Dua Dosen FEBI lakukan Penelitian Internasional tentang “Halal and Medical Tourism” Di Malaysia dan Korea Selatan

FEBI News| Seoul-Korea Selatan (15/8/2024) Dosen FEBI UIN Surakarta Dr. Fitri wulandari, M.Si dan Drs. Azis Slamet Wiyono, MM, melakukan penelitian internasional dengan tema ”Exploring Halal Tourism And Medical Tourism In South America And Asia (Turkey, Indonesia, Malaysia And South Korea): A Bibliometric Analysis Future Research Agenda”. Penelitian mengunakan data sekunder bersumber dari scopus yang dianalisis untuk tahun 2019-2024 dengan melibat 596 artikel scopus yang dianalisis dengan bibliometric. Hasil penelitian kemudian dianalisis secara mendalam secara kualitatif dengan focus pada temuan yang dikaji secara mendalam dengan kuesioner.

Responden penelitian adalah mereka yang telah melakukan perjalanan wisata di negara muslim dan non msulim untuk melihat problem apa saja dalam wisata halal dan medical tourism. Penelitian dilakukan di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia (13-16 Mei 2024) dan Korea Selatan pada tanggal 10-15 Agustus 2024. Pengambilan sampel membandingkan kasus halal tourism di negara muslim dan negara non muslim (Korea Selatan). Responden penelitian adalah para touris yang mengunjungi Korea dan memahami kebutuhan halal tourism di Korea selatan yang Sebagian besar adalah peserta Delegasi South Korea Education yang beragama Islam.

Dr. Fitri Wulandari yang sekaligus sebagai Kaprodi Magister Manajemen Bisnis Syariah menyatakan bahwa temuan penelitian tentang pariwisata halal dan pariwisata medis membantu meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan dan preferensi wisata Muslim yang mencari perawatan medis di destinasi luar negeri. Pengembangan Industri: Memperbincangkan kedua jenis pariwisata ini dapat membantu dalam pengembangan industri pariwisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan kebutuhan kesehatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai halal destinasi.

Civitas Akademika FEBI Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya pada Upacara HUT RI ke-79

Surakarta, 17 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar upacara bendera di Lapangan Utama kampus. Setelah upacara, Rektor UIN Raden Mas Said, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag, secara langsung menyematkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah dosen dan staf akademik UIN Raden Mas Said Surakarta yang telah memberikan dedikasi luar biasa selama bertahun-tahun.

Dwidjo Martono, S.E., M.M., Kasubag Akademik FEBI, menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk pengabdiannya selama 20 tahun. Sementara itu, 16 dosen FEBI lainnya dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Penghargaan ini menjadi bukti atas kontribusi dan komitmen mereka dalam dunia pendidikan, khususnya di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Adapun para dosen FEBI yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun adalah:

  • Dr. Ika Yoga, M.M
  • Rina Hastuti, M.M
  • Sayekti Endah Retno Meilani, S.E., M.Si., Ak.
  • Septi Kurnia Prastiwi, M.M
  • Anim Rahmayati, M.Si.
  • Dr. Agung Abdullah, M.M
  • Fitri Laela Wijayanti, S.E., M.Si.
  • Rais Sani Muharrami, S.E.I., M.E.I
  • Dita Andraeny, M.Si
  • Ade Setiawan, M.Ak
  • Moh. Rifqi Khairul Umam, M.M
  • Wahyu Pramesti, M.Si.
  • Khairul Imam, S.H.I., M.S.I.
  • Zakky Fahma Auliya, M.M
  • Usnan, M.E.I
  • Indriyana Puspitosari, M.Si

Penghargaan ini tidak hanya merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras mereka, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul di masa depan.

Latihan Dasar Kepemimpinan DEMA FEBI 2024: Kepemimpinan dalam Aksi

Surakarta, 15 Agustus 2024 – DEMA FEBI (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) Kabinet Aksara telah sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan dengan tema “Kepemimpinan dalam Aksi”. Acara ini berlangsung di Aula Gedung A FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan dihadiri oleh Seluruh Pengurus DEMA FEBI, Volunteer Amerta 2024 dan dihadiri pula oleh Bapak Zakky Fahma Auliya, SE, MM., selaku Pembina DEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Latihan Dasar Kepemimpinan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kepemimpinan dan manajemen organisasi dan mampu menjadi pemimpin yang bisa menjalankan organisasi dengan baik. Dimana Latihan Dasar Kepemimpinan yang telah terselenggara merupakan program kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa.

Kegiatan dimulai dengan penuh semangat dengan pembukaan Master of Ceremony. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Bersama-sama. Sesi selanjutnya yaitu penyampaian sambutan. Sambutan hangat disampaikan oleh saudari Nanda Zukhrufi Prabowo selaku ketua panitia dan saudari Najma Nur Maulida selaku Ketua Umum DEMA FEBI. Lalu acara dibuka oleh sambutan dari Bapak Zakky Fahma Auliya, SE, MM., selaku Pembina DEMA FEBI untuk mewakili Bapak Dr. Ika Yoga, M.M., selaku Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang berhalangan hadir.

Memasuki acara inti yaitu penyampaian materi pertama dari Kak Wahyu Broto Sekti, S.E., dan materi kedua oleh Kak Fadzlian Rizky Reinaldy yang dipandu oleh moderator, Kak Trisna Adivani. Materi yang disampaikan oleh Kak Wahyu berisikan tentang bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang ideal, dengan penjelasan yang detail dan mudah dipahami. Kemudian dilanjut sesi tanya jawab dengan peserta, agar peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan pemateri. Setelah itu dilanjutkan oleh pemateri kedua untuk menyampaikan materi mengenai pengelolaan manajemen organisasi yang baik dengan penjelasan yang sangat ringan namun mudah untuk dipahami. Sesi selanjutnya yaitu tanya jawab terkait materi yang sudah disampaikan oleh pemateri kedua. Acara terakhir yaitu Forum Group Discussion dengan membagi para peserta menjadi 2 kelompok, yang mana mereka diberi tugas untuk membuat suatu rancangan kegiatan organisasi selama 30 menit untuk merancang susanan kepatiaan beserta jobdeksnya. Setelah itu salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka yang dilakukan secara bergantian, dan bagi  kelompok yang tidak presentasi diberi kesempatan untuk bertanya kepada kelompok yang presentasi.

Setelah berpartisipasi dalam acara ini, diharapkan peserta mampu memahami tentang konsep kepemimpinan dan pemimpin yang ideal serta bisa menjadi pemimpin yang baik. Selain itu juga diharapkan peserta dapat mengimplementasikan cara manajemen program dan manajemen konflik, serta memahami dan menerapkan strategi manajemen organisasi.

Konsinyering Penyusunan Unit Cost UIN Said, Rektor Tekankan Pemanfaatan Aset Lembaga untuk Mendukung BLU

FEBI News| Tawangmangu, (15 Agustus 2024) – Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, secara resmi membuka kegiatan Konsinyering Penyusunan Unit Cost di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusiUniversitas untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran dan memperkuat peran Badan Layanan Umum (BLU) sebagai salah satu sumber pendapatan universitas. Dalam pidatonya, Rektor menekankan bahwa pemanfaatan aset-aset lembaga secara optimal sangat penting dalam meningkatkan kemandirian finansial universitas di era kompetisi global.

Kegiatan konsinyering ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Raden Mas Said Surakarta, termasuk Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, pimpinan lembaga dan unit, serta para Wakil Dekan 2 yang bertanggung jawab di bidang Administrasi dan Keuangan. Dekan FEBI Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si dan Wakil Dekan bidang 2 Dr. Indah Piliyanti, M.S.I turut hadiri kegiatan ini. Kehadiran lengkap para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen institusi untuk bersama-sama membangun fondasi yang kuat dalam pengelolaan keuangan universitas. Para peserta juga terlibat aktif dalam diskusi dan penyusunan strategi untuk memastikan setiap unit kerja di universitas memiliki unit cost yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas.

Dalam arahannya, Prof. Dr. Toto Suharto juga mengingatkan seluruh jajaran pimpinan untuk terus berpegang pada Pakta Integritas Komitmen Kinerja (PIKK) Pimpinan, yang merupakan janji kerja yang harus dipenuhi oleh setiap pimpinan di lingkungan UIN Raden Mas Said. “PIKK ini adalah panduan kita untuk memastikan bahwa setiap tindakan dan kebijakan yang kita ambil selaras dengan visi dan misi universitas serta mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan,” tambahnya. PIKK tersebut meliputi berbagai aspek, seperti menciptakan ekosistem kampus yang inklusif, meningkatkan integritas dalam pengelolaan anggaran, serta memperkuat peran pengawasan internal.

Adapun poin-poin kunci dari PIKK yang disampaikan oleh Rektor antara lain adalah komitmen untuk menciptakan ekosistem kampus yang inklusif melalui pemahaman keagamaan yang moderat dan memperkuat nasionalisme. Hal ini penting untuk memastikan bahwa UIN Raden Mas Said Surakarta tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi mercusuar dalam menjaga keberagaman dan kesatuan bangsa. Selain itu, peningkatan integritas di berbagai sektor seperti penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan anggaran, dan pengisian jabatan, menjadi prioritas utama untuk menciptakan transparansi dan kepercayaan dalam pengelolaan institusi.

Di samping itu, Rektor juga menegaskan pentingnya memperkuat peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai garda terdepan dalam pengawasan dan kontrol internal di PTKN. SPI harus dapat berfungsi secara efektif untuk memastikan bahwa setiap proses di universitas berjalan sesuai dengan aturan dan kebijakan yang berlaku, serta mendukung upaya peningkatan kualitas dan kredibilitas universitas di tingkat nasional maupun internasional. Internasionalisasi perguruan tinggi juga menjadi salah satu target utama, dengan harapan bahwa UIN Raden Mas Said Surakarta dapat semakin dikenal dan diakui di kancah global.

Terakhir, dukungan penuh terhadap implementasi penyelenggaraan jaminan produk halal dan gerakan nasional mandatori halal 2024 menjadi salah satu poin penting yang ditekankan dalam PIKK. Rektor mengajak seluruh civitas akademika untuk terlibat aktif dalam gerakan ini sebagai bagian dari kontribusi nyata UIN Raden Mas Said Surakarta dalam mendukung program nasional yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Dengan semangat tersebut, diharapkan seluruh pimpinan UIN Raden Mas Said Surakarta dapat bekerja sama dengan lebih erat, menjaga integritas, dan terus berinovasi dalam mendukung BLU serta memajukan universitas di masa depan.

Rapat Rutin DWP UIN Raden Mas Said: FEBI Tuai Apresiasi sebagai Tuan Rumah Lomba Meriah

Surakarta, 15 Agustus 2024 – Dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekan Republik Indonesia ke-79, Dharma Wanita Persatuan Pusat UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan rapat rutin dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam FEBI sebagai tuan rumah pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Acara tersebut juga diisi dengan berbagai lomba yang penuh semangat perjuangan nasional.

Agenda acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dibuka oleh Ketua Dharma Wanita FEBI, Ibu Resmi Diwatie dan dihadiri oleh Ketua DWP UIN Raden Mas Said Surakarta, Ibu Nuning Hasanah, M.IP beserta 89 orang anggota DWP UIN Raden Mas Said Surakarta.

Salah satu acara utama yang diselenggarakan dalam rapat tersebut adalah pemilihan DWP IDOL dengan tema “Wanita Hebat, Indonesia Bermartabat Sejak Dahulu”. Dalam acara tersebut, peserta yang terdiri dari perwakilan rektorat, fakultas, pascasarjana, Lembaga, dan unit-unit lainnya memeriahkan acara dengan mengenakan pakaian lurik dan memperagakan aksi wanita hebat tempo dulu.

Lomba tersebut antara lain menggulung stagen, menjual jamu dalam bahasa inggris, membuat tapai beras. Selain itu, lomba makan kerupuk dan lomba balon mesra disambut antusias oleh peserta. Pada pembukaan, total 11 kategori pemenang diumumkan, dengan penghargaan dari Supporter Terheboh, Terkalem, Terrajin hadir, Kostum Terbaik, Tersmart, dan Terambis. Juara atas diraih oleh tim gabungan LPM, SPI, dan Ma’had Jami’ah, Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) di posisi kedua, serta FEBI di posisi ketiga.

Acara ini tidak hanya menambah semarak persiapan Hari Kemerdekaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta. Semangat juang para wanita hebat ini diharapkan terus menjadi inspirasi dalam membangun Indonesia yang bermartabat.

Sepakati Joint Research antar Lembaga, Kerjasama Internasional FEBI UIN Said dengan Youthnow Asia di Korea Selatan

FEBI News| Seoul-Korea Selatan (12/8/2024) Memorandum of Agreement / Memorandum of Understanding (MoA/MoU). Kerjasama tersebut dari FEBI UIN Surakarta diwaliki oleh Dr. Fitri Wulandari, MSi dan Drs Azis Slamet Wiyono, MM sedang pihak YOUTHNOW ASIA diwakili oleh Direktur Deokhwan Lee. Kerjasama antara kedua Lembaga terkait dengan pertukaran dosen tamu di masing-masing institusi, bertukar kuliah umum, seminar, dan konferensi di masing-masing institusi, melakukan pertukaran mahasiswa di masing-masing institusi, melakukan penelitian kolaboratif (joint research) sesuai dengan tema yang disepakati, melakukan publikasi silang atas karya tulis di masing-masing institusi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat secara lintas institusi.

Selain Kerjasama dengan YOUTHNOW ASIA, kegiatan lainnya dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2024 dilakukan SDG Workshop di EARTH DOME di YONSEI UNIVERSITY. Korea Selatan memiliki komitmen yang kuat terhadap SDGs karena; Korea Selatan telah menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia dan sangat bergantung pada teknologi serta inovasi. Korea Selatan menekankan pentingnya inovasi hijau, efisiensi energi, dan industri ramah lingkungan yang sejalan dengan tujuan SDGs. SDGs mendorong peningkatan kesejahteraan sosial di Korea Selatan dengan mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial. Pemerintah berupaya untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas, dan memperkuat sistem kesehatan.

Korea Selatan sangat berkomitmen terhadap upaya mitigasi perubahan iklim. Ini termasuk dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, serta menjaga keanekaragaman hayati. Semua ini adalah bagian integral dari SDGs. Sebagai negara maju, Korea Selatan juga berkomitmen untuk mendukung negara-negara berkembang dalam mencapai SDGs melalui kerja sama internasional dan bantuan pembangunan.

Rektor Tekankan Internasionalisasi Program Studi pada Dokumen Kurikulum dan RPS Berbasis OBE

FEBI News| Surakarta – (13/8/2024) LPM UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar kegiatan review dokumen kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada hari ini. Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag, memberikan arahan dan sambutan dalam acara tersebut, menekankan pentingnya glokalisasi dan internasionalisasi seluruh program studi di lingkungan universitas.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Toto Suharto menggarisbawahi pentingnya penyusunan buku daras mata kuliah yang diterbitkan secara nasional maupun internasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan di UIN Raden Mas Said. “Dengan kurikulum yang berstandar internasional dan berbasis OBE, kita dapat mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di kancah global,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Zainul Abas, M.Ag, para Dekan, Ketua Lembaga, para Wakil Dekan 1 bidang Akademik, para Koordinator Program Studi, dan Kepala Pusat di lingkungan Lembaga Pengembangan Mutu (LPM).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, juga turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan review kurikulum ini. “FEBI siap menjadi lembaga yang berstandar internasional. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan kepada mahasiswa,” kata Prof. Ivan.

Prof. Dr. Noorma Rosita, M.Si., Apt., dari Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) Universitas Airlangga, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Beliau memberikan wawasan dan saran mengenai implementasi OBE dalam kurikulum pendidikan tinggi. “Pendekatan OBE menekankan pada hasil belajar mahasiswa dan relevansi dengan kebutuhan industri, yang sangat penting dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap kerja, Kurikulum OBE ini harus sesuai dengan Permendikbud No. 53 tahun 2023” ujar Prof. Noorma.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan pasar kerja tetapi juga mampu mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Dengan demikian, UIN Raden Mas Said Surakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan demi mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Presentasi di hadapan 21 Perwakilan Negara, Dua Dosen FEBI lakukan PKM Internasional Tentang Halal Wisata dengan Focus Halal Food

FEBI News| Seoul-Korea Selatan (13/8/2024) Dua Dosen FEBI UIN Surakarta Dr. Fitri wulandari, M.Si dan Drs. Azis Slamet Wiyono, MM,  melakukan pengabdian kepada masyarakat di delegasi South Korea Education yang diikuti oleh 21 negara pada 13 Agustus 2024 di Korea Selatan. Peserta PKM adalah para generasi muda yang sedang studi di sekolah dan mahasiswa di berbagai kampus di 21 negara. Delegasi South Korea Education berbicara tentang SDGs danHalal pariwisata (halal tourism) memiliki relevansi dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama yang berkaitan dengan keberlanjutan, inklusivitas, dan kesejahteraan sosial.

Halal pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah-daerah yang terlibat dalam sektor pariwisata, membantu mengurangi kemiskinan. Industri halal pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, terutama dengan menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan partisipasi ekonomi di sektor pariwisata. Halal pariwisata mendorong praktik-praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, termasuk dalam hal makanan, akomodasi, dan aktivitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan ramah lingkungan. Halal pariwisata dapat membantu mengurangi kesenjangan dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang inklusif bagi wisatawan Muslim dan non-Muslim, mempromosikan kesetaraan dalam akses terhadap pariwisata.

Pada kasus halal food, Dr. Fitri menyampaikan bahwa di beberapa negara non-Muslim termasuk Korea Selatan, sulit menemukan makanan halal karena keterbatasan jumlah restoran, toko, dan supermarket yang menyediakan produk halal. Proses sertifikasi halal di korea bisa jadi tidak seragam atau bahkan tidak tersedia, yang menyebabkan ketidakpastian bagi konsumen Muslim mengenai status kehalalan produk, termasuk pada saat mengikuti berbagai kegiatan selalu mencari tahu komposisi makanan yang ada apakah halal atau tidak. Masyarakat dan pelaku industri di Korea selatan kurang memahami kebutuhan dan standar halal, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam penyediaan makanan yang dianggap halal. risiko kontaminasi silang antara makanan halal dan non-halal lebih tinggi, termasuk pada saat pelatihan membuat kimbab, masih ada bahan yang mengandung babi, padahal peserta pelatihan Sebagian adalah muslim, sehingga Sebagian peserta memakan kimbab hasil pelatihan karena tidak ada informasi kandungan bahannya.

Kolaborasi FEBI UIN Raden Mas Said dan Diplomat Success Challenge Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda

Surakarta, 10 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT. MILI CIPTA KARYA untuk pelaksanaan Program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15. Perjanjian ini resmi ditandatangani oleh Muhammad Elmo Rizqi, Project Manager PT. MILI CIPTA KARYA, dan Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan Diplomat Success Challenge (DSC) yang akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2024, bertepatan dengan acara Sambut Mahasiswa Baru (SAMARU) dan Festival UMKM FEBI 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI. Program DSC ini dirancang untuk menginspirasi dan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide bisnis kreatif, baik bagi yang sudah memiliki usaha maupun yang baru ingin memulai.

Dalam acara ini, akan digelar talkshow khusus yang akan menghadirkan pembicara dari tim DSC untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada para mahasiswa. Talkshow ini akan digabungkan dengan kegiatan SAMARU, memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk langsung terlibat dalam dunia kewirausahaan sejak awal perjalanan akademik mereka di FEBI UIN Raden Mas Said.

Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan nyata bagi pengembangan kreativitas dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa FEBI. “Kami percaya bahwa program ini akan menjadi platform yang ideal bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide-ide inovatif mereka dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk merealisasikannya,” ujar Prof. Rahmawan.

Dengan adanya program DSC ini, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan berkontribusi dalam mencetak wirausaha muda yang tangguh dan inovatif.

FEBI UIN Raden Mas Said Lepas Dua Dosen untuk Hadiri Asia-Pacific Youth SDGs Summit 2024 di Korea Selatan

Surakarta, 8 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, secara resmi melepas dua dosen FEBI UIN Raden Mas Said, Dr. Fitri Wulandari, SE, M.Si, dan Drs. Azis Slamet Wiyono, MM, untuk menghadiri The Asia-Pacific Youth – The Sustainable Development Goals (SDGs) Summit 2024. Acara bergengsi ini akan digelar pada 11-14 Agustus 2024 di Korea Selatan dan dihadiri oleh lebih dari 60 delegasi dari 16 negara.

Asia-Pacific Youth SDGs Summit merupakan konferensi global yang memadukan kompetisi dan tantangan bagi para pemuda di seluruh dunia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDGs dalam hal kepemimpinan, negosiasi, dan pendidikan yang komprehensif. Peserta akan berdiskusi, mengembangkan ide proyek kreatif, berbagi wawasan, dan mendapatkan pengetahuan baru tentang SDGs. Konferensi ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Pemuda Internasional yang akan diperingati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Agustus 2024.

Rangkaian kegiatan dalam Asia-Pacific Youth SDGs Summit mencakup:

  • Konkuk University Orientation Session: Sesi orientasi yang bertujuan untuk memperkenalkan peserta dengan program dan aktivitas yang akan berlangsung selama summit.
  • Conference Session at Masil, Seoul City: Sesi konferensi di jantung kota Seoul yang akan menjadi forum diskusi utama tentang SDGs.
  • Yonsei University Exchange Session: Sesi pertukaran di Yonsei University untuk memperluas jaringan dan berbagi pengalaman antar peserta.
  • SDG Workshop at Earth Dome: Lokakarya SDGs di Earth Dome yang akan memberikan pelatihan praktis dan inspiratif tentang implementasi SDGs.

Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap partisipasi Dr. Fitri Wulandari dan Drs. Azis Slamet Wiyono dalam konferensi internasional ini. “Kami berharap partisipasi mereka dalam Asia-Pacific Youth SDGs Summit akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDGs di Indonesia serta meningkatkan jaringan dan kerjasama internasional FEBI UIN Raden Mas Said,” ujar Prof. Rahmawan.

Konferensi ini terbuka untuk pemuda dari seluruh dunia yang ingin mendukung dan mengambil tindakan terhadap SDGs. Semua orang dipersilakan untuk bergabung dalam forum ini dan bersama-sama BERBICARA, BERTINDAK, dan BERKOLABORASI untuk masa depan yang lebih baik.