Direktur Diktis Kemenag RI: FEBI Harus Bisa Menjadi Pelaku Ekonomi dan Pembangunan Nasional

FEBI News | Perkembangan dan Tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pasca pandemi covid 19 menjadi salah satu program utama dari Kementerian Agama RI. FEBI IAIN Surakarta kali ini mendapatkan kesempatan menerima saran dan masukan dari Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI Prof. Suyitno, M.Pd. dalam acara Evaluasi Kinerja Tahunan FEBI. Acara dilaksanakan pada hari ini Selasa 3/11/2020 bertempat di Aula FEBI. Hadir dalam acara ini WR 1 IAIN Surakarta sekaligus pembicara, Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D pembicara dari UMS, Dekan FEBI, Para Wakil Dekan, Kabag TU beserta stafnya dan para Kepala prodi bersama Sekprodi, juga tentunya para dosen di lingkungan FEBI IAIN Surakarta.

Prof. Suyitno, M.Pd sampaikan apresiasi kepada FEBI IAIN Surakarta, atas perkembangan digitalisasi akademik dan pelayanan. Menurutnya kampus saat ini harus bisa menjadi Kreator, paling tidak menjadi imitator, dan jangan sampai tidak melakukan apa-apa. Berkaca pada Tiongkok yang bisa mengimbangi negara maju lainnya karena menjadi imitator dan selanjutnya menjadi kreator. Jadilah juga Muqallid yaitu peniru yang baik, dan terus mendorong langkah-langkah inovatif dengan mampu Mengadaptasi berbagai perkembangan kampus lain yang sudah maju. Menurut Direktur Diktis ini FEBI adalah fakultas yang marketabel, maka pastikan yang masuk di FEBI menjadi best of the best. Menjadi embrio mahasiswa yg bermutu. Perbanyak laboratorium praktikum ekonomi syariah, sehingga skill praktisi mahasiswa menjadi alumni yang terserap di dunia kerja. Mari buat kurikulum untuk masa depan, karena perkembangan semakin cepat dan tidak menentu. “Harapan saya sangat besar terhadap FEBI karena fakultas yang paling diminati mahasiswa.” Pesan terakhir dari Prof. Suyitno, M.Pd.

Dalam sambutannya Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini sebagai tahun peningkatan sarana dan prasarana, namun tetap melaksanakan program-program akademik yang bermutu, diantaranya program Serap aspirasi dari seluruh civitas akademika FEBI, Menyusun Renstra, Visi dan Misi sesuai dengan Kementerian Agama dan Presiden. Kemudian menyusun RPS Kurikulum berbasis Kampus Merdeka, program unggulan Pesantren Mahasiswa Diniyah Pesmadin Febi dengan jumlah santri seluruh mahasiswa baru beserta mentor 60 orang, yang hasilnya berupa peningkatan kelulusan SKL sebesar 85 %. Selain itu para Dosen FEBI telah menulis 15 buku daras berupa ebook dan audio book. Layanan Febi one touch sudah bisa dinikmati mahasiswa dan dosen, sehingga tidak ada antrean panjang mahasiswa di depan kantor TU akademik untuk mengurus administrasi persuratan. Program lainnya adalah PPL Kolaboratif & Partisipatif langsung di tengah UMKM.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Rektor 1 bidang Akademik Dr. Imam Makruf, M.Pd yang berikan apresiasi atas perkembangan digitalisasi dan teknologi di FEBI. Hal ini menjadikan salah satu penyebab naiknya Webometrik IAIN Surakarta, dengan lonjakan 100 tingkat menjadi peringkat 110 Nasional. Selain itu WR 1 berikan support penuh kepada FEBI untuk selalu kreatif dan inovatif, terutama dalam penembangan teknologi sebagai model pendidikan tinggi ke depan, bukan hanya solusi sementara saat pandemi.

Pembicara selanjutnya Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D, salah seorang pakar dari UMS menegaskan pentingnya fakultas menjadi kelas dunia, untuk itu wajib adanya pemanfaatan kompetensi dosen dengan bebagai riset grup berkolaborasi dengan mahasiswa. Ke depan, menjadi fakultas kelas dunia harus memiliki pengelolaan pendidikan magister strata 2 dan juga Doktoral Strata 3.

Redaktur/Foto: FEBI News

Siapkan Diri untuk masa Depan Artificial Intelligence, Pesan Rektor kepada Calon WIsudawan/Wisudawati FEBI angkatan 45

FEBI News| Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati angkatan 45 FEBI IAIN Surakarta dilaksanakan pada hari ini Senin 2/11/2020. Diikuti oleh 141 peserta dari tiga Prodi, dengan rincian 47 orang prodi MBS, 54 orang prodi PBS, dan 40 orang prodi AKS. Juga dihadiri, Rektor, Dekan, Para Wakil Dekan, Seluruh Kaprodi, Kepala Unit, Kepala TU, staf FEBI dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FEBI IAIN Surakarta. Acara dipandu oleh MC Farah Nilawati Syakirin, M.Pd, dan M. Yusuf, SE.

Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh IKA FEBI bekerjasama dengan Fakultas sebelum dilaksanakannya Wisuda Institut. Sambutan awal ketua IKA FEBI Muhammad Tho’in, S.E., M.E.Sy menyebutkan bahwa 141 peserta pelepasan ini menjadi bagian keluarga besar IKA FEBI, yang selanjutnya harus bisa berkontribusi untuk Fakultas dan menjadi agen penyelesaian masalah ekonomi di tengah masyarakat.

Sambutan Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan peran aktif alumni FEBI dalam menyongsong Indonesia Emas, jangan pernah berhenti belajar, terus bisa adaptasi dalam setiap perkembangan zaman, harus bangga menjadi alumni FEBI dan punya tanggungjawab profesionalitas serta moralitas berbasis ekonomi syariah, dan tanamkan keyakinan “Letakan hartamu di tanganmu, jangan di hatimu”. FEBI bangga kepada seluruh alumni yang kedepan akan menjadi profesional di bidang masing-masing.

Di sesi selanjutnya Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd memberikan pesan yang sangat mendalam kepada seluruh peserta berupa pentingnya mempersiapkan diri berkolaborasi dengan Aritificial Intellegence (kecerdasan buatan, red) dan mampu beradaptasi dengan kondisi perkembangan big data, buang pandangan sekat-sekat kelompok yang tidak produktif. Untuk mencapai kesuksesan masa depan perlu melakukan 4 C, Pertama Critical Thinking yaitu gemar berpikir kritis untuk pengembangan diri dan masyarakat. Kedua Communication: Komunikasi yang bagus seperti mampu membuat ide bisnis yang bisa dipakai oleh banyak orang. Ketiga Collaboration, kerjasama adalah hikmah terbesar kepada manusia sebagai mahluk hidup, sehingga manusia menjadi pencetak peradaban di muka bumi. Keempat Creativity, harapan Rektor setiap mahasiswa FEBI memiliki kreatifitas, baik dalam keilmuan ekonomi maupun ilmu agama. keterbukaan paradigma keagamaan menjadi sangat penting dimiliki sehingga tidak ada radikalisme dalam beragama. “Jika ingin berlari cepat, maka larilah sendirian, namun jika ingin berlari jauh, larilah bersama-sama” itulah pentingnya kercerdasan kolaborasi yang menjadi penutup dari pesan Rektor untuk seluruh peserta.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan kenang-kenangan kepada seluruh peserta pelepasan. Acara ini juga dilakukan secara live streaming di FEBI Tv dan dapat diakses melalui tautan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=f0QLfl8_l6E&t=2s


[smartslider3 slider=”182″]


Redaktur: AMR
Foto: FEBI News

Pebisnis Muda Wirda Mansyur dan Damara Putri berikan Kiat Bisnis pada Talkshow Kewirausahaan HMPS AKS

FEBI News| Melalui media conference Zoom Meeting, Sabtu 31 Oktober 2020. Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) IAIN Surakarta telah sukses menyelenggarakan acaranya yaitu SERU (Seminar dan Talkshow Kewirausahaan) yang bertajuk “Start Your Experience to be a Great Entrepreneur”. Guna memberikan pengetahuan sekaligus mengajak generasi muda untuk terus berinovasi salah satunya dengan menjadi seorang entrepreneur muda, kegiatan ini sengaja dibuka untuk umum tanpa terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta hingga berhasil menjaring sebanyak 212 peserta. Selain itu, suksesnya acara ini turut didukung oleh hadirnya dua orang pembicara yang begitu luar biasa yaitu Damara Putri Wardhana dan Wirda Mansur, dimana keduanya memiliki segudang prestasi dan pengalaman dibidangnya.

Pada kesempatannya, Damara Putri selaku pembicara sekaligus owner dari @macaron.solo ini menyampaikan tips sukses dalam berbisnis, seperti harus berani memulai, berusaha untuk melakukan apa yang kita bisa, kemudian melihat pangsa pasar terhadap barang yang laku dijual, setelah itu lakukan dengan ikhlas dan niat yang baik. Pada saat menjalankan usaha kita juga harus memegang teguh tawakal, jujur pada diri sendiri, fokus dan berani survive, yakini bahwa semua rezeki adalah jaminan dari Allah SWT. Dalam mengakhiri kesempatannya, beliau berpesan terkait mengatur keuangan pada anak muda dengan mengurangi gengsi, melihat kebutuhan yang lebih mendesak, memiliki pikiran yang luas dan target yang jelas.

Pada sesi kedua dengan pembicara yang akrab disapa kak Wirda Mansyur ini menyampaikan terkait langkah awal dalam memulai suatu bisnis. Menurut beliau, kita harus memahami terlebih dahulu tujuan dari bisnis tersebut dan memahami konsekuensinya. Selain itu pahami aturan, lawan rasa takut untuk temukan potensi, kemudian yakini dan jangan lupa berdoa serta berusaha. Salah satu hal tersulit ketika telah memulai bisnis ialah melawan rasa takut. Rasa takut bisa dilawan dengan melatih mindset, yakni misalnya dengan huznuzdon yang diiringi oleh doa dan kesabaran. Kita boleh beriistirahat ketika datangnya rasa lelah, namun jangan sampai berhenti. Ditutup dengan kata-kata yang menggetarkan hati semua peserta, berikut ini penuturan Wirda Mansyur, “siapa yang berusaha dia yang bisa, siapa yang belajar dia yang pintar, dan siapa yang kerja keras dia yang sukses”.

Antusiasme peserta sangat terlihat dalam kegiatan ini, pembicara yang menyampaikan materinya dengan lugas berdasarkan pengalaman pribadi mereka, membuat semua peserta semakin tertarik menyimaknya. Semoga dengan terlaksananya acara semacam ini, mampu melahirkan kembali semangat jiwa entrepreneur muda dalam diri generasi penerus bangsa.

Redaktur: Ajeng/KJF

Refleksikan Empat Sifat Wajib Rasulullah, HMPS MBS gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

FEBI News| Bertempat di Masjid Al Bukhori IAIN Surakarta, Jum’at 30 Oktober 2020 pukul 19.30 WIB, Divisi Religious Self Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) telah berhasil melaksanakan kegiatan MBS Maulidan dalam rangka memperingati hari maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan dengan mengangkat tema “Better Life With the FAST (Fatonah, Amanah, Shidiq, dan Tabligh)”. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara Islamic Business Management Fair (IBMF) 4.0 yang digelar secara Offline dan Online via live streaming Youtube dan sukses diikuti oleh seluruh mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah yang terdiri dari delegasi masing -masing dua (2) orang perkelas sehingga terhitung 70 orang sebagai peserta offline dan lebih dari 100 orang sebagai peserta online dan umum.

Bersama iringan hadrah At Tarbiyah dari laweyan, acara ini berlangsung dengan menghadirkan penceramah yang berasal dari Sumber, Solo yaitu Ustadz Ahmad Royyan Kurniawan. Kemudian, acara MBS Maulidan sempat dibuka dengan pembacaan maulid al-barjanji yang dipimpin oleh hadrah at tarbiyah hingga pada penyampaian ceramah. Sekitar pukul 21.30 WIB, Ustadz Ahmad Royyan pun memulai ceramahnya. Beliau sempat menceritakan tentang keistimewaan dan mukjizat Nabi Muhammad SAW hingga sampai dengan pengimplemetasiannya dan ditutup oleh doa.

Tanpa mengurangi kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi memang selalu menjadi momentum penting bagi kebangkitan umat muslim di dunia. Semoga dengan diadakannya acara ini, mampu menginspirasi mahasiswa maupun peserta agar dapat mengimplementasikan sifat mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk refleksi atas jatuhnya hari Maulid Nabi itu sendiri.

Redaktur: Ajeng/KJF

Career Development Program: Siap Kerja dan Berwirausaha di Era New Normal

FEBI News| Career Development Program (CDP) merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Pada kesempatan kali ini, Career Development Progam dilaksanakan pada Jumat, 30 Oktober 2020, terselenggara secara blended di Aula FEBI serta melalui platform Zoom dan disiarkan secara langsung melalui FEBI Tv.

Tema pada CDP kali ini adalah “Mempersiapkan alumni siap kerja dan berwirausaha di era new normal”. Opening speaker oleh Wakil Rektor III IAIN Surakarta Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. dan Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si.

Adapun dalam acara kali ini mendatangkan dua pembicara, Muhammad Tho’in, S.E., M.E.Sy. selaku pengusaha dan dosen. Pembicara ke-2 Muhammad Tibiyani, S.Si. selaku pengusaha yang memfokuskan diri dalam membantu wirausaha agar tumbuh dan berkembang dengan berbasis teknologi.

Dimoderatori oleh Ahmad Pambudi Utomo, S.E.Sy., M.E. Dosen FEBI sekaligus pengurus IKA FEBI, acara berlangsung mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Peserta antusias mengikuti acara CDP ini. Para pembicara membagikan pengalaman yang bertujuan untuk membuka minset mahasiswa calon wisudawan, bagaimana dunia kerja dan wirausaha yang sebenarnya. (pam-pam)

Peringati Hari Santri nasional 2020, Pesmadin FEBI Gelar Muqoddaman AlQur’an

FEBI News| Jum’at, 30 Oktober 2020 Pesmadin FEBI IAIN Surakarta mengadakan kegiatan muqoddaman dalam rangka memperingati hari santri nasional. Dalam acara ini turut hadir Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.si beserta Kabag TU, Pengasuh Pesmadin FEBI IAIN Surakarta beserta pembina. Acara dimulai dengan membaca ummul kitab bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Pesmadin FEBI IAIN Surakarta, bapak Nur Hidayah al Amin, Lc., M. E. Sy. Kemudian dilanjut dengan membaca al-Qur’an bersama-sama. Dalam hal ini sebelumnya telah dibagi persorangan setiap juz al qur’an.

Acara muqoddaman berlangsung dengan khusu’ dan lancar. Setelah membaca al-qur’an 30 juz usai, dilanjut dengan doa khotmil qur’an. Tidak lupa juga disisipi kajian mengenai kandungan ayat suci al-qur’an. Pada kesempatan kali ini dikaji mengenai kandungan surah al ‘Asr. Dalam surah ini dijelaskan betapa pentingnya waktu. Sungguh, manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta menyeru untuk kebenaran.

Dalam kesempatan ini Dekan FEBI IAIN Surakarta, bapak Dr. Rahmawan Arifin, S. E., M. Si juga diberikan kesempatan untuk sambutan dan memberikan wejangan. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa mahasiswa FEBI IAIN Surakarta adalah mahasiswa yang memiliki nilai plus. Dimana, bukan hanya ilmu kejuruan yang mereka kuasai, namun juga ilmu agama.
Dekan FEBI juga memberi pesan agar acara muqaddaman ini diadakan setiap bulan. Acara seperti ini sangatlah positif untuk kemajuan FEBI IAIN Surakarta yang mana kampus ini sebentar lagi akan beralih status menjadi UIN Raden Mas Said.

Di penghujung acara terdapat pemotongan tumpeng oleh Dekan FEBI IAIN Surakarta didampingi Kabag TU FEBI IAIN Surakarta. Kemudian dilanjut makan bersama seluruh peserta yang hadir di acara muqaddaman. (NHA)

Inspiring Talkshow dengan Wardah Solo, HMPS PBS Kampanyekan Pentingnya Menjaga Performa pada Diri Mahasiswa

FEBI News| Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah telah menyelenggarakan acara Seminar & Inspiring Talkshow, acara ini bekerjasama dengan Wardah Solo sebagai partner seminar. Meskipun melalui virtual via zoom meeting, acara tersebut mampu merangkul cukup banyak peserta, yaitu sebanhak 162 peserta. Dipandu oleh Kak Sri Harini sebagai moderator dari tim Wardah solo dengan pembicara Kak Erin Ade Novitasari, Kak Rizky Okta dan Kak Ramadhani, acara tersebut dibagi menjadi tiga sesi. Acara dilaksnakan pada Selasa 27/10/2020.

Sesi pertama, penyampaian materi dimulai oleh Kak Erin Ade sebagai human resource dari tim Wardah Solo. Beliau menyampaikan materi tentang menentukan dan menggali passion sebelum kita terjun ke dunia kerja, dimana mahasiswa harus memiliki rasa percaya diri, mau belajar, pekerja keras, tanggap, bisa bekerja sama dalam tim, dapat berkomunikasi dengan baik, dan memiliki skill terkait dengan pekerjaan yang diemban, kemudian harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan, misalnya mengenali diri sendiri, eksplor kemampuan diri serta mempersiapkan diri dengan baik.

Sedangkan pada Sesi kedua, materi disampaikan oleh Kak Rizky yang merupakan bagian dari beauty promotor wardah solo mengenai perawatan kulit. Beliau menyampaikan bahwa kulit wajah ada beberapa tipe. Oleh karena itu, setiap orang harus dapat menentukan skincare yang cocok untuk kulitnya. Kemudian pada sesi ketiga, Kak Ramadhani menyampaikan materinya mengenai beautyclass. Pada sesi ini beliau mengajak peserta jntuk mengikuti kelas make up dari tahap ke tahap. Selain itu, beautyclass juga memberikan petunjuk dan tips cara pemakaian make up yang benar. Disamping itu, semua rangkaian acara pun ditutup dengan pemilihan nest makeup dari peserta yang telah mengikuti beautyclass hingga terpilihlah satu pemenangnya.

Meski berjalan secara daring, acara yang dikemas dengan menarik ini mampu memberi kesan tersendiri terkhusus bagi para wanita di Indonesia. Menjaga penampilan itu memang sangat penting, terlebih bagi para mahasiswa yang nantinya akan terjun dalam dunia kerja. Sehingga dari terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat menambah referensi dan wawasan dasar bagi para peserta terkait hal tersebut.

Redaktur: Amel/KJF

Editor: Ajeng/KJF

Visitasi Tim Perubahan Status Kelembagaan IAIN Dari Tiga Kementerian, Sempatkan Kunjungi Galeri Insvestasi Syariah FEBI

FEBI News | “Transformasi IAIN ke UIN adalah Keniscayaan” itulah pesan yang disampaikan oleh Mujibbuddawah, S.E, M.E selaku Kepala Sub Direktorat Peraturan Penganggaran Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan RI. Hari ini Jum’at 30 Oktober 2020, tim peralihan status IAIN ke UIN Raden Mas Said Surakarta sempatkan kunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Tim ini berasal dari tiga kementerian RI yang beranggotakan sebagai berikut:

  1. Hanung Cahyono, S.H. LL.M. selaku Asisten bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan Kemensetneg.
  2. Diyah Afriyanti, S.H. M.H selaku Kepala Bidang Agama, Pendidikan, Riset, dan Teknologi Kemensetneg
  3. Deriyansyah Rizki Siregar, SH., M.H., selaku Kepala Sub Bidang Agama dan Pendidikan Kemensetneg
  4. Mujibuddawah, SE., ME selaku Kepala Sub Direktorat Peraturan Penganggaran Ditjeng Anggaran Kementerian Keuangan RI
  5. Wildan Hasan Syadzili, M.Ed Kasubag Penataan Organisasi dan Analisis Jabatan 1 Biro Ortala Kementerian Agama
  6. Hatta Auliya, SE selaku Analis Organisasi Biro Ortala Kementerian Agama
  7. Hasyim Khumaedi, S.Kom selaku Analis Jabatan Biro Ortala Kementerian Agama
  8. Dr. H. Afrizal selaku Tim Ahli dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung

Kunjungan ke FEBI ini merupakan rangkaian acara setelah dilakukannya Visitasi ke Gedung Rekorat dan Perpustakaan IAIN Surakarta. Terlihat  Prof. Mudofir, M.Pd selaku Rektor dan para Wakil Rektor beserta para Dekan, Kepala Unit Lembaga, dan Guru Besar di lingkungan IAIN Surakarta ikut mendapingi kunjungan ini.

Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si didampingi oleh Wakil Dekan 2 Dr. Woro Retnaningsih, M.Pd beserta Kabag TU FEBI Nurhidayatiningsih, MH dan para Staf FEBI menyambut kedatangan para tamu. Selanjutnya diarahkan ke anjungan FEBI One Touch yang tersedia di ruang utama lobi FEBI dan kemudian mengunjungi Galeri Investasi Syariah IAIN Surakarta yang dikelola oleh Kelompok Studi Pasar Modal FEBI IAIN Surakarta. Di Galeri Investasi ini, Dekan FEBI menjelasan prestasi mahasiswa FEBI melalui GIS sebagai juara nasional 10 days Chalenge Bursa Efek Indonesia yang telah diraih selama tiga tahun berturut-turut. Acara kunjungan diakhiri dengan tradisi menulis pesan untuk FEBI di Wall of Fame dan foto bersama. (AMR)

Sumber Foto: Aang /Humas IAIN

Ajarkan Mahasiswa Baru Penulisan Makalah Ilmiah, FRESH FEBI Gelar Writing Training Class

FEBI News| Forum Ekonomi Syariah (FRESH) FEBI IAIN Surakarta selenggarakan workshop Writing Training Class (WTC) untuk mahasiswa yang merupakan salah satu program kerja dari Departemen Research and Development (RnD). Tema workshop yang diangkat dalam acara tersebut ialah Ubah Dunia Dengan Karya, dan Ikat Ilmu Dengan Tulisan. Acara yang dimoderatori oleh Clara Cindy ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 23 Oktober 2020 pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.30 dan berlangsung secara daring menggunakan aplikasi meeting conference yaitu Zoom. Peserta dalam agenda workshop ini berjumlah 42 peserta dari mahasiswa baru FEBI IAIN Surakarta.

Selain itu, turut dihadirkan juga seorang pemateri yakni Anisa Nuril Fajriyah selaku demisioner FRESH FEBI yang memiliki segudang prestasi di bidang kepenulisan. Pada kesempatannya, pemateri yang akrab disapa Anisa Nuril ini menyampaikan bahwa menulis adalah suatu hal yang mudah jika memiliki niat dan motivasi yang tinggi. Terlebih dalam kepenulisan makalah yang seringkali dijadikan tugas kuliah oleh para dosen. Menurut pemaparannya, makalah adalah karya ilmiah yang membahas suatu tema tertentu dan memperdalam teori-teori yang telah ditentukan. Makalah hanya terdiri dari 3 bab saja, yaitu bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup.

Bagi mahasiswa baru, makalah adalah suatu hal yang masih asing, maka dari itu, diselenggarakannya workshop ini agar mahasiswa baru FEBI IAIN Surakarta memiliki gambaran dan pengetahuan mengenai kepenulisan makalah yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan  dapat meningkatkan semangat belajar mahasiswa di era pandemi, serta sebagai bentuk awal dalam menciptakan penulis karya-karya yang berkualitas.

Redaktur:Dini/KJF

Editor:Ajeng/KJF

Kolaborasi Seluruh Ormawa, FEBI Gelar Shalawat dan Tabligh Akbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dan Hari Santri Nasional 2020

FEBI News| Bertempat di Gedung Aula FEBI IAIN Surakarta, berlangsung acara FEBI Bersholawat bertajuk “Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah SAW Dalam Kecintaan-Nya Pada Negeri”. Dibawah koordinator DEMA FEBI IAIN Surakarta, acara tersebut berlangsung dengan berkolaborasi seluruh Ormawa maupun LSO FEBI IAIN Surakarta yang terdiri atas SEMA FEBI, HMPS AKS, HMPS PBS, HMPS MBS, FRESH, PAKKIS dan juga PESMADIN. Acara ini digelar pada 22 Oktober 2020 dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H & Hari Santri Nasional 2020, yang disiarkan langsung melalui akun Youtube FEBI TV. Selain itu, kemeriahan acara ini turut didukung oleh hadirnya KH.R. Musta’in Nasoha, S.H,. M.H Al Hafidz (Gus Musta’in), sebagai pengisi materi tausiyah, kemudian diiringi pula persembahan dari Tim Hadrah PESMADIN yang menambah kesan tersendiri dalam acara tersebut.

Dalam kesempatannya, pembicara yang akrab disapa Gus Musta’in ini menjelaskan tentang bagaimana kita sebagai warga negera indonesia yang baik tentunya harus mencintai negerinya, sebagaimana yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW, yakni Hubbul Wathan minal iman yang artinya Cinta tanah air sebagian dari iman. Cinta tanah air bukan hanya sekedar kata – kata semata. Bahkan lebih dari itu, dimana hal tersebut harus diimpelementasikan dalam kehidupan dan harus ditanamkan sejak dini. Tanah air bukan hanya tempat di mana seseorang itu dilahirkan. Akan tetapi, sebagai tempat untuk menetap, dan menjalankan aktivitas kehidupan sehari-harinya. Sehingga, segala sesuatu yang bertendensi membuat tempat tinggal tidak aman apalagi mengusik ingin memecah-belah NKRI, maka kita wajib untuk menentang sebagai bentuk pembelaan dari prinsip hubbul wathan minal iman, tutur beliau sekaligus mengakhiri acara tersebut.

Acara pun berakhir dengan beberapa lantunan Doa oleh Gus Mustain dan Shalawat secara serentak dari Tim Hadrah dan para jamaah. Semoga dengan diadakannya acara tersebut mampu membawa kita untuk senantiasa istiqomah dijalan kebaikan dan selalu ada dalam keberkahan serta ridha Allah SWT.

Redaktur:Ajeng/KJF