Puluhan Perusahaan hadir dan membuka 100 lowongan kerja di FEBI Young Millenial Career Fair 2022

Penulis: Denda Rinaldi Hadinata

FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar acara besar yang berjudul Young Millenial Career Fair 2022. Pada acara ini FEBI Career Fair menggandeng puluhan perusahaan bertaraf nasional dan multinasional di area Solo Raya, Yogyakarta dan Semarang untuk membuka lowongan pekerjaan. Tercatat perusahaan tersebut membuka lebih dari 100 posisi lowongan pekerjaan. Perusahaan tersebut diantaranya adalah CIMB Niaga Syariah, Shopee, PT. Mutualplus Global Resources, PT. Rosalia Indah Transport, PT. Intan Pariwara, PT. BFI Finance Indonesia, Tbk, PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk, PT. Zamzam Tabbaroh Universal, PT. BPRS Sukowati Sragen, CV. Abadi Smartfren, PT. BPR Suryamas, PT. Cita Cinta Karya, PT. Bina Artha Ventura, BPRS Al Mabrur Klaten, BPRS Harta Insan Karimah Surakarta, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk, PT. Amaan Indonesia Sejahtera, PT PKSS KC. Yogyakarta, PT. BPR Syariah Dharma Kuwera, dan KSPS Nur Insani.

FEBI Career Fair  yang diselenggarakan pada hari Rabu (22/6/2022) ini digelar secara gratis untuk pengunjung atau jobseeker yang datang. Masyarakat sekitar pun memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya dengan  hadirnya lebih dari 1000 pengunjung sebagai pencari karja yang penuh antusias datang ke acara ini. Adapun perusahaan yang berpartisipasi terdiri dari beberapa bidang diantaranya Perbankan, Platform Digital, Jasa penunjang usaha, Pariwisata, Produsen Makanan Olahan, Bidang Keuangan, jasa penyedia tenaga kerja, Telekomunikasi, Transportasi dan Penerbitan Buku.

Pada acara FEBI Career Fair ini, perusahaan yang ikut serta harus mendaftar terlebih dahulu secara online sampai nanti dinyatakan diterima untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Pendaftaran untuk perusahaan ini terbuka  dari tanggal 1 Maret sampai 10 Juni 2022. Setelah melakukan pendaftaran, para perusahan mengahadiri Technical Meeting pada tanggal 16 Juni 2022 untuk menginformasikan segala sesuatu terkait teknis acara nanti.

Diketahui jumlah posisi lowongan  kerja pada acara ini sebanyak lebih 100 posisi yang di sediakan. Lowongan yang tersedia dalam proses rekrutmen ini ditujukan bagi para pencari kerja dengan lulusan SMA/SMK, D3, dan S1 yang berkompeten dan berkualitas sesuai dengan keahliannya. Proses perekrutan pun berjalan dengan baik dimulai dari seleksi berkas dokumen sampai proses walk in Interview. Pengunjung yang datang sangat menyiapkan diri dengan sangat sungguh-sungguh terlihat dari dokumen yang telah disiapkan oleh mereka seperti surat lamaran, CV terupdate dan dokumen penting sebagai penunjang kompetensi diri. Semoga dengan adanya acara ini FEBI Career Fair dapat memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekrejaan sesuai dengan bidangnya. Begitu juga semoga pihak perusahaan dapat menemukan sumber daya manusia yang dapat mendukung kegiatan usahanya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Kolaborasi dengan Budayawan Mataram Jaya Binangun dan Pengusaha Muda, FEBI gelar Dialog Wisata di Petilasan Benteng Kraton Kartasura

Penulis: Asep Maulana Rohimat
Foto: Hanif

FEBI News| Sukoharjo (16/6/2022), Dialog interaktif Desa Wisata digelar hari ini di Pendopo Petilasan Benteng Kraton Kartasura, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melalui program kolaboratif industrial menjadi penyelenggara utama pada kegiatan tersebut dengan Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd sebagai ketua panitia. Kegiatan ini menghadirkan Sejumlah Budayawan, Sejarawan, Akademisi dan Pengusaha Muda serta para aktivis mahasiswa dari ORMAWA (DEMA, SEMA, dan HPMS), kelompok Studi Mahasiswa serta LSO FEBI (FRESH dan PAKKIS). Hadir pula komunitas penggiat budaya yaitu Mataram Jaya Binangun, Gerbang Budaya, Paguyuban Kawula Kraton Surakarta (PAKASA), Pecinta Museum, Bangkit Mandiri Wanita, dan komunitas lainnya.

Acara ini dikemas melalui dialog interaktif yang dimoderatori oleh Asep Maulana Rohimat, M.S.I selaku Dosen Islam dan Budaya Jawa FEBI UIN Said. Tema yang diusung adalah Rancang Bangun Potensi Ekonomi Kreatif di Petilasan Benteng Kraton Kartasura. Sebelum acara dialog digelar, seluruh peserta dipandu oleh Mbah Koko selaku Ketua Mataram Joyo Binangun untuk berkeliling area petilasan Benteng Kraton Kartasura, diantaranya makam Bendara Adipati Raden Ayu Sedah Merah, Makam Kanjeng Pangeran Haryo Panular, Petilasan Dalem, Bangsal Palereman, hingga tembok lubang Geger Pecinan. 

Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan opening Speech dalam acara ini, ia menegaskan bahwa FEBI UIN Raden Mas Said siap menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi kreatif di area petilasan Kraton Kartasura, untuk itu acara hari ini digelar dengan menggandeng banyak pihak, yaitu Budayawan, Sejarawan, Akademisi dan Pengusaha Muda. Selaku Perguruan Tinggi, FEBI wajib mengutus dosen-dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, serta menginstruksikan ORMAWA untuk melakukan kegiatan di Petilasan ini.

Pembicara selanjutnya adalah Budayawan Surakarta Anjar Sumirat, ia menyampaikan alur sejarah Kraton Kartasura sebagai cikal bakal keraton Kasunanan Surakarta serta Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Hadiningrat. Budayawan yang juga kolektor keris ini pun menyampaikan makna Kartasura sebagai Kota dengan kemakmuran dan perjuangan. Selain itu iapun mengajak kepada semua pihak untuk meluruskan sejarah Kraton Kartasura sebagai literasi untuk generasi muda.

Guru Besar UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Pd turut menyampaikan gagasannya untuk pengembangan ekonomi kreatif di Petilasan Benteng   Kraton Kartasura, diantaranya adalah dengan menggali potensi ekonomi berupa kuliner khas, fashion, wisata spiritual, permainan jaman dulu, serta wisata edukasi. “Semua potensi akan bisa dikembangkan jika semua pihak bergerak bersama memajukan Petilasan Benteng Kraton Kartasura.”pungkas Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Said tersebut.

Dr. Awan Kostrad Diharto selaku Wakil Dekan 2 FEBI ikut menyampaikan gagasannya dalam dialog ini, ia menegaskan perlunya  kompromi antara budaya, ekonomi dan perilaku konsumen supaya tidak ada konflik yang mengganggu pertumbuhan ekonomi di lokasi wisata kedepan.  Agung Dirmansyah, S.Kom selaku Ketua BPC HIPMI Sukoharjo, menjadi pembicara terakhir dengan menyampaikan peran dari HIPMI selaku perkumpulan para pengusaha muda, ia menegaskan bahwa HIPMI siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembankan ekonomi kreatif di lokasi Petilasan Benteng Kraton Kartasura ini. Ia menambahkan potensi desa wisata yang akan dilaksanakannya bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, “peluang sangat besar di Kartasura ini, kita akan perkuat branding dan publikasi secara virtual” pungkasnya.

Belajar langsung ke Anggota DPR RI, SEMA FEBI ikuti Workshop Legislatif di UIN Walisongo Semarang

FEBI News| Semarang – Kamis/Jumat (9-10/6/2022) Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI ikuti Workshop Legislatif dengan tema “Meningkatkan Wawasan dan Kompetensi Legislator Muda Sebagai Penggerak Perubahan Bangsa dalam Menciptakan Kebijakan” yang bertempat di ruang Theater Lantai 3 Gedung ISDB FSH UIN Walisongo Semarang. Workshop Legislatif yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa FEBI UIN Walisongo Semarang ini menghadirkan pembicara H. Bambang Kusriyanto. B. SC. (Ketua DPRD Jawa Tengah) yang diwakili oleh H. Sukirman, S.S (Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah) dengan pembahasan “Mengenal Lembaga Legislatif”. Dan pembicara dihari kedua yaitu Dr. H. A Mujib Rohmat, M. H. Selaku DPR RI Komisi X dengan pembahasan “Mengulik Bagaimana Seharusnya Peran Seorang Anggota Legislatif”.

Materi pertama yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, bapak H. Sukirman, S.S memperkenalkan Lembaga Legislatif yang ada di Indonesia mulai dari tugas, wewenang, dan fungsi dari DPR sampai DPRD. Selain itu beliau juga memaparkan elemen – elemen apa saja yang dapat mempengaruhi system politik Indonesia yaitu diantaranya Organisasi Masyarakat, Ekonom, bahkan Mahasiswa sekalipun dapat mempengaruhi system politik Indonesia.

Mahasiswa sebagai agent of change mempunyai privilege untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan politis di indonesia melalui aspirasi-aspirasi rakyat yang akan disampaikan melalui mahasiswa. DPR/DPRD dalam membuat kebijakan yang akan berpengaruh kepada rakyat seharusnya dapat diberikan pandangan umum oleh Mahasiswa melalui forum Uji Publik, tetapi pada faktanya mahasiswa jarang dilibatkan dalam forum uji publik itu sendiri. Harapannya dari materi pertama ini mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengawal isu isu dan kebijakan pemerintah supaya dapat mempengaruhi system politik Indonesia karena kita sebagai Mahasiswa dimasa depan akan menjadi nahkoda dalam menggerakan kapal besar yang bernama Indonesia.

Di hari berikutnya, Jumat (10/6) dilanjut materi kedua yang disampaikan oleh Dr. H. A. Mujib Rohmat M.H (DPR RI komisi X) mengulik bagaimana seharusnya peran seorang anggota legislatif dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Meskipun bapak dewan tidak dapat membersamai secara luring tetapi beliau tetap menyampaikan materi secara interaktif kepada audiencenya. Beliau mengharapkan dengan adanya acara ini dapat mencetak legislatof muda yang berwawasan demokratis, aspiratif, solutif, dan profesional.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan delegasi dari Senat Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dapat menerapkan ilmu kelegislatifan ke tataran fakultas. SEMA FEBI sebagai lembaga legislatif tertinggi ditingkat fakultas akan terus berkembang dengan berada di ruang lingkup legislatif sebagaimana mestinya. (SEMA)

Usung Tema Peningkatan Kreativitas dan Sportivitas, PEPSIMA 2022 resmi dibuka

FEBI Newsǀ Grand Opening PEPSIMA ( Pekan Prestasi dan Kreasi Mahasiswa ) FEBI digelar pada Senin ( 6 Juni 2022 ) bertempat di Aula FEBI gedung A lantai 2. PEPSIMA merupakan ajang lomba untuk mengasah minat dan bakat mahasiswa FEBI. acara di mulai pukul 08.00 WIB dihadiri oleh Wakil Dekan 3 Septin Pujiastuti, Ph.D dan Kepala Bagian TU FEBI Siti Mukhadimah, SH. Diawali laporan ketua panitia, Wanda Latifah dan sambutan sekaligus membuka oleh Dekan Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si dengan memukul gong 3 kali PEPSIMA 2022 resmi dibuka dengan tema “Kembangkan Kreativitas Tumbuhkan Sportivitas Untuk Febi Yang Berkualitas”.

Dekan berpesan kedepannya PEPSIMA sebagai wadah mahasiswa Febi sebelum bertanding dalam acara lomba piala rektor. Kemudian acara di lanjutkan dengan kompetisi E-Sport, berkerja sama dengan komunitas uinrmsesports sebagai pihak wasit diikuti 7 tim dengan 35 peserta. Pertandingan dimulai pukul 11.00 sampai 17.00 WIB di laksanakan secara offline dan live YouTube di Chanel YouTube uinrmsesports. Hasil dari pertandingan E-sport competition di menangkan oleh tim Kocak Gimang sebagai juara 1, tim Babayo sebagai juara 2 dan tim Sleep Everytime sebagai juara 3.

Lecturrer Discussion: Dosen FEBI siap kembangkan Ekosistem Halal Berbasis Digital

FEBI News| Senin (06/06/22). Penyelenggaraan Diskusi Dosen pada kesempatan kali ini menghadirkan dua Narasumber yang berkompeten di bidang ekonomi digital, yaitu Krishna Adityangga, M.Si (Owner & Founder Oorth, Pengurus MES Pusat), Agus Setiawan, M.E (Dosen FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta) dengan Ahmad Pambudi, M.E. selaku Moderator. Tema yang diangkat dalam Lecturer Discussion kali ini ialah “Membangun Ekosistem Halal Berbasis Digital”.

Agus Setiawan, M.E, selaku Pemateri pertama memaparkan hal terkait latar belakang perlunya membangun ekosistem halal berbasis digital. Ia menekankan bahwa dewasa ini, UMKM berlomba-lomba membangun digitalisasi untuk mengembangkan usahanya. Saat ini Indonesia tengah memasuki periode bonus demografi. Di mana jumlah kelompok usia produktif lebih besar dari jumlah kelompok usia non-produktif. Bahkan, puncak bonus demografi diperkirakan akan terjadi di tahun 2030. Jumlah populasi SDM produktif akan meningkatkan kesadaran digital yang tinggi, penjualan UMKM melalui platform daring meningkat, serta potensi penggunaan internet mengalami kemajuan pesat. Pembicara pertama ini juga menyampaikan bahwa Pesatnya perkembangan digitalisasi di kalangan generasi muda belum diimbangi oleh kalangan generasi tua. Hanya 19% dari tenaga kerja di Indonesia yang memiliki dan mengaplikasikan kemampuan digital dalam pekerjaannya pada 2020. Proporsi itu jauh tertinggal dari Australia, Singapura, Korea Selatan, dan Jepang yang masing-masing di kisaran 60%. “Indonesia perlu fokus melakukan peningkatan digitalisasi, terutama dalam ekosistem halal.” Pungkasnya.

Diskusi dilanjutkan dengan paparan dari Pemateri kedua, Krishna Adityangga, M.Si, yang merupakan Owner & Founder Oorth. Oorth merupakan sebuah aplikasi multifungsi yang memberi kemudahan bagi seluruh pengguna. Memiliki fitur utama Chat, Komunitas, Jual-Beli. Aplikasi Oorth dapat mengintegrasikan Financial Technology (Fintech) serta lembaga-lembaga keuangan halal lainnya dan dibuat sebagai platform digital halal untuk dapat diakses secara meluas oleh seluruh kalangan masyarakat. Krishna yang juga merupakan alumni kampus UIN Said Surakarta ini menyampaikan data-data terkait beberapa syarat untuk membentuk ekosistem digital, antara lain terdapat pemahaman secara definitif dengan baik, mampu memahamkan pemanfaatan nya dengan baik, mengetahui clue tiap sektor usaha yang saling terhubumg satu dengan yg lain (supply chain). Selain itu, embangun digital ekosistem dari hulu ke hilir merupakan harapan tetapi faktanya tidak semua dapat dilakukan di tiap sektornya, sehingga ekosistem halal digital mengharuskan ada inovasi untuk membuat bisnis halal dapat memberikan manfaat dan impact yg baik. Hal yang menjadi poin penting dalam implementasi halal ekosistem ialah dalam pelaksanaannya tidak serta merta harus diislamisasi semua hal, semuanya dapat dimulai secara bertahap. Pada akhir sesi, closing statement dari Krishna Adityangga, M.Si, prinsip pengembangan ekosistem halal berbasis digital tidak dapat dilakukan dengan ego, tapi kebermanfaatan dan mental inovasi. Pengusaha diharapkan dapat mengeluarkan produk yang menjadi symbol ekosistem halal dengan kolaborasi secara inklusif yang merupakan salah satu tujuan pendirian Oorth, yang diinisiasi sebagai aplikasi untuk membentuk komunitas halal dan mendukung ekonomi syariah secara inklusif. (Rizky)

Bersama siap bangkitkan Ekonomi Nasional Melalui Zakat, FRESH FEBI UIN Surakarta gelar Talkshow Bersama Pegiat Filantropi Nasional

FEBI News| Forum Ekonomi Syariah (FRESH) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta gelar Talkshow Ekonomi Islam secara offline untuk pertama kalinya setelah pandemi, yang bertemakan “Peran Lembaga Amil Zakat dalam Implementasi Keuangan Berkelanjutan Guna Pemulihan Ekonomi Nasional”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta ini berhasil menyita antusias kalangan muda terutama mahasiswa yang dibuktikan tingginya angka partipasi acara ini. Tak hanya sampai disitu, acara yang diselenggarakan pada Sabtu (4/6/2022) ini berhasil menggaet pembicara expert dan handal di bidang amil zakat yakni Muhammad Ihsan, S.Pd., M.Si. selaku direktur program Daarut Tauhid Peduli dan founder Adzkia Center, juga bersama Arif Nurhayadi, S.P. selaku pengurus Forum Zakat Nasional dan Founder Ihsanpreneur Indonesia & Agrowakaf Indonesia.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka oleh MC, kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars FoSSEI, dan juga disampaikan sambutan pada kesempatan kali ini oleh Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Bapak Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E, M.Si. Selanjutnya acara dipandu oleh moderator yakni Rizki Fajar Santoso, S. E selaku Ketua Umum DEMA FEBI 2019 dan juga Manajer FEBI One Mart & Jujugan Café, kemudian pada akhirnya yakni acara inti penyampaian materi. Bapak Muhammad Ihsan, S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa pertumbuhan di Indonesia semakin tinggi dan tingkat kemiskinannya semakin tinggi pula kemiskinan semakin meroket tetapi kenaikan zakat di Indonesia semakin tinggi pula. Saat ini zakat di Indonesia sudah terperinci oleh badan Amil Zakat yang dibawahi oleh pemerintah. Melalui infaq, shodaqoh dan lain-lain potensi. Zakat infaq, sedekah dan wakaf semakin naik setiap tahunnya.

Kemudian pembicara melanjutkan bahwa zakat merupakan pranata keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Zakat, infaq, wakaf dapat diterapkan di berbagai hal yaitu sebagai contohnya, berorientasi pada pertumbuhan, berorientasi pada penciptaan lapangan pekerjaan, berorientasi pada menurunkan angka kemiskinan, berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar.Tak jauh berbeda, Arif Nurhayadi, S.P juga menambahkan Badan amil zakat sendiri adalah badan piranti pemerintah. Konstribusi zakat dalam pemulihan ekonomi nasional baik perlindungan sosial dan UMKM. Ekosistem yang bergerak bersama keterlibatan semua pihak untuk kekuatan ekonomi umat dalam tahapan zakat akan dikelola sesuai dengan prosedur penyaluran, pemberdayaan, dan pengolahannya. Lembaga amil zakat mendorong model bisnis komunitas dan mendorong UMKM untuk lebih efektif.

Acara berlangsung secara interaktif dengan adanya sesi tanya jawab dengan beberapa peserta. Suasana acara juga begitu meriah dikarenakan adanya sesi doorprize yang dipersembahkan FRESH FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, serta materi acara yang berbobot dan menginspirasi yang tak lepas dari antusias para partispan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi mahasiswa untuk mengetahui pentingnya peran mahasiwa sebagai generasi penerus bangsa untuk turut andil dalam pemulihan ekonomi nasional melalui lembaga amil zakat ini.

Reporter lapangan: Salsa Bela (KJF)
Dokumentasi: Diana (KJF)
Redaktur: Shafina (KJF)

Gelar Talkshow Career, HMPS MBS dorong Mahasiswa siap berkarir secara Nasional dan internasional

FEBI News| Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah laksanakan kegiatan Talkshow Career pada Selasa (31/05/2022). Tema acara ini yaitu “Implementasi Manajemen Bisnis Untuk Menumbuhkan Kesiapan Karir di Masa Depan” yang dilaksanakan secara hybrid yakni secara offline di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta dan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan tersebut diikuti 200 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta baik dari delegasi kelas ataupun ormawa. Pada kesempatan kali ini, Ahmad Safrudin S.E yang merupakan Asesor Kompetensi di LPS Bisnis Ekonomi Dan Keuangan Syariah Jakarta ditunjuk sebagai pembicara talkshow. Pembukaan Kegiatan Talkshow Career ini terbilang meriah dimulai dengan penampilan beladiri dari berbagai organisasi beladiri seperti Pagar Nusa (PN), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang ditampikan oleh pengurus HMPS MBS 2022.

Selanjutnya acara dibuka dengan opening ceremony yang diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Ketua Umum HMPS MBS 2022 dan sambutan Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Syariah serta pemukulan gong sebagai simbolis dibukanya acara talkshow career. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Lenggang Nyai dari Betawi yang juga ditampilkan oleh salah satu pengurus HMPS MBS 2022.

Materi yang disampaikan saudara Ahmad Safrudin mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menunjang karir di masa depan. Beliau juga memaparkan apabila lulus dari bangku perkuliahan tidak hanya membutuhkan nilai melainkan dari 4 kriteria yaitu mendapatkan skill, integritas, dedikasi dan sindikasi. Peserta talkshow sangat antusias terhadap acara tersebut yan terlihat dari beberapa peserta yang bertanya secara interaktif mengenai masalah yang sedang dihadapi dalam menata karirnya di masa depan.

Adanya kegiatan ini mendapat begitu banyak apresiasi yang dibuktikan dari banyaknya peserta yang menanggapi bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan untuk menjawab apa tantangan yang akan dihadapi dan apa yang harus dipersiapkan untuk mencapai karir di masa depan. Besar harapan pengurus HMPS MBS untuk terus menciptakan wadah unggul demi terciptanya output yang optimal kepada internal maupun eksternal. Sehingga keberadaan dan hadirnya HMPS MBS dapat mengukir momen yang tak terlupakan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah.

Redaktur: Beni ST/KJF

Editor: Shafina HD/KJF

Saresehan Digital Marketing, PKM Dosen FEBI berikan pelatihan Pemasaran Produk UMKM Desa Bengking

Penulis: Zakky Fahma Auliya

FEBI News| Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar sarasehan dengan tema pemberdayaan kelompok wanita tani melalui peningkatan kemampuan pemasaran produk olahan rumah tangga untuk meningkatkan performa pemasaran produk UMKM, acara dilaksanakan di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sarasehan ini merupakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan kelompok wanita tani Desa Bengking.

Program pengabdian masyarakat FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta di Desa Bengking dilaksanakan secara berkelompok yang terdiri dari Zakky Fahma Auliya, MM (Ketua), Ika Yoga, MM dan Fitri Laela Wijayati, M.Si. Tujuan dari sarasehan ini yaitu agar dapat meningkatkan performa pemasaran produk UMKM Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sekaligus meningkatkan partisipasi dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi dalam pengabdian masyarakat.

Kegiatan sarasehan ini dihadiri Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Klaten, ibu Ninik.  Dalam sambutannya Ninik, menyambut baik pengabdian masyarakat yang dilakukan Dosen FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah dan pengabdian ini sangat sejalan dengan program Desa Bengking dalam mengembangkan performa pemasaran produk UMKM dimana pandemi menurunkan performa penjualan dari produk UMKM. Ibu Ninik, berharap pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kinerja penjualan produk UMKM masyarakat Desa Bengking dan pada akhirnya meningkatkan kemakmuran masyarakat.

Hal itu juga disampaikan ketua tim pengabdian, Zakky Fahma Auliya, bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa serta kelompok wanita tani akan menjadi hal positif untuk mengembangkan dalam kemampuan pemasaran produk olahan rumah tangga UMKM desa bengking.

Materi literasi digital marketing dalam meningkatkan performa promosi desa mandiri budaya disampaikan Owner Kripik Tempe Saguri, Siti Heni Mutmainah,. Menurut ibu Siti Heni Mutmainah, Desa Bengking perlu melakukan beberapa cara agar kemampuan pemasaran produk olahan dapat meningkat yaitu mengoptimalkan cara pemasarannya khususnya dengan pemasaran melalui berbagai macam media online baik yang sifatnya berbayar ataupun yang gratis, seperti instagram Ads, Facebook Ads, maupun posting melalui whatsapp status maupun share digroup Whatsapp dimana dengan bantuan postingan baik berupa gambar maupun video bisa meningkatkan awareness masyarakat pada produk olahan rumah tangga.

Perbincangkan Peran Konsultan Pajak di Era Digital, HMPS AKS gelar Talkshow bersama Pakar

FEBI News| Himpunan Mahasiswa Akuntansi Syariah (HMPS AKS) kabinet Sahitya Yasti telah melaksanakan Talkshow Akuntansi. Talkshow Akuntansi dibuka secara umum yang pasti guna menambah pengetahuan. Talkshow kali ini bertema “Peran Konsultan Pajak di Era Digital dalam Optimalisasi Kepatuhan Wajib Pajak untuk Penguatan Perekonomian Indonesia.” Sebagai inovasi baru dalam program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS), Talkshow Akuntansi memiliki banyak peminat. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2022 yang diselenggarakan di Aula FEBI Gedung A Lantai 2 yang dihadiri 200 peserta.

Kegiatan ini disambut hangat oleh Bapak Aji Mukti Saputra, S.E., BKP. selaku pemateri pada talkshow dan Lina Luthfiana, S. Akun. selaku moderator yang memandu jalannya acara. Pembuka dari acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh saudara Ikhsan Romadhon lalu menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh saudari Syintia Anantasari. Sambutan yang pertama sekaligus pembuka acara Talkshow Akuntansi ialah bapak Khairul Imam, S.H.I, M.SI. selaku kepala Jurusan Manajemen Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah. Dilanjutkan sambutan dari ketua panitia Fitriyaningsih dan sambutan dari ketua umum HMPS AKS Ririn Kristiana.

Acara selanjutnya pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh Aji Mukti Saputra, S.E., BKP. Peserta talkshow mendengarkan secara khidmat apa yang disampaikan oleh pemateri. Inti dari materi yang disampaikan adalah menjelaskan pentingnya perpajakan, pentingnya mengetahui arah dan tujuan kedepannya. Apalagi sebagai warga negara yang kelak akan mendapati wajib pajak. Semua yang mendapat penghasilan wajib dipajaki kecuali uang yang diperoleh dari orang tua. Warga negara yang mendapat atau menggunakan fasilitas ekonomi negara wajib hukumnya untuk membayar pajak. Apalagi di era digital, pajak sangat mudah untuk diakses dikalangan masyarakat.

Setelah pemaparan materi oleh pembicara, moderator membuka sesi tanya jawab baik untuk peserta offline maupun online. Peserta sangat antusias untuk bertanya kepada pemateri untuk menyampaikan pertanyaan terkait materi yang dijelaskan. Beberapa diantaranya adalah pertanyaan mengenai crypto dan platform digital yang tengah marak saat ini. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah informasi mengenai perpajakan dan masyarakat dapat bahu membahu membayar pajak. Pajak digunakan untuk pembangunan negara. 80% lebih hasil pajak digunakan untuk pembangunan negara, bukan hanya infrastruktur. Dari DJP sudah semaksimal mungkin dalam memberikanninformasi dan edukasi, mulai dari kampanye, reklame, brosur, dan media sosial.

Acara Talkshow Akuntansi diakhiri dengan closing statement oleh pembicara dan moderator serta ditutup dengan pembacaan doa oleh saudari Yahya Wulandari. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan bingkisan oleh ketua umum HMPS AKS dengan pemateri beserta moderator lalu foto bersama.

Siapkan Inovasi Program 2023, Raker FEBI hadirkan Pegiat Komunitas Muslim Bali

FEBI News| Serangkaian agenda Penyusunan Perencanaan Program Kerja Tahun 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta digelar pada Rabu (18-20/5/2022) berlokasi di Hotel Sunrise Aventus Nusa Dua Bali. Kegiatan ini diikuti oleh Para Pimpinan Dekanat, Jurusan, Program Studi, Bagian Tata Usaha, Para Dosen dan Tenaga Kependidikan serta menghadirkan stake holder komunitas muslim Denpasar Bali yang diwakili oleh Abbas Usmuni, ia adalah seorang pegiat Wisata yang berdomisili di Kampung Islam Kepaon Pemogan Denpasar Selatan Bali.

Wakil Dekan 2 Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd selaku ketua panitia acara ini menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk mempersiapkan perencanaan program kerja yang lebih inovatif di tahun 2023 besok, untuk itu acara ini dilaksanakan di Bali dalam rangka mencari inspirasi baru dari komunitas muslim di Bali. Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan FEBI kali ini seringkali menjadi trend setter inovasi di UIN Raden Mas Said, untuk itu perlu inovasi yang unik dan bermanfaat.

Selanjutnya agenda raker penyusunan Perencanaan Program Kerja dilaksanakan dengan mendengarkan aspirasi dari para peserta, usulan yang disampaikan diantaranya adalah dibukanya kelas internasional, dukungan keterlibatan dosen dalam asosiasi internasional, penelitian kolaboratif internasional serta penguatan karakter seluruh civitas akademika FEBI.