“Ramadhan Tiba Ditengah Pandemi Corona, Bagaimana dengan Ibadah Kita?” Kajian Online hmps PBS FEBI IAIN Surakarta

FEBI NEWS| Jumat, 17 April 2020, melalui media whatsapp grup, Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS PBS) dibawah naungan Departemen Religius berhasil menyelenggarakan sebuah acara yaitu Pengajian Rutin (PENGANTIN). Dengan mengangkat tema, “Ramadhan Tiba Ditengah Pandemi Corona, Bagaimana dengan Ibadah Kita?” HMP PBS menghadirkan Bapak M.Zainal Anwar,S.H.I., M.S.I. yang merupakan salah satu  dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta sebagai pembicara utama dalam acara tersebut. Acara PENGANTIN ini merupakan salah satu program kerja yang diselenggarakan setiap 3 bulan sekali dalam masa kepengurusan HMPS PBS. Bahkan pada acara perdananya telah sukses menyita perhatian dari sejumlah mahasiswa dalam maupun luar IAIN Surakarta terbukti dari banyaknya mahasiswa yang mengikuti acara tersebut.

Pada kesempatannya, Bapak M.Zainal Anwar,S.H.I., M.S.I. menjelaskan banyak hal tentang ibadah yang dilaksanakan ditengah pandemic yang tidak ada bedanya dengan ibadah yang biasa kita laksanakan. Beliau pun menambahkan bahwa dalam Islam ibadah dibedakan menjadi dua yakni, ibadah mahdhah (sholat, puasa dan lain lain yang sudah ada di Al-Quran dan kitab fiqih) dan ibadah ghairu mahdhah yang tidak ada batasannya dan ketentuan seperti ibadah mahdhah, ibadah ini meliputi dzikir, sholawat, membaca Al-quran dan lain-lain. Hal tersebut pun diperkuat dengan penjelasan bahwa segala aktivitas yang kita lakukan berdasar pada niat., yakni innamaal a’mal bi anniyyat. Apabila aktivitas yang kita lakukan diniatkan ibadah kepada Allah, niat mencari ridho Allah dan menolong agama Allah, maka apa yang kita lakukan bernilai ibadah. “Lalu, bagaimana dengan ibadah kelak dibulan ramadhan? Kita bisa melakukan ibadah dari rumah. Misalnya tadarus Al-quran hingga belajar atau mengerjakan tugas kuliah. Berdiam diri di rumah dan tidak keluar. Jika kita berniat untuk membantu menyelamatkan jiwa manusia yang lainnya, maka ini bisa dinilai ibadah” tutur bapak zainal.

Acara pun berakhir dengan sesi interaktif antar peserta dan pembicara. Semoga dengan diadakannya acara tersebut, mahasiswa semakin haus akan pengetahuan, dengan demikian akan mudah bagi mereka untuk menyerap berbagai wawasan baru dan meningkankan kembali karakter luhur pada diri mereka. Dirumah saja tentunya tidak akan menghambat komunikasi kita terhadap sang pencipta. Perbanyak diskusi dan terus ikuti acara PENGANTIN selanjutnya.  

Redaktur: Ajeng, Amelia (KJF)

Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta yang Masih Tinggal di Masjid dan Pesantren Sekitar Kampus Terima Bantuan Paket Sembako dari Satgas Covid 19 IAIN Surakarta

FEBI News| Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyerahkan langsung paket bantuan sembako kepada 49 mahasiswa FEBI IAIN Surakarta. Keseluruhan mahasiswa tersebut adalah mahasiswa yang masih mengabdi di Masjid-masjid sekitar kampus dan ada juga yang masih belajar di pondok Pesantren sekitar kampus ataupun yang masih tertahan di beberapa kos karena kebijakan PSBB di daerahnya.

Paket sembako ini merupakan bentuk donasi dari satgas Covid-19 IAIN Surakarta yang dialokasikan untuk mahasiswa terdampak Covid-19. Isi paket berupa beras, gula, mie dan minyak goreng. Dalam pernyataannya, Dekan FEBI IAIN Surakarta berharap bantuan sembako ini bisa meringankan kebutuhan para mahasiswa yang masih bertahan di sekitar kampus.

Di masa pademi dan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, sangat penting meningkatkan rasa tolong menolong diantara sesama umat manusia, terutama bagi masyarakat yang terdampak covid-19, baik yang sakit maupun tidak bisa bekerja secara normal akibat kebijakan pencegahan penyebaran covid 19. Semoga pandemi segera berakhir.

BINCANG ONLINE SPESIAL BERSAMA DEKAN FEBI IAIN Surakarta Angkat Tema “Kiat Sukses Kuliah Meski Harus Dirumah”

FEBI NEWS| Jumat, 24 April 2020 Melalui media Whatsapp Grup, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA FEBI) IAIN Surakarta sukses selenggarakan Bincang Online bersama Dekan FEBI yaitu Bpk. Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., sebagai pembicara utama. Acara ini pun berlangsung dengan mengangkat tema “Kiat Sukses Kuliah Meski Harus Dirumah”. Dengan penuh antusias, acara ini berhasil menjaring sejumlah peserta yang tidak hanya berasal dari kampus IAIN Surakarta namun juga dari kampus lainnya.

Dalam pemaparan materinya Bpk. Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., atau pak Ivan (sapaan akrab pembicara) menyampaikan banyak hal terkait tema yang diangkat. Beberapa bulan terakhir ini, seluruh sekolah bahkan universitas harus memindahkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi online. Menyikapi hal tersebut pak Ivan memberikan beberapa tips agar kuliah di rumah kita menjadi sukses, diantaranya yaitu yang pertama (pastikan anda pegang kendali), kedua (buatlah perencanaan mandiri), ketiga (pastikan silabi sudah dipahami), keempat (siapkan bacaan materi), kelima (jangan lupa berdiskusi), keenam (jadikan dosen sebagai referensi), kemudian akhiri dengan refleksi. Setiap materi yang kita dalami atau yang sedang kita kaji, harus diakhiri dengan refleksi sebagai upaya untuk mengasah logika dan “mengikat” memori. Karena dengan refleksi kita bisa melakukan interkoneksi pengetahuan satu dengan yang lain. Melalui beberapa tips yang telah dipaparkan oleh pembicara, maka dapat disimpulkan bahwa walaupun kita melakukan segala kegiatan pembelajaran di rumah saja, membaca dan berdiskusi merupakan hal yang penting untuk tetap dilakukan guna memperkuat memori pengetahuan kita.

Acara bincang online tersebut pun berakhir dengan sesi interaksi bersama peserta. Ternyata meskipun telah memasuki hari pertama puasa, tidak meyurutkan semangat peserta untuk antusias bergabung dan aktif dalam berdiskusi. Semoga dengan diadakannya bincang online seperti ini, dapat menambah wawasan dan membantu mahasiswa untuk tetap semangat dalam mengemban kegiatan pembelajaran meskipun harus dirumah saja.

Redaktur: Ajeng (KJF)

Mencari Solusi Di Tengah Pandemi, SEMA FEBI IAIN Surakarta gelar Diskusi Online Terkait Kebijakan Asimilasi Napi Ditengah Pandemi Covid 19 Perspektif Hukum dan Ekonomi

FEBI NEWS| Rabu, 20 April 2020 melalui media WhatsApp Grup, SEMA FEBI IAIN Surakarta berhasil menyelenggarakan acara Diskusi Online dengan mengangkat tema yaitu, “Menakar Kebijakan Asimilisasi Napi Dimasa Pandemi Covid-19 Perspektif Hukum dan Ekonomi”. Acara ini sukses digelar dengan mendatangkan seorang pembicara yaitu Bpk. Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.S.I. yang merupakan salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta dan pengamat kebijakan publik. Tentunya acara ini juga mendapat sejumlah perhatian dari peserta mahasiswa yang ternyata berasal dari luar Surakarta seperti Jakarta, Bandung dan Palopo.

Dalam materinya Bapak Asep Maulana menyampaikan bahwa kebijakan asimilasi napi yang ditetapkan oleh Kemenkumham juga dilakukan di negara lain seperti Iran, Brazil, Afganistan, dan beberapa negara lain. Kebijakan ini diambil guna mencegah penyebaran virus covid-19 dilingkungan rutan. Menurut beliau kebijakan yang dilakukan ini sangat tepat, karena dengan kebijakan ini dapat memutus rantai penyebaran covid-19. Selain itu dengan penetapan kebijakan ini juga menghemat biaya lapas kurang lebih sebesar Rp 260 Milyar, dimana dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk penanganan permasalahn covid-19 di Indonesia.

Beliau juga mengajak kepada segenap peserta diskusi untuk berpikir jernih dan tidak menerima informasi secara mentah terhadap berita napi bekas asimilasi yang berulah kembali ditengah masyarakat. Selain itu beliau juga mengajak kepada peserta diskusi dan masyarakat untuk sama-sama merangkul para napi yang ada dilingkungan sekitar kita. Menurut Beliau bahwa semua napi yang telah bebas dari rutan tidak seluruhnya buruk dan seharusnya juga tidak dikucilkan oleh lingkungan masyarakat. Bahkan beliau juga menyarankan untuk mebagikan bantuan materi positif kepada napi yang baru keluar dari penjara tersebut. Karena bisa jadi napi asimilasi tersebut adalah pengagguran, tidak punya softskill dan tidak punya keluarga.

Tidak sampai disana, diskusi tersebut juga melibatkan beberapa tanggapan pertanyaan dari peserta diskusi. Terlihat dari banyaknya antusiasme peserta yang melakukan feedback setelah tanggapan mereka direspon ulang oleh pembicara. Semoga dengan terselenggaranya acara tersebut dapat memberikan wawasan kepada peserta diskusi atau segenap mahasiswa mengenai kebijakan asimilasi napi perspektif hukum dan ekonomi. Tentunya dengan berperan aktif memberikan solusi di tengah pandemi ini.

Redaktur : Jubri (Komisi Satu SEMA FEBI)/Ajeng (KJF)

IKAFEBI SALURKAN BANTUAN BAGI TENAGA MEDIS DAN MASYARAKAT TERDAMPAK VIRUS CORONA


FEBI News| Rabu, 22 April 2020 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M. Si. bersama Ikatan Keluarga Alumni FEBI IAIN Surakarta menyalurkan bantuan untuk tenaga medis dan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Bantuan tersebut berupa Alat Pelindung Diri (APD) Hazmat Suit yang diberikan kepada tenaga medis di RS. Kasih Ibu Surakarta dan bantuan beras yang diberikan kepada mahasiswa FEBI di sekitar kampus, tukang becak, kuli pasir, tukang sampah, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan di seputar area Kartasura.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu meringankan kesulitan yang dialami oleh saudara-saudara kita. Terima kasih kami sampaikan sebesar-besarnya kepada para donatur, keluarga besar FEBI dan para alumni” kata Bambang Sukoco, selaku ketua IKAFEBI. Sementara itu, Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M.Si. berharap penggalangan dana dan kegiatan sosial semacam ini akan terus dilangsungkan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. (Devina)

HMPS AKS FEBI IAIN Surakarta Gelar Diskusi Online dengan judul “Pandemi Covid-19, Apa kabar Ekonomi dan Bagaimana Akuntan Menyikapi?”

FEBI NEWS| Jum’at, 17 April 2020, Melalui Media Whatsapp Grup Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) adakan Acara Diskusi Online. Acara tersebut mengangkat sebuah tema “Pendemi Covid -19 , Apa kabar ekonomi dan bagaimana akuntan menyikapi?”. Dengan mendatangkan seorang pembicara yaitu Ibu Marita Kusuma Wardani S,E, M,Si,Ak, dan dimoderatori oleh Wahyu Irawan (Kepala Divisi Public Relation 2020). Diskusi online yang berlangsung dari pukul 19.15 sampai 22.15 WIB ini telah diikuti oleh sejumlah 250 peserta yang meliputi mahasiswa IAIN Surakarta dan mahasiswa umum.

Diskusi ini dimulai dengan sambutan pertama dari Ketua Panitia Beraksi 2.0, Yaitu Sdr. Wahyu Andika. Dalam sambutannya ia menyampaikan segenap terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan berharap diadakannya diskusi tersebut dapat memberi wawasan kepada mahasiswa tentang apa yang harus dilakukan khususnya bagi seorang akuntan dalam menghadapi pandemi global Covid-19. Kemudian dilanjut dengan penyampaian materi oleh pembicara, dalam kesempatan Ibu Marita Kusuma Wardani S,E. M,Si,Ak menyatakan bahwa merebaknya pandemi Covid-19 menyebabkan ketidakpastian ekonomi global dan hal ini dapat menimbulkan krisis yang mungkin saja lebih besar dari yang pernah terjadi sebelumnya. Ketidakpastian ekonomi ini tidak hanya berdampak bagi negara, profesi, ataupun populasi tertentu saja, tetapi juga berdampak ke semua negara di seluruh penjuru dunia.

Diskusi tersebut juga melibatkan sejumlah tanggapan dari para peserta diskusi. Kegiatan diskusi dan tanya jawab pun berlangsung dan mendapatkan respon positif dari sejumlah peserta. Semoga dengan diadakannya diskusi tersebut para mahasiswa semakin paham akan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap keberlangsungan ekonomi bagi para akuntan.

Redaktur: Arif/KJF

1.120 Mahasantri Pesmadin FEBI IAIN Surakarta Laksankan Ujian Akhir Semester Secara Daring

FEBI News | Pesantren Mahasiswa Diniyah (Pesmadin) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta mengadakan serangkaian UAS secara daring. Ujian ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa semester  dua tahun ajaran 2019/2020.Ujian dilakukan secara daring sebagai bentuk kepatuhan pada aturan pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19, tetapi juga tidak menafikan dalam proses pelaksanaan UAS Pesmadin yang harus tetap dilaksanakan sebagaimana yang telah dijadwalkan.

Awalnya UAS sudah direncanakan secara tatap muka, di mana dilakukan pada ruangan dan dengan adanya pengawas. Namun dengan adanya himbaun untuk di rumah, maka dengan segera pembina Pesmadin mencari alternatif lain dalam menjalankan ujian akhir. Untuk itu dengan daringlah solusi yang tepat.

Berbagai persiapan dan kebutuhan dalam pelaksanaan UAS Pesmadin dipersiapkan. Mulai dari jadwal ujian, materi yang akan diujikan dan teknis pelaksanaan ujian. Semua dilakukan dengan segera dan seefektif mungkin. Mengingat sebenarnya pelaksanaan UAS telah lewat dari hasil rapat sebelum adanya pandemi Covid-19.

Ujian dimulai pada Ahad, 19 April 2020 sesuai jadwal yang telah direncanakan. Pada hari tersebut dilakukan ujian serentak khusus teori dengan dibagi 3 sesi. Sesi pertama pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB untuk mahasiswa Pesmadin prodi Akuntansi Syariah. Dilanjut pukul 09.30 WIB sampai dengan 10.30 WIB untuk mahasiswa Pesmadin prodi Manajemen Bisnis Syariah. Sesi terakhir pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB untuk mahasiswa Pesmadin prodi Perbankan Syariah. Dalam hal ujian ini digunakan aplikasi quizizz dengan kode permainan yang berbeda pada setiap prodi. Dan tentunya dengan batas waktu yang sudah diatur, di mana setiap ujian hanya mempunyai waktu 60 menit untuk mengerjakan soal.

Ujian melalui daring dalam hal ini menggunakan quizizz, tentu tidak terlepas dari adanya masalah atau gangguan. Sudah menjadi rahasia umum, jika ujian yang dilakukan secara daring masalahnya tidak jauh dari yang namanya jaringan internet. Tentu, dalam pelaksanaan ujian kali ini, kami juga menemukan hal itu. Di mana mahasiswa tidak bisa join karena jaringan, ada yang terputus di tengah ujian, dan semacamnya. Untuk mengantisipasi hal itu, maka sudah ada rencana sebagai solusinya.

Mahasiswa Pesmadin yang mengalami gangguan (trouble) bisa mengikuti ujian susulan yang dilakukan pada siang sehabis zuhur. Namun, kali ini menggunakan google form yang dirancang untuk quiz dan sudah diatur batas submitnya. Sehingga mahasiswa Pesmadin hanya bisa mengisi soal-soal yang ada di form itu sebelum melampaui batas waktu yang sudah diatur.

Walaupun ujian daring pada Minggu 19 April 2020 telah usai, namun hari berikutnya masih ada ujian daring yang lain. Di mana ada ujian praktik fiqh ibadah, praktik membaca Al-Quran dan Tahfidz yang dilakukan secara live daring. Ujian praktik ini dilakukan oleh tim penguji yang sudah ditentukan. Selain ujian praktik ini, adapula ujian yang dilakukan dengan membuat video. Itu semua merupakan serangkaian UAS Pesmadin tahun 2020. Ujian ini diikuti oleh 1.120 mahasiswa sebagaievaluasi akhir dari kegiatanpembelajaran Pesmadin.Dimana kegiatan ini sudah dilakukan sejak libur semester ganjil, Januari 2020. (humas Pesmadin)

#dirumahaja
#UASPesmadin
#febiiainsurakarta
#BanggaIAINSurakarta

Perkuat Pemahaman Tugas Senator Mahasiswa, sema febi IAIN Surakarta Gelar Diskusi Online

FEBI NEWS|Minggu 19 April 2020, SEMA FEBI IAIN Surakarta berhasil menyelenggarakan Sharing Legislatif Online dengan tema “Mengenal Lebih Dekat SEMA FEBI”. Acara ini diselenggarakan secara online melalui media WhatsApp Grup serta menghadirkan seorang narasumber yang sangat luar biasa yaitu Rizal Julioe, S.E. yang merupakan ketua umum SEMA FEBI IAIN Surakarta tahun 2016.  Terselenggaranya acara dimaksudkan untuk lebih memahamkan internal pegurus SEMA FEBI mengenai tugas, tanggung jawab, dan wewenang SEMA FEBI.

Dalam penyampaiannya Rizal Julioe menjelaskan mengenai fungsi utama SEMA FEBI yaitu sebagai lembaga pengawas, advokasi, dan penyerapan aspirasi dari mahasiwa tingkat fakultas. Rizal Julioe juga mengatakan bahwa SEMA FEBI merupakan lembaga legislatif tertinggi ditigkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengacu pada peraturan Rektor IAIN Surakatra. SEMA FEBI harus menjadi organisasi legislatif yang mampu mewakili mahasiswa serta dapat menyampaikan keluh kesah, saran, dan keinginan mahasiwa FEBI kepada pimpinan Fakultas, ujarnya.

Dalam sharing online tersebut juga melibatkan sejumlah tanggapan dari para peserta sharing yang berasal dari internal pengurus SEMA FEBI. Acara ini cukup menjadi perhatian atau menarik antusiasme peserta, yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada Rizal Julioe. Pertanyaan ini menggambarkan keingintahuan yang begitu besar dari para peserta mengenai SEMA FEBI sebagai lembaga legislatif. Semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kualitas internal pengurus SEMA FEBI yang kedepan dapat menunjunjang kelancaran kepengurusan.

Redaktur : Jubri Adi Amrin (Komisi Satu SEMA FEBI).

Kajian Online PAKKIS bersama Dekan FEBI IAIN Surakarta Bagikan Tips Sambut Ramadhan ditengah wabah Covid-19

FEBI NEWS |18 April 2020- Melalui media Grup Whatsapp, PAKKIS FEBI IAIN Surakarta berhasil menyelenggarakan acara Kajian Online dengan mengangkat sebuah tema yaitu “Tips Sambut Ramadhan Saat Di Rumah aja”. Dalam acara tersebut pembicara spesial yaitu Bapak Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si yang merupakan Dekan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Tentunya acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah antusias peserta dari kalangan mahasiswa IAIN Surakarta maupun Umum.

Dalam kesempatan paparannya Bpk. Dr. M Rahmawan Arifin atau seringkali disapa pak Ivan ini menguraikan beberapa tips sambut ramadhan dalam situasi yang seperti ini. Menurut beliau, memulai dengan niat yang tulus merupakan hal pertama yang perlu kita lakukan. Karena niat mampu mempengaruhi prilaku dan pola pikir seseorang dalam melakukan sesuatu. Kemudian yang kedua ialah meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita. Menyikapi wabah yang tengah melanda negeri kita, maka mengistimewakan ramadhan dengan memperbaiki ibadah merupakan salah satu cara untuk menghargai waktu yang kian berlalu. Selanjutnya yaitu membuat hari-hari kita penuh karya yang bermanfaat. Suasana Ramadhan meskipun hanya di rumah saja seharusnya hal tersrbut tidak menyurutkan semangat kita dalam berkarya dan menebar manfaat. Pak Ivan juga menuturkan bahwa Di tengah pandemic yang kian meprihatinkan, maka sudah semestinya kita bijak dalam mengambil hikmah dibalik masalah tersebut serta tetap bersyukur dan bahagia atas segala nikmat.

Dalam kajian tersebut juga melibatkan sejumlah tanggapan dari para peserta. Kegiatan diskusi dan saling menanggapi pun berlangsung. Acara ini cukup mendapatkan perhatian khusus dari sejumlah peserta. Semoga dengan diadakannya acara tersebut dapat meningkatkan kembali karakter maupun kepribadian mahasiswa ditengah pandemic yang kian memprihatinkan. Dirumah saja tentunya tidak akan menghalangi ibadah kita kepada sang pencipta. Mari sambut ramadhan dengan penuh kenikmatan.

Redaktur: Ajeng/KJF

Peduli pandemi covid-19, Gabungan Ormawa FEBI IAIN Surakarta Salurkan Bantuan ke Rumah Sakit

FEBI News| Di tengah wabah covid-19 yang melanda bangsa Indonesia, gabungan Organisasi mahasiswa (Ormawa) FEBI IAIN Surakarta sumbangkan donasi untuk kebutuhan tim medis dan pasien covid-19. Ormawa FEBI IAIN Surakarta ingin menunjukkan bahwa dari mahasiswa dan civitas akademika FEBI memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi terkini. Pengumpulan donasi ini melalui kotak peduli, dan juga disebarluaskan melalui broadcast di media website Fakultas, instagram serta group whatsapp kelas. Donasi yang telah terkumpul kemudian disalurkan kepada RS. Dr. OEN SOLO BARU pada tanggal 07 April 2020.

Selain pandemi ini merupakan sebuah ujian untuk bangsa Indonesia, juga menjadikan kesadaran mahasiswa untuk senantiasa hidup sehat dan pedulian kepada orang lain semakin tinggi. Alhamdulillah donasi yang terkumpul sebesar Rp. 5.328.500,- dari sejumlah donasi ini diharapkan dapat meringankan beban dan sedikit membantu kebutuhan perlengkapan tim medis dan masyarakat yang terdampak covid-19.

Tak lupa, civitas akademikadan Ormawa Febi IAIN Surakarta mengucapkan terima kasih untuk seluruh donatur, semoga Allah mencatatnya sebagai amal ibadah dan membalasnya dengan kebaikan, Amiin.

#FEBI Bersinergi #SEMA FEBI #DEMA FEBI #HMPS MBS #HMPS PBS #HMPS AKS #PAKKIS FEBI #FRESH FEBI

Redaktur : Ajeng (KJF)