Prosesi pengukuhan dua Guru Besar FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Fitri Wulandari dan Prof. Dr. Hj. Datien Eriska Utami, di Gedung Graha UIN, di hadapan Rektor dan anggota Senat Universitas.

Dua Dosen FEBI UIN Surakarta Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Manajemen

Surakarta, 15 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta kembali mencatatkan prestasi akademik membanggakan melalui pengukuhan sembilan Guru Besar baru yang berlangsung khidmat di Gedung Graha UIN, Selasa (15/6). Di antara yang dikukuhkan, dua di antaranya merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said, yaitu Prof. Dr. Fitri Wulandari, SE, M.Si dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Prof. Dr. Hj. Datien Eriska Utami, SE, M.Si dalam bidang Manajemen Keuangan.

Keduanya dikukuhkan secara resmi di hadapan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag, para anggota Senat Universitas, jajaran pimpinan, sivitas akademika, serta tamu undangan yang hadir dari berbagai kalangan akademik dan profesional. Momentum ini menjadi bukti konkret dedikasi UIN Raden Mas Said dalam membangun kualitas keilmuan dan memperkuat kapasitas institusi di bidang ekonomi dan manajemen berbasis nilai-nilai Islam.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar bukan sekadar seremoni akademik, melainkan penguatan posisi strategis kampus dalam menjawab tantangan zaman. “Guru besar adalah garda depan dalam membangun peradaban ilmu, dan hari ini kita menyaksikan dua tokoh perempuan luar biasa dari FEBI yang telah memberikan kontribusi nyata dalam keilmuan dan pengembangan institusi,” ungkap Prof. Toto.

Dengan pengukuhan ini, FEBI UIN Raden Mas Said semakin memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam yang unggul dan kompetitif, baik di kancah nasional maupun internasional. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi aktif dalam dunia akademik dan profesional.

Prof. Dr. Datien Eriska Utami dan Prof. Dr. Fitri Wulandari menyampaikan orasi ilmiah Guru Besar di Aula FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta (10/4). Orasi keduanya membahas sukuk korporasi global dan strategi knowledge sharing berbasis komitmen organisasional

Perempuan Hebat, Orasi Hebat: Dua Guru Besar FEBI Guncang Dunia Akademik dengan Gagasan Visioner!

Surakarta, 10 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali mencetak sejarah melalui penyampaian orasi ilmiah dua Guru Besar perempuannya, Prof. Dr. Hj. Datien Eriska Utami, S.E., M.Si. dan Prof. Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si. Acara yang digelar di Aula FEBI ini merupakan bagian dari rangkaian pengukuhan sembilan Guru Besar baru di lingkungan universitas. Karena padatnya agenda, orasi ilmiah keduanya disampaikan lebih awal dari jadwal resmi pengukuhan yang akan dilakukan secara serentak pada Selasa, 15 April 2025.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Mas Said, Prof. Dr. H. Toto Suharto, M.Ag., menyampaikan apresiasi mendalam. “Hari ini kita menyaksikan dua pemikir perempuan luar biasa yang tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan, tetapi juga memberi arah baru bagi pengembangan institusi dan umat. UIN Raden Mas Said sangat bangga atas capaian dan kontribusi keduanya dalam ranah akademik dan praktis,” ujarnya.

Prof. Dr. Datien Eriska Utami membawakan orasi bertajuk “Dinamika Pasar Sukuk Korporasi Global” yang membedah faktor keuangan, struktur hukum, dan peran Dewan Pengawas Syariah dalam pertumbuhan instrumen keuangan syariah. Sementara itu, Prof. Dr. Fitri Wulandari menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Studi Nurturistic Knowledge Sharing Quality: Optimalisasi Peran Komitmen Organisasional dalam Membangun Kinerja Karyawan dan Organisasi Berkelanjutan.” Dalam orasinya, Prof. Fitri menekankan bahwa berbagi pengetahuan yang berkualitas dan dukungan komitmen organisasional menjadi elemen krusial dalam membangun daya saing SDM dan keberlanjutan organisasi di era transformasi digital.

Orasi ilmiah ini mencerminkan sinergi dua bidang keilmuan strategis: keuangan syariah dan manajemen SDM. Melalui kontribusi akademik yang mendalam, keduanya menegaskan bahwa penguatan intelektual perempuan tidak hanya penting, tetapi juga esensial dalam membentuk arah kebijakan dan pengembangan institusi pendidikan tinggi berbasis nilai Islam yang progresif.

Prof. Dr. Datien Eriska Utami saat menyampaikan orasi ilmiah Guru Besar di Aula FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam pidatonya, beliau mengupas tuntas dinamika pasar sukuk global dan strategi masa depan keuangan syariah dunia.

Menembus Batas Sukuk Global: Orasi Ilmiah Prof. Dr. Datien Eriska Ungkap Dinamika dan Strategi Masa Depan Keuangan Syariah Dunia

Surakarta, 10 April 2025 — Sebuah momen bersejarah tercipta di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta, saat Prof. Dr. Hj. Datien Eriska Utami, S.E., M.Si. menyampaikan orasi ilmiahnya dalam rangka pengukuhan sebagai Guru Besar. Dengan tema “Dinamika Pasar Sukuk Korporasi Global: Analisis Faktor Keuangan, Peran Sharia Supervisory Board, dan Aspek Hukum”, beliau menyampaikan analisis tajam terhadap kompleksitas dan peluang yang ditawarkan oleh pasar sukuk global, serta kontribusinya dalam pembangunan keuangan syariah yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam orasinya, Prof. Datien memaparkan bahwa struktur sukuk korporasi yang semakin variatif, seperti murabahah, ijarah, dan hybrid sukuk, menjadi indikator bahwa pasar ini terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan global. Tidak hanya menyentuh aspek teknis dan keuangan, beliau juga menyoroti pentingnya peran Dewan Pengawas Syariah (Sharia Supervisory Board) dalam menjamin kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah di tengah tantangan yurisdiksi dan dualisme hukum. “Kredibilitas SSB menjadi garda terdepan menjaga integritas instrumen ini di mata investor global,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Datien menjelaskan bahwa dinamika pasar sukuk korporasi tidak bisa dilepaskan dari faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global. Salah satu isu yang diangkat adalah dampak kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat terhadap fluktuasi aliran modal dan nilai tukar, yang secara tidak langsung mempengaruhi preferensi investor terhadap sukuk. Namun di balik tantangan itu, beliau melihat peluang besar bagi Indonesia untuk tampil sebagai aktor kunci dalam membangun ekosistem sukuk berkelanjutan berbasis inovasi, transparansi, dan keberpihakan terhadap pembangunan hijau.

Orasi ilmiah ini tidak hanya menjadi bukti kapabilitas akademik Prof. Datien, tetapi juga mengukuhkan posisi FEBI UIN Raden Mas Said sebagai pusat pemikiran strategis dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Islam. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga dan sahabat yang turut memberikan semangat. Sebuah tonggak baru yang menginspirasi generasi akademisi muda untuk terus berkarya dan mengabdi melalui ilmu pengetahuan.

Prof. Dr. Fitri Wulandari tengah memaparkan materi orasi ilmiah di Aula FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, dengan latar slide presentasi bertema Manajemen Sumber Daya Manusia dan nuansa akademik yang khidmat.

Prof. Dr. Fitri Wulandari Tawarkan Konsep Nurturistic Knowledge dalam Orasi Ilmiah di FEBI UIN Raden Mas Said

Surakarta, 10 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menjadi wadah pemikiran segar dalam dunia akademik melalui penyelenggaraan Orasi Ilmiah Guru Besar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Fitri Wulandari, SE, M.Si, Guru Besar dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Orasi ilmiah ini mengusung tema: “Studi Nurturistic Knowledge Sharing Quality: Optimalisasi Peran Komitmen Organisasional dalam Membangun Kinerja Karyawan dan Organisasi Berkelanjutan.”

Dalam orasinya, Prof. Fitri memperkenalkan konsep Nurturistic Knowledge Sharing Quality sebagai pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia, yang berfokus pada nilai-nilai prososial seperti empati, kerjasama, dan altruisme. Menurutnya, keberhasilan organisasi dalam menghadapi tantangan modern sangat bergantung pada kualitas interaksi pengetahuan yang dibangun melalui komitmen organisasional yang kuat.

Lebih lanjut, Prof. Fitri mencontohkan praktik sukses dari perusahaan global seperti Google dan Patagonia yang mengintegrasikan nilai keberlanjutan dan budaya kolaboratif dalam struktur organisasinya. Ia menegaskan bahwa organisasi yang membangun keselarasan nilai dengan karyawannya akan lebih siap untuk menciptakan kinerja yang berkelanjutan—baik dari aspek produktivitas, kesejahteraan mental, hingga keberlangsungan sosial dan lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, para Wakil Rektor, jajaran Dekanat, guru besar, dosen, mahasiswa, serta para alumni. Orasi ilmiah ini sekaligus menjadi penguatan posisi FEBI sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terus beradaptasi dengan dinamika zaman dan berkontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri rapi bersama tim BSI Wonogiri usai sesi monitoring, mengenakan kemeja formal dengan latar branding bank dan suasana ruang kerja profesional.

Magang Rasa Kerja! Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said ‘Tancap Gas’ di BSI Wonogiri

Wonogiri, 9 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali melaksanakan kegiatan monitoring On The Job Training (OJT) dalam rangkaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kolaboratif yang menggandeng mitra industri, kali ini bertempat di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Wonogiri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan OJT mahasiswa berjalan dengan baik serta sebagai bentuk pengawasan, pendampingan, dan penguatan kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia industri, khususnya sektor perbankan dan keuangan syariah.

Hadir dalam kegiatan monitoring ini Wakil Dekan III FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Koordinator Program Studi Perbankan Syariah.

Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh jajaran manajemen BSI Kantor Cabang Wonogiri, yaitu Fitria Handayani selaku Branch Operations & Service Manager dan Liya Prasi Wahyuningsih selaku Marketing Funding Officer.

Gambar WhatsApp 2025-03-03 pukul 15.30.52_8a0313de

Bukan Kaleng-Kaleng! FEBI UIN Surakarta Berjaya di Ajang Bergengsi Pasar Modal!

Jakarta, 27 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali mencetak prestasi gemilang dalam ajang Penghargaan Galeri Investasi BEI 2025 yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berhasil meraih Juara 2 dalam Kategori Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen FEBI dalam mengembangkan literasi pasar modal syariah di lingkungan akademik dan masyarakat luas.

Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk FEBI, Bursa Efek Indonesia KP Jateng 2, Indo Premier Sekuritas Solo, KSPM, serta seluruh Duta Pasar Modal GIS BEI FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Berbagai program edukasi telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat terhadap investasi di pasar modal, seperti seminar, pelatihan, serta pendampingan investasi berbasis syariah. Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa FEBI akan terus berperan aktif dalam membangun ekosistem investasi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pasar modal, termasuk Direktur Utama BEI, Iman Rachman, serta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI, Inarno Djajadi. Dalam sambutannya, Inarno Djajadi menekankan pentingnya peran Galeri Investasi BEI dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, terutama bagi generasi muda yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak institusi pendidikan yang turut aktif dalam mengembangkan literasi keuangan di Indonesia.

Penghargaan Galeri Investasi BEI 2025 menjadi momentum bagi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat edukasi pasar modal syariah di Indonesia. FEBI berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program yang lebih interaktif dan inklusif guna meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam investasi berbasis syariah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, GIS BEI FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta siap menjadi pelopor literasi pasar modal syariah yang lebih luas dan berdampak.

Gambar WhatsApp 2025-02-21 pukul 16.29.01_51e74e99

Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya: Mahasiswa FEBI UIN Surakarta Mulai On The Job Training di Bank Muamalat

Klaten, 19 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah melalui kegiatan penyerahan mahasiswa dalam program On The Job Training (OJT) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kolaboratif di Bank Muamalat Cabang Klaten.

Kegiatan ini berlangsung dengan dihadiri oleh Branch Manager Bank Muamalat Cabang Klaten, Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Koordinator Program Studi Perbankan Syariah, serta para mahasiswa peserta program MBKM.

Dalam sambutannya, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Klaten menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama ini dan menekankan pentingnya pengalaman kerja langsung bagi mahasiswa dalam memahami operasional industri perbankan syariah. “Program ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam praktik kerja di industri keuangan syariah serta menyiapkan diri menjadi tenaga profesional yang kompeten di bidangnya,” ujarnya.

Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta juga menekankan bahwa program MBKM ini adalah langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengasah kompetensi dan wawasan, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan perbankan syariah di masa depan,” ungkapnya.

Program MBKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam berbagai aspek operasional perbankan syariah di Bank Muamalat Cabang Klaten. Mereka akan mendapatkan pengalaman praktis dalam pelayanan perbankan, manajemen risiko, dan aspek-aspek lain yang mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan terjadi pertukaran ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, sekaligus bertujuan untuk memperkuat keterhubungan antara perguruan tinggi dan industri melalui pembelajaran berbasis pengalaman kerja. Mahasiswa berkesempatan untuk memperoleh wawasan praktis serta mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. (Rahmawati Khoiriyah)

Gambar WhatsApp 2025-02-21 pukul 21.51.20_fd371bb3

Silaturahmi HMPS MBS Bersama Koprodi MBS

Sukoharjo, 21 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Program studi Menejemen Bisnis Syariah 2025 telah melaksanakan Bincang With Koorprodi bersama Bapak Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.S.I. dengan tema “Menjalin Silaturahmi dan Kolaborasi Untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi” di Aula gedung A lt. 2, yang diikuti oleh seluruh pengurus HMPS MBS 2025.

Acara ini dipandu oleh Duta Dimas Diajeng 2024 sebagai Master of Ceremony yang diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya, lalu dilanjut dengan sambutan Ketua Umum HMPS MBS 2025 oleh Saudara Ach.Ngilman Nasukha dan sambutan Koorprodi Menejemen Bisnis Syariah oleh Bapak Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.S.I.

Inti dari acara ini yakni pemaparan program kerja dari setiap divisi yang ditanggapi langsung oleh Koorprodi sebagai bentuk saran dan kritik terhadap program kerja yang telah dipaparkan agar lebih berkualitas. Menurut Pak Asep, “Kegiatan Bincang With Koorprodi ini penting bagi kita untuk menjalin komunikasi dan memelihara koordinasi antara pengurus dan pembina”. Acara ini ditutup dengan do’a dan diakhiri foto bersama.

IMG-20250221-WA0021[1]

Menjelang Ramadan, FEBI Hadiri Besik Makam Kraton Kartasura

Sukoharjo, 20 Februari 2025 – Menjelang Ramadan, Panitia Sadranan Hastana Kraton Kartasura mengundang DEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk menghadiri acara Besik Makam Kraton Kartasura. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah Kraton Kartasura serta tradisi dan budaya Jawa kepada para mahasiswa. Acara ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa (ORMAWA), akademik FEBI, serta seorang mahasiswa asing dari Filipina, Sakiena.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Suryo selaku anggota inti Kraton Kartasura dan Bapak Dimas sebagai abdi dalem. Mereka menjelaskan sejarah berdirinya Kraton Kartasura hingga ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2010, serta silsilah inti kraton dan pemetaan makam leluhur. Para peserta diajak berkeliling area makam untuk berziarah dan mendoakan para leluhur yang merupakan bagian dari sejarah kraton.

Di siang harinya, acara dilanjutkan dengan Kenduren (Kenduri), sebuah tradisi adat Jawa berupa perjamuan makan dan doa bersama. Kenduri ini turut dihadiri oleh Waking dari Kraton Kasunanan, Kanjeng Pangeran Siswanto Adiningrat, Kanjeng Pangeran Hernowo, Kanjeng Pangeran Bambang, serta 12 Sentono Dalem (keluarga dalem) Kraton. Tradisi ini menjadi bentuk rasa syukur serta penghormatan kepada leluhur.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami sejarah dan budaya yang ada di sekitar UIN Raden Mas Said Surakarta, tetapi juga mengambil peran dalam melestarikan warisan budaya sebagai bentuk penghormatan dan sumber ilmu baru. Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan akademik maupun sosial.

saccx

FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan Bank Muamalat Boyolali Perkuat Implementasi MBKM

Boyolali, 18 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta terus memperkuat sinergi dengan industri keuangan syariah melalui tindak lanjut kerjasama dengan Bank Muamalat Boyolali. Salah satu bentuk implementasi nyata dari kolaborasi ini adalah penyerahan mahasiswa dalam program On The Job Training: MBKM Kolaboratif Perguruan Tinggi dengan Industri Keuangan Syariah, yang berlangsung pada 18 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Pimpinan Bank Muamalat Surakarta, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Koordinator Program Studi Perbankan Syariah, serta mahasiswa yang akan mengikuti program MBKM.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menekankan pentingnya pengalaman industri bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja. “Program On The Job Training ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana industri keuangan syariah beroperasi. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman ini dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan kompetensi mereka, baik dalam aspek teknis maupun non-teknis,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank Muamalat Boyolali menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terus terjalin dengan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. “Kami menyambut baik mahasiswa yang akan bergabung dalam program ini. Selain mendapatkan wawasan praktis, mereka juga akan dibimbing dalam memahami budaya kerja di industri perbankan syariah, yang menuntut profesionalisme, integritas, dan kemampuan adaptasi yang tinggi,” jelasnya.

Simbolis penyerahan mahasiswa menjadi bagian utama dalam acara ini, menandai dimulainya proses pembelajaran langsung di dunia kerja bagi para peserta. Program On The Job Training ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata, tetapi juga membangun jejaring profesional bagi mahasiswa di industri keuangan syariah.

FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berharap kerjasama ini dapat terus berkembang dan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan serta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri keuangan syariah. Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri, diharapkan lulusan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta semakin siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. (Rahmawati Khoiriyah)