Diskusi Publik Inovasi Produk Makanan Daerah bersama Khomarudin Ahmad, Alumni FEBI penemu Brownies Tiwul

FEBI News| Kartasura, (30/3/2023) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar diskusi publik dengan tema “Pengembangan Wisata berbasis Religi, Budaya, dan Potensi Lokal dengan menghadirkan Khomarudin Ahmad, ME seorang alumni FEBI yang juga penemu Brownies Tiwul dengan brand merk Mas Browul. Acara ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum anggota Paguyuban Warga Ageng Kartasura (PAWARTOS) dan komunitas pegiat budaya di sekitar Keraton Kartasura.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Said Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan pentingnya peran kampus FEBI dalam pengembangan inovasi produk lokal. Ia juga menyambut baik kehadiran Khomarudin Ahmad sebagai alumni FEBI yang sukses dalam mengembangkan produk makanan daerah.

Diskusi publik ini dipandu oleh Ruthsahaya Sapujiati (Ipoet), ketua PAWARTOS. Khomarudin Ahmad berbagi pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan Brownies Tiwul sebagai produk makanan daerah yang kini memiliki penggemar di seluruh Indonesia.

Khomarudin Ahmad juga mengungkapkan pentingnya inovasi dalam mengembangkan produk makanan daerah agar dapat bersaing dengan produk dari luar daerah. “Kita harus bisa membuat produk yang memiliki ciri khas daerah dan juga disukai oleh masyarakat luas,” ujarnya. Diskusi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mengembangkan produk makanan daerah dan menjadikannya sebagai potensi ekonomi yang dapat mengangkat daerah tersebut.

Dosen FEBI Menjadi Pembicara Pada Seminar Keagamaan Islam di Kampus AMIKOM Surakarta

FEBI News| Surakarta, Sabtu (25/3/2023)- Ikatan Mahasiswa Islam (IMI) AMIKOM Surakarta menggelar seminar keagamaan Islam yang membahas pentingnya Ramadhan dan Rukun Agama dalam meningkatkan kesucian hati generasi milenial. Acara tersebut diadakan di aula kampus AMIKOM dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa serta dosen.

Pembicara dalam seminar ini adalah Asep Maulana Rohimat, M.S.I (Dosen FEBI UIN Said), ia membahas tentang bagaimana Ramadhan dapat membentuk kesucian hati dengan latihan empati dan kreatifitas terutama dalam media sosial dan masyarakat nyata. Selain itu, ia juga membahas pentingnya implementasi Rukun Agama (iman, islam, ihsan) untuk meraih derajat taqwa. Serta bagaimana potensi ekonomi yang bisa dikelola dengan kreatif selama bulan Ramadhan

Acara ini diawali dengan sambutan dari Pembantu Ketua 3 AMIKOM M. Nur Junaidi, M.M. yang menyampaikan bahwa seminar ini merupakan wujud dari peran aktif IMI dalam memberikan edukasi keagamaan kepada mahasiswa AMIKOM. Acara pun berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh peserta dengan antusias.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan inspirasi bagi mahasiswa AMIKOM Surakarta, khususnya generasi milenial untuk dapat meningkatkan kesucian hati dan mendapatkan derajat taqwa dengan mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Selamat, ketua LPM dan dua Dosen FEBI menjadi Asesor LAMEMBA

FEBI News|Selamat kepada Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. R. Lukman Farouni, serta dua Dosen FEBI yaitu Dr. Waluyo, MA dan Dr. Agung Abdullah atas terpilihnya menjadi Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pengumuman resmi tersebut tertuang dalam surat nomor 191/DE/A.6/HA.1/III/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, Prof. Dr. Ina Primiana.

Ketiga dosen tersebut dinyatakan lolos dalam proses wawancara sebagai calon asesor LAMEMBA tahun 2022. Kepastian ini disambut gembira oleh Dekan FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si yang menyatakan ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya dua dosen FEBI sebagai asesor LAMEMBA.

Sebagai lembaga akreditasi mandiri, LAMEMBA memainkan peran penting dalam menjamin mutu program studi di bidang ekonomi, manajemen bisnis, dan akuntansi. Dengan adanya asesor yang berkompeten dan berpengalaman, diharapkan LAMEMBA dapat semakin meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan dari masyarakat.

Dalam rangka menunjang tugasnya sebagai asesor, ketiga dosen tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan berkomitmen penuh dalam menjalankan tugas-tugas sebagai asesor LAMEMBA. Selamat dan sukses atas terpilihnya sebagai asesor LAMEMBA, semoga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang ekonomi, manajemen bisnis, dan akuntansi di Indonesia.

Mahasiswa FEBI UIN RM Said Kunjungi LAZ Solo Peduli untuk Belajar Implementasi Islamic Social Finance

FEBI NEWS | Kelas mata kuliah Islamic Social Finance FEBI UIN Raden Mas Said melakukan kunjungan ke Lembaga Amil Zakat (LAS) Solo Peduli pada Sabtu (11/03/2023). Kegiatan ini merupakan outing class belajar implementasi materi di kelas. Dalam kunjungan tersebut, Dr. Indah Piliyanti, M.S.I selaku dosen, berharap agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang lebih luas di luar kelas.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Bu Yanik selaku sekretaris direktur utama LAZ Solo Peduli. Selanjutnya, Bp. Shidiq Anshori S.Sos.I selaku direktur memberikan perkenalan secara personal dan pengenalan lebih jauh mengenai LAZ Solo Peduli, mulai dari awal hingga berkembang sampai saat ini. Beliau juga menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa dan siap memfasilitasi dengan baik.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa diajak untuk melihat langsung bagaimana LAZ Solo Peduli melaksanakan aktivitasnya serta belajar mengenai implementasi Islamic Social Finance dalam lembaga tersebut. Indah Widyawati selaku Penanggung jawab kuliah menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memahami praktek Islamic Social Finance di dunia nyata serta mengenal lembaga amil zakat yang beroperasi di Solo.

Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan donasi untuk LAZ Solo Peduli. Semoga kegiatan belajar di luar kelas semakin banyak diterapkan, ujar Indah Widyawati di akhir. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengalaman yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis dalam bidang Islamic Social Finance.

Grebeg Sadran 2023: Memperkenalkan Keraton Kartasura Sebagai Destinasi Wisata budaya dan Religi

FEBI News| Gabungan Para pegiat budaya di Petilasan Keraton Kartasura, diantaranya adalah Juru Kunci, PAKASA, PAWARTOS, Pejuang Untung Suropati, dan komunitas budaya lainnya serta dengan dukungan dari FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta akan menggelar acara Grebeg Sadran 2023 pada Kamis, 16 Maret 2023 di Petilasan Keraton Kartasura dan sekitarnya.

Acara Grebeg Sadran 2023 bertema “Pengembangan Keraton Kartasura sebagai Destinasi Wisata dan Religi” dan akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dan religi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi besik makam, dzikir tahlil, kirab tumpeng, festival kuliner tradisional, pembinaan UMKM, pembagian 1000 dawet, dan puncak acara sadranan.

Acara ini dimulai dari pagi hingga sore hari dan akan diikuti oleh masyarakat umum maupun generasi milenial dari kalangan mahasiswa, diantaranya diikuti oleh para mahasiswa asing seperti  dari Thailand, Malaysia, Pilipina,  sebagai upaya mengenalkan budaya Indonesia warisan leluhur bangsa kepada dunia internasional.

Kegiatan besik makam dan dzikir tahlil akan diadakan di Petilasan Keraton Kartasura, di mana masyarakat dapat berziarah dan menghormati para leluhur. Kegiatan besik makam pertama telah dilaksanakan hari ini (minggu, 12/3/2023). Selanjutnya, kirab tumpeng akan menampilkan keindahan dan keunikan tradisi Jawa yang telah lama ada di daerah ini.

Festival kuliner tradisional akan menampilkan makanan-makanan khas Kartasura yang lezat dan menggugah selera. Kegiatan pembinaan UMKM juga akan diadakan untuk membantu para pelaku usaha lokal agar semakin berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian daerah. Pembinaan UMKM ini akan menghadirkan narasumber  praktisi dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kegiatan lainnya yang sangat menarik adalah Lomba Mewarnai bagi usia TK,  tujuan lomba ini untuk mengenalkan destinasi petilasan karaton Kartasura pada anak usia dini, sehingga mereka memahami sejarah budaya dan religi yang pernah ada di area Keraton Kartasura.

Di samping itu, 1000 dawet juga akan dibagikan secara gratis sebagai bagian dari kegiatan sosial dan kemanusiaan. Puncak acara Grebeg Sadran 2023 adalah sadranan yang akan menampilkan keindahan dan kearifan lokal yang ada di daerah ini.

Acara Grebeg Sadran 2023 diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan pengembangan potensi wisata budaya dan religi di Keraton Kartasura serta memperkenalkan keindahan budaya lokal yang ada di daerah ini. Ke depan acara ini akan menjadi event tahunan yang menarik bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Panitia Grebeg Sadran 2023
Petilasan Keraton Kartasura Jl. Raya Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah
Telp. +62 858-6814-4923 (Fredo)

Pengurus GIS FEBI UIN RMS Surakarta mengikuti TOT SOTS di Semarang

Oleh Yuni Astuti

Pengurus Galeri Investasi Syariah FEBI UIN RMS Surakarta

FEBI NEWS | Dalam rangka memperingati Woman International Day, Regulator Pasar Modal (BEI, KSEI, dan KPEI) menyelenggarakan kegiatan HESHARE 2023 pada hari Selasa, 7 Maret 2023 di PO Hotel, Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Galeri Investasi Syariah dan Perusahaan Sekuritas yang memiliki sistem trading online di area Jateng DIY. Kegiatan HERSHARE 2023 terdiri dari rangkaian Talkshow dan TOT SOTS bagi Pengurus GIS dan Perusahaan Sekuritas.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Keuangan dan SDM BEI, Ibu Risa Effennita Rustam. Dalam sambutannya, Ibu Risa menyampaikan bahwa HERSHARE 2023 merupakan upaya regulator untuk meningkatkan literasi keuangan dan invetasi di pasar modal bagi perempuan yang sebelumnya masih jauh di bawah laki-laki. Selain itu, acara ini juga menjadi momen silaturahmi investor syariah, pengurus galeri investasi syariah, perusahaan sekuritas syariah dengan regulator.

Dilanjutkan dengan sambutan yang sekaligus membuka acara yaitu Bapak Heru Prasetio selaku Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Regional 3 Jateng DIY. Dalam sambutannya, Bapak Heru menyampaikan bahwa hingga tahun 2022, di Jawa Tengah telah tercatat investor syariah tumbuh sebesar 60% dari 7.776 orang jika dibandingkan dengan Januari 2020. Sedangkan nilai transaksinya sudah menyentuh Rp 1,08 Triliun (ytd). Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai kota dengan jumlah investor syariah tertinggi ke 4 se Indonesia.

Dalam acara ini juga diluncurkan Program IDX Islamic Challenge 2023, yang merupakan program rutin sejak 2018 dan bekerjasama dengan perusahaan sekuritas yang memiliki sistem trading online syariah (SOTS). Pelaksanaan program ini sebanyak 2 kali yaitu Perioder April-Juni 2023 dan Juli-September 2023. Khusus tahun ini, program ini juga akan memberikan penghargaan bagi Galeri Investasi Syariah.

Acara dilanjutkan dengan talkshow “Investing Made Easy for Women” yang dipandu oleh Sdr. Prischilla Kadir selaku Head of Public Relations Investor Saham Pemula. Adapun narasumber pada talkshow kali ini adalah Ibu Zhakiah Johan selaku pengusaha, Aliyah Natasya selaku Perencana Keuangan, dan Ibu Frisca Devi selaku Pendiri Ngerti Saham.

Acara selanjutnya yaitu Training of Trainers (TOT) Sistem Trading Online untuk Saham Syariah (SOTS) bagi Pengurus Galeri Investasi (GIS) dan Perusahaan Sekuritas yang memiliki SOTS (AB SOTS). Kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelas yang berbeda. Sesi ini dimulai dengan pemberian pre test dan diakhiri dengan post test untuk mengecek pemahaman peserta.

Kelas pengurus GIS bersama Bapak Teguh dari DSN MUI menjelaskan tentang Fatwa MUI nomor 135 dan 80 yang menjadi landasan kuat diperbolehkannya transaksi saham syariah di pasar modal Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menyebutkan bahwa memahami pasar modal syariah sebaiknya dimulai dengan kita memahami Fatwa MUI nomor 135 agar kita paham apa itu saham dan kenapa saham bisa dikategorikan sebagai aset yang memenuhi syarat-syarat syariah sehingga akhirnya muncul saham syariah di pasar modal Indonesia. Proses screening saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menjadi Saham Syariah melalui telaah yang mendalam dan membutuhkan proses yang lama.

Sesi ini diakhiri dengan tanya jawab dan pembagian hadiah berupa saldo e-money sebesar Rp 100 ribu bagi peserta dengan nilai tertinggi. Adanya kegiatan ini, pengurus GIS diharapkan semakin memahami seluk beluk seputar Pasar Modal Syariah serta semakin semangat dalam memberikan edukasi kepada warga kampus maupun masyarakat umum.

Dekan FEBI beserta Sejumlah Tokoh Masyarakat Matangkan Persiapan Grebeg Sadran di Petilasan Benteng Kartasura

FEBI News| Grebeg Sadran, sebuah acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh warga Kartasura, akan segera digelar. Sebagai persiapan acara, sejumlah tokoh penting di wilayah tersebut telah berkumpul di Bangsal Pasiwanan Agung Keraton Kartasura pada malam ini (Selasa, 7/3/2023) Dalam kegiatan tersebut, hadir Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Dosen beserta Staf FEBI, Perwakilan ORMAWA, Juru Kunci Keraton Kartasura, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Ketua RT 1,2,3 RW 10 Kartasura beserta karangtaruna, Ketua RW 10,  Ketua Perkumpulan Warga Ageng Kartasura (Pawartos), para komunitas warga dan pencak silat di Kartasura.

Acara persiapan Grebeg Sadran ini adalah tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya bersama komunitas pegiat budaya. Acara ini bertujuan untuk memantapkan persiapan Grebeg Sadran yang akan segera digelar pada tanggal 16 Maret 2023. Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan bahwa Sadranan sarat dengan nilai-nilai agama dan Petilasan Kraton Surakarta sebagai aset sejarah dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, pengembangan desa wisata berbasis budaya dan religi juga menjadi fokus dalam kegiatan ini.

Agenda kegiatan Grebeg Sadran antara lain adalah bersih dan resik makam, dzikir, tahlil, kirab tumpeng, grebeg 1000 dawet, bazar UMKM, dan melibatkan pemerintah kelurahan Kartasura, Juru Kunci Keraton Kartasura, PAKASA, komunitas Kartasura, dan dukungan dari FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta yang fokus pada pengembangan ekonomi sekitar Keraton.

Acara ini berlangsung di Bangsal Keraton Kartasura, tempat Sadranan pertama kali digelar pada tahun 1945. Grebeg Sadran yang merupakan acara tahunan ini menjadi acara yang sangat dinantikan oleh warga Kartasura. Diharapkan acara ini dapat menjadi salah satu event ikonik bagi Kartasura dengan inovasi pengembangan ekonomi UMKM yang dilakukan.


FEBI UIN Said Inisiasi Petilasan Keraton Kartasura Sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Religi

Penulis: Asep Maulana Rohimat
Foto: M. Hanif

FEBI News| Kartasura, 7 Maret 2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menginisiasi Petilasan Keraton Kartasura sebagai destinasi wisata budaya dan religi. Kegiatan ini dikemas dalam program kolaboratif Desa Wisata dengan tema “Inisiasi Keraton Kartasura Sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Religi”.

Dalam Focus Group Discussion yang diadakan di Bangsal Petilasan Keraton Kartasura, Ketua HMPS MBS FEBI, Tiara Regita, bertindak sebagai moderator. Hadir dalam kegiatan ini Dekan FEBI UIN Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si beserta jajarannya, perwakilan dari PAKASA, Juru Kunci, Perkumpulan Warga Ageng Kartasura (Pawartos), Dosen FEBI Asep Maulana Rohimat, M.S.I, beserta tim pelaksana Moh Amir Kholidi, SE, M. Hanif Aditya, S.Ikom, dan Wanto, serta perwakilan dari Ormawa FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyatakan bahwa Potensi Petilasan Keraton Kartasura  sarat dengan nilai-nilai agama dan budaya, diantaranya adalah warisan kerajaan Mataram Islam dan petilasan tersebut merupakan aset sejarah dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, FEBI berinisiatif untuk mengembangkan Petilasan Keraton Kartasura sebagai destinasi wisata budaya dan religi dengan melibatkan berbagai lembaga stake holder seperti PAKASA, Pawartos, dan komunitas Kartasura.

Untuk mendukung pembentukan destinasi wisata ini, FEBI dan stake holder lainnya akan melaksanakan kegiatan riil seperti Grebeg Sadran yang meliputi bersih dan resik makam, dzikir, tahlil, kirab tumpeng, grebeg 1000 dawet, bazar UMKM, dan melibatkan pemerintah kelurahan Kartasura dan Juru Kunci Keraton Kartasura. Kegiatan ini diharapkan mendorong Keraton Kartasura dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan religi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara serta dapat menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan agama yang ada di masyarakat.

Prof. Sugiyono Berikan Materi Metode Penelitian Bisnis di FEBI UIN Said

FEBI NEWS | Pada hari ini, Prof. Sugiyono memberikan materi tentang Metode Penelitian Bisnis yang meliputi kuantitatif, kualitatif, campuran, dan R&D. Acara tersebut diadakan di aula FEBI UIN Said dan dimoderatori oleh Dr. Bayu Tri Cahya, M.Si Dosen FEBI IAIN Kudus pada Senin (6/03/2023).

Acara seminar yang bertajuk Metodologi Riset ekonomi dan Bisnis Islam ini diawali dengan Opening Speech oleh Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. Beliau mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Prof. Sugiyono yang bersedia hadir untuk berbagi ilmu dengan akademisi FEBI UIN Surakarta.

“Tentunya kita tidak asing dengan Prof. Sugiyono, dimana kita selalu menjadikan buku karya beliau sebagai referensi utama dalam penyusunan karya tulis ilmiah kita”. pungkasnya.

Dalam pembahasannya, Prof. Sugiyono menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian bisnis dan metode penelitian bisnis yang ada. Ia mengungkapkan bahwa penelitian bisnis meliputi berbagai aspek seperti ekonomi, manajemen, pemasaran, dan sebagainya. Oleh karena itu, metode penelitian yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Prof. Sugiyono kemudian menjelaskan secara mendetail tentang metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, serta kelebihan dan kekurangan dari kedua metode tersebut. Ia juga membahas tentang metode penelitian campuran yang menggabungkan kedua metode tersebut, dan mengungkapkan bahwa metode ini dapat memberikan hasil penelitian yang lebih komprehensif.

Di akhir sesi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan Prof. Sugiyono dan moderator. Peserta acara tampak antusias dalam mengajukan pertanyaan dan memperoleh penjelasan yang jelas dan terperinci dari Prof. Sugiyono.

Dr. Khairunnisa Musari Menginspirasi Para Dosen FEBI dalam Seminar Nasional Metode Riset Bisnis dan Ekonomi Islam

Penulis: Asep Maulana Rohimat

FEBI News| Senin (6/3/2023), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Said menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Research, A Journey of Worship on the Path of Knowledge: Mainstreaming of Islamic Economics and Business”. Acara tersebut dihadiri oleh para dosen FEBI UIN Said dan dimoderatori oleh Dr. Bayu Tri Cahya, M.Si Dosen FEBI IAIN Kudus.

Pembicara dalam seminar ini adalah Dr. Khairunnisa Musari, S.T., M.MT Dosen FEBI UIN KHAS Jember. Dalam pembahasannya, Dr. Khairunnisa mengajak para peserta seminar untuk melihat idealisme dan realita riset, serta motivasi riset sebagai bentuk ibadah seorang dosen. Ia juga membahas tentang mainstream riset ekonomi dan bisnis Islam, yang sesuai dengan SDGS dan green economy.

Dalam seminar ini, Dr. Khairunnisa memotivasi para dosen untuk terus melakukan riset sebagai bentuk ibadah dan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia juga menunjukkan betapa pentingnya mainstreaming riset ekonomi dan bisnis Islam dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Para peserta seminar tampak antusias dalam mengikuti paparan Dr. Khairunnisa dan mengajukan pertanyaan terkait riset ekonomi dan bisnis Islam. Dalam diskusi yang diadakan setelah sesi presentasi, para peserta juga berbagi pengalaman dan pandangan tentang riset ekonomi dan bisnis Islam kontemporer.

Dengan digelarnya seminar nasional ini, diharapkan para dosen FEBI UIN Said dapat terus memperdalam pengetahuan tentang metode riset bisnis dan ekonomi Islam serta mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam riset-riset yang dilakukan, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.