Untuk kali pertama, Pelantikan Pengurus SEMA dan DEMA Fakultas dilakukan di Outdoor

FEBI News| Ada yang berbeda dengan prosesi pelantikan SEMA dan DEMA FEBI IAIN Surakarta masa bakti 2020, yaitu pelaksanaan pelantikan dilakukan outdoor di panggung terbuka gedung FEBI. Terlihat raut muka bahagia dari setiap pengurus yang dilantik pagi hari ini, terlihat gagah dengan jas almamater berwarna orange kebanggaan mahasiswa IAIN Surakarta.

Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an lalu do’a secara khidmat dipimpin oleh Bapak Asep Maulana Rohimat, M.S.I. Selanjutnya prakata pelantikan yang dipimpin langsung oleh Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si yang menandadakan bahwa SEMA dan DEMA FEBI IAIN Surakarta telah legal untuk melaksanakan setiap program kerjanya.

Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama ibu Septin Puji Astuti, Ph.D dan Kasubag Umum Bapak Joko Purnomo, SE. dan Seluruh peserta pelantikan dari SEMA 15 orang mahasiswa dan DEMA 46 orang mahasiswa. (AMR)

[smartslider3 slider=178]

Foto: Aang

Siapkan Peserta Olimpiade Akuntansi, HMPS AKS Laksanakan Grand Opening Accounting Competition Team

FEBI News| HMPS Akuntansi Syariah menyelenggarakan Grand Opening Accounting Competition Team (ACT)  pada Jum’at, 28 Februari 2020. atau Accounting Competition Team merupakan salah satu program kerja HMPS AKS khususnya divisi Accounting Education  sebagai wadah pengembangan minat dan potensi mahasiswa di bidang Olimpiade Akuntansi dan LKTI. Para peserta ACT adalah 3 tim terpilih Olimpiade dan 3 tim terpilih LKTI dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi.

Grand Opening ACT dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di Aula PPG IAIN Surakarta. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yaitu surah Ad-Dhuha, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wahyu Andika selaku Ketua Panitia BERAKSI 2.0 dan sambutan serta arahan Ibu Anim Rahmayati,S.E.I, M.Si selaku Kaprodi Akuntansi Syariah. Acara ini dihadiri oleh 18 peserta. Pada pertengahan acara Satria Dwi Nugroho selaku kadiv Accounting Education menjelaskan kepada para peserta mengenai apa dan bagaimana mekanisme ACT. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan minat mahasiswa Akuntansi Syariah dibidang Olimpiade Akuntansi dan LKTI. Karena nantinya para peserta akan dibimbing semaksimal mungkin dibidangnya masing-masing. Semoga ACT 2020 ini juga bisa menjadi wadah terciptanya akuntan muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik.

 

 

Redaktur: Nurul Fauziyah/KJF

Mantapkan Sinergi, 4 Jurnal FEBI IAIN Surakarta Tanda Tangani Kerjasama dengan IAEI Wilayah Jawa Tengah

FEBI News| Bertempat di ruang rapat pimpinan FEBI IAIN Surakarta, hari ini Jum’at 6 Maret 2020 telah berlangsung penandatanganan kerjasama (MoU) antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta dengan DPW IAEI Wilayah Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh Prof. Wisnu Untoro selaku Ketua DPW IAEI Wilayah Jawa Tengah dan Pengurus Inti DPW IAEI Wilayah Jawa Tengah serta Para Dekanat FEBI IAIN Surakarta.

Komitmen yang tinggi dilaksanakan oleh pimpinan Dekanat FEBI dalam pengembangan jurnal, dibuktikan setelah submit akreditasi 3 jurnal Program Studi sekaligus pada hari selasa lalu, kini FEBI IAIN Surakarta melakukan kerjasama dengan DPW IAEI Wilayah Jawa Tengah. MoU ditandatangani langsung oleh Prof. Wisnu Untoro selaku Ketua DPW IAEI Wilayah Jawa Tengah bersama dengan chief editor 4 jurnal FEBI. Pasca penandatanganan MoU ini Semua anggota DPW IAEI Jawa Tengah bisa mempublikasikan hasil penelitiannya di seluruh jurnal FEBI IAIN Surakarta, tentu sesuai dengan prosedur pengelolaan jurnal ilmiah.

Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si selaku Dekan FEBI IAIN Surakarta berharap semoga dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan sinergi antar lembaga dalam rangka mewujudkan pengembangan ekonomi syariah melalui sinergi publikasi penelitian. (mypw)

 

[smartslider3 slider=177]

Foto: Krist

Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI menjadi Pembicara Kunci pada Diskusi Dosen FEBI IAIN Surakarta

FEBI News| Bertempat di Aula FEBI IAIN Surakarta, 5 Maret 2020, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Surakarta sukses gelar acara Diskusi Dosen dengan mengangkat tema “Update Jaminan Kesehatan Di Indonesia”. Pembicara pada diskusi kali ini adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA. Kemudian dihadiri juga oleh Wakil Dekan I yaitu Bpk. Dr. Awan Kostrad Diharto, SE, M. Ag, dan sejumlah Dosen serta Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta.

Acara Diskusi Dosen berlangsung dengan diawali oleh pengantar dari Moderator kemudian dilanjut dengan seremonial sambutan oleh Bpk. Dr. Awan Kostrad Diharto, SE, M. Ag, beliau menyampaikan terkait tugas seorang Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI  yang berkaitan dengan Kesehatan, Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Namun pada kesempatan kali ini pembicara hanya akan menyinggung terkait tugas beliau dalam hal mengurus akses kesehatan pada masyarakat sesuai dengan tema yang tercantum. Acara selanjutnya pemaparan materi lebih dalam oleh ibu Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh. Dalam kesempatnnya, beliau yang berasal dari Komisi IX atau sering disebut Komisi “Air Mata” menyampaikan bagaimana kisah pilu yang dihadapinya dalam menangani berbagai masalah yang dikeluhkan oleh masyarakat. Tidak hanya hal tersebut, kini “Komisi Air Mata” sedang menjadi sorotan publik, pasalnya muncul beberapa isu seperti Masalah BPJS, Corona atau bahkan Omnibus Law, dimana semua isu tersebut berada dibawah kewenang DPR-RI.

Menilisik terkait BPJS, maka dapat kita ketahui bahwa dalam pembentukannya BPJS atau Jaminan Kesehatan memiliki Asas dan Prinsip diantaranya yaitu asas kemanusiaan, manfaat dan keadilan sosial. Sedangkan prinsipnya ialah kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, dan masih banyak lagi. BPJS juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini sedang terjadi problem serius di dalamnya.

Menurut penyampaian ibu Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa temuan masalah yang melandasinya seperti Defisit yang terjadi sekitar 38 Triliun atau setara dengan 3%-4% dari dana APBN. Kemudian ketidakakuratan data yang disebabkan oleh berbedanya tolok ukur kemiskinan disetiap daerah. Selanjutnya pengelolaan dan transparansi anggaran yang terlalu rendah dalam menentukan premi anggaran, tidak ada pembatasan penyakit, dan edukasi masyarakat yang belum optimal. Tata kelola manajemen juga menjadi salah satu pemicu BPJS kolaps dan banyak yang menunggak pembayaran. Serta, pelayanan yang kurang optimal dan kenaikan iuran.

Kemudian BPJS Ketenagakerjaan seharusnya memiliki cakupan pada seluruh masyarakat yang bekerja. Namun pada faktanya ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan BPJS Ketenaga kerjaan kurang optimal. Seperti belum semua ketenagakerjaan mendapat aksesnya sehingga uang iurannya tidak sering keluar dan dana yang terkumpul kemudian dapat diinvestasikan, Kemudian kurangnya sosialisasi dan edukasi pada ketenaga kerjaan dan lain sebagainya.

Menyikapi fakta yang terjadi, sebenarnya ibu Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh sudah mengusahakan untuk mengatasi masalah diatas, namun kembali lagi kepada siapa kewenangan diatas yang memegang. Acara diskusi dosen pun ditutup dengan beberapa antusias para dosen yang bertanya terkait harapannya terhadap BPJS kedepan. Seperti dapat mencontoh jaminan kesehatan yang ada di Inggris atau disebut NHS yang memiliki langkah preventif, kemudian beliau menambahkan bahwa akan memperbaiki langkah preventif tersebut pada puskesmas, dan dapat memperbaiki tata kelola manajemen yang ada, agar seperti akses kesehatan teruntuk para santri juga dipedulikan.

 

[smartslider3 slider=175]

Redaktur: Ajeng/Hanifah/KJF

Foto: Krist

Dekan FEBI IAIN Surakarta menjadi Pembicara Utama pada Workshop Multifinance Syariah di Kantor OJK Solo

FEBI News| Bertempat di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Kamis 5 Maret 2020 telah berlangsung Roadshow Workshop Asuransi Syariah dengan tema “Bedah Akad dan Praktik Pembiayaan Multifinance Syariah”. Acara di buka oleh Bapak Eko selaku Ketua Otoritas Jasa Keuangan Solo.

Acara ini merupakan inisiasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang bekerjasama dengan OJK dan industri keuangan syariah. Sinergi ketiga elemen keuangan syariah ini kemudian sepakat melaksanakan roadshow ke daerah-daerah untuk memberikan pemahaman secara inklusif dan komprehensif mengenai ekonomi dan keuangan syariah. MES saat ini telah tersebar di 27 Provinsi, 82 Kabupaten/Kota dan 5 Perwakilan Luar Negeri. Pada kesempatan kali ini Kota Solo terpilih sebagai Tuan Rumah.

Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. selaku Dekan FEBI IAIN Surakarta menjadi pemateri bersama pihak KOJK Solo dan Adira Finane Syariah. Dekan FEBI memaparkan materi mengenai Landasan Hukum Syariah mengenai Pembiayaan Umrah. Workshop ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat dan mahasiswa Se-Solo Raya. Adapun peserta terlibat aktif dalam diskusi dan acara berlangsung lancar.

Beliau berharap dengan berlangsungnya acara ini dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah dengan memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai produk & keunggulan multifinance syariah kepada masyarakat serta dapat mendorong peningkatan market share multifinance syariah di Indonesia. (MYPW)

 

[smartslider3 slider=174]

Foto: MYWP

Optimis Raih Sinta 2, Dekan FEBI IAIN Surakarta Lakukan Click Submission 3 Jurnal Sekaligus

FEBI News| Sebagai output dari kegiatan workshop Tata Kelola Jurnal bereputasi yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Maret 2020, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E, M.Si., melakukan submission click akreditasi Jurnal Ilmiah ke portal Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). Ketiga jurnal tersebut merupakan representasi dari setiap program studi yang ada di FEBI IAIN Surakarta, yaitu Jurnal Relevance: Journal of Management and Business, Journal of Islamic Finance and Accounting (JIFA), dan Journal of Finance and Islamic Banking (JFIB). Dibawah bimbingan dan arahan dari Akhmad Anwar Dani, S.Sos.I, M.Sos.I selaku ketua Omah Jurnal IAIN Surakarta ketiga jurnal ilmiah tersebut telah tersubmit ke portal akreditasi nasional ARJUNA.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Dekan bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Awan Kostrad Diharto, M.Ag sekaligus mengapresiasi dan mendukung proses pengajuan akreditasi oleh ketiga jurnal ilmiah di lingkungan FEBI IAIN Surakarta. Dr. Awan menambahkan bahwa Jurnal Ilmiah merupakan ruh dari sebuah lembaga pendidikan tinggi karena sejalan dengan visi dan misi lembaga dalam mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi, khususnya sebagai wadah diseminasi hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maupun akademisi baik dosen dan mahasiswa.

Acara yang juga dihadiri oleh seluruh ketua program studi di lingkungan FEBI (Khairul Imam, M.S.I, Budi Sukardi, M.S.I dan Anim Rahmayati, M.Si ) tersebut bertujuan untuk menguatkan kapasitas pengelolaan jurnal  sekaligus untuk melakukan submit akreditasi ke portal ARJUNA. Sehingga dalam beberapa waktu kedepan Jurnal Ilmiah di fEBI iain surakarta diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya dengan terakreditasi nasional. (AR)

 

[smartslider3 slider=171]

Google Gapura Digital dan Kelompok Studi Bisnis FEBI IAIN Surakarta Kolaborasi Praktikum Digital Marketing

FEBI NEWS| Bertempat di Hotel Amarelo Solo, 29 Februari 2020 Laboratorium FEBI dan Kelompok Studi Bisnis (KSB) FEBI IAIN Surakarta bekerjasama dengan Google Gapura Digital dalam mengadakan acara Praktikum Digital Marketing yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah semester 4. Acara ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang tentang Google Businnessku dan juga tentang SEO. Praktikum ini diisi langsung oleh seorang fasilitator yang disediakan dari pihak Google Gapura Digital yaitu bpk. Wahyu liz founder Adaideaja dan Boneka Kuprit, dimana hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi para peserta untuk antusias datang dan mengikuti acara hingga akhir.

Acara praktikum ini kemudian dimulai dengan penyampaian materi tips dan trik cara membuat atau memasukkan usaha kita ke dalam Google Maps dan juga mengelola Google My Business. Tidak hanya sampai disana, pembicara juga menambahkan terkait materi kedua guna menunjang marketing didunia digital atau dikenal dengan SEO. Salah satu kutipan dari beliau yaitu “kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang penjual/seller adalah terlalu mementingkan kualitas postingan. Padahal hasil traffic di google menjelaskan bahwa postingan yang biasa akan tetapi sustainable akan lebih digemari oleh masyarakat luas. Lalu banyak seller online yang tidak bertahan lama salah satunya karena dia tidak mampu bertahan dan berjuang melawan kompetitor” tutur Bpk. Wahyu. Dengan diadakannya acara praktikum bersama google semacam ini harapannya hal ini dapat menambah wawasan dan keilmuan mahasiswa FEBI tentang pengelolaan Google Businessku dan juga optimalisasi Search Engine Optimizing (SEO) untuk meningkatkan penjualan diusaha online.

 

Redaktur: Ajeng Astrid DK/KJF

Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Jurnal FEBI IAIN Surakarta Gelar Workshop Jurnal Bereputasi

FEBI News| Bertempat di Hotel Ataya Jl. Tentara Pelajar Ngemplak Boyolali, pada hari Senin, 2 Maret 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyelenggarakan Workshop Tata Kelola Jurnal Bereputasi. Menurut Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si, acara workshop ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas dan kualitas tata kelola Jurnal di lingkungan FEBI IAIN Surakarta. Turut hadir dalam acara tersebut, wakil rektor bidang akademik dan pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., menyampaikan dukungan dan arah kebijakan tata kelola jurnal di lingkungan IAIN Surakarta.

Acara workshop ini menghadirkan Faizal Risdianto S.S., M.Hum, Editor in Chief Jurnal Register dari IAIN Salatiga dan anggota Relawan Jurnal Indonesia (RJI). Pada pemaparannya pembicara menyampaikan beberapa hal terkait dengan Tata Kelola Jurnal Menuju Akreditasi Nasional dan Internasional. Sebuah Jurnal yang ingin terindeks nasional harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Ristekdikti. Disamping itu, pembicara juga menyampaikan beberapa cara dan roadmap yang harus ditempuh oleh Jurnal di lingkungan FEBI IAIN Surakarta agar terindek oleh indeksi internasional seperti Web of Science dan Scopus.

Kebutuhan jurnal ilmiah terakreditasi baik nasional dan internasional saat ini semakin meningkat. Sehingga, peningkatan kualitas tata kelola jurnal menjadi penting karena menjadi media diseminasi untuk proses hilirisasi hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. (AR)

 

[smartslider3 slider=170]

Foto: Krist & Aang

KSPM IAIN Surakarta Gelar Road to Semarang-Jakarta dalam rangka Company Visit & Learning on The Bus

FEBI News| KSPM IAIN Surakarta baru saja dianugerahi juara 1 nasional 10 Days Challenge full period 2019 oleh Bursa Efek Indonesia  di Jakarta. Pasca pengumuman tersebut seluruh anggota KSPM melakukan Company Visit ke Semarang dan Jakarta. Kelompok studi ini melakukan kunjungan ke Indofood CPB (Semarang), Sari Roti (Semarang), Bursa Efek Indonesia (Jakarta).

Kunjungan pertama yaitu ke PT. Indofood CPB (Semarang). Di lokasi ini rombongan KSPM diajak keliling pabrik sekaligus diberi penjelasan setiap proses pembuatan produk mie instan. Setelah itu rombongan diajak ke aula untuk sesi diskusi mengenai profil perusahaan dan segala sesuatu mengenai produk-produk dari PT. Indofood CPB (Semarang). Sambil mencicipi satu mangkok kecil Indomie yang disiapkan, acara diskusi ini berlangsung santai namun berkesan.

Kunjungan kedua yaitu ke Sari Roti (Semarang). Seperti halnya di PT. Indofood (CPB), rombongan diajak berkeliling untuk menyimak setiap proses pembuatan roti. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab mengenai profil perusahaan yang bertempat di aula utama.

Rombongan KSPM IAIN Surakarta melanjutkan perjalanan studi menuju ke Bursa Efek Indonesia (Jakarta). Setelah 5 jam perjalanan, rombangan tiba di Masjid Agung Istiqlal Jakarta untuk istirahat dan melakukan ibadah sholat subuh berjama’ah. Kemudian dilanjutkan perjalanan ke Kota Tua untuk refreshing dan foto bersama. Setelah itu, pukul 13.00 rombongan langsung menuju ke Bursa Efek Indonesia.

Di Bursa Efek Indonesia, KSPM IAIN Surakarta diarahkan ke ruang seminar untuk mendapatkan penjelasan mengenai bursa efek dan pasar modal. Dalam diskusi ini, KSPM IAIN Surakarta sangat antusias. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota KSPM. Setelah sesi diskusi tersebut, rombongan berkeliling dan melihat segala sesuatu mengenai BEI Jakarta sambil berfoto bersama. Setelah dari BEI Jakarta, rombongan langsung menuju ke Studio Trans 7 untuk menonton acara Hitam Putih.
Kegiatan Company Visit ini merupakan program kerja dari divisi Public Relation KSPM IAIN Surakarta. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang perusahaan yang telah go public seperti PT Indofood CBP dan Sari Roti (Semarang) dan memberikan pengalaman serta wawasan anggota mengenai Bursa Efek Indonesia (Jakarta). Kegiatan ini dapat terlaksana atas kerja keras anggota KSPM dan semua pihak yang telah membantu. Semoga dengan ini, KSPM IAIN Surakarta dapat menambah pengetahuan mengenai dunia pasar modal dan menambah semangat anggota dalam mempertahankan serta meningkatkan prestasi-prestasinya. (Farahdilla/Public Relation)

Duta Akuntansi Syariah 2020: Be an Inspiring Young Accountant

FEBI NEWS| Bertempat di Gedung FAB lantai 4 IAIN Surakarta, Kamis(27/02) HMPS Akuntansi Syariah menyelenggarakan acara Pemilihan Duta Akuntansi Syariah 2020 dengan mengangkat sebuah tema Be an Inspiring Young Accountant. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari serangkaian kegiatan BERAKSI 2.0.

Melalui serangkaian kegiatan, acara ini mendapat perhatian khusus dari mahasiswa akuntansi syariah mulai dari semester 4 maupun 2, yang terbukti melalui keikutsertaan dan partisipasi mereka dalam memeriahkan acara mulai dari awal hingga akhir. Kemudian Peserta yang dinyatakan sebagai 10 besar finalis atau mereka yang sudah mengikuti tes tertulis dan tes essay di hari sebelumnya akan menunjukkan performa mereka dihadapan dewan juri maupun pendukung. Acara dimulai pada pada pukul 09.00 WIB dengan dibuka langsung oleh Ibu Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si selaku Kaprodi Akuntansi Syariah. Kemudian acara berlanjut dengan performa para finalis yang siap untuk mempresentasikan hasil karya mereka berupa essay. Dalam kesempatan ini, HMPS AKS mendatangkan tiga orang juri yang diantaranya adalah Ibu Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si, Ibu Fitri Laela Wijayati, SE, M.Si.Ak, dan Bapak Samsul Rosadi, M.Si. Acara inti berlangsung ketika satu per satu finalis mempresentasikan hasil karya mereka selama 7 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh juri sekitar 8 menit. Hasil penilaian pada tahap presentasi ini akan menentukan siapa saja finalis yang masuk ke babak 6 besar. Mereka yang lolos ke babak 6 besar adalah Aditya Aqsal dari kelas 4A, Ahmad Musodik dari kelas 4C, Agung Setiyawan dari kelas 2A, Fatimah Sindi dari kelas 4A, Nanda Nafi Sholehah dari kelas 4C, dan Nurul Fauziyah dari kelas 4D.

Tahap selanjutnya adalah penampilan softskill ,dimana masing-masing peserta dibebaskan untuk memberikan persembahan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sampai pada tahap yang terakhir adalah sesi tanya jawab, masing-masing finalis diminta untuk memilih 2 kertas berisi kode soal yang sudah disiapkan oleh panitia dan kemudian menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu 2 menit.

Disamping ketegangan yang terjadi seusai babak penyisihan, Para penonton disuguhkan dengan penampilan grup keroncong yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa Akuntansi Syariah sembari menunggu hasil penilaian dewan juri. Di penghujung acara, pengumuman Duta Akuntansi Syariah 2020 pun berlangsung, melalui hasil penjurian di dapatlah Ahmad Musodik dari kelas 4C dan Nurul Fauziyah dari kelas 4D sebagai pengemban amanah Duta Akuntansi Syariah 2020. Acara berakhir dengan pemberian hadiah oleh dewan juri dan foto bersama. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali sikap kompetitif Mahasiswa Akuntansi Syariah, serta dengan terpilihnya Duta Akuntansi Syariah 2020 dapat menjadi representatif program studi Akuntansi Syariah dan FEBI IAIN Surakarta menuju Akuntansi Syariah yang Terakreditasi A.

 

 

Redaktur: Ajeng ADK/KJF