Masa Depan Cerah dengan Investasi Syariah

Pada hari Selasa (16/04) telah dilaksanakan Seminar Nasional Pasar Modal Syariah yang diadakan oleh KSPM IAIN Surakarta dengan tema “Masa Depan Cerah dengan Investasi Syariah”. Acara tersebut menghadirkan pembicara-pembicara yang memiliki pemahaman terkait dengan pasar modal syariah. Diantaranya adalah Bapak M.Wira Adibrata, Bapak Wisnu Radityo Putro dan Ibu Wahyu Trianingsih. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari Solo Raya. Seminar Nasional ini diselenggarakan untuk memperingati Milad ke-4 Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta.

Bapak M. Wira Adibrata selaku Kepala BEI cabang Solo menyampaikan materi mengenai investasi dalam segi konvensional serta manfaat dari berinvestasi di masa sekarang dan di masa depan.Menurut beliau, investasi adalah salah satu tempat penanaman modal dengan harapan meningkatkan asset yang kita miliki di masa mendatang. Bapak Wisnu Radityo Putro selaku Senior Marketing Officer PT. Indopremier Sekuritas menyampaikan materi mengenai transaksi pasar modal syariah, Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Prinsip syariah pada saham antara lain adalah usaha yang halal, tidak mengandung mudharat dan tidak ada unsur riba. Mekanisme perdagangan dalam saham syariah adalah terdapat larangan riba, larangan gharar, larangan maisir dan qimar. Ibu Wahyu Trianingsih selaku Perwakilan dari MES menyampaikan materi kriteria saham syariah. Perencanaan keuangan dalam Islam sudah disebutkan pada QS. An-Nisa ayat 9 dan QS. Yusuf ayat 47-49. Dalam hal manajemen keuangan dilihat dari tiga sisi yaitu debt service ratio, liquidity ratio dan saving ratio. Sedangkan dalam menentukan prioritas juga dilihat dari tiga sisi juga yaitu yang pertama kewajiban sepertii zakat, utang dan nafkah keluarga. Kedua Mubah seperti infaq dan umrah. Ketiga yaitu sunnah. Contohnya seperti travelling. Selanjutnya mengenai produk keuangan syariah seperti investasi syariah, asuransi syariah, tabungan dan pembiayaan syariah. Acara Seminar Nasional Pasar Modal Syariah ini ditutup dengan penampilan Akustik RMH dari mahasiswa FEBI IAIN Surakarta.

Pembukaan Workshop Kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta, Adopsi Kurikulum Internasional

FEBI News| Seluruh sivitas Akademika FEBI IAIN Surakarta selama tiga hari kedepan melaksanakan Workshop Kurikulum di Griya Persada Convention Hotel Bandungan Semarang, dalam kegiatan ini akan dibahas berbagai hal terkait review kurikulum hasil workshop kurikulum KKNI tahun 2015 dengan diperkuat kembali untuk menghadapi tantangan revolusi Industri 4.0 di dunia internasional.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta Drs. H. Sri Walyoto, MM. Ph.D, diawali pembacaan ayat Suci Al-Qur’an oleh Asep Maulana Rohimat, M.S.I dan ditutup Do’a yang dipimpin Usnan, SEI, M.E.I.

Agenda utama dalam kegiatan ini adalah benchmarking kurikulum yang mengadopsi standar perguruan tinggi internasional. Prodi MBS merujuk kurikulum London Digital Business School terutama mata kuliah yang berbasis teknologi informasi, seperti manajemen start up, dan digital bisnis. Kurikulum pada Prodi PBS IAIN Surakarta merujuk kepada The International Islamic University Malaysia pada Bachelor of Finance (Islamic Finance) Kulliyyah of Economics and Management Sciences dengan Mata kuliah   Accounting for Islamic Financial Institutions. Sedangkan untuk Prodi AKS adalah Mata kuliah  Accounting for Islamic Financial Institutions.

Agenda lainnya dalam kegiatan ini adalah Perbaikan kurikulum pada tahun 2019 serta dihadiri oleh Stakeholder dari Dosen  Universitas Negeri Sebelas Maret yaitu  Tastaftiyan Risyfandi, Ph.D. selain itu hadir juga Alumni FEBI yaitu Agung Nofianto Margarena, stakeholder Lembaga Mitra Kepala BEI KP 2 Jawa Tengah Wira Adibrata dan Pengguna Lulusan yaitu Edi Karyono selaku Direktur Azza Catering Yogyakarta.

Selamat Beraktifitas bapak ibu dosen dan staf akademik. Semoga menghasilkan rumusan kurikulum yang bermutu.

Bandungan, 1 Mei 2019

Tim Futsal FEBI Juara 3 di event kejuaraan Futsal Jateng-DIY

Minggu, 28 April 2019 telah menjadi kabar gembira sekaligus kabar kebanggaan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Yaitu kegembiraan Tim Futsal FEBI yang telah berhasil memperoleh juara 3 dalam ajang kompetisi futsal antar Fakultas Ekonomi se Jateng-DIY yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam event “Gladiator Competition (27-28 April 2019)”.

Prestasi ini merupakan kali pertama untuk FEBI dalam ajang olahraga Futsal, biasanya prestasi-prestasi yang sering diraih adalah Karya Tulis ilmiah, Lomba debat, lomba video, dan paper.

“Harapannya, kita dapat meningkatkan lagi prestasi ini dari yang sebelumnya juara 3 menjadi juara 1 di kesempatan ke depan” kata Rizki Fajar, selaku ketua Umum DEMA FEBI). Meskipun demikian, memang perolehan ini sungguh membutuhkan pengorbanan luar biasa dan penuh keikhlasan yang tinggi, baik oleh para pemain yang selalu bergegas untuk berlatih secara mandiri. Sekaligus pula para fasilitator yaitu DEMA FEBI dan pihak Fakultas yang berperan sebagai pendamping dan penyedia wadah yang mencarikan pelatih dan segenap kebutuhan tim, dengan niat agar tim futsal ini tetap bisa mengikuti kompetisi lomba futsal dan meraih kemenangan.

Adapun nama-nama mahasiswa yang menjadi delegasi dalam ajang ini adalah :

1. Galang Fathur Ramadhan (manager tim)_MBS
2. Revine Hasan Qodri (pelatih dan official)_BKI
3. Alvian Chairul Mahfidz (Pelatih dan official)_HES

Skuad Tim Futsal:
1. Asroni Prasetyo_MBS
2. Rendi Lauren Adreansyah_MBS
3. Fradian Vanda Fauzi_MBS
4. Rifqi Naufal Ramadan_MBS
5. Bagus Ardiyanto_MBS
6. Reyza Fauzia_MBS
7. Dhiyaul Haq Nashrulloh_MBS
8. Aslam Muhammad_PBS
9. Analis Yusuf Prasetyo_PBS
10. Fathurahman Tri Atmaja (Nova)_PBS
11. Adi Sri Budiyanto_AKS
12. Wahyu Andika_AKS

Semoga prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan dan tetap bekerja keras serta tulus ikhlas untuk meraih prestasi-prestasi lain.
(Humas DEMA FEBI)

One Day With Skripsi HMJ AKS 2019

Selasa, 23 April 2019, HMJ Akuntansi Syariah 2019 menyelenggarakan acara One Day With Skripsi dengan mengusung tema Script is Easy. One Day With Skripsi ini merupakan salah satu perogram kerja HMJ AKS 2019 divisi Accounting Education, yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa Akuntansi Syariah semester atas sebagai bekal untuk menyusun skripsi dan menambah pengetahuan tentang penyusunan skripsi serta memberikan gambaran tentang proses penyusunan skripsi. Acara ini dimulai pada pukul 08.30 WIB bertempat di ruang baca FEBI IAIN Surakarta dan dibuka oleh MC dari pengurus HMJ AKS 2019 sendiri yaitu Yusuf Lutfi Ramadhan. Acara dibuka dengan serangkaian acara seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Satria Dwi Nugroho dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua panitia yaitu Bayu Pamungkas dan ketua umum HMJ AKS 2019 yaitu Muhammad Ajitutuko. Acara ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Kadiv Accounting Education, Ahmad Pauyan, dengan jumlah peserta yang ikut 17 orang.
Pada acara intinya, dipaparkan materi tentang skripsi dan pokok-pokok penyusunan skripsi oleh Kajur AKS yaitu bu Marita Kusuma Wardani, kemudian dilanjutkan dengan berbagi pengalaman penyusunan skripsi oleh salah satu dosen AKS yaitu bu Devi Narulitasari. Acara berlangsung dengan lancar, para peserta terlihat antusias dalam memperhatikan dan mendengarkan materi yang dijelaskan oleh pembicara. Dengan adanya acara One Day With Skripsi ini diharapkan mahasiswa Akuntansi Syariah semester atas dapat mempersiapkan dirinya guna penyusunan skripsi kelak. Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan guna mempersiapkan para mahasiswa Akuntansi Syariah dalam penyusunan skripsi. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. One Day With Skripsi. Script is Easy. HMJ Akuntansi Syariah 2019. Kooperatif, Amanah dan Toleran. Hidup Mahasiswa! (Puspita Dewi Cahyani)

Mahasiswa AKS Studi Akademik ke Bea Cukai Malang

(Malang, 25/04/2019) – “Apa yang anda ketahui terkait Bea cukai?”, pertanyaan tersebut mengawali materi yang disampaikan Rudy Hary Kurniawan Kepala Bea Cukai Malang kepada mahasiswa. Beberapa mahasiswa memahami bahwa bea cukai masih sebatas pungutan tentang barang-barang impor, tembakau, dan minuman beralkohol.

Selain bertugas dalam hal penerimaan negara, Bp. Rudy menambahkan bea cukai juga memiliki tugas seperti memerangi penyelundupan, pengawasan barang kiriman, serta melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal.

Guna mengenal lebih dalam tentang Kementrian Keuangan Bea dan Cukai, sejumlah 82 mahasiswa beserta Dosen Pendamping Program Studi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta melaksanakan kunjungan ke kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai. Instansi pemerintahan yang memberikan pelayanan bidang kepabeanan dan cukai kepada masyarakat yang dikunjungi kali ini berlokasi di Jalan Surabaya 2, Kota Malang, Jawa Timur. Kunjungan dilaksanakan sejak pukul 09.00 pagi s/d pukul 12.00 siang.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka studi akademik bagi mahasiswa khususnya Prodi AKS. Ibu Marita Kusuma Wardani selaku Ketua Prodi AKS memberikan sambutan bahwa peserta kunjungan merupakan mahasiswa AKS yang sedang mengambil mata kuliah Akuntansi Sektor Publik yang diampu Ibu Anim Rahmayati dan Audit Forensik yang diampu Bapak Fahri Ali Azhar.

“Harapan kami melalui kunjungan dan studi ini mahasiswa dapat lebih mengenal bagaimana tugas pokok dan fungsi Direktorat Jendral Bea Cukai. Sehingga menginspirasi mahasiswa dalam hal yang berkaitan dengan sektor publik di instansi bea dan cukai.”, harap Ibu Marita Kusuma Wardani.

Setiap negara memiliki institusi di bidang kepabeanan. Kantor bea dan cukai berada di sisi institusi yang berkontribusi dalam hal pengoptimalan penerimaan negara.

Rombongan kunjungan ini disambut dengan sangat baik. Bapak Rudi Hery Kurniawan menyampaikan bahwa kantor bea cukai sangat terbuka bagi mahasiswa maupun masyarakat yang ingin studi dan mengenal lebih dalam institusi ini. “Usai kunjungan ini, mahasiswa menjadi agen untuk memperkenalkan kepada masyarakat apa itu bea dan cukai serta apa kementrian keuangan.”, harap beliau.

Mahasiswa mengikuti agenda dengan penuh antusias. Banyak mahasiswa yang berpartisipasi aktif dalam diskusi. Usai kunjungan dan studi akademik mahasiswa AKS FEBI IAIN Surakarta memperoleh pemahaman dan ilmu di bidang kepabeanan dan cukai secara komprehensif.(Pam2)

Anshor dan Fatayat mendapat pelatihan Investasi di Pasar Modal, PKM Dosen FEBI dapatkan hibah dari LAZISNU

FEBI News| Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen FEBI dilaksanakan  di Gedung serbaguna Desa Sabrang Kec Delanggu Klaten. Kegiatan dilaksanakan pada 24 april 2019 dengan peserta anggota Anshor dan Fatayat NU, mereka adalah generasi muda yang akan diajarkan teknik investasi berupa trading di pasar modal. Untuk itu, LAZISNU Kab Klaten memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan dengan memberikan biaya pelaksanaan PKM. Dosen yang menjadi penyelenggara PKM ini adalah Zakky Fahma Auliya, SE., MM sebagai Dosen Prodi Manajemen Bisnis Syariah.

Materi PKM kali ini  mendukung program pemerintah khususnya Bursa Efek Indonesia untuk semakin memperkenalkan investasi pasar modal. Pemaparan materi oleh narasumber  Dendy dari Bursa Efek Indonesia KP Surakarta dan dipandu oleh Moderator Gagah Berlin. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dan termotivasi untuk segera membuka akun investor pasar modal.

180 Mahasiswa Prodi MBS Belajar Saham Langsung ke Bursa Efek Indonesia

Di zaman milenial saat ini, banyak cara yang dilakukan agar proses belajar tidak hanya terpaku di kelas saja. Ada banyak cara atau metode yang digunakan, salah satunya melalui company visit atau kunjungan perusahaan seperti yang dilakukan mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada tanggal 22-24 April 2019 di Jakarta. Sebanyak 180 mahasiswa dan 8 Dosen pembimbing terlibat dalam acara ini. Mereka mengunjungi Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 6, Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di situs milik BEI sendiri juga membuka program edukasi bagi siswa yang ingin menimba ilmu tentang pasar modal. Dengan adanya company visit mahasiswa memperoleh ilmu tentang profil, sejarah, manajemen perusahaan, cara berinvestasi saham/obligasi/reksa dana di BEI, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Di tengah acara juga disisipkan interaksi secara langsung antara mahasiswa dan perusahaan yang disebut sesi tanya jawab agar mahasiswa mendapat pemahaman lebih tentang informasi yang didapatkan. Kegiatan company visit juga bertujuan agar mahasiswa memiliki inovasi di masa mendatang dan belajar untuk berpikir secara kritis. Selain itu, agenda itu juga sebagai sarana agar mahasiswa dapat menghubungkan teori yang diperoleh di kelas dengan proses produksi dunia kerja. Secara tidak langsung mahasiswa juga belajar mengenai etos kerja yang profesional sehingga setelah lulus kuliah mereka sudah memiliki bayangan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

Kunjungan ke BEI kali ini memberikan sejuta manfaat bagi mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah, mereka mulai memiliki minat untuk menabung saham sekaligus  mengikuti kelas pasar modal yang diselenggarakan oleh BEI dan akan dijelaskan lebih dalam tentang cara jual beli saham di pasar modal.

Selaras dengan kampanye dari BEI “ Yuk Nabung Saham (YNS)”, BEI membuka program kelas bagi yang ingin belajar tentang jual beli saham yang mendatangkan keuntungan. Kelas tersebut terbuak untuk umum asalkan sudah ber-KTP. Biaya administrasi untuk bergabung dengan kelas tersebut sebesar Rp 100.000 dan harus mempunyai rekening saham.

Peran Mahasiswa Dalam Pusaran Pilpres 2019, Mahasiswa Bisa Apa?

Departemen KASTRAT (Kajian dan Aksi Strategis) DEMA FEBI IAIN Surakarta mengadakan sebuah Diskusi yang disebut dengan BERAKSI “Berani Kepo Isu Terkini” yang merupakan salah satu program kerja dari Departemen tersebut (11/4). Lebih dari 40 Mahasiswa antusias mengikuti agenda yang diselenggarakan di JeLM Cafe IAIN Surakarta ini.

Dalam diskusi BERAKSI tersebut Dept.Kastrat mengusung sebuah Tema yang berjudul “Peran Mahasiswa dalam Pusaran Pilpres 2019. Mahasiswa Bisa Apa?” dengan menghadirkan pembicara sekaligus pemantik diskusi yang sudah berpengalaman dalam bidang kemahasiswaan dan bidang aktivisme. Pembicara tersebut ialah Dwi Agil Setiawan S.E, pembicara merupakan Presiden BEM FEBI IAIN Surakarta 2015-2016. Dengan di Moderatori oleh Said Satria, selaku Kepala Dept. KASTRAT

Tujuan Dept.Kastrat mengusung tema tersebut ialah, “Melihat sekarang banyak mahasiswa yang masih sangatlah kurang antusiasnya dalam mengawal jalannya pilpres 2019 ini dan bahkan beberapa dari mereka memutuskan untuk golput dan memilih untuk tidak memilih atau mencoblos pada tanggal 17 April besok, dan hal ini sangatlah disesalkan karena mengingat mahasiswa ialah elemen paling berpengaruh dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Melihat dulu ketika masa orde baru yang runtuh karena peran dari Mahasiswa, dan inilah yang membuat mahasiswa menjadi tonggak terdepan dalam mengawal jalannya politik kenegaraan. Dan sekarang harus bagaimana sikap atau tindakan yang diambil kita sebagai seorang mahasiswa dalam menyikapi tahun politik yang carut marut dan panas saat ini. Tentunya akan dibahas tuntas dalam acara BERAKSI DEMA FEBI kali ini” Ujar Said selaku Kadept sekaligus Moderator dalam acara beraksi kali ini.

Dalam isinya pembicara Agil Setiawan membeberkan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam perhelatan pemilihan terbesar dibangsa ini, mulai dengan politik uang, netralitas aparat dan ketidak percayaan masyarakat terhadap panitia pemilu kali ini. Dipoint pembahasannya pembicara menuturkan tiga peran penting yang harus dilakukan saat pemilu kali ini.

“Tugas kita dalam mengawal pemilu kali ini ialah terbagi menjadi tiga yaitu, yang pertama ialah H- yang mana di hari hari sebelum pemilihan kita harus mengenali calon calon dan mensosialisasikan hal hal yang perlu disampaikan pada masyarakat, Hari H karena kita harus menggunakan Hak Pilih kita untuk Indonesia yang lebih baik dan yang terakhir di H+ kita wajib mengawasi dan memantau karena kecurangan yang paling banyak terjadi itu bukan dipra pencoblosan tetapi setelah pencoblosan” Ujarnya
Dalam closing statementnya pembicara juga menuturkan jika sebuah perbedaan dalam memilih itu sudah biasa, karena dengan adanya perbedaan maka kita akan bersatu intinya bersatulah dengan perbedaan yang ada, Ia juga menjelaskan jika maksut dari peran diatas ialah “Jadilah humas Indonesia, jadilah humas kpu untuk kemajuan Indonesa menjadi lebih baik”. (sa)

Error: Contact form not found.

Error: Contact form not found.

Grand Opening Training Desain HMJ AKS 2019

Jum’at, 12 April 2019, HMJ Akuntansi Syariah menyelenggarakan pertemuan pertama Training Design. Training Design merupakan salah satu program kerja HMJ AKS divisi Public Relation, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan design mahasiswa Akuntansi Syariah dan pengurus HMJ AKS khususnya. Dengan diikuti oleh 30 mahasiswa, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 kali pertemuan. Dimana pada akhir pertemuan nantinya akan diadakan evaluasi untuk mengukur kemampuan design para peserta.
Pertemuan pertama Training Design dimulai pada pukul 15.50 WIB bertempat di ruang F.307 FEBI IAIN Surakarta. Dimana acara ini dipandu oleh Wahyu Irawan. Acara dibuka dengan perkenalan dan kemudian sambutan oleh Ketua Panitia dan Ketua HMJ AKS 2019. Mentor dalam kegiatan ini adalah Ardhian Eka Putra S.Akun yang juga merupakan ketua HMJ AKS 2018. Pada pertemuan ini, materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan aplikasi corel lalu praktek membuat project sederhana. Para peserta terlihat sangat antusias menyimak dan mempraktekkan langkah-langkah yang disampaikan oleh mentor.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan mengembangkan minat serta bakat mahasiswa Akuntansi Syariah di bidang design. Semoga kegiatan Training Design HMJ AKS bisa terus dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih aktif lagi kedepannya. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. Hidup mahasiswa! (Nurul Fauziyah)

Enam saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (15 April 2019)

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Senin (15/4) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menghijau. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 29,29  poin (0,46%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.435,151.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga naik 4,8 poin (0,48%) menuju 1.013,27.

Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga naik. Indeks terbitan Kompas ini bertambah 6,04 poin (0,46%), sebelum hinggap di ​1.309,979.

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP​), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 5,09 kali, 5,60 kali, dan 5,7 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG​​, ADRO, ​WSKT​, INDYMNCN,​ ​​UNTR, dan ​PTBA.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah ini, enam saham naik harga dari penutupan sebelumnya. Mereka adalah INKP, ERAA, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energy Tbk (ADRO), Indika Energy Tbk (INDY), dan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Tiga saham lain mampu naik harga, yaitu ​Waskita Karya Tbk (WSKT)​, Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan United Tractor Tbk (UNTR).

Adapun satu-satunya saham yang lain tidak berubah harga dibanding harga penutupan sebelumnya adalah SRIL.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (12/4) Harga (15/4) PBV PER
INKP 8.025 7.925 0,79 5,09
SRIL 336 336 0,92 5,6
ERAA 1.630 1.535 1,01 5,77
ITMG 20.425 20.200 1,63 6,02
ADRO 1.300 1.285 0,66 6,8
WSKT 2.000 2.060 0,97 7,05
INDY 1.740 1.715 0,55 7,69
MNCN 790 830 1,11 7,76
UNTR 25.625 25.950 1,7 8,7
PTBA 4.030 3.970 2,81 9,11

sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/enam-saham-turun-ini-10-saham-lq45-dengan-per-terkecil-15-april-2019