Wall Street menyambut prospek penurunan suku bunga acuan

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Antisipasi pasar sebelumnya atas potensi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) menyebabkan Wall Street hanya naik tipis setelah Federal Reserve mengumumkan suku bunga tetap pada Rabu (19/6). Semalam, Dow Jones Industrial Average hanya menguat 0,15% ke 26.504.

Indeks S&P 500 menguat 0,30% ke 2,926,46. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,42% ke 7.987,32.

Meski tidak melonjak tinggi, dua indeks saham utama AS, yakni Dow Jones dan S&P 500 makin mendekati level tertinggi yang tercapai akhir April. Level tertinggi S&P 500 berada di 2.945,83. Sedangkan posisi tertinggi Dow Jones berada di 26.656,39.

Semalam, The Fed masih menahan suku bunga acuan di posisi 2,25%-2,5%. Bank sentral AS mengatakan siap menghadapi risiko pertumbuhan ekonomi global dan domestik dengan pemangkasan suku bunga paling cepat bulan depan.

Proyeksi terbaru The Fed menunjukkan bahwa hampir separuh dari 17 anggota komite The Fed menunjukkan kesediaan untuk memangkas suku bunga pekan depan. Tujuh orang bahkan mungkin menyetujui pemangkasan 50 basis point hingga akhir tahun.

Menurut proyeksi para anggota The Fed, inflasi AS tahun ini diperkirakan hanya 1,5%, turun dari proyeksi sebelumnya pada 1,8% dan jauh lebih rendah daripada target 2%. Bahkan, para pengambil kebijakan moneter ini memperkirakan target inflasi 2% juga akan meleset pada tahun depan.

Sejumlah anggota komite memangkas outlook pertumbuhan tahun ini sekitar 0,5% atau 50 basis poin. “Kami sangat memperhatikan risiko terhadap prospek dan siap bergerak dan menggunakan alat kebijakan sesuai dengan kebutuhan,” kata Gubernur The Fed Jerome Powell seperti dikutip Reuters.

“Ekspektasi pasar belakangan menjadi sangat dovish sehingga pasar perlu melihat bahwa The Fed membenarkan adanya potensi penurunan. Tapi The Fed tidak mengambil komitmen dan dipaksa menurunkan  suku bunga jika kondisi nantinya berubah lagi,” Kristina Hooper, chief global market strategist Invesco.

sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/wall-street-menyambut-prospek-penurunan-suku-bunga-acuan

Halal Bi Halal ala FEBI IAIN Surakarta

Selasa, 18 Juni 2019 pukul 13.00 WIB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengadakan acara Halal bi Halal  plus  Diskusi Dosen dengan tema “Meningkatkan Budaya Berfikir Kritis”. Seluruh dosen dan staff akademik hadir dalam acara tersebut. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II IAIN Surakarta. Dekan FEBI, Drs. H. Sri Walyoto, MM. Ph.D., memberikan sambutan dengan menginformasikan bahwa Tahun akademik 2019/2020 ini FEBI menerima mahasiswa sekitar 1200 mahasiswa. Lonjakan mahasiswa yang luar biasa besarnya mendapat apresiasi yang tinggi dari Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.

Agenda halal bi halal ala FEBI IAIN Surakarta ini diprakarsai oleh tim konsorsium FEBI dan menjadi unik karena di dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan diskusi dosen dengan pemaparan materi ilmiah oleh Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, M.A. Pesan yang disampaikan oleh pembicara adalah “Jangan pernah berhenti berpikir utk mencari solusi. Jangan pernah lari dari masalah, karena akan menimbulkan masalah baru”. Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru FEBI sekitar 1200 mahasiswa, kita harus mulai bermigrasi ke dunia digital, sehingga bukan menjadi masalah dalam proses kegiatan belajar mengajar selanjutnya.

Umat Islam saat ini seringkali secara parsial mengambil contoh dari Rosulullah Muhammad SAW. Kadang  lupa meneladani uswatun hasanah yang komprehensif bagi kehidupan. Sebagai contoh meneladani tentang pemikirannya dalam hal sifat fathanah yang merupakan hasil dari budaya berpikir Rasulullah. Nuansa kekeluargaan tercermin kental dalam acara tersebut dengan diakhiri bersalaman antara seluruh dosen dan staf FEBI IAIN Surakarta.
(Devi/Tim Web FEBI)

Pengelola Jurnal di lingkungan FEBI IAIN Surakarta mengikuti Lokakarya Literasi Jurnal RJI 2019

 

Bertempat di Aula Rektorat IAIN Surakarta, Selasa 19 Juni 2019 Relawan Jurnal Indonesia (RJI) melaksanakan agenda nasional berupa Lokakarya Literasi Jurnal RJI 2019, agenda ini merupakan roadshow RJI ke seluruh Indonesia. Pada kesempatan kali ini RJI bekerjasama dengan Omah Jurnal IAIN Surakarta dan mengundang para pengelola Jurnal seluruh Indonesia. Hadir perwakilan secara nasional sebanyak 60 peserta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta mengutus tim pengelola Jurnal Prodi untuk ikut bagian acara tersebut.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir Abdullah didampingi WR 1 dan ketua umum Omah Jurnal Dr. Yusup Rohmadi. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan apresiasi atas agenda ini dan mengamanahkan agar para relawan pengelola jurnal menjadi bagian pintu peradaban ilmu pengetahuan yang berkualitas serta bisa menjadikan artikel jurnal yang diterbitkan menjadi manfaat secara nyata baik nasional maupun internasional.

Pembicara pertama pada lokakarya ini adalah Dr. Toto Suharto, M.Pd dari IAIN Surakarta, pembicara menyampaikan tips dan trik menulis dan publikasi di jurnal internasional. Pembicara kedua adalah Heri Nurdiyanto, S.Kom,. M.T.I dari Relawan Jurnal Indonesia menyampaikan strategi dan Persiapan Indeksasi serta Akreditasi Jurnal Nasional. Untuk diketahui bahwa RJI adalah sebuah komunitas para pengelola jurnal seluruh Indonesia yang beranggotakan dosen, peneliti, mahasiswa dan profesional.
(AMR/Tim Web FEBI)

RI kalah saing berebut investor dengan Vietnam, ini penjelasan Sri Mulyani

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Vietnam menjadi salah satu negara yang menjadi pesaing Indonesia dalam menarik minat investor asing masuk ke dalam negeri. Sayangnya, Vietnam justru lebih berhasil bila dibandingkan dengan Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemberian insentif perpajakan yang agresif membuat Vietnam menjadi tujuan para investor untuk menanamkan modal.

“Kalau benchmarking Indonesia sebenarnya tidak terlalu berbeda,” jelas Sri Mulyani di hadapan anggota Komisi XI DPR RI, Senin (17/6).

Ada dua hal yang membuat Indonesia kurang menarik bagi investor yakni pemotongan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan yang lebih tinggi serta belum adanya ketentuan khusus untuk insentif investasi di daerah tertinggal.

Dari sisi tarif PPh Badan sejak 2-16, Vietnam telah menggunakan tarif 20%. Potongan tersebut, jelas Sri Mulyani, merupakan angka yang relatif rendah di kawasan Asia Tenggara alias ASEAN.

Sedangkan Indonesia masih menggunakan tarif 25% sejak tahun 2010, kecuali bagi perusahaan yang tercatat di pasar modal (IPO). PPh Badan bagi perusahaan IPO sebesar 20%.

Selain itu, pemotongan tarif PPh Badan di Vietnam menjadi 17% untuk investasi di daerah tertinggal dan 10% untuk investasi di daerah sangat tertinggal. “Kita belum memiliki kecuali perusahaan yang IPO,” imbuh Sri Mulyani.

Sementara itu, dari sisi tax holiday justru Indonesia lebih unggul. Di Indonesia tax holiday bisa diperpanjang hingga 20 tahun, sedangkan Vietnam hanya sampai 13 tahun sesuai dengan jenis investasi. Indonesia dan Vietnam juga sama-sama memberikan insentif investasi di sektor prioritas yang sesuai kriteria.

Kriteria yang ditetapkan Vietnam adalah sektor dengan teknologi tinggi, berdampak besar dan memiliki dampak sosial seperti pendidikan dan vokasi, kesehatan, budaya, olahraga dan lingkungan.

Sri Mulyani juga menjelaskan Indonesia memiliki sektor yang diprioritaskan hampir sama yaitu vokasi dan pendidikan.

Meskipun begitu, Sri Mulyani menegaskan tetap terus akan melakukan evaluasi kebijakan fiskal agar tidak tertinggal dalam hal menarik minat para investor. “Kita terus mere-fine policy kita dari sisi menarik investasi dan mendorong ekspor,” imbuh dia.

sumber : https://nasional.kontan.co.id/news/ri-kalah-saing-berebut-investor-dengan-vietnam-ini-penjelasan-sri-mulyani

Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd

Sidang Senat Terbuka Institut Agama Islam Negeri Surakarta dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd., telah dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juni 2019, bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Beliau merupakan profesor keempat di IAIN Surakarta. Di acara pengukuhan ini Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd menyampaikann pidatonya yang berjudul “Pengaruh Bentuk Tes Formatif dan Kemampuan Berpikir Terhadap Hasil Belajar”.

“Pengaruh bentuk tes formatif terhadap hasil belajar tergantung kemampuan berpikir. Mahasiswa memperoleh skor hasil belajar tertentu karena mempunyai kemapuan berpikir tertentu dan memperoleh bentuk tes formatif tertentu. Mahasiswa yang mempunyai kemampuan berpikir divergen memperoleh keuntungan karena mendapatkan tes formatif berbentuk esai, dan  memperoleh kerugian dengan memperoleh tes formatif berbentuk objektif. Sebaliknya, mahasiswa yang mempunyai kemampuan berpikir kovergen, memperoleh keuntungan ketika mendapatkan tes formatif berbentuk objektif dan memperoleh kerugian ketika memperoleh tes formatif berbentuk esai. Dalam situasi kelas dengan mahasiswa yang mempunyai kemampuan berpikir yang heterogen, penggunaan kedua bentuk tes dapat memberikan keadilan dalam testing.” Ungkap Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd dalam pidato pengukuhannya.

Masih menurutnya bentuk tes formatif yang diberikan merupakan lingkungan di mana individu mengembangkan potensinya. Dalam tugasnya memberikan pelayanan yang bervariasi menurut kebutuhan individu pesertanya, maka penggunaan bentuk tes esai dan objektif secara bersama akan mengungkapkan aspek yang lebih kaya dan keadilan kepada semua individu yang memiliki kemampuan berpikir berlainan.

Dosen FEBI IAIN Surakarta Berpartisipasi dalam Penelitian pada Konferensi Internasional LAPE-FINEST 2019

Limoges, (14/6/2019) Datien Eriska Utami, seorang mahasiswa PhD dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, melakukan penelitian pada Sekolah Musim Panas LAPE OPTBANK 2019 di bidang Perbankan dan Keuangan yang diselenggarakan di Université de Limoges, Limoges, Prancis pada tanggal 3 hingga 14 Juni 2019.

Sebagai salah satu dari enam mahasiswa PhD yang terpilih dari enam universitas mitra di Indonesia, Datien berkesempatan untuk memperdalam pengetahuannya tentang kerentanan perbankan dan keuangan serta perbankan dan keuangan empiris dari para pakar internasional di bidang tersebut.

Selain itu, Datien juga mempresentasikan topik penelitiannya di hadapan para pakar internasional dalam bidang perbankan dan keuangan pada konferensi internasional LAPE-FINEST 2019 yang diadakan selama dua minggu. Konferensi tersebut membahas tema “Bank Kinerja Bank dan Stabilitas Keuangan” dan dihadiri oleh para akademisi internasional yang berspesialisasi dalam perbankan dan keuangan.

Dengan pengalamannya di Sekolah Musim Panas LAPE OPTBANK 2019 dan konferensi internasional LAPE-FINEST 2019, Datien berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya dalam bidang perbankan dan keuangan.

Dosen FEBI IAIN Surakarta Berikan Pengabdian kepada Masyarakat pada Sekolah Musim Panas LAPE OPTBANK 2019 di Prancis

Limoges (11/6/2019), Datien Eriska Utami, mahasiswa PhD dari FEBI IAIN Surakarta, melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui presentasi hasil penelitiannya pada Sekolah Musim Panas LAPE OPTBANK 2019 dan konferensi internasional LAPE-FINEST 2019 di Prancis. Dia memaparkan topik kerentanan perbankan dan keuangan serta perbankan dan keuangan empiris di hadapan para pakar internasional dan memberikan solusi untuk membantu masyarakat mengatasi permasalahan perbankan dan keuangan.

Sekolah musim panas ini bertujuan untuk meningkatkan eksposur internasional bagi mahasiswa PhD Indonesia dan mempresentasikan topik-topik penting dan kontemporer di bidang perbankan dan keuangan. Datien dan lima mahasiswa PhD lainnya yang dipilih dari enam universitas mitra di Indonesia mengikuti program ini dan memperoleh kesempatan untuk belajar dari para pakar internasional di bidang perbankan dan keuangan.

Selama dua minggu, Datien dan para mahasiswa PhD lainnya juga berpartisipasi dalam konferensi internasional, yaitu Lokakarya LAPE-FINEST 2019 yang membahas tema “Bank Kinerja Bank dan Stabilitas Keuangan” yang dihadiri oleh para akademisi internasional yang berspesialisasi dalam perbankan dan keuangan.

Dalam program ini, Datien memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan membagikan hasil penelitiannya mengenai kerentanan perbankan dan keuangan serta perbankan dan keuangan empiris. Ia memaparkan penelitiannya di hadapan para pakar internasional dalam bidang tersebut, serta memberikan solusi yang mampu membantu masyarakat mengatasi permasalahan perbankan dan keuangan.

Datien berharap pengalamannya dalam Sekolah Musim Panas LAPE OPTBANK 2019 dan konferensi internasional LAPE-FINEST 2019 dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya dalam bidang perbankan dan keuangan, serta bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka

Seluruh Dosen dan Pegawai FEBI mengikuti Halal bi Halal di Kampus IAIN Surakarta

Senin, 10 Juni 2019 merupakan hari pertama masuk kerja selepas libur hari raya Idul Fitri 1440 H. Masih dalam suasana Syawal, moment ini diisi dengan kegiatan Pembinaan dan Halal bi Halal seluruh pegawai di lingkungan IAIN Surakarta.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Sdr. Wildan yang melantunkan QS. Al Hujurat : 13. Hikmah yang tersirat dari ayat tersebut mengajarkan kita untuk saling bersilaturahmi, mengenal, memahami, dan bekerjasama agar di IAIN Surakarta tercipta suasana kerja yang kondusif dan nyaman sehingga meningkatkan kinerja kita sebagai seorang abdi Negara.

Hal senada diungkapkan oleh Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. Mudhofir, S.Ag., M.Pd. Hari ini adalah rahmat yang diberikan Allah kepada kita, karena masa lalu sudah menjadi sejarah yang tak akan bisa diulang, dan masa esok adalah sebuah misteri yang kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, dengan acara ini diharapkan kita dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan cara meningkatkan kesantunan kita dalam berkomunikasi, khususnya dalam penggunaan media sosial.

Ketua Senat IAIN Surakarta Prof. Dr. Nashruddin Baidan dalam sambutannya mengingatkan tentang hari ini dan hari esok harus lebih baik daripada hari-hari kemarin, dimana selama sebulan penuh kita telah ditempa di bulan Ramadhan. Sebagai seorang abid kita harus senantiasa mendekatkan diri pada-Nya. Sebagai seorang pegawai IAIN Surakarta kita harus meningkatkan kinerja secara profesional. Karena Allah yang akan menilai pekerjaan kita.

Acara inti berupa tausiyah disampaikan oleh KH. Ahmad Sukahir Mustofa, M.Ag. Da’i yang merdu mendendangkan lagu dan bersholawat tersebut menyentuh pertanyaan dasar dalam kehidupan kita, “dari mana, mengapa, dan mau kemana hidup kita sebagai manusia?” Acara juga dimeriahkan oleh alunan musik yang dibawakan oleh Pak Kuncoro CS. Di akhir acara dibacakan ikrar  halal bi halal oleh Drs. Sukirman, M.Ag. yang ditirukan oleh semua yag hadir pada acara tersebut.

Selamat, Tiga Dosen FEBI mendapatkan Sertifikat Keahlian sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek PAsar Modal

FEBI News| Dosen FEBI IAIN Surakarta mendapatkan Sertifikat Keahlian Sebagai Broker Dealer Representative Pasar Modal dari The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), sertifikat ini diberikan kepada tiga dosen FEBI IAIN Surakarta yaitu Zakky Fahma Auliya, SE, MM., drh. Ika Yoga, SE., MM., dan Fitri Laela Wijayati, SE, M.Si.Ak., Sertifikat secara resmi diberikan pada tanggal 26 November 2022 setelah sepekan sebelumnya mengikuti pelatihan intensif dari penyelenggara.

Melansir data dari laman https://ticmi.co.id/, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal yang didirikan oleh Perhimpunan Pendidikan Pasar Modal Indonesia (P3MI). Pada tanggal 10 November 2015, TICMI secara resmi bergabung dengan PT Indonesian Capital Market Electronic Library (ICaMEL) yang sekaligus menjadi anak perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (SRO’s). TICMI bertekad untuk menjadi penyelenggara pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal terkemuka yang diakui secara nasional dan internasional.

TICMI merupakan satu-satunya lembaga pendidikan dan pelatihan pasar modal yang sekaligus menyelenggarakan ujian sertifikasi profesi pasar modal di Indonesia. Seluruh lulusan TICMI diharapkan dapat membantu menciptakan dan mengembangkan pasar modal yang dinamis.

Ramadhan Ceria Bersama IKAFEBI

Dalam rangka pengabdian masyarakat, IKAFEBI adakan kegiatan Ramadhan Ceria bersama anak-anak TPA di Masjid Hidayatul Ummah, Colomadu, Karanganyar pada Jumat, 31 Mei 2019. Acara ini terselenggara berkat peran dan antusiasme masyarakat sekitar dan Takmir Masjid yang memberikan dukungan penuh.

Acara inti dalam kegiatan ini adalah mendongeng yang disampaikan oleh kak Firman, yang juga merupakan alumni IAIN Surakarta. Totalitasnya dalam mendongeng membuat anak-anak sangat antusias dan bahagia. Terlihat betul bagaimana keceriaan mereka dalam mengikuti kegiatan. Tawa mereka yang lepas sungguh kebahagiaan tersendiri bagi IKAFEBI.

Tujuan dari kegiatan ini ialah bagaimana menanamkan akhlak yang mulia dengan cara bercerita/berdongeng yang tentu saja lebih cepat diterima dan mudah dipahami oleh anak anak. Kegiatan mendongeng  sukses mengajarkan kepada anak-anak contoh akhlak yang Islami dengan cara yang menyenangkan. Dengan membuka cakrawala berfikir anak, berimajinasi dengan luas, meneladani tanpa merasa digurui.

Komarudin (Ketua Takmir) mengharapkan agar IKAFEBI di lain kesempatan bisa memberikan kegiatan yang mendidik lainnya bagi  anak- anak dan masyarakat  sekitar. kegiatan yang positif seperti ini semoga tetap berlanjut sehingga IKAFEBI  turut berkontribusi dalam mencetak generasi Islam yang berakhlak mulia.