ASPHa FEST by HMJ Akutansi Syariah

[smartslider3 slider=77]

 

HMJ Akuntansi Syariah menyelenggarakan Aspha Fest pada Jumat, 1 November 2019 di Graha IAIN Surakarta. Aspha Fest merupakan salah satu acara dari serangkaian acara HMJ Akuntansi Syariah yaitu Akuntansi Syariah Punya Hajat 2.0 (ASHPa 2.0). Acara berlangsung dari pukul 19.30 – 22.30 WIB, acara ini dipandu oleh MC dari Duo Mantri Cendol yang seru dan kece, dan acara ini semakin bertambah seru ketika acara dibuka dengan penampilan dari Teater Sirat yang membawakan lagu-lagu hits dan candaan yang membuat penonton semakin menikmati acaranya. Kemudian disusul dengan penampilan dari Sarmi Rawk yang juga tak kalah menghebohkan. Acara selanjutkan sambutan dari Ketua Umum HMJ Akuntansi Syariah dan tidak lupa memperkenalkan orang-orang yang berkontribusi dalam acara Aspha Fest ini (baca: pengurus HMJ AKS dan Volunteer). Setelah itu acara dilanjutkan dengan menampilankan Pisah Ranjang sebagai penampilan terakhir di acara Aspha Fest ini. Penonton tampak antusias dan menikmati acara ini. Aspha Fest ini ditonton oleh ratusan mahasiswa maupun luar mahasiswa IAIN Surakarta. Bertepatan dengan hari jumat malam sehingga banyak mahasiswa yang antusias menonton acara ini untuk menghilangkan kepenatan saat belajar di kampus, seperti tagline dari acara ini yaitu Aspha Fest, Refresh Your Mind. (shiddiq)

Ikut Serta dalam Pengembangan Industri Halal di era 4.0 FEBI IAIN Surakarta gelar Seminar Nasional

[smartslider3 slider=76]

FEBI News| Ketertarikan masyarakat terhadap keuangan syariah mendorong permintaan atas instrumen keuagan sesuai syariah. Hal ini tidak terlepas dari industri halal yang sedang diagungkan oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Untuk mendukung dan menambah wawasan mahasiswa, pelaku keuangan syariah dan masyarakat umum terkait keuangan syariah dan industri halal, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah mengadakan Seminar Nasional yang bertema “Peran Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan Industri Halal di Era 4.0”. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 04 November 2019 di Graha IAIN Surakarta.
Seminar Nasional ini merupakan acara pembukaan dari serangkaian Islamic Banking Festival 4.0 yang merupakan kegiatan tahunan rutin HMJ Perbankan Syariah FEBI IAIN Surakarta. Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Rektor dan Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta ini menghadirkan 3 pembicara antara lain yaitu Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, dan BNI Syariah Kantor Cabang Surakarta.
Acara yang dihadiri oleh 250 orang ini dimulai pukul 08.00 WIB. Kepala Divisi Inovasi Produk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Ibu Yosita Nur Wirdayani yang merupakan salah satu pembicara dalam Seminar Nasional memperkenalkan KNKS dan menyampaikan kondisi industri halal di Indonesia serta peran perbankan syariah salam pengembangan. Materi pendukung lainnya disampaikan juga oleh Bapak Bambang Pramono selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dan Bapak Muhamad Usman selaku Kepala BNI Syariah Kantor Cabang Surakarta.
Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi kegiatan Seminar Nasional ini. Acara Seminar Nasional ditutup pada pukul 12.30 WIB. kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara IAIN Surakarta yang diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Mudofir dan pihak BNI Syariah kantor cabang Surakarta yang diwakili Muhammad Usman. (Panitia)

Foto: Kris

Tingkatkan Kesolidan Mahasiswa, HMJ MBS FEBI IAIN Surakarta Gelar Pertandingan Futsal Tingkat Jurusan

Kamis, 31 Oktober 2019 Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Syariah (HMJ MBS) IAIN Surakarta telah sukses mengadakan kegiatan Pertandingan futsal tingkat jurusan dengan nama “MBS Futsal Cup 2019”. MBS Futsal Cup merupakan serangkaian acara dari kegiatan Islamic Business Management Fair tahun ke-3 atau biasanya  disingkat IBMF 3.0 yang wajib diikuti oleh mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syariah.  Pertandingan tersebut bertempat di Lapangan Futsal Libero, kelurahan Kartasura , Kecamatan Kartasura, Kota Sukoharjo. Sebelum pertandingan acara diawali dengan sambutan disampaikan oleh Amin Nur Rochman selaku ketua panitia acara, sekaligus membuka acara.

Acara MBS Futsal Cup 2019 berlangsung selama satu hari dari jam 12.00 – 20.00 WIB. Jam 12.00 – 16.00 adalah babak penyisihan sedangkan jam 16.00 – 19.45 adalah babak perempat final sampai final. Kegiatan ini diikuti oleh 15 tim kelas dari jurusan MBS, yang peserta tidak hanya berasal dari satu angkatan semester tetapi berasal dari semester 1,3,5 dan 7. Para peserta terlihat begitu bersemangat dilihat dari kerja keras mereka untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya guna memperebutkan Piala MBS Futsal Cup 2019. Tim yang masuk babak final adalah MBS 7D dan MBS 3C, dimana pertandingan dimenangkan oleh MBS 7D dengan skor akhir 3-1. Sebagai juara 1, MBS 7D mendapatkan Piala dan hadiah sebesar Rp 350.000,00. Sedangakan juara 2 di raih oleh MBS 3C yang mendapatkan piala dan hadiah sebesar Rp 300.000,00. Untuk juara 3 bersama, diraih oleh MBS 1D dan MBS 1J yang mendapatkan piala dan hadiah sebesar Rp 250.000,00. Adapun Top scorer diraih oleh Reyza dari Tim MBS 7D yang mendapatkan plakat serta hadiah sebesar Rp 50.000,00. Dan juga untuk Best suporter mendapatkan hadiah sebesar Rp 50.000,00 yang diraih oleh suporter dari Tim MBS 3C yang mampu memeriahkan acara MBS Futsal Cup 2019.

Salah satu peserta dari

Silaturahmi KSPM UNS ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=73]

 

IAIN Surakarta, pada hari Jumat (01/11/2019) menerima kunjungan dari KSPM FH UNS dalam rangka Kunjungan Kerja 2019. Acara Kunjungan Kerja ini dihadiri oleh pengurus KSPM IAIN Surakarta dan KSPM FH UNS yang diadakan di ruang baca FEBI IAIN Surakarta.
Kunjungan kerja ini dimulai pukul 16.30 WIB. Acara ini dipandu oleh MC yang masing-masing berasal dari pengurus KSPM IAIN Surakarta dan KSPM FH UNS. Acara dibuka dengan membacakan basmalah secara bersama-sama, dilanjutkan dengan sambutan oleh masing-masing ketua KSPM. Setelah sambutan, acara selanjutnya yaitu pemaparan program kerja. Pemaparan program kerja yang pertama disampaikan oleh ketua umum KSPM IAIN Surakarta, Bestian Wahyu. Kemudian pemaparan program kerja selanjutnya disampaikan oleh perwakilan dari KSPM FH UNS, Asrida Safira. Setelah masing KSPM memaparkan program kerjanya, dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan oleh seluruh pengurus yang hadir agar lebih mengenal dan mengetahui dengan jelas program kerja masing-masing KSPM. FGD selesai pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan oleh KSPM IAIN Surakarta kepada KSPM FH UNS, kemudian foto bersama dan yang terakhir adalah penutup.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan ini diharapkan mampu memacu kinerja masing-masing pengurus KSPM dalam menciptakan program kerja yang berkualitas. Selain itu, acara ini diharapkan mampu mempererat silaturahmi dan kerjasama antara KSPM IAIN Surakarta dan KSPM FH UNS.

Rapat Tinjauan Manajemen Institut 2019

[smartslider3 slider=71]

FEBI News| Kamis 31 Oktober 2019, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Selenggarakan kegiatan rapat tinjauan Manajemen Institut bersama Prof. M. Ali Ramdhani dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pada tahun 2019 ini, ada 24 prodi yang melakukan audit mutu internal. Termasuk 3 prodi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yaitu prodi PBS, AKS dan MBS.

Kegiatan rapat Tinjauan Manajemen Institut ini dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. Mudofir,  Ketua LPM dan para pemegang kebijakan bidang Akademik di Fakultas serta seluruh ketua prodi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil temuan audit sebagai langkah memetakan kesiapan semua unsur manajemen IAIN Surakarta dalam implementasi siatem penjaminan mutu internal (SPMI) dan antisipasi pelaksanaan SPME, yaitu Akreditasi BAN-PT dan Badan Akreditasi lainnya.

Perwakilan FEBI yang menghadiri kegiatan ini diantaranya adalah Wakil Dekan 1, kaprodi PBS, AKS dan MBS.

Beberapa rekomendasi penting hasil Audit Mutu Internal tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Penetapan program kerja unit kerja berbasis 9 kriteria

2. Penguatan kerjasama, aspek keberlangsungan dan kebermanfaatan.. terutama kerjasama luar negeri.

3. Peningkatan publikasi ilmiah dosen melalui peraturan rektor tentang publikasi dosen, mahasiswa dan rekognisi dosen

4. Harus ada renstra UPPS hingga prodi

5. Integrasi hasil riset dan pengabdian melalui mata kuliah

6. Perbaikan sistem dokumentasi dan publikasi kegiatan fakultas/prodi

7. APS 9 kriteria mewajibkan UPPS (fakultas) membuat borang akreditasi prodi dan aktif monitor proses AMI dan tindak lanjutnya. (Khi)

Membahas Isu Pemberdayaan Perempuan berbasis Social Entrepreneurship Mahasiswa FEBI Lolos International Conference di IAIN Kudus

[smartslider3 slider=72]

 

 

 

 

Rabu, 30 Oktober 2019 terselenggara acara International Conference On Islam and Gender dengan tema “Designing and Conducting International Collaborative Gender Research” oleh Pusat Studi Gender dan Anak LPPM IAIN Kudus. Acara dimulai dengan rangkaian opening ceremony dan berlanjut dengan sesi materi oleh keynote speaker dar Guru Besar antrpologi Universitas Gajah Mada yakni Prof. Irwan Abdullah. Dalam penyampaiannya Prof. Irwan memberikan gambaran terkait bagamiana melakukan penelitian yang baik, benar dan realistis untuk dilakukan dengan analogi-analogi pendekatan antropologi yang mudah dipahami. Peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia mulai dari IAIN Batusangkar, Universitas Ibrahimy Situbondo, UIN Sunan Kalijaga, IAIN Surakarta, Universitas Muhammadiyah Kudus dan lain-lain yang telah lolos seleksi proposal penelitian.

Acara tersebut sebenarnya wadah bagi mahasiswa pascasarjana dan para dosen yang memiliki fokus rencana untuk melakukan penelitian pada bidang Gender.  Namun, ada dua peserta yang berasal dari mahasiswa S1 satu-atunya yaitu dari IAIN Surakarta yang telah berhasil lolos seleksi proposal penelitian. Mereka adalah Arian Agung Prasetiyawan mahasiswa prodi Manajemen Bisnis Syariah FEBI yang Membahas Isu “Pemberdayaan Perempuan berbasis Social Entrepreneurship” dan Ony Agustin damayanti mahasiswa Hukum Keluarga Islam FASYA yang mengangkat kajian “Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perkawinan bagi Disabilitas”. Meskipun demikian hal itu tidak menyurutkan semangat belajar bagi mereka berdua, “Kami memang masih mahasiswa S1, awalnya memang minder namun setelah ada dorongan semangat dari beberapa dosen dan acara berlangsung kami mendapatkan banyak ilmu baru dan terbuka pikirannya untuk semangat dalam berkarya. Apalagi ketika penyampaian materi oleh Prof. Irwan rasanya ghairah diri semakin terdorong untuk melakukan penelitian dengan benar dan produktif” ujar Arian.

Harapannya ilmu yang mereka terima dapat ditularkan kepada civitas akademika di IAIN Surakarta. Terlebih bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pembeda dari Fakultas Ekonomi dari kampus lain menyisipkan unsur Islam Terapan dalam kajian berpikir dan diskusi menjadi penting.

Terus semangat dalam hal berkarya. (Arian Agung Prasetiyawan)

Seminar Nasional MILAD FRESH ke 15 “Optimalization of Waqf for Sustainable Development Goals in Distruption Era”

[smartslider3 slider=70]

 

Untuk membuka wawasan mahasiswa di era distrupsi mengenai waqaf sebagai optimalisasi perkembangan berkelanjutan di negara ini, maka FRESH menggagas sebuah acara dengan fokus kepada Seminar Nasional dengan tema “Optimalization of Waqf for Sustainable Development Goals in Distruption Era”. Seminar Nasional dihadiri oleh kurang lebih 350 peserta. Acara ini merupakan rangkaian acara MILAD FRESH ke-15 yang diawali dari Sharia Economic Competition (SEC) yang mana peserta lomba adalah dari Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Regional dan dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang dilaksanakan pada hari ini Senin, 28 Oktober 2019 serta acara lanjutan khusus untuk pengurus dan anggota FRESH FEBI yaitu fun gathering.

 

Peserta mulai memasuki graha pukul 08.00 WIB, melakukan registrasi ulang di depan graha yang kemudian satu-persatu memasuki graha. Pukul 09.15 WIB acara dimulai dengan kondisi peserta yang sudah hampir memenuhi ruangan dan sebagian menyusul setelah selesai kuliah.

Peserta mengikuti dan mulai memasuki ruangan dengan antusias dengan segala fasilitas yang diberikan. Mereka menyambut moderator dengan semangat dan tepuk tangan. Moderator memberi ice breaking, sebelum membacakan CV pemateri dan dilanjutkan materi pertama yaitu oleh Ust. Hendri Tanjung.

Materi pertama oleh Ust. Hendri Tanjung mengenai penggunaan aplikasi ammana fintech syariah. Pemateri mengajarkan peserta untuk menggunakan aplikasi ammana fintech syariah untuk lebih mengerti mengenai perkembangan financial tekonogi di era distrupsi ini. Setelah selesai menyampaikan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tiga penanya yaitu mahasiswa akuntansi syariah, mahasiswa manajemen bisnis syariah dan dari moderator sendiri. Memasuki sesi pertanyaan yang kedua mulai ada peserta seminar yang izin meninggalkan ruangan untuk mengikuti mata kuliah. Pertanyaan sesi kedua ada satu pertanyaan dari mahasiswa UMS.

Materi seminar diakhiri dengan closing statement dari moderator. Materi selesai dilanjutkan hiburan dari GAS 21 dan pembagian hadiah serta kuis umum dari FRESH FEBI. Peserta seminar mengikuti kuis FRESH dengan sangat antusias.

Humas FRESH,

Dian Leri Krismon 

DEMA FEBI IAIN Surakarta Hadirkan Wakil Walikota Salatiga sebagai Pemateri dalam Acara Leadership Camp 2019

[smartslider3 slider=69]

 

DEMA FEBI IAIN Surakarta telah melaksanakan rangkaian acara leadership camp di Bumi Perkemahan Senjoyo Salatiga pada 26-27 Oktober 2019. Leadership camp merupakan salah satu kegiatan dari DEMA FEBI dalam rangka membentuk jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa terutama semester 1 dan 3.

Acara ini mengangkat tema “Build the Best Leader to Make the World Better“. Berkaitan dengan tema yang ada, Panitia acara ini langsung mengundang pejabat setempat, yaitu Bapak H. Muhammad Haris, S.S., M.Si selaku Wakil Walikota Salatiga.

Dalam kesempatan kali ini Beliau selaku wakil walikota salatiga menyampaikan ucapan selamat datang dan berpesan bahwa menjadi pemimpin itu harus jujur, agar bisa dipercaya oleh rakyat. Godaan itu memang ada, jangan percaya dengan perkataan orang yang belum pernah duduk di kursi jabatan terkait kejujuran, karena dia belum merasakan bermacam godaan., tapi percayalah bagi mereka yang sudah duduk di kursi jabatan dan terbukti berperilaku baik dan tidak korupsi.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FEBI yaitu Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si tak lupa mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Wakil Walikota yang telah berkenan memberikan materi dan sharing pengalamannya kepada mahasiswa FEBI, di tempat terbaik, dengan pembicara terbaik dan dalam keadaan yang terbaik. Selanjutnya ditutup dengan tanya jawab dan foto bersama para peserta. Peserta terlihat senang dan antusias saat itu.

Pada hari pertama LC (Leadership Camp), kegiatan sengaja dipadatkan dengan materi-materi agar memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa, diantaranya Materi pertama disampaikan oleh Bambang Nugroho atau Bambang Gage (ketua KNPI Solo) tentang kepemudaan dan kemandirian. Selanjutnya materi kedua dari Edo Rahardi Permana (Wakil Presiden BEM Pusat IPB Tahun 2014) tentang keorganisasian dan Tim Building. Dilanjutkan materi ketiga dari Bapak Wakil Walikota Salatiga, H. Muhammad Haris, S.S., M.Si. tentang kepemimpinan dan kebangsaan. Selanjutnya pada malam hari acara diisi dengan sarasehan dari alumni dan presiden BEM diantaranya Dwi Agil Setiawan, S.E. (Presiden BEM FEBI IAIN Surakarta 2016), Azzam Izzudin (Presiden BEM Universitas Brawijaya Tahun 2019), dan Saiful Muhjab (Presiden Mahasiswa BEM KM UNNES Tahun 2019).

Seusai sarasehan dengan para ketua BEM, peserta diajak untuk mengitari api unggun dan bersama-sama dalam gathering night dengan hiasan yang begitu meriah dan diisi dengan nyanyi bersama sekaligus menggugah kembali jiwa mahasiswa dengan menggelorakan secara bersama-sama sumpah Mahasiswa Indonesia.

Pada hari kedua, peserta diajak jalan malam dan shalat Tahajud bersama, tujuannya adalah untuk membentuk jiwa pemimpin yang sigap dan bersih hatinya dengan pendekatan pada sang pencipta.

Acara selanjutnya subuh jamaah dan masak bersama dilanjutkan dengan full outbond dari pagi hari sampai siang hari dengan dibantu 4 Trainer utama dari UKM T-MAPS. Peserta diharuskan menyusuri trek outbound yang panjang, menyelesaikan tantangan setiap pos, dan berlomba dengan peserta lain. Pada akhir sesi outbond, dimeriahkan dengan game perang negara antara peserta dan panitia. Saking semangatnya mereka, debu tidak dapat menjadi halangan, peluru air yang habis tidak pula menjadi halangan, border panitia pun ditembus oleh mereka hingga akhirnya peserta dapat mengalahkan tim panitia walaupun bendera telah dijaga sekuat tenaga oleh tim panitia yang saat itu langsung dipegang oleh ketua lembaga.

Pada akhirnya orasi disampaikan oleh perwakilan dari panitia bahwa “panitia memang tidak memenangkan pertandingan ini, namum kemenagan sebenarnya adalah ketika kita dapat membentuk jiwa pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, dan kemenangan peserta kali ini adalah bukti keberhasilan panitia, selamat bagi seluruh peserta yang setelah ini kalian layak menggantikan kami para kakak yang sudah tua”.

Kegiatan Leadership Camp 2019 ini ditutup dengan acara makan bersama antara peserta dengan panitia dan pengumuman peserta terbaik sekaligus kelompok terbaik. (NHS)

Workshop Spirituality Leadership diikuti oleh Seribu Mahasiswa Baru FEBI IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=67]

 

FEBI News| Selasa 29 Oktober 2019, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyelenggarakan acara workshop kepemimpinan dengan tema SPIRITUALITY LEADERSHIP, khusus diperuntukan bagi seribu seratus mahasiswa baru yang saat ini sedang menempuh semester satu. Acara ini dimulai pada pukul 12.00 WIB, bertempat di gedung Graha IAIN Surakarta dengan dibuka oleh Dr. Awan Kostrad Diharto, SE. MM selaku wakil Dekan 1 bidang akademik FEBI, dengan pesan bahwa mahasiswa harus aktif di dalam dunia perkuliahan. Selain itu mahasiswa harus mampu mengimbangi percepatan perubahan yang terjadi di era digital. Urgensi kepemimpinan spiritual ini adalah satu-satunya model yang tak bisa digantikan di era digital serta mampu merubah paradigma berpikir dari kepentingan duniawi menuju kepentingan spiritual.

Acara ini dimoderatori oleh Zakky Fahma Auliya, SE, MM. dengan pembicara utama Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM. Pembicara Menyampaikan bahwa seorang leader adalah bagaimana dia bisa mempengaruhi dirinya dan orang lain. IAIN Surakarta memberikan fasilitas untuk menjadi sukses namun diri andalah yang merealisasikannya. Perilaku organisasi positif seorang pemimpin adalah cara mengambil keputusan berdasar cara berfikirnya yang merupakan kunci kesuksesannya. Orang hebat adalah orang yang optimis untuk mengubah pola pikir dari negatif menuju positif.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru 2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta dapat mengambil ilmu dan mengaktualisasikannya di dunia nyata. Sehingga membawa nilai-nilai positif dalam kehidupannya dan mampu menginternalisasi nilai kepemimpinan spiritual. semoga kegiatan ini menjadi perhatian bagi para mahasiswa untuk bisa menyiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di era revolusi industri 4.0. (Aji dan Shiddiq)

Dekan FEBI IAIN Surakarta lakukan Konsolidasi bersama Para Kaprodi, Sekprodi dan Kepala Laboratorium pasca dilantik

[smartslider3 slider=64]

FEBI News| Sesaat setelah pelantikan para Kaprodi dan Sekprodi usai, siang ini (28/10/2019) Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. Mohamad Rahmawan Arifin, M.Si lakukan konsolidasi di ruang rapat FEBI. Dalam pertemuan ini, Dekan FEBI meneruskan instruksi dari Rektor untuk selalu konsolidasi, mobilisasi dan orkestrasi dalam setiap kegiatan. Kualitas pendidikan yang fakultas hasilkan harus mengacu pada standar akreditasi. Dengan adanya pergantian ini diharapkan adanya penyegaran layanan terhadap dosen maupun mahasiswa. Kedepan akan adanya delegasi tugas dan pemangkasan birokrasi dengan digunakannya aplikasi online.

Hadir dalam rapat konsolidasi ini Wakil Dekan 1 Dr. Awan Kostrad Diharto, M.Ag, Wakil Dekan 2 Dr. Woro Retnaningsih, M.Pd, Kabag TU FEBI Nurhidayatiningsih, M.H, Kasubag  Akademik Sukoco Edi, SE, Kasubag Umum Joko Purnomo, SE, serta para Kaprodi, para Sekprodi, dan Kepala Laboratorium.