FEBI News | Kegiatan awal tahun 2021, FEBI IAIN Surakarta siapkan seluruh dokumen yang akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag RI. Untuk itu digelar rapat koordinasi bidang administrasi umum dan Pengelola Keuangan pada hari ini Kamis 14/1/2021 secara virtual.
Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si langsung memimpin rapat ini, dengan dihadiri oleh Wakil Dekan 2 Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd, Kabag TU FEBI Nurhidyatiningsih, MH. Jft Keuangan Joko Purnomo, S.E. serta tim keuangan FEBI Djazilah, SE., Ngesti Wihastuti, A.Md, serta Amir Kholidi, S.E.
Rakor Virtual ADUM PK
Dalam agenda persiapan audit ini akan dilaksanakan beberapa tahapan, tahapan pertama adalah persiapan audit BPK dengan mengumpulkan seluruh berkas dokumen LPK dan LPJ, selanjutnya dilakukan review oleh tim internal FEBI untuk memastikan kelengkapan seluruh dokumen terkait, tahap selanjutnya mengundang tim review dari SPI dengan tujuan untuk memastikan Rule Of Compliance dan Harga Terukur. Dalam internal review ini FEBI melibatkan mahasiswa AKS sebagai media praktek teori auditing.
Dekan FEBI dalam rapat ini berpesan kepada seluruh staf ADUM PK untuk bekerja secara professional, kerja tim dan kolaboratif, sehingga seluruh kegiatan FEBI bisa dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan terutama yang berlaku di BPK dan Irjen Kemenag RI. Dekan mentargetkan audit nanti akan menghasilkan Nol temuan. (AMR)
FEBI News| Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah
satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. FEBI IAIN Surakarta menggelar
rapat perumusan konsep Pengabdian kepada Masyarakat yang Inovatif dan bermanfaat
secara nyata di tengah masyarakat. Rapat dilaksanakan secara virtual pada hari
ini Rabu 13/01/2021, dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, seluruh Kaprodi dan
sekprodi, kepala Laboratorium, Kabag TU, serta perwakilan dari Dosen dan
Anggota Senat FEBI.
Dalam kegiatan ini Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M) Dr. Zainul Abbas, S.Ag., M.Ag turut hadir berikan arahan dan
masukan terkait konsep PKM FEBI. Menurutnya dalam menyelenggarakan program
pengabdian kepada masyarakat khas FEBI bisa menggunakan
pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu perlu direalisasikan
konsep Komitmen teologis, komitmen Ekologis, komitmen Sosiologis sebagai core
value IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said kedepan. Ketua LP2M memberikan
dukungan penuh kepada FEBI IAIN Surakarta dalam pelaksanaan PKM berbasis Prodi di
masa pandemi ini, tentu dengan memperhatikan protocol kesehatan.
Rapat ini juga mendapat banyak
masukan dari kaprodi dan perwakilan dosen, yaitu tentang pelibatan mahasiswa
dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, PKM berbasis riset kolaboratif,
menghasilkan jurnal pengabdian, sampai dengan program PKM yang berbentuk Pendampingan
kelompok Usaha Kecil Menengah. Dekan FEBI M. Rahmawan Arifin, M.Si menyatakan
bahwa PKM pada tahun ini akan bertujuan untuk menghasilkan pengabdian kepada
masyarakat yang unggul dan benar-benar bermanfaat nyata untuk masyarakat.
FEBI NEWS| Program Asistensi Keagamaan dan
Kepribadian Islam (PAKKIS) FEBI IAIN Surakarta telah berhasil menyelenggarakan
acara Good Time PAKKIS series ke-4 dengan tema “Menjadi Pemuda Ideal”.
Menariknya lagi, pembicara yang dihadirkan dalam acara tersebut sangat eksis
dikalangan pemuda, dimana beliau merupakan seorang artis sekaligus pemain film layar
lebar. Selain itu yang begitu menginspirasi ialah beliau juga merupakah seorang
hafidz quran, beliau adalah Hamas Syahid Izzuddin. Melihat latar belakang
pembicara sekligus tema yang diangkat, membuat acara yang digelar pada 25
Desember 2020 lalu ini menyita perhatian dari seluruh pihak, sehingga begitu
banyak peserta yang antusias mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir.
Pada kesempatannya, pembicara yang akrab disapa kak hamas ini mengawali penyampaiannya dengan sabda Rasulullah terkait 7 golongan yang mendapat naungan disisi Allah SWT, dimana salah satunya ialah pemuda. Kemudian ia sempat menyinggung terkait definisi pemuda ideal dalam al-Quran dan Hadist dengan harapan kita mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari – hari, yaitu diantaranya ialah memiliki keberanian untuk menyatakan hal yang benar, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, selalu berusaha mencari teman yang baik yang senantiasa mengingatkan kita dalam hal kebaikan, kemudian yang selalu berusaha menjaga akhlak, tidak mudah menyerah dan yang terakhir ialah memiliki kegelisahan. Banyak hal beliau sampaikan dalam acara tersebut. Hingga dipuncak acara, begitu banyak peserta yang antusias menyampaikan pertanyaannya.
Banyak pelajaran yang dapat kita ambil,
sebagai mahasiswa sekaligus pemuda sudah sepantasnya kita memiliki perilaku
yang mencerminkan nilai-nilai al-Quran didalamnya, seperti itulah ciri pemuda
ideal. Semoga dengan berjalannya acara ini, para pemuda semakin terbuka mindset
berpikirnya, dan mampu menjadikannya sebagai pribadi yang lebih baik kedepan.
FEBI NEWS| Melalui media Zoom Meeting, Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam atau lebih dikenal dengan singkatan PAKKIS FEBI IAIN Surakarta ini telah menyelenggarakan acara Good Time PAKKIS untuk series yang ke-3 secara daring dan mengangkat tema bertajuk “The Power of Innovation Entrepreneur in New Normal Era”. Acara tersebut sukses digelar dengan mendatangkan seorang pembicara yang merupakan CEO dari Bank Infaq, yaitu Reza Arief Budy Artha. Selain itu acara yang berlangsung tepatnya pada hari Ahad,13 /12/2020 ini berhasil menyita sejumlah peserta dari dalam maupun luar kampus IAIN Surakarta.
Sesuai dengan tema yang diusung, pembicara yang akrab disapa pak reza ini menyampaikan sejumlah pendapatnya terkait bidang yang sedang ia geluti saat ini yaitu bank infaq. Menurut beliau, bank infaq sendiri merupakan inovasi sekaligus jawaban yang dapat menjadi solusi perekonomian dimasa pandemi semacam ini. Bank infaq sendiri ialah sebuah metode pengelolaan dana infaq secara professional yang digalang dari berbagai sumber untuk kemudian disalurkan dalam bentung pinjaman 0% (tanpa bunga, tanpa potongan, tanpa biaya apapun) kepada para anggota ditambah dengan program pemberdayaan. Program tersebut pun turut didorong oleh hasil survey yang menyatakan bahwa Indoensia menduduki rangking pertama indeks kesukarelaan memberi secara internasional. Sehingga Indonesia dianggap Negara dengan penduduk paling dermawan. Tidak sampai disana, pembicara juga menjelaskan bagaimana sistem bank infaq beroprasi. Hingga pada akhir acara pun terlihat begitu banyak mahasiswa yang tertarik dengan konsep bank infaq itu sendiri, hal ini terbukti dari banyaknya mahasiswa yang bertanya kepada pembicara seputar hal tersebut.
Belajar melalui
bank infaq, semoga dengan diadakannya acara semacam ini, PAKKIS FEBI berharap
seluruh peserta ataupun mahasiswa FEBI IAIN Surakarta khususnya mampu teredukasi
dan semakin bertambah wawasannya sehingga mampu membaca segala peluang dan
menciptakan inovasi dalam berwirausaha dimasa pandemi.
FEBI
NEWS| Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
FEBI IAIN Surakarta, telah berhasil menyelenggarakan acara e-sport
bertajuk “DEMA FEBI Mobile Legends Tournamen 2020”. Acara tersebut berlangsung
selama dua hari berturut-turut tepatnya mulai dari tanggal 8 – 9 November 2020
lalu. Dimana hari pertama merupakan babak penyisihan yang ternyata berhasil
diikuti oleh sebanyak 32 slot pemain, sedangkan pada hari kedua merupakan babak
final yang menyisakan pemenang dari e-sport tersebut. Kemudian, yang menariknya
lagi ialah total hadiah pada perlombaan kali ini ialah sejumalh Rp. 1.800.000,
Hal ini lah yang mampu menyita perhatian dan menambah minat peserta untuk
berpartisipasi dalam memeriahkan e-sport tersebut.
Tidak memungkiri bahwa dengan adanya pandemi semacam ini memaksa kita untuk mengalihkan seluruh kegiatan yang mengumpulkan banyak orang kedalam kegiatan berbasis online ataupun virtual. Hingga muncullah inovasi seperti e-sport yang tengah diminati bahkan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat luas. Hal ini lah yang coba DEMA FEBI terapkan, bahwa mahasiswa juga bisa produktif dan tidak selamanya bermain game itu dikecam dengan stigma yang buruk. Selain itu, hal ini mampu menjadi ajang pengakraban bagi seluruh mahasiswa FEBI yang tercover dalam kegiatan e-sport, sehingga tidak hanya menjadi keseruan semata, melainkan juga terdapat manfaat sosial didalamnya. Selain itu, turnamen ini berhasil dimenangkan oleh pion slamet sebagai juara pertama dan pion slamet B sebagai juara kedua.
FEBI NEWS| Bertempat di Panti Asuhan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar yang beralamatkan di Jl. Wijaya Kusuma Gayamprit, Kec. Klaten, 25/12/2020. DEMA FEBI IAIN Surakarta telah melaksanakan acara sosial berupa santunan anak yatim, dimana dana donasi yang dipergunakan merupakan uang yang terkumpul di internal DEMA FEBI. Selain itu, acara ini merupakan acara penutup dari serangkaian acara DEMA FEBI yang telah berlangsung dalam satu kepengurusannya. Melalui acara tersebut, DEMA FEBI berharap bahwa dengan adanya santunan ini, dapat bermanfaat bagi Panti Asuhan Yayasan Pemeliharan Bayi Terlantar, dimana dalam panti asuhan tersebut terdapat penghuni kurang lebih 50 orang anak yang diantaranya yaitu 9 bayi kemudian selebihnya anak yang benar benar terlantar atau dengan kata lain dilantarkan oleh orang tuanya, serta adapun yang dititipkan sejak bayi dipanti asuhan tersebut bahkan hingga kini tidak kunjung ditemui oleh orang tuanya.
Segala keprihatinan tersebutlah yang melatarbelakangi perlunya simpati dari sejumlah pihak untuk membantu keberlangsungan panti tersebut yang telah sukarela merawat generasi penerus bangsa. Hal semacam ini kemudian dapat menjadi percontohan bagi setiap orang khususnya mahasiswa FEBI untuk memupuk kembali rasa simpati dan kedermawanan dalam diri pribadi masing-masing. Organisasi yang baik memang seharusnya memiliki suatu kegiatan sosial yang mampu membawa impact bagi lingkungan kampus hingga bahkan masyarakat luar.
FEBI NEWS| Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa FEBI. Tujuannya adalah memberikan pengalaman dalam mempraktekan teori secara nyata di lapangan. Di masa pandemi covid-19 PPL dilaksanakan dengan memperhatikan protocol kesehatan serta dilakukan dengan kegiatan inovatif hasil kerjasama antara Fakultas dan Tempat PPL.
Hari ini Jum’at (08/1/2021)
dilaksanakan penarikan mahasiswa PPL FEBI di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Surakarta. Sebagai tanda telah selesai masa PPL 10
mahasiswa FEBI. Acara dimulai pukul 09.30-10.30 pagi, dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan Helti
Nur Aisiyah, S.Pd., M.Si. Martono, S.E., M.M. perwakilan dari KPKNL Surakarta dan
Eriawan selaku pegawai yang mendampingi program PPL.
Dalam sambutannya Martono,
S.E., M.M memberikan ucapan apresiasi dan terimakasih kepada FEBI IAIN
Surakarta atas program PPL ini. Berpesan kepada para peserta untuk selalu
bersemangat dan dapat praktekan ilmunya di lapangan. 10 mahasiswa IAIN Surakarta yang dibagi 6
Mahasiswa dari AKS dan 4 Mahasiswa dari MBS. Setiap mahasiwa ditempatkan di
setiap seksi. 2 orang ditempatkan di seksi Hukum dan Informasi, 1 orang di
seksi PKN, 1 Orang di PN, 3 orang di bagian seksi lelang, 1 orang di seksi
Penilian kepatuhan Internal, 1 orang di tempatkan di front office dan 1 orang di bagian umum.
Bapak Eriawan selalu pembimbing PPL selama di KPKNL menambahkan bahwa beliau berharap agar PPL ke depannya dapat dilaksanakan minimal selama dua bulan agar lebih banyak ilmu yang dapat dipraktikkan di sana serta supaya semakin siap dan mantap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
FEBI NEWS| Pada tanggal 26 dan 27 Desember 2020, tiga mahasiswi FEBI IAIN Surakarta mengikuti Internasional Winter Camp yang diselenggarakan oleh International Institute of Islamic Thought (IIIT). Mereka adalah Nurul Fauziyah dari prodi Akuntansi Syariah, Veronita Sukmawati dari prodi Perbankan Syariah, dan Salsabila Putri Kusuma dari prodi Manajemen Bisnis Syariah. Sedangkan dosen pembimbing ketiga mahasiswa tersebut adalah Khairul Imam, M.Si.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari 8 negara, yaitu Malaysia, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Thailand dan Indonesia, serta menghadirkan para pembicara juga dari berbagai negara.
IIIT merupakan sebuah organisasi nirlaba (tidak memikirkan keuntungan) yang didirikan di AS pada tahun 1981 dengan kantor pusat yang berada di herndon, Virginia, pinggiran kota Washington DC. Salah satu tujuan dibentuknya IIIT adalah untuk menciptakan jejaring antar mahasiswa dari berbagai negara.
Hari pertama, tepatnya tanggal 26 Desember, kegiatan diawali dengan ta’aaruf dann briefing dimana para peserta dan host memperkenalkan diri mereka masing-masing. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pemaparan materi sesi pertama yaitu mengenai Digital Challenges and Future Studies oleh Prof Dr. Mohammad Fauzan Noordin dari Malaysia. Sesi kedua yaitu mengenai Islamic Education and Future Leadership in Minority Muslim Communities oleh Prof. Emeritus Dato’ Wira Dr. Jamil Osman dari Malaysia. Sesi ketiga yaitu mengenai Challenges for the Muslim Youth in the North East Asia: Seeking Acceptable Representation of Islam for the Loyal Society oleh Dr. Ahmad Shiozaki Yuki dari Jepang. Dan sesi yang terakhir yaitu mengenai Islamic Epistemology and Integration of Knowledge oleh Prof. Dr. Omar Hassan Kasule dari Saudi Arabia.
Acara dilanjutkan pada hari kedua tanggal 27 Desember yang dibuka dengan pemaparan materi mengenai Islamic Education in the USA: A personal experience oleh Dr. Abdul Munim Sombat Jitmound dari USA. Peserta kemudian dibagi menjadi 5 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari perwakilan masing-masing negara.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Role of Muslim Youth in the development of future Muslim Communities oleh Br. Yusuf Yu dari Hongkong. Setelah itu masing-masing grup mempresentasikan materi yang sebelumnya sudah mereka diskusikan.
Sesi yang terakhir adalah kata penutup dari Prof Dr. Mohammad Fauzan Noordin, beserta penyampaian kesan dan pesan oleh para pembicara dan peserta.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan pola pikir para calon pemimpin masa depan di berbagai negara dan komunitas muslim di seluruh dunia dengan pengetahuan yang Islami dan profesional berdasarkan model integrasi pengetahuan.
Dengan adanya kegiatan ini para pelajar dari berbagi negara bisa saling berdiskusi dan berpikir kritis untuk mengatasi setiap problematika Islam, serta dapat mengetahui perkembangan pendidikan Islam di berbagai negara.
“Kami sangat bersyukur dapat mengikuti acara yang luar biasa ini, secara khusus kami haturkan terima kasih kepada Dr. Habib Chirzin dari IIIT Representative Indonesia yang telah melibatkan belajar bersama peserta dari 8 negara di ASIA, semoga kedepan FEBI IAIN Surakarta dapat terlibat kembali dalam forum-forum internasional” ujar Veronica, salah satu peserta. Khairul Imam juga menyatakan bahwa ia sangat fokus membimbing dan mendampingi ketiga mahasiswanya, supaya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang maksimal dari kegiatan ini.
FEBI NEWS| Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syaraiah
(HMPS PBS) IAIN Surakarta telah berhasil
menyelenggarakan acara Pemilihan
Putra Putri Perbankan Syariah 2020. Acara ini merupakan serangkaian kegiatan iB Fair 5.0 yang dilaksanakan
sebagai acara tahunan. Akan tetapi pada tahun ini tentunya kegiatan tersebut
sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, hal tersebut dikarenakan adanya pandemi covid-19
yang tengah melanda sehingga memaksa acara ini untuk diselenggarakan secara online melalui media Zoom
Meeting dan Video Call Whatsapp serta berlangsung secara offline
tepatnya di Aula Gedung FEBI IAIN Surakarta.
Acara yang sukses digelar pada Senin
hingga Rabu (23-25 November 2020) lalu ini ternyata mewajibkan seluruh kelas
mahasiswa semester 1-5 untuk mengirimkan perwakilannya. Setelah melalui
serangkaian babak penyisihan, diperoleh 10 besar finalis putra dan putri yang masuk ketahap grand final. Acara grand
final itu sendiri dilaksanakan secara offline pada Sabtu, 28/11/2020
yang bertempat di Aula Gedung
FEBI IAIN Surakarta
dan disiarkan langsung dalam channel youtube HMPS PBS. Acara ini
pun turut dihadiri oleh beberapa
tamu undangan seperti demisioner HMPS Perbankan Syariah, kemudian Bapak
Supriyanto, Bapak
Ahmad Noor Fauzy dan Tri Susanti yang merupakan Mbak Sukoharjo II 2019,
mereka semua merupakan dewan juri dari acara tersebut. Tidak sampai disana, acara ini juga mengadirkan
Tomy Nur Fajar dan Eka Fatmasari selaku Putra dan Putri
Juara Favorite Perbankan Syariah 2019.
Acara pun dimulai dengan sambutan dari ketua HMPS PBS yaitu saudara Faizal Hamdan Maheri. Kemudian acara pun berlanjut pada sesi penampilan catwalk dari 10 besar finalis putra dan putri perbankan Syariah, selain itu kesemua finalis tersebut diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri, hingga tiba dipenghujung acara dimana putra putri Perbankan Syariah jatuh kepada saudara Annazal Iwan dan saudari Pradita Prasasti yang merupakan mahasiswa semester 1. Selain itu, Adapun beberapa nominasi pemenang acara tersebut seperti Juara Favorite, Best Intellegent dan Best Public Speaking. Serangkaian acara pun berakhir, semoga dengan diadakannya kegiatan tersebut mampu menambah kreatifitas dan meningkatkan elektabilitas mahasiswa PBS untuk bersedia turun tangan dalam setiap momen bersama HMPS PBS dilingkungan mahasiswa maupun masyarakat.
FEBI NEWS| Bertempat di Mushola al-Imam, Gerjen, Puncangan. Himpunan Mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah (HMPS PBS) telah menyelenggarakan
acara Charity. Agenda tersebut merupakan kegiatan berbagi yang termasuk dalam serangkaian acara IB FAIR 5.0. Acara
yang diadakan pada tanggal 30 November 2020 ini dilaksanakan dengan mengangkat konsep
Wakaf Al-Qur’an. Selain itu, acara yang bertemakan Uluran Ikhlasmu Adalah
Pahala Yang Akan Terus Mengalir ini sengaja digelar guna menumbuhkan rasa
kemanusiaan, sosialisme dan juga kesadaran sebagai manusia untuk saling
memberikan manfaat kepada sesama.
Sebelum acara ini diselenggarakan, pihak panita telah membuka open donasi berupa Al-Qur’an ataupun uang yang bisa dikirim langsung maupun melalui rekening yang kemudian untuk dibelikan Al-Qur’an. Open donasi ini dimulai pada tanggal 15 – 25 November 2020. Donasi yang telah terkumpul kemudian disalurkan ke tempat yang membutuhkan, yaitu Mushola Al Iman Gerjen Pucangan, Mushola Al Falaq Gowanan, Mushola An-Nur Wirorejan, dan Majelis TPA I’timadul Islam Sodetan. Dengan didampingi bapak Zainal al Anwar acara ini diawali dengan kegiatan rutinan sholawatan atau acara majelisan di salah satu mushola tersebut dan ditutup dengan penyerahan Al-Qur’an dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah.