FEBI News| Sidang Senat terbuka IAIN Surakarta resmi mengukuhkan Prof. Dr. H. Sri Walyoto, MM. Ph.D sebagai guru besar dalam bidang ilmu ekonomi, pada hari ini rabu (17/03/2021). Bertempat di Gedung utama Graha IAIN Surakarta tepat pukul 8.30 acara resmi dibuka dan seluruh anggota Senat IAIN Surakarta memasuki gedung graha. Diiringi tarian adat topeng ireng sebagai pertanda kearifan lokal masyarakat yang penuh semangat dan kegigihan berjuang. Ketua Senat IAIN Surakarta. Prof. Dr. H. Nashrudin Baidan memimpin dan membuka sidang yang dilanjutkan dengan pembacaan Petikan Surat Keputusan Mendikbud tentang Pengangkatan Guru Besar oleh Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.
Pidato Pengukuhan Guru Besar disampaikan langsung oleh Prof. Dr. H. Sri Walyoto, MM. Ph.D dengan tema: “Implementasi Ekonomi Syariah guna mencapai Kesejahteraan dan Keadilan”. Menurutnya Ekonomi Syariah saat ini haruslah menjadi unsur utama dalam pengembangan ekonomi bangsa Indonesia. Mengutip Umer Chapra (1997) yang menjelaskan bahwa sistem ekonomi syariah mengutamakan keadilan sosial serta keseimbangan kebutuhan materi dan spiritual. Ini juga konsisten dengan arah pembangunan nasional, dasar negara Pancasila, serta strategi pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Prof. Dr. H. Sri Walyoto, MM. Ph.D menyimpulkan pidatonya dengan sebuah saran kepada pemerintah agar mengupayakan setiap kebutuhan dasar masyarakat dapat tercukupi, yaitu dengan cara meningkatkan pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi secara konvensional terbukti banyak kritik dan ketidakpuasan masyarakat. Hasil pembangunan ekonomi dapat tumbuh, namun pertumbuhan yang dihasilkan hanya bersifat material saja karena pengukuran keberhasilan hanya didasarkan pada peningkatan volume (fisik) saja. Oleh itu distribusi hasil pembangunan juga perlu diperhatikan sehingga tujuan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat lahir batin benar-benar terwujud. Sebagaimana masterplan ekonomi syariah Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang BALDATUN TOYYIBATUN WAROBBUN GHOFUR, Pungkas beliau.
Prof. Dr. H. Mudofir selaku Rektor IAIN Surakarta, selanjutnya memberikan sambutan sekaligus harapan untuk lahir guru besar dalam bidang ilmu lain di kampus IAIN Surakarta, yang akan memperkuat persiapan menjadi UIN Raden Mas Said. Rektor menegaskan bahwa Saat ini perlu banyak sarjana dengan berbagai keahlian bidang ilmu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Tantangan kedepan bisa dilalui dengan kolaborasi keilmuan terutama artikel jurnal bertemakan ekonomi syariah. Pentingnya kolaborasi semua pihak sebagai bentuk bangsa yang maju dan kuat untuk terus melakukan inovasi, selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara. InsyaAllah akan selalu lahir guru besar lainnya di kampus ini. Sehingga kemajuan IAIN Surakarta saat ini merupakan keberhasilan semua pihak.
Selanjutnya acara diakhiri dengan Pembacaan Do’a yang dipimpin oleh Prof. Dr. Usman Abu Bakar, MA, dan ditutup secara resmi oleh Ketua Senat IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Nashrudin Baidan. Seluruh Anggota Senat, keluarga dan tamu undangan selanjutnya memberikan ucapan selamat kepada Prof. Dr. H. Sri Walyoto, MM. Ph.D. Acara Sidang Senat terbuka ini juga diliput secara live event melalui FEBI Tv yang dipandu host M. Irsyad, Lc., ME dan Helty Nur Aisyah, M.Si.
Red: AMR
Foto: Seroja