FEBI UIN Said, LAZISNU Kecamatan Delanggu Klaten dan PMI Klaten Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Berupa Donor Darah dan Penyerahan Mobil Ambulan

Klaten, (8/11/2020) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Said bekerja sama dengan Lazisnu Kecamatan Delanggu Klaten dan Palang Merah Indonesia (PMI) Klaten mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa donor darah dan penyerahan donasi satu unit mobil ambulan.

Kegiatan yang diikuti oleh masyarakat umum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan memberikan bantuan kepada PMI Klaten untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud kolaborasi antara FEBI UIN Said, Lazisnu Kecamatan Delanggu Klaten dan PMI Klaten untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat sejumlah dosen FEBI UIN Said yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan. Mereka adalah Zakky Fahma Auliya, MM., Khairul Imam, M.S.I, Ika Yoga, M.M., dan Asep Maulana Rohimat, M.S.I. Para dosen ini turut membantu dalam pengorganisasian kegiatan, serta memberikan sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan dan donor darah kepada peserta kegiatan.

Menurut Zakky Fahma Auliya, MM., salah satu dosen FEBI UIN Said yang terlibat dalam kegiatan tersebut, kolaborasi antara FEBI UIN Said, Lazisnu Kecamatan Delanggu Klaten, dan PMI Klaten merupakan bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan juga menjadi contoh bagi institusi lain untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan donor darah ini, terdapat sekitar 100 peserta yang berhasil mengumpulkan sekitar 70 kantong darah. Selain itu, PMI Klaten juga menerima donasi satu unit mobil ambulan dari Lazisnu Kecamatan Delanggu Klaten dan FEBI UIN Said. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat dan diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Klaten.

Koneksi Bisnis Digital, menjadi Tema Utama dalam PPL Mahasiswa tahun 2020

FEBI News| Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu proses pembelajaran secara langsung untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Di era digital ini, Mahasiswa sebagai peserta harus mampu menerapkan pedoman ASK (Attitude, Skill, Knowledge) sebagai hasil dari pelaksanaan PPL. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FEBI IAIN Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si. dalam acara Pembekalan PPL FEBI IAIN Surakarta Tahun 2020/2021 yang dilaksanakan pada 26 November 2020. Pembekalan PPL dilaksanakan melalui zoom meeting dan dapat disaksikan secara live melalui FEBI TV. Mekanisme Pelaksanaan PPL pada tahun ini telah difasilitasi oleh FEBI IAIN Surakarta melalui aplikasi FEBI Onetouch mulai dari layanan administrasi, pendaftaran, pelaporan, hingga penilaian PPL.

“Koneksi Bisnis Digital”, menjadi tema PPL FEBI IAIN Surakarta Tahun 2020/2021. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga FEBI IAIN Surakarta, Dr. Awan Kostrad Diharto, S.E., M.Ag., menyampaikan “melalui tema Koneksi Bisnis Digital, mahasiswa dijadikan sebagai connector atau penghubung bisnis digital atau proses digitalisasi bisnis”. Mahasiswa memiliki peran untuk membantu digitalisasi di lokasi PPL, khususnya bagi UKM, baik di bidang marketing, akuntansi, maupun keuangan. Pada proses digitalisasi tersebut, mahasiswa dapat melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada UKM. Sementara mahasiswa yang melaksanakan PPL Partisipatif dapat belajar lebih jauh mengenai digitalisasi bisnis baik di perusahaan maupun instansi, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Arahan WD 1 Dr. Awan Kostrad Diharto

Pada acara pembekalan PPL ini, Ketua Tim PIC PPL FEBI IAIN Surakarta Tahun 2020/2021, Ahmad Indarta, M.E. menyampaikan teknis operasional menu PPL di aplikasi FEBI Onetouch. Penjelasan dimulai dari cara login ke sistem, pengajuan dan penerbitan surat izin PPL, pendaftaran PPL, serta pelaporan PPL. Penjelasan dilengkapi dengan menayangkan video tutorial kepada peserta PPL.

Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Akuntansi Syariah (AKS), dan Perbankan Syariah (AKS) turut menyampaikan arahan dan pembekalan kepada mahasiswa peserta PPL khususnya mengenai tema “Koneksi Bisnis Digital”. Ketua Program Studi AKS Anim Rahmayati, M.Si. menyampaikan mahasiswa AKS dapat memanfaatkan kegiatan PPL sebagai sarana sharing knowledge serta dapat dijadikan sebagai tema skripsi. Sekretaris Program Studi MBS Zakky Fahma Aulia, S.E., M.M. menyampaikan contoh sharing knowledge mahasiswa dan UKM yaitu mengenai penjualan produk melalui sistem digital. Sekretaris Program Studi PBS Rais Sani Muharrami, S.E.I., M.E.I. menyampaikan dalam pelaksanaan PPL mahasiswa diharapkan mampu menerapkan etika prudential banking. (Tim PPL)

IBMF 4.0 HMPS MBS Gunakan Alternatif Turnamen E-Sport dalam Agenda Olahraga dan Seni Di Masa Pandemi

FEBI News| Dalam rangka meriahkan acara IBMF 4.0, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) IAIN Surakarta Selenggarakan Mobile Legends Bang Bang Online Tournament sebagai alternatif dari acara Gelar Olahraga dan Seni (GOS). Turnamen E-Sport ini dipilih karena dapat dilakukan secara online guna meminimalisir kegiatan tatap muka dan berkerumun, hal ini dikarenakan adanya Pembatasan Sosial akibat pandemi yang tidak memungkinkan untuk diadakannya Gelar Olahraga dan Seni (GOS) secara offline. Selain itu, acara yang dilaksanakan pada 17 November 2020 ini sukses digelar dengan berkolaborasi bersama UIN RMS E-SPORT COMMUNITY dan diikuti oleh sejumlah 32 tim peserta turnamen yang terhimpun dari berbagai kalangan mahasiswa maupun pelajar dibuktikan dengan foto KTM ataupun Kartu Pelajar.

Kemudian Turnamen E-Sport tersebut dimulai dari Round 1 tepatnya pada pukul 15.30 WIB, kemudian dilanjut Round 2 dan Round 3. Selain itu, tidak kalah seru lagi di Semifinal Round, tepatnya pada babak Broze Match dan Final Macth ternyata disiarkan secara langsung melalui Youtube Channel dari UIN RMSC MLBB dan HMPS MBS IAIN SURAKARTA. Turnamen tersebut pun berakhir dengan kemenangan yang diraih oleh tim PMC (Pure Maleficent) yang beranggotakan Ahmad Aqiel Azkiya, Ahmad Setiyawan, Rakhmat Rasyid al-Hafidz, Mujibullah al-Wahhid dan Ade Dharma Priatmaja.

Berbicara kreatifitas mahasiswa memang tidak ada habisnya, sekalipun pandemi menerpa masih banyak alternatif untuk menggantikannya, seperti agenda diatas. Bahkan hal tersebut mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari berbagai kalangan.

Redaktur: Ajeng/KJF

Angkat Tema Tren Perilaku Pembelian Makanan Online Remaja Muslim Dua Mahasiswa MBS FEBI IAIN Surakarta menjadi Presenter 4th International Student Conference on Islamic Studies (ISCIS) 2020

FEBI News| Dua Mahasiswa MBS FEBI IAIN Surakarta sukses menjadi presenter paper pada even 4th International Student Conference on Islamic Studies (ISCIS) 2020 IAIN Manado.  Tema yang diambil adalah “Islam, Globalization, and Human Sustainability”. Serangkaian acara dihari pertama Rabu, 18 November 2020 berisi Public Panel and Talk dengan sub tema Muslim Identity and Globalization: Challenges and Prospects yang dihadiri Delmus P. Salim, Ph.D (Rektor IAIN Manado) sebagai Welcome Remarks, Prof. Dr. K.H Yudian Wahyudi (Kepala BPIP) sebagai Keynote Speech,  Prof. Dr. Imtiyaz Yusuf (Islam and Buddhism Program International Institute of Islamic Thought and Civilisatiton) dan Mowafg Abrahem Masuwd, Ph.D (University of Zawia, Libya) sebagai Speakers dilanjutkan diskusi panel sesuai dengan sub tema. Di hari kedua Kamis, 19 September 2020 Public Panel and Talk dengan sub tema Islam and Global Crisis; Problem and Solution Between Texts and Practices yang dihadiri Prof. Etin Anwar, Ph.D (Hobart and William Smith Colleges Geneva, NY)) dan Dr. Abdul Moqsith Ghazali (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) sebagai Speakers dilanjutkan diskusi panel sesuai dengan sub tema.

Pada kesempatan tersebut dua mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah IAIN Surakarta yakni Arian Agung Prasetiyawan dan Aji Saputro yang merupakan pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dan UKM LPM Dinamika turut andil menjadi presenter dengan paper yang berjudul “Analisis Faktor Prioritas Keputusan Pembelian Makanan Online Remaja Muslim Pada Masa Pandemi Covid-19”. Dalam hal ini mereka menjadi 40 paper yang lolos ke tahap presentasi pada konferensi Internasional diantara ratusan paper lainnya yang masuk. Paper tersebut selanjutnya di presentasikan pada seluruh peserta dan presenter dalam konferensi yang hadir dari akademisi maupun praktisi. Presentasi dilakukan secara bergantian dari tanggal 18-19 November 2020 via platform Zoom. Paper tersebut mendapatkan apresiasi dengan membawa kajian diskusi segar dan baru bagi kalangan intelektual muslim.

“Kami turut bangga bisa membawa nama Manajemen Bisnis Syariah dan IAIN Surakarta pada gelaran Konferensi Internasional yang diadakan oleh IAIN Manado, meskipun konferensi diadakan secara virtual ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi tim bisa mempresentasikan hasil karya ditingkat intenasional, dan harapannya dengan pengalaman ini bisa terus belajar dan membenahi diri agar dalam mengikuti konferensi dilain waktu bisa meraih hasil yang terbaik serta memotivasi dan menginspirasi inteklektual muslim Indonesia dan teman-teman di IAIN Surakarta, khususnya bahwasannya pada era kini kajian Islam selayaknya bisa mengikuti konteks dan zaman agar khazanah keilmuan tidak jumud dan tertinggal” tutur Arian.

Rep: (Arian Agung Prasetiyawan & Aji Saputro)

Sosialisasikan PROSEDUR PPL DIMASA PANDEMI, HMPS MBS hadirkan Kaprodi dalam Agenda MBS Menyapa

FEBI NEWS| Melalui media Live Instagram, kegiatan MBS Menyapa yang bertemakan “Bincang Online PPL dan Akademik 2020” telah berhasil dilaksankan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari acara Islamic Business Management Fair 4.0 atau yang lebih dikenal dengan IBMF dan berjalan dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS). Tepatnya pada hari kamis, 22 Oktober 2020 lalu, acara ini sukses menghadirkan Kepala Program Studi Manajemen Bisnis Syariah yaitu Bapak Khairul Imam, S.H.I., M.S.I sebagai pembicara. Selain itu, acara ini mendapat antusisme dari sejumlah mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah Semester 5 khususnya.

Pada kesempatannya, Bapak Khairul Imam, S.H.I., M.S.I sempat menyampaikan banyak hal terkait kegiatan PPL maupun akademik yang harus tetap berlangsung meski ditengah pandemi. Tidak berhenti disana, pembicara yang akrab disapa pak Khoirul ini berdiskusi dan berbincang dengan sejumlah peserta melalui lontaran pertanyaan yang bertebaran dikolom komentar. Mengingat sistem akademik yang sedikit berbeda dari tahun lalu sebab adanya pandemi, melatarbelakangi perlunya agenda ini untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, semoga dengan diadakannya acara ini, mampu menjawab semua kegelisahan maupun kebingungan yang selalu terlintas dikalangan mahasiswa MBS saat ini, sekaligus membantu sosialisasi akademik yang seharusnya.

Redaktur: Ajeng/KJF

Wadahi Bakat dan Inovasi Bisnis Mahasisawa, HMPS MBS gelar Lomba Management Business Challenge 2020

FEBI NEWS| Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) telah melaksanakan kegiatan MBC (Management Business Challenge), acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan perlombaan yang mampu meningkatkan daya kompetitif dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan bisnis anti mainstream namun tetap memberi impact yang luar biasa bagi sekitarnya. Acara ini telah dimulai tepatnya pada tanggal 21 Oktober hingga 2 November 2020 lalu. Kegiatan ini berhasil diikuti oleh 18 tim peserta yang terhimpun dari Mahasiswa IAIN Surakarta maupun Mahasiswa dari Universitas lain. Dalam pelaksanaannya, seluruh tim diperkenankan untuk mengirimkan masing – masing proposalnya hingga kemudian masuk ke tahap seleksi yang menyisakan 10 tim terbaik. Adapun dewan juri yang membantu suksesnya acara ini, yaitu Sugiman, S.E., M.M dan Septi Kurnia Prastiwi, S.E., M.M.

Selain itu, pada tahap akhir seluruh finalis diwajibkan untuk membuat poster bisnis mereka yang kini dapat disaksikan dilaman Instagram HMPS MBS dan mempresentasikan bisnisnya dalam bentuk video dengan durasi dan persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia hingga kemudian diunggah ke channel youtube HMPS MBS guna melalui beberapa rangkaian penilaian akhir sebelum semuanya resmi diumumkan. Melalui berbagai aspek penilaian yang telah dipertimbangkan oleh dewan juri, tibalah momen pengumuman yang dinantikan oleh seluruh peserta. Tepatnya pada 2 November 2020, melalui laman Instagram HMPS MBS seluruh pemenang MBC pun diumumkan sekaligus menutup serangkaian acara tersebut, hingga diperoleh nama dibawah ini:

  1. Juara I diraih oleh Tim dari IAIN Surakarta, yaitu Atikah Nuriadzi S dan Latipa Nur F melalui karyanya Teh Moringa Oliefera yang sekaligus menjadi Best Poster.
  2. Juara II diraih oleh Tim dari IAIN Surakarta, yaitu Shafina Haniffajri D dan Anggun Mulia M, melalui karyanya LATHIMU (Lampu Tidur High-Technologi).
  3. Juara III diraih oleh Tim dari IAI Tazka Bogor, yaitu.Az Zahra Zaahirdh dan Isna Fauzia, melalui karyanya yang berjudul PIZZU (Pizza Ubi Ungu).

Semoga dengan terlaksananya acara semacam ini, semakin menambah daya kompetitif bagi para mahasiswa, terkhusus mahasiswa FEBI IAIN Surakarta yang senantiasa produktif dan kreatif meski dimasa pandemi. Pandemi memang menghalangi sedikit aktivitas kita, namun seharusnya tidak dengan prestasi baik dikancah nasional maupun internasional, sehingga begitu penting peran perlombaan semacam ini untuk menggali skill para mahasiswa FEBI. Selain itu, diharapkan pula, atas segenap proposal bisnis yang telah diajukan, benar-benar mampu diaplikasikan dalam lingkungan sekitar sehingga tidak hanya menjadi literatur semata.

Redaktur: Ajeng/KJF

Hadirkan Assesor BAN PT, FEBI gelar Simulasi Assesmen Lapangan Reakreditasi Prodi AKS

FEBI News| Mendekati Assesmen Lapangan pada reakreditasi program studi Akuntansi Syariah, FEBI IAIN Surakarta gelar simulasi dengan menghadirkan Asesor dari BAN PT. Acara simulasi ini dilaksanakan pada Jumat 20/11/ 2020 di ruang Auditorium P2B IAIN Surakarta. Adapun asesor dari BAN PT yang hadir adalah Dr. Muh. Nasirudin, S.Ag., M.A., M.Ag sekaligus selaku Ketua SPI IAIN Surakarta dan Dr. Raden Lukman Fauroni, M.Ag selaku Ketua LPM.

Acara ini dihadiri pula Dekan FEBI IAIN Surakarta, para Wakil Dekan 1, 2 dan 3, Kaprodi dan Sekprodi Akuntansi Syariah, serta para tim borang FEBI IAIN Surakarta. Susunan dalam acara simulasi asesmen lapangan daring program studi akuntansi syariah yang terdiri dari pembukaan, sambutan-sambutan, sesi inti (simulasi asesmen lapangan), sesi evaluasi, dan penutup.
Ketua program studi akuntansi syariah, Anim Rahmayati, S.E.I., M.Si dan Sekretaris program studi akuntansi syariah Fitri Laela Wijayati, S.E., M.Si beserta tim borang FEBI IAIN Surakarta telah mempersiapkan dan juga mempresentasikan dokumen yang terkait dengan borang program studi akuntansi syariah dengan sangat baik, seperti visi misi tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian, tata pamong kepemimpinan sistem pengolahan dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembiayaan sarana dan prasarana serta sistem informasi, dan penelitian pelayanan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama.
Dr. Mohammad Rahmawan Arifin, S.E., M.Si. selaku Dekan FEBI IAIN Surakarta sangat mendukung akan pelaksanaan reakreditasi program studi akuntansi syariah IAIN Surakarta. Hal ini sesuai dengan pernyataan Dekan FEBI IAIN Surakarta, “Kami sebagai pimpinan FEBI IAIN Surakarta akan selalu mendukung dan memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka reakreditasi program studi akuntansi syariah IAIN Surakarta pada kali ini. Tidak hanya sumber daya manusia yang kita siapkan, namun juga anggaran kita sediakan penuh demi mensukses reakreditasi program studi akuntansi syariah IAIN Surakarta”.
Semoga hasil kerja keras program studi akuntansi syariah IAIN Surakarta dari seluruh tim yang bertugas mulai dari pimpinan FEBI IAIN Surakarta, seluruh dosen dan tenaga kependidikan, penyusun akreditasi, mahasiswa/mahasiswi, alumni akuntansi syariah, stakeholder dan seluruh pihak yang mensukseskan reakreditasi program studi akuntansi syariah IAIN Surakarta, sehingga menjadi sebuah pembuktian akan kualitas program studi yang unggul. (WI)

Ikuti Asia Youth International Model United Nations, Mahasiswa FEBI Nur Mila Hayati diajarkan Diplomasi Antar Negara

FEBI News| Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta kembali menorehkan prestasi internasional, yaitu Nur Mila Hayati yang saat ini masih menjadi mahasiswa aktif Prodi Manajemen Bisnis Syariah semester 5. Mahasiswa yang kerap disapa Mila ini menjadi wakil dari Indonesia dalam ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN). Mila berhasil menjadi delegasi AYIMUN Virtual Conference 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 6-8 November 2020 dengan tema “Renewing The Primacy of Internationalism In A Global Instability


Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) merupakan salah satu kegiatan simulasi rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengajak para generasi muda untuk mengetahui masalah-masalah international sekaligus bagaimana cara menyelesaikan masalah-masalah tersebut. “Oleh karena itu, dalam konferensi tersebut kita diajarkan bagaimana cara untuk berdiplomasi, critical thinking, problem solving, negotiation, discussion, leadersip, networking dan yang lainnya” tutur Mila.

Mila mengaku tidak menyangka bahwa Ia berhasil menjadi salah satu fixed delegates dari AYIMUN Virtual Conference yang memiliki hampir 35.000 pendaftar dengan fixed delegates sebanyak 1018 delegates dari 51 negara, baik dari dalam Asia maupun diluar Asia. Karena bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19, maka AYIMUN kali ini dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan salah satu aplikasi meeting conference yaitu Zoom.

Dari 12 council yang tersedia dalam AYIMUN online conference, Mila berhasil masuk di dalam council OIC (Organisation of Islamic Cooperation) dengan tema “The Challenges Faced by the Ummah to Counter Foreign Domination: Women Empowerment in Muslim World”. Karena Mila ditugaskan menjadi perwakilan dari negara Brunei Darussalam, maka sebelum hari H tiba Mila diharuskan mengumpulkan Position Paper dengan tema yang sudah ditentukan dalam pandangan negara Brunei Darussalam. Hasil akhir dari Committee Session berupa Working Paper dan Darft Resolution dari setiap council yang ada.

Meskipun dilakukan secara virtual, sebagai first timer Mila tetap merasa senang dan excited dapat mengikuti AYIMUN online conference 2020. Mila menyatakan bahwa konferensi ini merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga baginya. (Red)

[smartslider3 slider=”184″]

CETAK GENERASI EKONOM ISLAM YANG KRITIS DAN SOLUTIF, FRESH FEBI IAIN SURAKARTA SUKSES GELAR DIKLAT SECARA VIRTUAL

FEBI News| Forum Ekonomi Syariah (FRESH) FEBI IAIN Surakarta telah berhasil melaksanakan agenda Diklat Ekonomi Islam (DEI) jilid 1 dengan hikmat dan penuh semangat. Akan tetapi, konsep diklat kali ini sangat berbeda tentunya jika dibandingkan dengan diklat pada tahun sebelumnya, dimana saat ini acara diklat terpaksa digelar secara daring melalui media Zoom Meeting, mengingat pandemi yang belum juga usai. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan antusias dari kurang lebih 200 peserta yang terhimpun mengikuti acara hingga akhir. Berangkat dari tema “Mencetak Generasi Ekonom Islam Yang Kritis dan Solutif Yang Mampu Bersaing Di Era Digital”, Suksesnya agenda ini pun turut didukung oleh hadirnya Devi Nurulita Sari, M.Si selaku pembina FRESH FEBI dan Ranto, S.Ak selaku Koordinator FoSSEI Regional Jateng periode 2019-2020, ditengah-tengah acara sebagai pengisi materi.

Acara Diklat FRESH ini dilaksanakan pada Ahad (15/11/2020) dengan berbagai keseruan rangkaian acara yang dimulai dari penyampaian materi oleh kedua narasumber. Di sesi penyampaian materi, Ranto, S.Ak berkesempatan menyampaikan pengenalan terkait ke-FoSSEI-an kepada seluruh peserta. Pada kesempatannya, beliau menyampaikan banyak hal tentang FoSSEI yang merupakan wadah silaturahmi tingkat nasional, guna mengakomodir mahasiswa pecinta ekonomi islam dari setiap mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) dimasing-masing kampus di Indonesia. Selain itu beliau juga menyampaikan terkait hakikat, prinsip, visi dan misi, struktur kepengurusan hingga sejarah terbentuknya FoSSEI itu sendiri yang awalnya dicetuskan oleh 5 Universitas ternama di Indonesia. Beliau mengakhiri sesi penyampaiannya dengan menjelaskan tentang arah gerak FoSSEI yaitu Ilmiah, Ukhuwah, Dakwah dan petikan semangat dari beliau. Acara pun berlanjut pada penyampaian materi kedua yang bertajuk motivasi bagi peserta dan disampaikan oleh Devi Nurulita Sari, M.Si. Pembicara yang akrab disapa bu Devi ini menyampaikan banyak hal khususnya tentang “Kuliah Ok, Organisasi Yes”. Selain itu beliau juga mengajak kita semua untuk mencoba mengenali diri kita sendiri, terkait motivasi yang melatar belakangi dalam proses kuliah maupun organisasi. Kemudian beliau mengakhiri penyampaiannya dengan meyakinkan semua peserta bahwa “tidak ada yang tidak mungkin untuk menjadi seseorang yang berprestasi di akademik namun tetap bisa berorganisasi. “Kuliah ok, organisasi yes” sangat amat mungkin terjadi tergantung bagaimana kita mengatur semua itu” tutur beliau.

Disamping itu, rangkaian acara pun masih berlanjut dengan keseruan game virtual, kemudian ditutup dengan pengucapan ikrar serentak yang dipandu oleh Presiden FRESH FEBI yaitu Khoirul Rohmad Widodo. Secara tidak langsung, melalui layar kaca masing-masing, semua peserta resmi dilantik. Acara pun berakhir dengan sukses dan penuh antusias, meski berlangsung secara virtual ditengah pandemi yang belum juga usai. Semoga dengan diadakannya acara tersebut, tidak mengurangi esensi dari diklat yang membawa semangat baru bagi FRESH FEBI dalam mencetak generasi Ekonom Islam.

Redaktur: Ajeng/KJF

Prospek Akuntansi Syariah di Era Digital, HMPS AKS Gelar Diskusi dan EDUKASI MAHASISWA

FEBI NEWS| Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) sukses menyelenggarakan acara KEKASIH (Kelompok Kajian Akuntansi) dengan mengangkat tema “Mampukah Akuntansi Syariah Bertahan di Era Digitalisasi?”. Acara tersebut telah diselenggarakan tepatnya pada 7 November 2020 lalu secara online melalui media Zoom Meeting dan offline yang bertempatkan di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Selain itu, turut dihadirkan pula seorang pembicara yaitu Bapak Syamsul Rosadi, M.Si selaku dosen Akuntansi Syariah IAIN Surakarta, dan diikuti oleh 76 peserta yang terhitung dari mahasiswa FEBI dan pengurus HMPS AKS.

Pada kesempatannya, pembicara menyampaikan beberapa sektor dalam akuntansi syariah diantaranya sektor perbankan syariah dan sektor pasar modal syariah yang hampir semua serba digital namun masih semi tradisional sehingga peluang kerja untuk akuntansi masih banyak, tergantung seorang akuntan itu bisa mengoperasikan teknologi atau tidak. “Beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan terkait teknologi dan inovasi adalah fintech, semua yang serba online dan terus berkembang dari tahun ketahun. Pada hakikatnya memastikan input, proses dan output transaksi keuangan Syariah adalah harus benar dan sesuai. Jadi, sebenarnya seorang akuntan mampu bertahan dan pasti mampu tergantung kita mau cara yang bagaimana untuk mempertahankan,” ujar pembicara.

Sekali lagi acara tersebut terbilang sukses terlihat dari antusiasme peserta dalam mendengarkan materi yang disampaikan. Dengan acara ini diharapkan mampu menambah ilmu dan memberi gambaran mengenai bagaimana generasi muda Akuntansi Syariah untuk bertahan di masa mendatang dengan teknologi yang semakin berkembang.

Redaktur: Hanifah/KJF