Hadirkan Ketua MUI Sukoharjo, HMPS AKS Gelar pengaJian untuk Mahasiswa dan Masyarakat Umum

FEBI NEWS| Bertempat di Aula FEBI IAIN Surakarta dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube, Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) IAIN Surakarta telah berhasil menyelenggarakan salah satu program kerjanya yaitu Akuntansi Mengaji yang bertajuk “Urgensi Iman dan Imun di tengah Pandemi”. Acara yang diadakan pada Sabtu, 7 November 2020 secara online dan offline ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat maupun mahasiswa umum tanpa terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta guna memperdalam ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengusung konsep shalawat serta mengaji Al-Qur’an, turut dihadirkan pula seorang narasumber yakni KH. Abdullah Faishol, M. Hum selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukoharjo dan dimeriahkan oleh Hadroh JQH Al WUSTHA. Selain itu, acara ini berhasil menggait sejumlah 212 penonton dari setiap kalangan.

Pada kesempatannya, KH. Abdullah Faishol selaku pemimpin jalannya acara menerangkan bagaimana cara kita untuk meningkatkan imun serta iman dalam kondisi pandemi seperti ini. Beliau mengajak kita untuk menguatkan iman dengan selalu bersabar dan ridho dalam menghadapinya. Sebab, kesabaran itu mampu menjadi sebuah pelindung dan senjata bagi orang yang beriman terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini. Selain bersabar, kita juga harus ikhlas atau ridho bahwa semua yang telah terjadi merupakan ketentuan dan kehendak dari Allah SWT. Apabila kita menanamkan 2 poin tersebut ke dalam diri kita, maka kita harus yakin bahwa kita dapat meningkatkan imun serta iman dan dapat menghadapi kondisi pandemi yang terjadi seperti sekarang ini, tutur beliau.

Kemudian acara ini pun resmi ditutup dengan sholawat dan do’a bersama yang dipimpin oleh sang narasumber. Dengan berakhirnya acara ini, Semoga kebermanfaat dan keberkahannya dapat dirasakan oleh orang banyak dan memberi energi positif bagi siapa pun yang mengikutinya. Melalui acara ini kita dapat memetik pesan sebagaimana pentingnya menjaga iman dan imun ditengah terpaan pandemi semacam ini.

Redaktur: Ajeng/KJF

Dukung UIN Raden Mas Said, FEBI Lakukan Benchmarking Pendirian Prodi Baru ke Tiga Universitas

FEBI News | Merespon kenaikan level instistusi dari IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melakukan Benchmarking ke tiga Universitas di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kegiatan ini dalam rangka persiapan pendirian Prodi Baru di FEBI, dilaksanakan pada Senin dan Selasa (9-10/11/2020). Rombongan dari IAIN Surakarta terdiri dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. M. Rahmawan Arifin, Wakil Dekan 1, Dr. Awan Kostrad Diharto, dan beberapa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diantaranya Sri Walyoto Ph.D., Dr. Agung Abdullah serta Fuad Hasyim, M.E.K.

Tujuan pertama adalah FEBI IAIN Salatiga dan bertemu dengan Dekan Dr. Anton Bawono, Wakil Dekan 1 Dr. Faqih Nabhan, Wakil Dekan 2 yakni Dr. Mochlasin dan beberapa Dosen serta Kepala. Kegiatan dilanjutkan dengan berbincang santai terkait sharing informasi terkait pengembangan lembaga. Terutama pengalaman Dr. Anton Bawono selaku assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Diskusi fokus kepada persiapan prodi baru yang bisa langsung terakreditasi oleh BAN PT.

Tujuan selanjutnya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga. Di kampus Islam legendaris ini, rombongan disambut oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga yakni Dr. Afdawaiza, Wakil Dekan 1 yakni Dr. Misnen Ardiansyah, Wakil Dekan 2 yakni Dr. Sunaryati, Wakil Dekan 3 yakni Dr. Sholehuddin, Kepala Prodi Ekonomi Syariah yaknio Dr. Abdyl Qayyum dan sejumlah Dosen serta Kabag TU Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Diskusi lebih menekankan pada aspek sisi akademis terkait prodi Ekonomi Syariah yang sudah mapan di UIN Sunan Kalijaga. Dimulai dari distingsi keilmuan, prospek karir, capaian pembelajaran, kurikulum hingga hal teknis terkait pengelolaan prodi.

Keesokan harinya selasa (10/11), rombongan bertolak ke Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. Pertemuan diagendakan di Gedung AR Fakhruddin A, Ruang Komisi lantai , disambut oleh Dr. Maesyaroh selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah dan Satria Utama, M.E.I. selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah. Di lokasi ini rombongan berdiskusi dan menyimak pemaparan Prof. Hilman Latief terkait ADESy (Asosiasi Dosen Ekonomi Syariah), mulai dari sejarah berdirinya hingga saat ini, serta posisi ADESy yang berada di bawah naungan Kemenag. Pemaparan dilanjutkan dengan potensi ada penjajagan Kerjasama bahwa IAIN Surakarta, khususnya FEBI berencana untuk mewadahi dosen dalam asosiasi yang saat ini diketuai oleh Prof. Hilman latief tersebut. Selanjutnya rombongan dibawa ke area kantor yang berada dibawah naungan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, seperti CDC (Career Development Centre), Pengelolaan Alumni, Ruang Wirausaha, Inovative Room hingga ruang konsultasi mahasiswa. Hingga lokasi akhir yakni Cafetaria yang dibangun dari hasil anggaran kampus yang fungsinya untuk memfasilitasi mahasiswa belajar wirausaha dimana keuntungan juga akan kembali ke kampus. Setidaknya alokasi anggaran konsumsi kampus dapat dioptimalkan karena dapat dipenuhi dari dalam instansi sendiri.

Red: AMR

Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19, Departemen Religius HMPS Perbankan Syariah IAIN Surakarta Gelar Gerakan Peduli (GERDU)

FEBI NEWS| Dalam rangka mengajak mahasiswa dan masyarakat membantu saudara-saudara yang terdampak Covid-19, Departemen Religius HMPS Perbankan Syariah IAIN Surakarta menyelenggarakan Gerakan Peduli (GERDU) dengan tema “Saling Menjaga Kesehatan dan Menebar Kebaikan di Tengah Pandemi untuk Keselamatan Kita Bersama.” Acara yang dilaksanakan pada 31 Oktober 2020 ini berjalan lancar hingga selesai.

Sebelumnya HMPS Perbankan Syariah telah membuka open donasi berupa uang, masker, dan handsinitizer mulai tanggal 27 hingga 30 Oktober 2020. Hasil donasi yang telah terkumpul dibagikan kepada 10 masjid dan mushola yang berada di sekitar kampus pada 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB lalu. Adapun daftar masjid dan mushola yang menerima donasi tersebut diantaranya Mushola FEBI, Masjid Al-Bukhari IAIN Surakarta, Masjid Samsul Arifin, Masjid Al-Fattah, Masjid Istiqomah, Masjid Hastana Kraton Kartasura, Masjid Nurul Imam (Pondok Pesantren Al Fatah), Mushola Baitus Surur, Masjid Jami’ Darussalam (Pondok Pesantren Darussalam), dan Masjid Jami’al Fallah.

Melalui acara ini, diharapkan para mahasiswa dan masyarakat lainnya dapat belajar untuk mengabdi dan melakukan aksi sosial kepada masyarakat dengan menyalurkan dananya melalui acara ini. Diharapkan juga dengan acara ini dapat membantu saudara-saudara kita yang terdampak covid-19.

Redaktur: Hanifah/KJF

Kembangkan Praktek Investasi di Pasar Modal, Laboratorium FEBI hadirkan Praktisi dari Perusahaan Sekuritas

FEBI News | Sebagai unit lembaga yang melaksanakan peningkatan kompetensi mahasiswa, Laboratorium FEBI kembali menggelar acara literasi Pasar Modal sesi kedua. Acara ini dikemas sebagai talkshow dengan moderator Zakky Fahma Auliya, S.E., MM., sekaligus Dosen FEBI dan Pengurus Galeri Investasi IAIN Surakarta. Sebagai pembicara adalah Wisnu Radityo Putro dari PT. Indopremier Sekuritas. Pembicara merupakan praktisi di bidang trading pasar saham lebih dari 10 tahun.

Acara dilaksanakan pada hari ini Senin (9/11/2020) diikuti oleh ratusan mahasiswa serta merupakan bagian dari praktikum wajib bagi mahasiswa semester 5. Diikuti secara langsung di Aula FEBI dan online melalui zoom meeting dan FEBI Tv. Hadir langsung Kepala Laboratorium FEBI Septi Kurnia Prastiwi, MM, dan Sekretaris Lab FEBI Indriana Puspitosari, M.Si. Turut hadir pula Wakil Dekan 1 Dr. Awan Kostrad Diharto, MM sekaligus memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dalam sambutannya Wakil Dekan 1 bidang Akademik menyampaikan pentingnya setiap mahasiswa memiliki pemahaman tentang teori dasar investasi di pasar modal, karena merupakan kunci awal untuk kedepannya menjadi ahli di bidang saham. Sebagaimana Sirkulasi Ekonomi, Pasar modal merupakan bentuk sirkulasi ekonomi berupa rekayasa investasi yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas. Saat ini masih minim diminati oleh masyarakat, terutama bagi para akademisi. Oleh karena itu penting sekiranya Literasi Keuangan pasar modal dikembangkan oleh FEBI IAIN Surakarta. Selanjutnya materi utama talkshow dari pembicara yang menjelaskan berbagai hal terkait teknik dasar Investasi di Pasar modal.

Kaji Fintech perspektif Fikih Keuangan Kontemporer, Konsorsium Dosen FEBI Gelar Diskusi Interaktif

FEBI News| Upaya untuk membangun atmosfir akademik di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta terus dilakukan, diantaranya dengan dilaksanakannya kegiatan rutin Diskusi Dosen oleh Unit Konsorsium Dosen FEBI yang pada bulan November kali ini dilaksanakan pada hari Jumat 6 November 2020 bertempat di Aula FEBI IAIN Surakata.

Tema diskusi kali ini adalah “ Update Fikih Keuangan Kontemporer” dengan narasumber Bapak M. Irsyad, Lc., ME. Mengingat belum semua dosen dapat berpartisipasi pada kegitan ini secara langsung, kegiatan diskusi tidak hanya dilaksanakan secara offline di Aula FEBI tetapi peserta diskusi juga dapat mengikuti kegiatan melalui zoom dan FEBI Tv.

Kegiatan diskusi dimulai dengan pembukaan yang dipandu langsung oleh MC sekaligus penyampaian ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir baik secara offline di Aula FEBI maupun online zoom dan youtube, kemudian dilanjutkan dengan sesi inti diskusi yang dipandu oleh moderator Bapak Agus Setiawan, ME.

Paparan materi yang disampaikan oleh Narasumber Bapak M. Irsyad, Lc., ME dimulai dengan penjelasan tentang definisi fiqh, dasar-dasar fiqh kontemporer, Fintech sebagai inti dari objek fiqh kontemporer, sebab-sebab berkembangnya Fintech dan penjelasan Fatwa DSN MUI terkait dengan Fintech. Acara inti selanjutnya adalah tanya jawab dan diskusi yang disampaikan oleh para peserta diskusi yang hadir di aula dan melalui zoom. Setelah berakhir sesi diskusi, acara selanjutnya ditutup oleh MC dan sekaligus sesi terakhir yaitu foto bersama antara peserta dengan narasumber. (Usnan).

Terapkan Sistem Pengajaran Kolaborasi Akademisi dan Praktisi, Mata Kuliah Akuntansi Zakat hadirkan Dosen Tamu Direktur LAZ BSM

FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta, khususnya Program Studi Akuntansi Syariah menghadirkan dosen tamu seorang praktisi pengelola zakat pada acara kuliah online yang diselenggarakan pada Kamis, 5 November 2020. Narasumber pada acara yang bertemakan “Implementasi Akuntansi Pada Lembaga Zakat” tersebut adalah Direktur Eksekutif LAZNAS BSM Umat Jakarta, Bapak Rizqi Okto Priansyah, SE.

Kuliah online bersama praktisi kali ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester 5 yang mengambil mata kuliah akuntansi zakat yang diampu oleh Ibu Dita Andraeny, M.Si. dan Ibu Devi Narulitasari, SE.Sy., M.Si. Harapannya dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan praktisi tersebut mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam, bukan hanya secara teoritis namun juga implementasinya pada lembaga pengelola zakat secara langsung.

Materi yang disampaikan seputar pengelolaan zakat dan penerapan PSAK 109 pada organisasi pengelola zakat. Pada closing statement, Bapak Rizqi memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memperdalam Akuntansi Syariah, seperti akuntansi zakat, akuntansi wakaf dsb. karena hal tersebut merupakan distingsi yang dimiliki oleh lulusan program studi Akuntansi Syariah. Selain itu trend ekonomi saat ini mulai mengarah pada System Ekonomi Islam sehingga ke depan terbuka peluang yang sangat lebar bagi lulusan Akuntansi Syariah. (Devina)

Didorong menjadi Jutawan dan Ahli Sedekah, Mahasiswa Wajib ikuti Praktikum Lab Pasar Modal

FEBI News | Mahasiwa FEBI diharapkan bisa ikut aktif menjadi jutawan dari hasil investasi di Pasar modal namun juga menjadi ahli sedekah. Hal ini disampaikan oleh Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si dalam sambutan kegiatan Literasi Pasar Modal. Selain itu Dekan FEBI berikan motivasi agar setiap mahasiswa menjadi bagian dari generasi emas Indonesia. Salah satu caranya adalah sukses secara financial dengan menjadi investor dan memperbanyak praktikum pasar modal. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden dan Program Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini merupakan acara rutin dari Laboratorium FEBI bekerjasama dengan Galeri Investasi IAIN Surakarta, Kelompok Studi Pasar Modal serta PT Indopremier. Sebanyak 300 orang lebih menghadiri kegiatan ini secara daring melalui zoom dan FEBI Tv, juga 30 hadir secara langsung di aula. Hadir pula dalam acara ini Kepala Laboratorium FEBI Septi Kurnia Prastiwi, MM, Sekretaris Lab Indriyana Puspitosari, dan seluruh anggota KSPM.

Sebagai moderator acara ini langsung dipimpin oleh Direktur Galeri Investasi Syariah IAIN Surakarta Helmi Haris, M.S.I, dengan pembicara Ika Wulandari, SE dari PT. Indo Premier Sekuritas Solo. di kesempatan ini pembicara memaparkan secara detail proses membeli dan mengelola reksadana. Untuk diketahui bahwa Galeri Investasi IAIN Surakarta dalam 3 tahun berturut-turut mendapatkan juara pertama sebagai pembuka akun investor terbanyak secara nasional dalam ten day’s chalenges Bursa Efek Indonesia.

Direktur Diktis Kemenag RI: FEBI Harus Bisa Menjadi Pelaku Ekonomi dan Pembangunan Nasional

FEBI News | Perkembangan dan Tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pasca pandemi covid 19 menjadi salah satu program utama dari Kementerian Agama RI. FEBI IAIN Surakarta kali ini mendapatkan kesempatan menerima saran dan masukan dari Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI Prof. Suyitno, M.Pd. dalam acara Evaluasi Kinerja Tahunan FEBI. Acara dilaksanakan pada hari ini Selasa 3/11/2020 bertempat di Aula FEBI. Hadir dalam acara ini WR 1 IAIN Surakarta sekaligus pembicara, Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D pembicara dari UMS, Dekan FEBI, Para Wakil Dekan, Kabag TU beserta stafnya dan para Kepala prodi bersama Sekprodi, juga tentunya para dosen di lingkungan FEBI IAIN Surakarta.

Prof. Suyitno, M.Pd sampaikan apresiasi kepada FEBI IAIN Surakarta, atas perkembangan digitalisasi akademik dan pelayanan. Menurutnya kampus saat ini harus bisa menjadi Kreator, paling tidak menjadi imitator, dan jangan sampai tidak melakukan apa-apa. Berkaca pada Tiongkok yang bisa mengimbangi negara maju lainnya karena menjadi imitator dan selanjutnya menjadi kreator. Jadilah juga Muqallid yaitu peniru yang baik, dan terus mendorong langkah-langkah inovatif dengan mampu Mengadaptasi berbagai perkembangan kampus lain yang sudah maju. Menurut Direktur Diktis ini FEBI adalah fakultas yang marketabel, maka pastikan yang masuk di FEBI menjadi best of the best. Menjadi embrio mahasiswa yg bermutu. Perbanyak laboratorium praktikum ekonomi syariah, sehingga skill praktisi mahasiswa menjadi alumni yang terserap di dunia kerja. Mari buat kurikulum untuk masa depan, karena perkembangan semakin cepat dan tidak menentu. “Harapan saya sangat besar terhadap FEBI karena fakultas yang paling diminati mahasiswa.” Pesan terakhir dari Prof. Suyitno, M.Pd.

Dalam sambutannya Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini sebagai tahun peningkatan sarana dan prasarana, namun tetap melaksanakan program-program akademik yang bermutu, diantaranya program Serap aspirasi dari seluruh civitas akademika FEBI, Menyusun Renstra, Visi dan Misi sesuai dengan Kementerian Agama dan Presiden. Kemudian menyusun RPS Kurikulum berbasis Kampus Merdeka, program unggulan Pesantren Mahasiswa Diniyah Pesmadin Febi dengan jumlah santri seluruh mahasiswa baru beserta mentor 60 orang, yang hasilnya berupa peningkatan kelulusan SKL sebesar 85 %. Selain itu para Dosen FEBI telah menulis 15 buku daras berupa ebook dan audio book. Layanan Febi one touch sudah bisa dinikmati mahasiswa dan dosen, sehingga tidak ada antrean panjang mahasiswa di depan kantor TU akademik untuk mengurus administrasi persuratan. Program lainnya adalah PPL Kolaboratif & Partisipatif langsung di tengah UMKM.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Rektor 1 bidang Akademik Dr. Imam Makruf, M.Pd yang berikan apresiasi atas perkembangan digitalisasi dan teknologi di FEBI. Hal ini menjadikan salah satu penyebab naiknya Webometrik IAIN Surakarta, dengan lonjakan 100 tingkat menjadi peringkat 110 Nasional. Selain itu WR 1 berikan support penuh kepada FEBI untuk selalu kreatif dan inovatif, terutama dalam penembangan teknologi sebagai model pendidikan tinggi ke depan, bukan hanya solusi sementara saat pandemi.

Pembicara selanjutnya Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D, salah seorang pakar dari UMS menegaskan pentingnya fakultas menjadi kelas dunia, untuk itu wajib adanya pemanfaatan kompetensi dosen dengan bebagai riset grup berkolaborasi dengan mahasiswa. Ke depan, menjadi fakultas kelas dunia harus memiliki pengelolaan pendidikan magister strata 2 dan juga Doktoral Strata 3.

Redaktur/Foto: FEBI News

Siapkan Diri untuk masa Depan Artificial Intelligence, Pesan Rektor kepada Calon WIsudawan/Wisudawati FEBI angkatan 45

FEBI News| Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati angkatan 45 FEBI IAIN Surakarta dilaksanakan pada hari ini Senin 2/11/2020. Diikuti oleh 141 peserta dari tiga Prodi, dengan rincian 47 orang prodi MBS, 54 orang prodi PBS, dan 40 orang prodi AKS. Juga dihadiri, Rektor, Dekan, Para Wakil Dekan, Seluruh Kaprodi, Kepala Unit, Kepala TU, staf FEBI dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FEBI IAIN Surakarta. Acara dipandu oleh MC Farah Nilawati Syakirin, M.Pd, dan M. Yusuf, SE.

Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh IKA FEBI bekerjasama dengan Fakultas sebelum dilaksanakannya Wisuda Institut. Sambutan awal ketua IKA FEBI Muhammad Tho’in, S.E., M.E.Sy menyebutkan bahwa 141 peserta pelepasan ini menjadi bagian keluarga besar IKA FEBI, yang selanjutnya harus bisa berkontribusi untuk Fakultas dan menjadi agen penyelesaian masalah ekonomi di tengah masyarakat.

Sambutan Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan peran aktif alumni FEBI dalam menyongsong Indonesia Emas, jangan pernah berhenti belajar, terus bisa adaptasi dalam setiap perkembangan zaman, harus bangga menjadi alumni FEBI dan punya tanggungjawab profesionalitas serta moralitas berbasis ekonomi syariah, dan tanamkan keyakinan “Letakan hartamu di tanganmu, jangan di hatimu”. FEBI bangga kepada seluruh alumni yang kedepan akan menjadi profesional di bidang masing-masing.

Di sesi selanjutnya Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd memberikan pesan yang sangat mendalam kepada seluruh peserta berupa pentingnya mempersiapkan diri berkolaborasi dengan Aritificial Intellegence (kecerdasan buatan, red) dan mampu beradaptasi dengan kondisi perkembangan big data, buang pandangan sekat-sekat kelompok yang tidak produktif. Untuk mencapai kesuksesan masa depan perlu melakukan 4 C, Pertama Critical Thinking yaitu gemar berpikir kritis untuk pengembangan diri dan masyarakat. Kedua Communication: Komunikasi yang bagus seperti mampu membuat ide bisnis yang bisa dipakai oleh banyak orang. Ketiga Collaboration, kerjasama adalah hikmah terbesar kepada manusia sebagai mahluk hidup, sehingga manusia menjadi pencetak peradaban di muka bumi. Keempat Creativity, harapan Rektor setiap mahasiswa FEBI memiliki kreatifitas, baik dalam keilmuan ekonomi maupun ilmu agama. keterbukaan paradigma keagamaan menjadi sangat penting dimiliki sehingga tidak ada radikalisme dalam beragama. “Jika ingin berlari cepat, maka larilah sendirian, namun jika ingin berlari jauh, larilah bersama-sama” itulah pentingnya kercerdasan kolaborasi yang menjadi penutup dari pesan Rektor untuk seluruh peserta.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan kenang-kenangan kepada seluruh peserta pelepasan. Acara ini juga dilakukan secara live streaming di FEBI Tv dan dapat diakses melalui tautan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=f0QLfl8_l6E&t=2s


[smartslider3 slider=”182″]


Redaktur: AMR
Foto: FEBI News

Pebisnis Muda Wirda Mansyur dan Damara Putri berikan Kiat Bisnis pada Talkshow Kewirausahaan HMPS AKS

FEBI News| Melalui media conference Zoom Meeting, Sabtu 31 Oktober 2020. Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) IAIN Surakarta telah sukses menyelenggarakan acaranya yaitu SERU (Seminar dan Talkshow Kewirausahaan) yang bertajuk “Start Your Experience to be a Great Entrepreneur”. Guna memberikan pengetahuan sekaligus mengajak generasi muda untuk terus berinovasi salah satunya dengan menjadi seorang entrepreneur muda, kegiatan ini sengaja dibuka untuk umum tanpa terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta hingga berhasil menjaring sebanyak 212 peserta. Selain itu, suksesnya acara ini turut didukung oleh hadirnya dua orang pembicara yang begitu luar biasa yaitu Damara Putri Wardhana dan Wirda Mansur, dimana keduanya memiliki segudang prestasi dan pengalaman dibidangnya.

Pada kesempatannya, Damara Putri selaku pembicara sekaligus owner dari @macaron.solo ini menyampaikan tips sukses dalam berbisnis, seperti harus berani memulai, berusaha untuk melakukan apa yang kita bisa, kemudian melihat pangsa pasar terhadap barang yang laku dijual, setelah itu lakukan dengan ikhlas dan niat yang baik. Pada saat menjalankan usaha kita juga harus memegang teguh tawakal, jujur pada diri sendiri, fokus dan berani survive, yakini bahwa semua rezeki adalah jaminan dari Allah SWT. Dalam mengakhiri kesempatannya, beliau berpesan terkait mengatur keuangan pada anak muda dengan mengurangi gengsi, melihat kebutuhan yang lebih mendesak, memiliki pikiran yang luas dan target yang jelas.

Pada sesi kedua dengan pembicara yang akrab disapa kak Wirda Mansyur ini menyampaikan terkait langkah awal dalam memulai suatu bisnis. Menurut beliau, kita harus memahami terlebih dahulu tujuan dari bisnis tersebut dan memahami konsekuensinya. Selain itu pahami aturan, lawan rasa takut untuk temukan potensi, kemudian yakini dan jangan lupa berdoa serta berusaha. Salah satu hal tersulit ketika telah memulai bisnis ialah melawan rasa takut. Rasa takut bisa dilawan dengan melatih mindset, yakni misalnya dengan huznuzdon yang diiringi oleh doa dan kesabaran. Kita boleh beriistirahat ketika datangnya rasa lelah, namun jangan sampai berhenti. Ditutup dengan kata-kata yang menggetarkan hati semua peserta, berikut ini penuturan Wirda Mansyur, “siapa yang berusaha dia yang bisa, siapa yang belajar dia yang pintar, dan siapa yang kerja keras dia yang sukses”.

Antusiasme peserta sangat terlihat dalam kegiatan ini, pembicara yang menyampaikan materinya dengan lugas berdasarkan pengalaman pribadi mereka, membuat semua peserta semakin tertarik menyimaknya. Semoga dengan terlaksananya acara semacam ini, mampu melahirkan kembali semangat jiwa entrepreneur muda dalam diri generasi penerus bangsa.

Redaktur: Ajeng/KJF