI dan disambut secara resmi oleh Rizky Nur Ayuningtyas Putri, S.E., M.E.I., Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Perbankan Syariah FEBI UIN RMS Surakarta, didampingi oleh para pengurus FRESH (Forum Ekonomi Syariah) sebagai tuan rumah sekaligus bagian dari jaringan FOSSEI di tingkat kampus.

Dalam forum ini, FOSSEI menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kesiapan FEBI sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan Rakernas. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa ekonomi Islam dari seluruh Indonesia untuk merumuskan arah gerakan, memperkuat sinergi, serta membangun kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi Islam yang inklusif dan berkelanjutan.

Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FOSSEI) merupakan wadah pergerakan mahasiswa ekonomi Islam dari berbagai kampus di Indonesia yang memiliki semangat membumikan nilai-nilai Islam dalam dunia ekonomi. Melalui silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara institusi akademik dan gerakan mahasiswa semakin erat, mendorong lahirnya inovasi dan pemikiran yang solutif bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin dan Dr. H. Dasmadi menandatangani dokumen kerja sama MoU, MoA, dan IA di atas meja bermeterai, disaksikan oleh pimpinan fakultas dan tamu undangan.

Perkuat Sinergi Antar Kampus, FEBI UIN Surakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan STIE Aprin Palembang

Sukoharjo, 21 April 2025 — Dalam upaya memperluas jejaring dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi berbasis nilai Islami, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta secara resmi menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Aprin Palembang. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Arrangement (IA) ini berlangsung pada Senin, 21 April 2025.
Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, selaku Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, dan Dr. H. Dasmadi, SE., MM, selaku Ketua STIE Aprin Palembang. Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan dan disaksikan oleh para pimpinan fakultas, kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mengintegrasikan potensi akademik, riset, dan pengabdian masyarakat di antara kedua institusi.

Kesepakatan kerja sama ini mencakup bidang Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keterampilan mahasiswa. Selain itu, kerja sama juga mencakup publikasi ilmiah bersama dan pengembangan program-program akademik lintas kampus dengan orientasi keunggulan dan kebermanfaatan sosial.

Dengan kerja sama ini, FEBI UIN Raden Mas Said mempertegas komitmennya sebagai fakultas unggul yang terbuka terhadap kolaborasi strategis lintas daerah, guna mendukung visi kampus dalam mencetak lulusan yang profesional, berakhlak mulia, dan adaptif terhadap dinamika global. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama ini akan berlangsung selama empat tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan kesepakatan bersama.

Ketua Jurusan dan tim dosen FEBI berdiskusi langsung dengan mahasiswa peserta OJT di ruang meeting BSI.

FEBI UIN Surakarta Kawal Langsung OJT Mahasiswa di Industri Perbankan Syariah

Boyolali, 21 April 2025 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi On The Job Training (OJT) mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah di BSI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pandanaran 2.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program MBKM kolaboratif antara perguruan tinggi dan industri, khususnya sektor perbankan dan keuangan syariah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan OJT berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memberikan manfaat maksimal bagi pengembangan kompetensi mahasiswa di dunia kerja nyata.

Hadir dalam kegiatan monitoring ini Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Bapak Zakky Fahma Aulia, M.E.I., didampingi oleh Sekretaris Jurusan, Ibu Rizky Nur Ayuningtyas Putri, M.E.I., dan Koordinator Program Studi Perbankan Syariah, Ibu Rahmawati Khoiriyah, M.E.I. Kehadiran pimpinan jurusan ini menunjukkan komitmen kuat FEBI dalam menjalin sinergi aktif dengan dunia industri.

Rombongan disambut hangat oleh Branch Operations & Service Manager BSI KCP Pandanaran 2, Ibu Norma Wijayanti. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama yang telah terjalin antara BSI dan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Ia juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai profesionalisme dan integritas sejak dini kepada mahasiswa melalui pengalaman langsung di lingkungan kerja.

Selama kegiatan, tim monitoring melakukan diskusi langsung dengan para mahasiswa peserta OJT terkait pengalaman, tantangan, dan pembelajaran yang telah diperoleh selama menjalani program. Selain itu, juga dilakukan evaluasi terhadap sistem pendampingan dan penugasan yang diberikan oleh pihak BSI, guna penyempurnaan program serupa di masa mendatang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik dan dunia industri, serta memberikan bekal keterampilan dan pengalaman yang relevan bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.

Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri rapi bersama tim BSI KCP Karanganyar Palur 1 usai sesi monitoring, mengenakan kemeja formal dengan latar branding bank dan suasana ruang kerja profesional.

Sinergi Pendidikan dan Industri: Monitoring On The Job Training MBKM di BSI KCP Karanganyar Palur 1

Karanganyar, 15 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan monitoring mahasiswa peserta program On The Job Training (OJT) dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Karanganyar Palur 1. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menjalin kemitraan strategis dengan industri perbankan dan keuangan guna mendukung penguatan kompetensi lulusan.

Monitoring tersebut dihadiri oleh Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Zakky Fahma Aulia, Sekretaris Jurusan Rizky Nur Ayuningtyas Putri, serta Koordinator Program Studi Perbankan Syariah Rahmawati Khoiriyah. Turut hadir Branch Office Service Manager (BOSM) BSI KCP Karanganyar Palur 1, Nurhayati Endah Wulandari, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin secara baik antara BSI dan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dalam kunjungan ini, tim dari FEBI melakukan evaluasi langsung terhadap pelaksanaan OJT yang tengah dijalani oleh mahasiswa. Mereka berdialog dengan peserta untuk mendengarkan pengalaman, proses adaptasi, serta tantangan yang dihadapi selama praktik di lingkungan industri perbankan syariah.

Zakky Fahma Aulia, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memastikan program MBKM berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman riil di dunia kerja, sekaligus membangun soft skill dan etos kerja yang dibutuhkan di sektor perbankan syariah,” ujarnya.

Sementara itu, Nurhayati Endah Wulandari, BOSM BSI KCP Karanganyar Palur 1, menyambut positif keberadaan mahasiswa OJT dan menilai program ini sebagai bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan dalam menyiapkan SDM yang siap bersaing di industri. Ia juga berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus diperluas, termasuk melalui kegiatan magang, pelatihan, hingga riset kolaboratif. Kegiatan monitoring diakhiri dengan peninjauan langsung terhadap aktivitas mahasiswa di lingkungan kantor, serta diskusi terbuka mengenai pengembangan program MBKM yang lebih berdampak dan berkelanjutan.

Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri rapi bersama tim BSI KCP Sukowati Sragen usai sesi monitoring, mengenakan kemeja formal dengan latar branding bank dan suasana ruang kerja profesional.

Monitoring Kegiatan On The Job Training MBKM Kolaboratif Perguruan Tinggi dengan Industri Perbankan dan Keuangan di BSI KCP Sukowati Sragen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kerja sama strategis dengan mitra industri. Salah satu bentuk konkret dari sinergi tersebut adalah kegiatan monitoring pelaksanaan On The Job Training (OJT) mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Sukowati Sragen, yang dilaksanakan pada pertengahan April 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan dari Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, antara lain Ketua Jurusan Zakky Fahma Aulia, Sekretaris Jurusan Rizky Nur Ayuningtyas Putri, dan Koordinator Program Studi Perbankan Syariah Rahmawati Khoiriyah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Muhammad Syarifudin selaku Branch Operational and Service Manager (BOSM) BSI KCP Sukowati Sragen.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari FEBI melakukan pemantauan terhadap proses pelaksanaan OJT yang tengah dijalani oleh mahasiswa di lingkungan kerja perbankan syariah. Tujuan utama dari monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa program magang berjalan sesuai dengan harapan dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kompetensi mahasiswa, baik dari sisi teknis perbankan maupun dari aspek soft skill.

Zakky Fahma Aulia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya evaluasi dan penguatan kerja sama antara kampus dan industri. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa pengalaman yang didapatkan mahasiswa selama OJT benar-benar memberikan nilai tambah yang relevan dengan dunia kerja. Menurutnya, MBKM bukan hanya soal pembelajaran di luar kelas, melainkan juga tentang bagaimana mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan.

Muhammad Syarifudin selaku pihak perbankan mengapresiasi antusiasme dan kinerja para mahasiswa selama menjalani program OJT di BSI KCP Sukowati Sragen. Ia menyatakan bahwa keberadaan mahasiswa dari UIN Raden Mas Said Surakarta membawa semangat baru dan menjadi bagian dari kontribusi pengembangan SDM perbankan syariah yang profesional dan berintegritas. Ia juga menekankan pentingnya penanaman etika kerja serta pemahaman nilai-nilai syariah dalam praktik perbankan sehari-hari.

Selain pemantauan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi antara pihak kampus dan manajemen BSI mengenai evaluasi pelaksanaan OJT, kendala yang dihadapi mahasiswa, serta saran dan masukan untuk pengembangan program ke depan. Diskusi ini menjadi forum yang konstruktif untuk saling bertukar pandangan demi menyempurnakan integrasi antara kurikulum akademik dan kebutuhan industri. Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan kolaborasi antara FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan BSI KCP Sukowati Sragen semakin erat dan mampu menciptakan sinergi yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung visi kampus untuk mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan dan keuangan syariah.

Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri rapi bersama tim BSI KCP Masaran usai sesi monitoring, mengenakan kemeja formal dengan latar branding bank dan suasana ruang kerja profesional.

Kolaborasi Pendidikan dan Industri: FEBI UIN Raden Mas Said Monitoring OJT Mahasiswa di BSI KCP Masaran

Sragen, 15 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kerja sama kolaboratif dengan berbagai mitra industri, khususnya di bidang perbankan dan keuangan syariah. Salah satu bentuk nyata dari implementasi program ini adalah kegiatan monitoring On The Job Training (OJT) mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang dilaksanakan di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Masaran Sragen.

Monitoring kegiatan OJT ini dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran mahasiswa di lingkungan kerja nyata serta upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia industri. Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah pimpinan dari Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu Ketua Jurusan Zakky Fahma Aulia, Sekretaris Jurusan Rizky Nur Ayuningtyas Putri, serta Koordinator Program Studi Perbankan Syariah Rahmawati Khoiriyah. Rombongan disambut secara langsung oleh Branch Operational and Service Manager (BOSM) BSI KCP Masaran Sragen, Edi Hariyanto.

Dalam sambutannya, Zakky Fahma Aulia menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari proses penguatan kurikulum berbasis industri dan pengembangan kualitas lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh mahasiswa melalui OJT menjadi komponen penting dalam membentuk kesiapan kerja, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap praktik operasional perbankan syariah.

Sementara itu, Edi Hariyanto memberikan apresiasi kepada FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta atas kerja sama yang terjalin selama ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa magang memberikan kontribusi positif dalam dinamika operasional kantor cabang, serta menjadi wadah pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa untuk memahami dunia kerja sesungguhnya. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan etika kerja selama masa pelatihan.

Kegiatan monitoring ini juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi terbuka antara pihak kampus dan pihak BSI, yang membahas berbagai hal terkait pelaksanaan OJT, termasuk pencapaian mahasiswa, kendala teknis di lapangan, serta peluang pengembangan kerja sama lebih lanjut. Diskusi tersebut menjadi ruang strategis untuk menjembatani harapan dunia pendidikan dan dunia industri secara berkesinambungan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan BSI KCP Masaran Sragen semakin kuat dan mampu menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, serta siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam sektor perbankan dan keuangan syariah yang terus berkembang.

Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri rapi bersama tim BSI Karanganyat usai sesi monitoring, mengenakan kemeja formal dengan latar branding bank dan suasana ruang kerja profesional.

Monitoring Kegiatan On The Job Training: MBKM Kolaboratif Perguruan Tinggi dengan Industri Perbankan dan Keuangan di BSI KCP Karanganyar

Karanganyar, 15 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan monitoring On The Job Training (OJT) mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Karanganyar dan bertujuan untuk menguatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri perbankan syariah.

Kegiatan monitoring ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Zakky Fahma Aulia, Sekretaris Jurusan Rizky Nur Ayuningtyas Putri, serta Koordinator Program Studi Perbankan Syariah Rahmawati Khoiriyah. Turut hadir dalam acara tersebut Branch Office Service Manager (BOSM) BSI KCP Karanganyar, Fendi Prihantoro, yang memberikan sambutan serta menyampaikan pentingnya kolaborasi ini dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di industri perbankan dan keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, tim dari FEBI melakukan evaluasi dan diskusi dengan mahasiswa peserta OJT untuk mengetahui sejauh mana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam praktik dunia kerja. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman terkait proses adaptasi mereka dalam lingkungan perbankan syariah.

Zakky Fahma Aulia, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum MBKM yang mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri. “Kami berharap program OJT ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa, baik dari segi pengetahuan praktis maupun pengembangan soft skills mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Fendi Prihantoro, BOSM BSI KCP Karanganyar, menyambut baik keberadaan mahasiswa OJT di BSI dan menekankan pentingnya pengalaman kerja langsung dalam mempersiapkan SDM yang kompeten di sektor perbankan syariah. “Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi kami di BSI, karena dapat menciptakan peluang untuk lebih dekat dengan calon-calon profesional di industri ini,” ujarnya.

Kegiatan monitoring diakhiri dengan peninjauan langsung terhadap aktivitas mahasiswa di kantor BSI, sekaligus diskusi terbuka mengenai pengembangan lebih lanjut dari program MBKM yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.