Olimpiade Akuntansi tingkat SMA Jateng DIY 2019 di IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=61]

 

HMJ Akuntansi Syariah menyelenggarakan Olimpiade Akuntansi tingkat SMA/SMK sederajat Se-Jateng dan DIY pada Sabtu (26/10). Kegiatan ini termasuk dalam serangkaian kegiatan Akuntansi Syariah Punya Hajat 2.0 (ASPHa 2.0), Olimpiade tersebut dilaksanakan secara individu dengan total 31 peserta perwakilan dari tujuh sekolah yaitu SMK N 3 Surakarta, SMK Komputama Majenang Cilacap, MAN 2 Surakarta, SMA N 1 Andong, SMK BK Boyolali, SMA Muhammadiyah Watukelir dan MA PPMI Assalam.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta yang dipandu oleh Alief Naufal Efendi dan Nurul Fauziyah. Setelah serangkaian pembukaan acara dilaksanakan, para peserta menuju ruangan untuk melaksanakan ujian di babak penyisihan. Sedangkan Bapak dan Ibu guru tetap berada di gedung Graha IAIN Surakarta untuk mengikuti sarasehan dengan pemateri dari IKA FEBI IAIN Surakarta. Panitia menghadirkan Bapak Anwar Nuris, S.E.Sy dan Bapak Khoirudin S.Akun perwakilan dari IKA FEBI IAIN Surakarta sebagai pemateri dalam sarasehan tersebut. Pemateri berbagi informasi seputar Akuntansi Syariah dan pengalaman pribadi mereka, diharapakan informasi ini bisa menjadi pengetahuan baru untuk kemudian bisa disampaikan kembali oleh para guru pendamping kepada siswa/inya. Diskusi antara pemateri dan para guru pendamping berjalan dengan lancar dan aktif, para guru pendamping terlihat memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap jurusan Akuntansi Syariah IAIN Surakarta.
Para peserta menyelesaikan babak penyisihan pada pukul 10.40 WIB dan diarahkan untuk kembali ke gedung Graha. Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah-hadiah menarik dari panitia dan acara hiburan. Kemudian pada pukul 11.30 WIB para peserta dan guru pendamping dipersilahkan untuk istirahat makan siang dan sholat Dzuhur sembari menunggu pengumuman peserta yang lolos ke babak final. Dari hasil babak penyisihan di dapat 5 peserta dengan perolehan nilai tertinggi yaitu Risma Alfiyani (SMK N 3 Surakarta), Siti Jariyah (SMA N 1 Andong Boyolali), Pramudya Baya Krisna (SMA N 1 Andong Boyolali), Risna Ambarwati (SMA N 1 Andong Boyolali) dan Siti Witna Sari (SMK BK Boyolali). Peserta yang lolos kemudian mempersiapkan diri melanjutkan ke babak final, dimana dewan juri pada babak ini adalah dosen-dosen Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta yaitu, Ibu Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si, Ibu Indriyana Puspitosari, SE, M.Si.Akt, dan Ibu Devi Narulitasari, M.Si.
Diakhir babak final di dapat 3 peserta dengan perolehan nilai tertinggi yaitu, Risna Ambarwati (SMA N 1 Andong Boyolali) sebagai juara 1 dengan nilai akhir 110, Pramudya Baya Krisna (SMA N 1 Andong Boyolali) sebagai juara 2 dengan nilai akhir 105 dan Siti Jariyah (SMA N 1 Andong Boyolali) sebagai juara 3 dengan nilai akhir 70. Para pemenang kemudian mendapatkan penghargaan dari panitia berupa sertifikat, piala dan uang pembinaan. Penghargaan untuk juara 1 diserahkan oleh Ibu Indriyana Puspitosari, SE, M.Si.Akt, juara 2 diserahkan oleh Ibu Devi Narulitasari, M.Si. dan juara 3 diserahkan oleh Ibu Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama para pemenang, dewan juri, Ketua Umum HMJ Akuntansi Syariah 2019 dan Ketua Panitia ASPHa 2.0. Semoga kegiatan Olimpiade Akuntansi ini bisa terus dilaksanakan dengan lebih baik dan cakupan peserta yang lebih luas lagi kedepannya. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. (Nurul Fauziyah-Shiddiq)

Dosen FEBI mengikuti acara Millenial to be Millionaire Investor 2019

[smartslider3 slider=59]

 

 

Surakarta (26/10/2019) bertempat di El’s Convention Center (ECC) Solo Paragon Mall, Dosen FEBI berkesempatan dalam sharing ilmu dengan dua investor Fundamental Indonesia. Ada tiga dosen yang hadir pada acara ini, yaitu bapak Helmi Haris, ibu Fitri Wijayanti dan bapak Zakky Fahma Auliya. Acara yang dimulai pada pukul 14.00 dibuka oleh tari daerah oleh mahasiswa IAIN Surakarta, ini dihadiri oleh sekitar 1000 investor saham milenial se-Solo Raya. Dengan tiga narasumber, yaitu Bapak M Adi Wirabrata (Kepala BEI KP 2 Jawa Tengah), Bapak Robin Haryadi (penulis buku “Jangan Jadi Trader sebelum Baca Buku Ini”) serta Bapak Lo Kheng Hong (Warren Buffet-nya Indonesia).

Pada kesempatan ini Bapak M Adi Wirabrata sebagai Kepala BEI KP 2 Jawa Tengah memberikan gambaran bahwa saat ini milenial harus bergeser dari kegiatan-kegiatan konsumtif kepada kegiatan investasi, khususnya investasi saham yang saat ini sangat terjangkau bagi milenial, dengan semboyan “Yuk Nabung Saham”. Sedangkan bapak Robin Haryadi, memberikan gambaran bagaimana menilai perusahaan yang bernilai tinggi tetapi masih diperjual-belikan dengan harga yang masih murah atau dengan kata lain membeli saham yang undervalue.

Bapak Lo Kheng Hong sebagai Warren Buffet-nya Indonesia, sebagai pembicara utama memberikan sharing kepada investor milenial se-solo raya, dalam prosesnya sebagai investor saham selama 30 tahun. Berbagai pengalaman berharga dari investor saham senior Indonesia ini memberikan banyak masukan kepada milenial investor se-Solo Raya, serta dukungan kepada para Milenial untuk berani masuk ke Pasar Modal Indonesia, yang disebut oleh bapak Lo Kheng Hong sebagai harta karun yang bisa dieksploitasi oleh Milenial.

Prodi AKS IAIN Surakarta bersama Seluruh Prodi AKS se-Indonesia Berkumpul di Yogyakarta untuk bahas Pengembangan Kurikulum Akuntansi Syariah

[smartslider3 slider=58]

 

FEBI News| Ketua Jurusan Akuntansi Syariah Ibu Marita Kusuma Wardani, SE, M.Si, Ak, CA dan Sekretaris Jurusan Akuntansi Syariah Ibu Anim Rahmayati, M.Si mengikuti workshop pengembangan kurikulum di kampus UII Yogyakarta pada tanggal 16-17 Oktober 2019. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prodi Akuntansi dan prodi Akuntansi Syariah di Indonesia baik dari PTN, PTS, PTKIN maupun PTKIS. Terdapat 8 sesi dalam workshop ini dimana pada hari pertama dimulai dengan sambutan Dekan FE UII Dr. Jaka Sriyana dan Kajur Akuntansi FE UII Dr. Johan Arifin. Kemudian dilanjutkan Sesi 1 Landasan Filosofis Teori Akuntansi Syariah oleh Dr. Arief Bachtiar, MSA, SAS Dosen Akuntansi UII. Sesi 2 Perkembangan Standar Akuntansi Syariah: perspektif internasional dan Indonesia oleh Rifqi Mubammad, M.Sc, Ph.D, SAS Sekretaris prodi Akuntansi UII. Sesi 3 Implementasi kurikulum Akuntansi Syariah (Studi kasus prodi S1) oleh Dr. Ahim Abdurahim, M.Si, Ak, SAS Kaprodi Akuntansi UMY. Sesi 4 Isu-isu komtemporer pengembangan kurikulum Akuntansi Syariah di Indonesia oleh Sartini, M.Sc, Ph.D dosen UAD. Hari pertama diakhiri dengan diskusi pengembangan kurikulum.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan sesi pembahasan 5 Model pengembangan Akuntansi Syariah berbasis studi kasus oleh Assoc. Prof. Dr. Nor Farizal ( Research Fellow ARI UiTM). Sesi 6 Shariah Governance di Lembaga Keuangan Syariah oleh Assoc. Prof. Dr. Nawal Kassim ( UiTM). Sesi 7 Perumusan kurikulum Akuntansi Syariah S1 oleh Dr. Mahmudi (Kaprodi Akuntansi UII). Sesi 8 Arah dan pengembangan Riset Akuntansi Syariah oleh Ataina Hudayati, Ph.D (Dosen Akuntansi UII). Acara ini diakhiri dengan diskusi pengembangan kurikulum serta penutupan. (AR)

Pembentukan Ikatan Alumni AKS FEBI IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=57]

 

FEBI News| Pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 bertempat di ruang rapat FEBI telah terlaksana Pembentukan Ikatan Alumni AKS, acara ini dihadiri oleh Dekan FEBI Dr. Mohammad Rahmawan Arifin, SE, M.Si., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Septin Puji Astuti, MT., Ph.D. Acara ini juga dihadiri oleh alumni dan Ketua IKAFEBI Bambang Sukoco, ME. Diharapkan dengan terbentuknya IKA AKS ini menjadi pendukung dalam pengembangan prodi AKS kedepan.
Berikut Pengurus Ikatan Alumni AKS :
Ketua           : Anwar Nuris, M.E
Wakil Ketua : Pambudi Utomo, M.E
Sekretaris    : Luluk Ayuningtyas, S. Akun
Bendahara   :Devi Narulitasari, M.Si

 

HMJ Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta mengadakan Seminar Nasional dengan tema Sharia Accounting Readiness in 4.0 Industrial Revolution

[smartslider3 slider=56]

 

FEBI News| Bertempat di Graha IAIN Surakarta, Mahasiswa HMJ Akuntansi Syariah mengadakan Seminar Nasional dengan tema Sharia Accounting Readiness in 4.0 Industrial Revolution. Seminar ini dilaksanakan pada Pada 24 November 2019 dengan menghadirkan  tiga narasumber yaitu Suwarno, M.Ak., Ak.,CA., CIBA selaku Kepala Bidang 5 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Surakarta, Soni Prima Nugroho dari OJK Solo dan Muhammad Hammam, S.ST., MPA., CFE dari BPK RI perwakilan Jawa Tengah. dengan moderator, salah satu dosen FEBI IAIN Surakarta yaitu Ahmad Pambudi Utomo, S.E.Sy., M.E

Seminar ini juga dihadiri oleh Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang sekaligus mewakili Dekan FEBI untuk memberikan sambutan dan membuka seminar. turut hadi juga Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si selaku Sekretaris Prodi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta.

Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB, ditutup dengan penampilan tarian tradisional oleh juara 1 Akuntansi Got Talent (AGT) dari Akuntansi Syariah kelas 5B. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai kesiapan Akuntansi Syariah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. Hidup mahasiswa! (Nurul Fauziyah)

Simulasi Akreditasi Prodi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=55]

 

FEBI News| Guna melengkapi proses akreditasi prodi Akuntansi Syariah (AKS), Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Surakarta lakukan simulasi akreditasi Pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2019. Acara ini berlangsung di ruang baca FEBI. Hadir dalam acara ini Dekan  FEBI IAIN Surakarta Dr. Mohamad Rahmawan Arifin S.E., M.Si., Wakil Dekan bidang akademik Dr. Awan Kostrad Diharto, M.Ag. dan Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Simulasi ini menghadirkan asesor internal sekaligus ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Surakarta Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag dan Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu LPM Helmi Haris, S.H.I., M.S.I. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh tim perumus borang prodi AKS yang selama ini berjuang penuh semangat dan dedikasi tinggi.

Senat Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta Gelar Seminar Nasional dengan tema “Revitalisasi Peran Organisasi Legislatif Mahasiswa dan Pencerdasan Politik Era Milenial”

[smartslider3 slider=54]

 

 

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta, pada hari Kamis (17/10) menyelenggarakan Seminar Nasional Legislatif dengan mengusung tema ‘Revitalisasi Peran Organisasi Legislatif Mahasiswa dan Pencerdasan Politik Era Milenial’.
Kegiatan Seminar Nasional Legislatif ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2019 yang dilaksanakan di Aula Gedung Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) lantai 4 dan dihadiri oleh lebih dari 350 peserta yang berasal dari berbagai jurusan dan universitas. Kegiatan ini merupakan bentuk kepekaan SEMA FEBI atas kurang optimalnya peran organisasi legislatif dan menanggapi kontroversi mengenai Undang-Undang Negara. Dalam Seminar Nasional Legislatif SEMA FEBI mengambil tema ‘Revitalisasi Peran Organisasi Legislatif Di Kampus dan Pencerdasan Politik di Era Milenial’ yang dibawakan oleh pemateri utama yaitu Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. (Praktisi dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro) dan Sugiantoso selaku koordinator pusat Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) 2019.
Kegiatan ini secara khusus membahas tentang legislatif di lingkungan kampus dan lingkungan bernegara, sangat tepat untuk dijadikan bahasan oleh mahasiswa dalam perannya sebagai agent of change. sebagai organisasi mahasiswa khususnya legislatif di tingkat fakultas harus lebih masif lagi dalam memperjuangkan hak organisasi maupun mahasiswa. Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa peradaban di dunia selalu mengarahkan mahasiswa untuk menjadi tombak perubahan. Lalu beliau melanjutkan “Dengan demikian mahasiswa sebagai generasi milenial harus mau maju, dapat dikatakan bahwa mahasiswa harus memiliki sikap radikal dalam batasan dan belajarlah sesuatu secara keseluruhan, jangan setengah-setengah. Begitu pula juga belajarlah share dengan sharing terlebih dahulu. Jadilah mahasiswa yang mampu menjadi pembeda yang mampu mewarnai negeri ini.”
Sedangkan Sugiantoso menyampaikan tentang pentingnya peran organisasi legislatif mahasiswa “Organisasi legislatif ditingkat Fakultas/ SEMA Fakultas bisa setara dengan ranahnya masing-masing, yaitu legislatif bisa menjalankan fungsi legislatif mahasiswa dengan volume pengawas dan pengontrol yang setara dengan ruang lingkup BEM/ DEMA Fakultas, begitupula dengan yang institut. Lalu dari aspirasi bisa mengadvokasi aspirasi mahasiswa ke pihak fakultas demi tercapainya kesinergian dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan dilingkungan IAIN Surakarta, terakhir jadilah mahasiswa yang cinta dan peduli dengan kampusnya dengan menyuarakan aspirasi mahasiswa, sehingga bagaimana organisasi legislatif mahasiswa mengoptimalkan perannya dalam demokrasi kampus khususnya dan negara pada umumnya.” (Humas SEMA FEBI)

Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta Sabet Gelar 2nd Best Paper dalam Event “The 4th Borneo Undergraduate Academic Forum” di Samarinda

[smartslider3 slider=52]

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta mengutus 2 orang delegasi terbaik dari jumlah 9 orang delegasi dari IAIN Surakarta dalam Konferensi Internasional “The 4th Borneo Undergraduate Academic Forum” (BUAF). Konferensi Internasional dilaksanakan di Samarinda pada 13-15 Oktober 2019 dengan mengusung tema “Contemporary Islamic Studies and Globalization Challenges in the Millenial Era”. Kegiatan ini tampak meriah dengan menghadirkan 111 pemateri paralel yang telah lolos dalam serangkaian seleksi.
Kegiatan hari pertama (Minggu, 13 Oktober 2019) diawali dengan Opening Ceremony dilanjutkan Seminar. Serangkaian acara dimulai dengan hiburan UKM Musik dan Tarian Dayak, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubhanul Wathon, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Rektor IAIN Samarinda, Sambutan bapak Ruchman Basori, M.Ag (Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Kementrian Agama RI) sekaligus membuka acara, dilanjutkan pemaparan seminar terkait urgensi riset Islamic Studies Challenges in Millenial era sebagai wujud gerakan pasca Orientalisme dalam hal ini yang disampaikan oleh Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil. Ph.D sebagai Keynote Speaker. Setelah itu berlangsung penandatanganan MoU antara IAIN Samarinda dengan KBRI Malaysia (Kerjasama PKL/KKN-KKL), Penyerahan Cinderamata untuk Keynote Speaker, Doa lalu penutup.
Hari ke-2 Senin, 14 Oktober 2019 berlanjut menuju acara Pleno yang diisi oleh NyiNyi Kyaw, Ph.D (Myanmar Studies Program-ISEAS-Yusof Ishak Institute-Singapore) dengan tema “The Contructioun of Identities in the Age of Social Media: Budhist-Versus-Muslim Identity Amid Conflict in Myanmar”. Dalam pleno tersebut NyiNyi Kyaw, Ph.D mengupas tuntas terkait konflik yang terjadi di Rohingnya. Setelah pleno dilakukan, kegiatan beranjak presentasi oleh pemateri paralel. Pada kesempatan ini ada 2 pemateri dari delegasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Pertama Arian Agung Prasetiyawan mahasiswa prodi Manajemen Bisnis Syariah 2017 dengan judul “Aktivisme Rohis SMA Sederajat di Surakarta”, Kedua Lina Lutfiana mahasiswa prodi Akutansi Syariah 2016 dengan judul “Mengkampanyekan Islam Santun dan Toleran di Era Millennial”.
Paper milik Arian Agung Prasetiyawan berhasil menyabet gelar Best Paper 2nd on sub / theme Politics, democracy, and trans-national religious movement. Arian mengatakan “Terimakasih kami sampaikan kepada Orang tua, pihak Institusi, Fakultas, rekan-rekan berpikir di UKM Lembaga Penelitian Mahasiswa Dinamika, Forum Mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta, dan para dosen yang sudah membimbing proses penelitian yang kami lakukan ini serta seluruh civitas akademik IAIN Surakarta yang telah memberikan doa serta dukungan. Semoga pencapaian ini dapat merangsang ghairah berliterasi di dalam diri civitas akademik IAIN Surakarta dan menjadi karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian bukan hanya sekadar eksistensi belaka melainkan juga menjunjung tinggi nilai orisinalitas, kredibilitas dan rasa ingin tahu serta kepekaan atas masalah yang ada di sekitar. Maka dari itu jiwa peneliti harus hadir dalam diri civitas akademik dalam sebuah institusi, mahasiswa khususnya. Sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat) idealnya, mahasiswa mendapat kan ilmu, lalu melakukan penelitian dan kemudian dari hasilnya dapat digunakan untuk mengabdi kepada masyarakat, sehingga membawa kebermanfaatan untuk bangsa dan negara”.
Kegiatan terakhir pada Selasa, 15 Oktober 2019 berlangsung Closing Ceremony. Serangkaian acara diawali dengan refleksi arah kajian para peserta BUAF 2019 oleh Dr. Hj. Nida (WR 3 UIN Antasari Banjarmasin), Dr. Abdul MuqtiRouf (WR 3 IAIN Pontianak), Dr. H. Sadiani (WR 3 IAIN Palangkaraya), Dr. H. M. Abzar Duraesa (WR 3 IAIN Samarinda). Kemudian dilanjutkan penutupan oleh Amiruddin Kuba, M.A KASI Kemahasiswaan Direktur Jendral Pendidikan Islam Kemenag dan penyerahan sertifikat Best Paper serta pendistribusian Procedings BUAF ke-4 tahun 2019. Untuk merefresh jiwa dan raga panitia mengajak elemen yang terlibat untuk City Tour dengan menyusuri sungai terbesar di Indonesia yaitu sungai Mahakam menggunakan kapal Pesut Mahakam. Sebuah akhir yang tak terlupakan, harapannya silaturahmi tetap terjalin dan kedepan dapat berjumpa lagi di event lainnya. (Arian Agung)

IKA FEBI IAIN Surakarta lakukan Bakti Sosial Penyaluran Air Bersih di Wonogiri

[smartslider3 slider=50]

Ikatan keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IKA FEBI) IAIN Surakarta melaksanakan bakti sosial berupa penyaluran air bersih di daerah kekeringan, Dusun Digal, Sumberagung Pracimantoro Wonogiri pada Ahad, 13 September 2019.
Penyaluran bantuan air bersih tersebut dilakukan dengan menggunakan tangki kapasitas 6000 liter. Pada kesempatan ini, bantuan air bersih yang disalurkan sejumlah 10 tangki. Sehingga jumlah total air bersih yang disalurkan sejumlah 60.000 liter.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Alumni FEBI IAIN Surakarta kepada warga yang saat ini mengalami kesulitan air bersih di daerah kekeringan,” kata koordinator kegiatan, Khomarudin Achmad. Minggu siang.
Lebih lanjut Khomarudin mengungkapkan, bahwa akan terus mengupayakan kegiatan yang serupa di daerah lain yang mengalami kekeringan secara langsung. Sehingga warga bisa langsung dapat memanfaatkanya.
Sementara itu Ibu Nuryani mewakili warga Dusun Digal menyampaikan terimakasih atas bantuan pemberian air bersih dari IKA FEBI IAIN Surakarta, karena selama musim kemarau saat ini, di Dusun Digal mengalami kekurangan air bersih, hanya air bersih yang saat ini dibutuhkan warga dan adanya bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga kami. (khom)

Tim Video FEBI IAIN Surakarta juara 3 di Ajang Perlombaan Jambore Ekonomi Syariah Nasional 2019

[smartslider3 slider=49]

Ajang perlombaan bergengsi Tahunan antar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Se-Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Jambore Ekonomi Syariah (JES Nasional) kali ini diselenggarakan di IAIN Tulung Agung (Jawa Timur) pada tanggal 10 – 13 Oktober 2019.

Pada tahun 2019 ini JES Nasional diikuti oleh 32 kampus PTKIN dari berbagai penjuru negeri di Indonesia. Dari beberapa cabang lomba yang ada, IAIN Surakarta mengirimkan satu Tim untuk mengikuti perlombaan Video Competition sesuai dengan aturan dan tema yang telah ditetapkan.

Dengan niat yang kuat, Tim lomba FEBI mencoba mempersembahkan yang terbaik, mulai dari pengambilan video dari berbagai sudut yang merupakan ciri khas kota solo, suasana kampus, dan proses kehidupan kampus yang juga digabungkan dengan maraknya fenomena ekonomi digital saat ini. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan melalui ekonomi digital membuat Tim Video FEBI mengangkat tema “Candu” yang berarti kita dimanjakan dan sedikit bergantung atas kemudahan dan efektivitas yang ditawarkan oleh ekonomi digital, sehingga membuat candu positif untuk terus memanfaatkannya.

Lomba yang diawali dengan seleksi pengumpulan video, selanjutnya presentasi dan dinilai langsung oleh juri akhrinya menghasilkan beberapa juara, diantaranya juara satu diraih oleh UIN Sultan Maulana Hasanudi Banten, juara kedua diraih oleh Tuan Rumah yaitu IAIN Tulung Agung dan Juara tiga diraih oleh IAIN Surakarta.

Berikut ini beberapa nama anggota Tim Video lomba FEBI IAIN Surakarta :
1. Annisa Nurhalisa
2. Dian Aresti
3. Bayu Tri Pamungkas
4. Yoanda Hengki Chaniago

Rizki Fajar, selaku ketua DEMA FEBI dan pendamping peserta lomba mengungkapkan bahwa “Semoga dengan diraihnya juara 3 ini mampu memacu semangat teman-teman mahasiswa lain untuk selalu berperan aktif dan ikut serta dalam memajukan nama besar IAIN Surakarta karena Sejatinya menang dan hadiah uang bukanlah suatu hal utama, namun kontribusi dan semangat berdedikasi untuk membawa sesuatu hal yang dapat mengangkat nama kampus adalah bukti pengabdian yang sebenarnya.”

(Humas DEMA FEBI)