Selasa, 23 April 2019, HMJ Akuntansi Syariah 2019 menyelenggarakan acara One Day With Skripsi dengan mengusung tema Script is Easy. One Day With Skripsi ini merupakan salah satu perogram kerja HMJ AKS 2019 divisi Accounting Education, yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa Akuntansi Syariah semester atas sebagai bekal untuk menyusun skripsi dan menambah pengetahuan tentang penyusunan skripsi serta memberikan gambaran tentang proses penyusunan skripsi. Acara ini dimulai pada pukul 08.30 WIB bertempat di ruang baca FEBI IAIN Surakarta dan dibuka oleh MC dari pengurus HMJ AKS 2019 sendiri yaitu Yusuf Lutfi Ramadhan. Acara dibuka dengan serangkaian acara seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Satria Dwi Nugroho dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua panitia yaitu Bayu Pamungkas dan ketua umum HMJ AKS 2019 yaitu Muhammad Ajitutuko. Acara ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Kadiv Accounting Education, Ahmad Pauyan, dengan jumlah peserta yang ikut 17 orang.
Pada acara intinya, dipaparkan materi tentang skripsi dan pokok-pokok penyusunan skripsi oleh Kajur AKS yaitu bu Marita Kusuma Wardani, kemudian dilanjutkan dengan berbagi pengalaman penyusunan skripsi oleh salah satu dosen AKS yaitu bu Devi Narulitasari. Acara berlangsung dengan lancar, para peserta terlihat antusias dalam memperhatikan dan mendengarkan materi yang dijelaskan oleh pembicara. Dengan adanya acara One Day With Skripsi ini diharapkan mahasiswa Akuntansi Syariah semester atas dapat mempersiapkan dirinya guna penyusunan skripsi kelak. Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan guna mempersiapkan para mahasiswa Akuntansi Syariah dalam penyusunan skripsi. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. One Day With Skripsi. Script is Easy. HMJ Akuntansi Syariah 2019. Kooperatif, Amanah dan Toleran. Hidup Mahasiswa! (Puspita Dewi Cahyani)
Mahasiswa AKS Studi Akademik ke Bea Cukai Malang
(Malang, 25/04/2019) – “Apa yang anda ketahui terkait Bea cukai?”, pertanyaan tersebut mengawali materi yang disampaikan Rudy Hary Kurniawan Kepala Bea Cukai Malang kepada mahasiswa. Beberapa mahasiswa memahami bahwa bea cukai masih sebatas pungutan tentang barang-barang impor, tembakau, dan minuman beralkohol.
Selain bertugas dalam hal penerimaan negara, Bp. Rudy menambahkan bea cukai juga memiliki tugas seperti memerangi penyelundupan, pengawasan barang kiriman, serta melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal.
Guna mengenal lebih dalam tentang Kementrian Keuangan Bea dan Cukai, sejumlah 82 mahasiswa beserta Dosen Pendamping Program Studi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta melaksanakan kunjungan ke kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai. Instansi pemerintahan yang memberikan pelayanan bidang kepabeanan dan cukai kepada masyarakat yang dikunjungi kali ini berlokasi di Jalan Surabaya 2, Kota Malang, Jawa Timur. Kunjungan dilaksanakan sejak pukul 09.00 pagi s/d pukul 12.00 siang.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka studi akademik bagi mahasiswa khususnya Prodi AKS. Ibu Marita Kusuma Wardani selaku Ketua Prodi AKS memberikan sambutan bahwa peserta kunjungan merupakan mahasiswa AKS yang sedang mengambil mata kuliah Akuntansi Sektor Publik yang diampu Ibu Anim Rahmayati dan Audit Forensik yang diampu Bapak Fahri Ali Azhar.
“Harapan kami melalui kunjungan dan studi ini mahasiswa dapat lebih mengenal bagaimana tugas pokok dan fungsi Direktorat Jendral Bea Cukai. Sehingga menginspirasi mahasiswa dalam hal yang berkaitan dengan sektor publik di instansi bea dan cukai.”, harap Ibu Marita Kusuma Wardani.
Setiap negara memiliki institusi di bidang kepabeanan. Kantor bea dan cukai berada di sisi institusi yang berkontribusi dalam hal pengoptimalan penerimaan negara.
Rombongan kunjungan ini disambut dengan sangat baik. Bapak Rudi Hery Kurniawan menyampaikan bahwa kantor bea cukai sangat terbuka bagi mahasiswa maupun masyarakat yang ingin studi dan mengenal lebih dalam institusi ini. “Usai kunjungan ini, mahasiswa menjadi agen untuk memperkenalkan kepada masyarakat apa itu bea dan cukai serta apa kementrian keuangan.”, harap beliau.
Mahasiswa mengikuti agenda dengan penuh antusias. Banyak mahasiswa yang berpartisipasi aktif dalam diskusi. Usai kunjungan dan studi akademik mahasiswa AKS FEBI IAIN Surakarta memperoleh pemahaman dan ilmu di bidang kepabeanan dan cukai secara komprehensif.(Pam2)
Anshor dan Fatayat mendapat pelatihan Investasi di Pasar Modal, PKM Dosen FEBI dapatkan hibah dari LAZISNU
FEBI News| Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen FEBI dilaksanakan di Gedung serbaguna Desa Sabrang Kec Delanggu Klaten. Kegiatan dilaksanakan pada 24 april 2019 dengan peserta anggota Anshor dan Fatayat NU, mereka adalah generasi muda yang akan diajarkan teknik investasi berupa trading di pasar modal. Untuk itu, LAZISNU Kab Klaten memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan dengan memberikan biaya pelaksanaan PKM. Dosen yang menjadi penyelenggara PKM ini adalah Zakky Fahma Auliya, SE., MM sebagai Dosen Prodi Manajemen Bisnis Syariah.
Materi PKM kali ini mendukung program pemerintah khususnya Bursa Efek Indonesia untuk semakin memperkenalkan investasi pasar modal. Pemaparan materi oleh narasumber Dendy dari Bursa Efek Indonesia KP Surakarta dan dipandu oleh Moderator Gagah Berlin. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dan termotivasi untuk segera membuka akun investor pasar modal.

180 Mahasiswa Prodi MBS Belajar Saham Langsung ke Bursa Efek Indonesia
Di zaman milenial saat ini, banyak cara yang dilakukan agar proses belajar tidak hanya terpaku di kelas saja. Ada banyak cara atau metode yang digunakan, salah satunya melalui company visit atau kunjungan perusahaan seperti yang dilakukan mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada tanggal 22-24 April 2019 di Jakarta. Sebanyak 180 mahasiswa dan 8 Dosen pembimbing terlibat dalam acara ini. Mereka mengunjungi Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 6, Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di situs milik BEI sendiri juga membuka program edukasi bagi siswa yang ingin menimba ilmu tentang pasar modal. Dengan adanya company visit mahasiswa memperoleh ilmu tentang profil, sejarah, manajemen perusahaan, cara berinvestasi saham/obligasi/reksa dana di BEI, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Di tengah acara juga disisipkan interaksi secara langsung antara mahasiswa dan perusahaan yang disebut sesi tanya jawab agar mahasiswa mendapat pemahaman lebih tentang informasi yang didapatkan. Kegiatan company visit juga bertujuan agar mahasiswa memiliki inovasi di masa mendatang dan belajar untuk berpikir secara kritis. Selain itu, agenda itu juga sebagai sarana agar mahasiswa dapat menghubungkan teori yang diperoleh di kelas dengan proses produksi dunia kerja. Secara tidak langsung mahasiswa juga belajar mengenai etos kerja yang profesional sehingga setelah lulus kuliah mereka sudah memiliki bayangan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
Kunjungan ke BEI kali ini memberikan sejuta manfaat bagi mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah, mereka mulai memiliki minat untuk menabung saham sekaligus mengikuti kelas pasar modal yang diselenggarakan oleh BEI dan akan dijelaskan lebih dalam tentang cara jual beli saham di pasar modal.
Selaras dengan kampanye dari BEI “ Yuk Nabung Saham (YNS)”, BEI membuka program kelas bagi yang ingin belajar tentang jual beli saham yang mendatangkan keuntungan. Kelas tersebut terbuak untuk umum asalkan sudah ber-KTP. Biaya administrasi untuk bergabung dengan kelas tersebut sebesar Rp 100.000 dan harus mempunyai rekening saham.
Peran Mahasiswa Dalam Pusaran Pilpres 2019, Mahasiswa Bisa Apa?
Departemen KASTRAT (Kajian dan Aksi Strategis) DEMA FEBI IAIN Surakarta mengadakan sebuah Diskusi yang disebut dengan BERAKSI “Berani Kepo Isu Terkini” yang merupakan salah satu program kerja dari Departemen tersebut (11/4). Lebih dari 40 Mahasiswa antusias mengikuti agenda yang diselenggarakan di JeLM Cafe IAIN Surakarta ini.
Dalam diskusi BERAKSI tersebut Dept.Kastrat mengusung sebuah Tema yang berjudul “Peran Mahasiswa dalam Pusaran Pilpres 2019. Mahasiswa Bisa Apa?” dengan menghadirkan pembicara sekaligus pemantik diskusi yang sudah berpengalaman dalam bidang kemahasiswaan dan bidang aktivisme. Pembicara tersebut ialah Dwi Agil Setiawan S.E, pembicara merupakan Presiden BEM FEBI IAIN Surakarta 2015-2016. Dengan di Moderatori oleh Said Satria, selaku Kepala Dept. KASTRAT
Tujuan Dept.Kastrat mengusung tema tersebut ialah, “Melihat sekarang banyak mahasiswa yang masih sangatlah kurang antusiasnya dalam mengawal jalannya pilpres 2019 ini dan bahkan beberapa dari mereka memutuskan untuk golput dan memilih untuk tidak memilih atau mencoblos pada tanggal 17 April besok, dan hal ini sangatlah disesalkan karena mengingat mahasiswa ialah elemen paling berpengaruh dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Melihat dulu ketika masa orde baru yang runtuh karena peran dari Mahasiswa, dan inilah yang membuat mahasiswa menjadi tonggak terdepan dalam mengawal jalannya politik kenegaraan. Dan sekarang harus bagaimana sikap atau tindakan yang diambil kita sebagai seorang mahasiswa dalam menyikapi tahun politik yang carut marut dan panas saat ini. Tentunya akan dibahas tuntas dalam acara BERAKSI DEMA FEBI kali ini” Ujar Said selaku Kadept sekaligus Moderator dalam acara beraksi kali ini.
Dalam isinya pembicara Agil Setiawan membeberkan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam perhelatan pemilihan terbesar dibangsa ini, mulai dengan politik uang, netralitas aparat dan ketidak percayaan masyarakat terhadap panitia pemilu kali ini. Dipoint pembahasannya pembicara menuturkan tiga peran penting yang harus dilakukan saat pemilu kali ini.
“Tugas kita dalam mengawal pemilu kali ini ialah terbagi menjadi tiga yaitu, yang pertama ialah H- yang mana di hari hari sebelum pemilihan kita harus mengenali calon calon dan mensosialisasikan hal hal yang perlu disampaikan pada masyarakat, Hari H karena kita harus menggunakan Hak Pilih kita untuk Indonesia yang lebih baik dan yang terakhir di H+ kita wajib mengawasi dan memantau karena kecurangan yang paling banyak terjadi itu bukan dipra pencoblosan tetapi setelah pencoblosan” Ujarnya
Dalam closing statementnya pembicara juga menuturkan jika sebuah perbedaan dalam memilih itu sudah biasa, karena dengan adanya perbedaan maka kita akan bersatu intinya bersatulah dengan perbedaan yang ada, Ia juga menjelaskan jika maksut dari peran diatas ialah “Jadilah humas Indonesia, jadilah humas kpu untuk kemajuan Indonesa menjadi lebih baik”. (sa)
Error: Contact form not found.
Error: Contact form not found.
Grand Opening Training Desain HMJ AKS 2019
Jum’at, 12 April 2019, HMJ Akuntansi Syariah menyelenggarakan pertemuan pertama Training Design. Training Design merupakan salah satu program kerja HMJ AKS divisi Public Relation, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan design mahasiswa Akuntansi Syariah dan pengurus HMJ AKS khususnya. Dengan diikuti oleh 30 mahasiswa, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 kali pertemuan. Dimana pada akhir pertemuan nantinya akan diadakan evaluasi untuk mengukur kemampuan design para peserta.
Pertemuan pertama Training Design dimulai pada pukul 15.50 WIB bertempat di ruang F.307 FEBI IAIN Surakarta. Dimana acara ini dipandu oleh Wahyu Irawan. Acara dibuka dengan perkenalan dan kemudian sambutan oleh Ketua Panitia dan Ketua HMJ AKS 2019. Mentor dalam kegiatan ini adalah Ardhian Eka Putra S.Akun yang juga merupakan ketua HMJ AKS 2018. Pada pertemuan ini, materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan aplikasi corel lalu praktek membuat project sederhana. Para peserta terlihat sangat antusias menyimak dan mempraktekkan langkah-langkah yang disampaikan oleh mentor.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan mengembangkan minat serta bakat mahasiswa Akuntansi Syariah di bidang design. Semoga kegiatan Training Design HMJ AKS bisa terus dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih aktif lagi kedepannya. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. Hidup mahasiswa! (Nurul Fauziyah)
Enam saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (15 April 2019)
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Senin (15/4) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menghijau. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 29,29 poin (0,46%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.435,151.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga naik 4,8 poin (0,48%) menuju 1.013,27.
Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga naik. Indeks terbitan Kompas ini bertambah 6,04 poin (0,46%), sebelum hinggap di 1.309,979.
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 5,09 kali, 5,60 kali, dan 5,7 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ADRO, WSKT, INDY, MNCN, UNTR, dan PTBA.
Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah ini, enam saham naik harga dari penutupan sebelumnya. Mereka adalah INKP, ERAA, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energy Tbk (ADRO), Indika Energy Tbk (INDY), dan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).
Tiga saham lain mampu naik harga, yaitu Waskita Karya Tbk (WSKT), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan United Tractor Tbk (UNTR).
Adapun satu-satunya saham yang lain tidak berubah harga dibanding harga penutupan sebelumnya adalah SRIL.
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (12/4) | Harga (15/4) | PBV | PER |
INKP | 8.025 | 7.925 | 0,79 | 5,09 |
SRIL | 336 | 336 | 0,92 | 5,6 |
ERAA | 1.630 | 1.535 | 1,01 | 5,77 |
ITMG | 20.425 | 20.200 | 1,63 | 6,02 |
ADRO | 1.300 | 1.285 | 0,66 | 6,8 |
WSKT | 2.000 | 2.060 | 0,97 | 7,05 |
INDY | 1.740 | 1.715 | 0,55 | 7,69 |
MNCN | 790 | 830 | 1,11 | 7,76 |
UNTR | 25.625 | 25.950 | 1,7 | 8,7 |
PTBA | 4.030 | 3.970 | 2,81 | 9,11 |
sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/enam-saham-turun-ini-10-saham-lq45-dengan-per-terkecil-15-april-2019
Mahasiswa FEBI meraih 10 besar finalis Debat Nasional di Riau
Arian Agung Prasetyawan adalah Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang tergabung dalam tim debat IAIN Surakarta berhasil menjadi sepuluh besar finalis lomba debat nasional dalam serangkaian event Sayembara Bidikmisi Nasional yang diadakan oleh FORMADIKSI UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Acara tersebut diselenggarakan pada 19-23 Maret 2019 serta diikuti oleh 16 finalis yang dipilih berdasarkan tahapan seleksi esai dari PTN/PTS dan PTKIN di Seluruh Indonesia. Tim tersebut terdiri: Arian Agung Prasetiyawan dari jurusan Manajemen Bisnis Syariah/FEBI, Muhammad Fikri Mubarok dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah/FASYA, Putri Wulansari dari jurusan Pendidikan Agama Islam/FIT. Ketiganya tergabung dalam pengurus UKM LPM Dinamika dan FORMASI IAIN Surakarta.
Kegiatan diawali dari Grand Opening dengan menampilkan Tari Persembahan khas dari Pekanbaru Riau dan Seni Ganda Pencak Silat PSHT. Pasca Grand Opening (20/03/2019) diselenggerakan Seminar LPDP dengan tema “Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa” yang diisi oleh Dodik Pranata Wijaya S.H.,L.L.M alumnus mahasiswa bidikmisi yang mendapatkan gelar Doktor of Juridical Sciences beasiswa LPDP di Georgetown Univercity USA. Beliau selaku pembicara menyampaikan kiat-kiat sebagai mahasiswa bidikmisi harus berprestasi karena itu wujud pertanggungjawaban atas dana yang telah didapat dari negara, prestasi merupakan bentuk lain dari balas budi terhadap orang tua. Selain itu pesan yang disampaikan beliau adalah sebagai “Generasi Emas Indonesia 2045” mahasiswa bidikmisi haruslah memiliki sikap determinasi yang tinggi yaitu ketika terpuruk akan terus bangkit dan memiliki tekad bulat. Di dalam seminar tersebut juga disampaikan tips dan strategi bagaimana bisa meraih beasiswa LPDP yang diambil dari pengalamannya.
Dalam kompetisi ini tim IAIN Surakarta masuk kedalam 16 tim terpilih setelah essainya menduduki peringkat keempat dalam penilaian seleksi penentuan finalis pada sebelumnya. Kompetisi debat dimulai dari babak penyisihan yang diakumulasikan nilainya dan diambil 8 besar nilai tertinggi. Pada babak penyisihan mereka bertemu dengan tim yang menjadi juara 2 pada perlombaan kali ini yaitu UIN Medan dan mendapatkan akumulasi nilai di posisi kesembilan satu tingkat di bawah tim UNS yang menempati posisi kedelapan dan dua tingkat dibawah UIN Medan yang menduduki posisi ketujuh. Babak berlanjut hingga final maka mendapati juara 1 diraih oleh Universitas Jambi, Juara 2 UIN Medan, Juara 3 UPN Jakarta, Juara harapan 1 Universitas Andalas dan Juara harapan 2 Universitas Sebelas Maret. Capaian tersebut disyukuri oleh tim IAIN Surakarta dan tidak membuatnya patah semangat, bagi mereka kegagalan adalah proses menuju keberhasilan dan keberhasilan adalah hasil dari belajar dari kegagalan.
Ilmu dan pengalaman yang didapat dalam acara tersebut tentunya sangat berharga bagi tim dan IAIN Surakarta, karena disana berjumpa dengan mahasiswa-mahasiswa hebat yang ada di Indonesia dan sudah melalangbuana di beberapa event Nasional. Tentunya ilmu dan pengalaman tersebut bisa dibawa untuk memberikan khasanah baru untuk mahasiswa IAIN Surakarta terutama mahasiswa bidikmisi supaya bisa lebih berprestasi kedepannya. Harapannya IAIN Surakarta dapat mencetak generasi yang memiliki determinasi tinggi dan berprestasi berbekal dan belajar dari pengalaman. (arian)
Enam saham merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (11 April 2019)
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kamis (11/4) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup merah. Ketika bursa saham tutup , Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 68,16 poin (-1,05%) dari penutupan sebelumnya, lalu mendarat di angka indeks 6.410,17.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun 16,16 poin (-1,58%) menuju 1.007,97.
Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga turun. Indeks terbitan Kompas ini berkurang 18,58 poin (-1,40%), lalu mendarat di 1.304,83.
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 5,17 kali, 5,60 kali, dan 5,96 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh ERAA, WSKT, ADRO, MNCN, INDY, UNTR, dan BBTN.
Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah ini, enam saham turun harga dari penutupan sebelumnya. Mereka adalah INKP, Adaro Energy Tbk (ADRO), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Indika Energy Tbk (INDY), United Tractor Tbk (UNTR), dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Tiga saham yang lain mampu naik harga, yaitu Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan Waskita Karya Tbk (WSKT).
Adapun satu-satunya saham yang tidak berubah harganya adalah SRIL.
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (10/4) | Harga (11/4) | PBV | PER |
INKP | 8.375 | 8.050 | 0,81 | 5,17 |
SRIL | 336 | 336 | 0,92 | 5,6 |
ITMG | 19.700 | 20.000 | 1,61 | 5,96 |
ERAA | 1.615 | 1.620 | 1,07 | 6,09 |
WSKT | 1.990 | 1.995 | 0,94 | 6,83 |
ADRO | 1.315 | 1.300 | 0,67 | 6,88 |
MNCN | 820 | 810 | 1,09 | 7,57 |
INDY | 1.790 | 1.730 | 0,55 | 7,76 |
UNTR | 26.050 | 25.450 | 1,66 | 8,53 |
BBTN | 2.410 | 2.350 | 1,04 | 8,87 |
sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/enam-saham-merah-ini-10-saham-lq45-dengan-per-terkecil-11-maret-2019
Lombok terpilih jadi tujuan wisata halal terbaik
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali terpilih sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik di Indonesia dengan nilai skor tertinggi mencapai 70 mengungguli 10 destinasi lain di Tanah Air.
Muslim Travel Index (IMTI) 2019 dalam laporannya menyebutkan, 10 destinasi wisata halal unggulan Indonesia (Lombok, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur (Malang) dan sekitarnya, Sulawesi Selatan dan sekitarnya mempunyai nilai rata-rata sebesar 55, tertinggi skor 70 dicapai destinasi Lombok, sedangkan skor terendah 33 diperoleh destinasi Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya).
“Hasil IMTI 2019 menunjukkan terjadinya peningkatan skor di 10 destinasi wisata unggulan Indonesia,” kata Fazal Bahardeen CEO CrescentRating dan HalalTrip.
Sementara itu pada IMTI 2018, 10 destinasi unggulan mencatatkan skor tertinggi 58 yang diperoleh Lombok dan terendah destinasi Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya) sebesar 30.
Deputi bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, Indonesia sebagai pemain global halal tourism harus menggunakan standar global yang untuk wisata halal mengacu pada GMTI.
“Menteri Pariwisata menargetkan, Indonesia tahun ini menjadi ranking 1 sebagai destinasi pariwisata halal terbaik dunia versi GMTI,” kata Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangan yang diterima KONTAN, Senin (8/4).
Ia mengatakan, untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) halal tourism tahun ini ditargetkan mencapai 5 juta wisman atau 25% dari target 20 juta wisman.
sumber :https://lifestyle.kontan.co.id/news/lombok-terpilih-jadi-tujuan-wisata-halal-terbaik