FEBI News | Sukoharjo (22 Juli 2024) – Sebuah kebanggaan bagi FEBI bahwa pertengahan tahun 2024 telah berhasil mengirimkan 3 dosen untuk mengikuti program International Community Service di Malaysia.Ketiga dosen tersebut merupakan dosen pada program studi Akuntansi Syariah, yaitu Aryani Intan Endah Rahmawati, M.Sc., Samsul Rosadi, M.Si, Fahri Ali Ahzar, M.Si.Program keberangkatan tersebut bertujuan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat internasional selama 3 (tiga) hari dari tanggal 22 Juli 2024-24 Juli 2024. Prof. M. Rahmawan Arifin, M. Si. Dekan FEBI yang menyatakan bahwa pengiriman tersebut sejalan dengan komitmen FEBI untuk menguatkan Perluasan jaringan kerja sama antar lembaga melalui Program pengabdian kepada masyarakat internasional. Lebih tegas, Ia menyebutkan manfaat positif dengan pengiriman tersebut, disamping untuk meningkatkan profesionalitas para dosen yang terlibat juga memberikan kontribusi pemikiran terhadap dinamika ekonomi global dampak dan solusinya pada civitas akademik, serta yang utama juga memperkuat UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi pusat perguruan tinggi yang berorientasi global.
“Tema pengabdiannya yaitu literasi keuangan kepada Pekerja Migran Indonesia atau yang biasa dikenal dengan Tenaga Kerja Wanita (TKW).” Ujar Aryani Intan Endah Rahmawati selaku ketua rombongan keberangkatan. Menurutnya tema tersebut penting karena banyak dari pekerja migran ketika pulang ke Indonesia tidak dapat mendayagunakan uang hasil kerja mereka dalam bentuk investasi, namun lebih banyak digunakan untuk konsumtif. Lebih lanjut Samsul Rosadi, salah satu dosen yang turt serta dalam keberangkatan tersebut menyatakan bahwa keberangkatan mereka ke Universiti Putra Malaysia (UPM) untuk berdialog dalam upaya menjalin kerja sama UIN Raden Mas Said Surakarta dan UPM dalam hal pengabdian kepada masyarakat dan penelitian. “Kami juga akan melakukan diskusi dengan komunitas pemuda pemudi Youth Venture Asia mengenai start up yang nantinya diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan komunitas tersebut, dan pada akhirnya mereka dapat menjadi narasumber ekonomi untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEBI.” tambahnya.
Fahri Ali Ahzar menambahkan bahwa keberangkatan pengabdian kepada masyarakat di Malaysia dapat menjadi pintu gerbang pembuka untuk pengabdian selanjutnya serta meningkatkan potensi kerja sama penelitian bertaraf internasional baik itu pengabdian dosen maupun mahasiswa dalam wujud KKN Internasional. Sukses untuk rombongan dosen dalam program International Community Service di Malaysia.***
Surakarta, 7 Juli 2024 — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif Internasional dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan audiensi dengan Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. dalam rangka mengajukan proposal pengabdian dengan tema “Tanggungjawab Keuangan Jangka Panjang: Membangun Kemandirian Finansial bagi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia”.
Ketua Pelaksana, Aryani Intan Endah Rahmawati, M.Sc., beserta anggota tim, Samsul Rosadi, M.Si., dan Fahri Ali Ahzar, M.Si., menjelaskan pentingnya tema tersebut dalam audiensi. “Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi para pekerja migran Indonesia di Malaysia, membantu mereka dalam merencanakan keuangan jangka panjang yang lebih stabil dan mandiri,” ujar Aryani.
Dalam proposal tersebut, tim PKM FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menggandeng berbagai stakeholders terkait. Organisasi Tenaga Kerja Migran Indonesia menjadi salah satu mitra utama untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran. Lembaga Keuangan di Malaysia diajak berkolaborasi untuk menyediakan solusi keuangan yang tepat guna bagi para pekerja migran. Selain itu, Pemerintah dan LSM yang terlibat dalam kesejahteraan tenaga kerja migran juga dilibatkan untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan lapangan. Tak ketinggalan, pemberi kerja tenaga kerja migran Indonesia turut serta untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Tujuan dari kegiatan pengabdian internasional ini adalah untuk mendorong penguatan eksistensi UIN Raden Mas Said Surakarta di tingkat internasional. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para dosen di lingkungan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk berkontribusi bagi masyarakat internasional. Selain itu, program ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan kemitraan luar negeri, serta mendukung penguatan dan peningkatan akreditasi kampus berskala internasional.
Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dampak positif bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia. “Kita perlu terus mendorong kolaborasi internasional demi meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi sosial kita,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan UIN Raden Mas Said Surakarta dapat semakin dikenal di kancah internasional dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat global, khususnya dalam hal kesejahteraan finansial pekerja migran.
FEBI News| Surakarta, (16 Juli 2024) – Rangkaian penutupan assessment lapangan untuk akreditasi prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta telah selesai dilakukan oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA).
Tim asesor yang bertugas dalam proses ini terdiri atas Dr. Nurika Restuningdiah, SE., M.Si, Ak, CA, CSRS dari Universitas Negeri Malang dan Dr. Nanik Wahyuni., SE., M.Si., Ak., CA dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mereka telah memberikan saran-saran berharga serta masukan yang mendalam terkait dengan pengembangan dan peningkatan kualitas prodi Perbankan Syariah.
Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi dari tim asesor LAMEMBA. “Kami sangat menghargai semua saran yang telah disampaikan, yang akan membantu FEBI untuk semakin unggul di masa mendatang. FEBI bertekad untuk menjadi fakultas dengan standar internasional,” ujarnya.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada seluruh tim perumus dokumen borang akreditasi yang telah bekerja keras dalam mewujudkan akreditasi Unggul. Dekan berikan pesan “The World is not Enough” bahwa kerja dunia ini tidak cukup, namun tetap harus diimbangi dengan kerja-kerja akhirat dengan ikhtiar dan do’a ke hadirat Allah Subahanahu wata’ala.
Proses akreditasi ini menjadi langkah penting bagi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di bidang Perbankan Syariah, sejalan dengan komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan pasar global.
FEBI News| Surakarta, (15 Juli 2024) – Program Studi Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, menerima kunjungan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) untuk melakukan assessment lapangan. Asesor yang ditugaskan dalam assessment ini adalah Dr. Nurika Restuningdiah, SE., M.Si, Ak, CA, CSRS dari Universitas Negeri Malang dan Dr. Nanik Wahyuni., SE., M.Si., Ak., CA dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. AL Akreditasi berlangsung dari tanggal 15-16 Juli 2024.
Kegiatan assessment lapangan ini dimulai dengan konfirmasi bukti-bukti pendukung dari dokumen Evaluasi Diri (DED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) yang telah disusun oleh Prodi PBS. Acara pembukaan assessment dihadiri oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Toto Suharto, M.Ag., beserta para Wakil Rektor, ketua lembaga dan unit, para kajur, sekjur, koordinator prodi, kepala TU, dosen, tenaga kependidikan, serta para stakeholders, mahasiswa, dan user pengguna.
Dalam sambutannya, Rektor Toto Suharto menekankan pentingnya dorongan dari universitas kepada fakultas dan prodi agar menjadi lembaga berstandar internasional. Ia mengusung program “Glokalisasi” yang memadukan unsur global dan lokal serta program “LURIK” yang terdiri dari nilai-nilai Loyalitas, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif.
Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan kesiapan FEBI dan Prodi PBS dalam menghadapi assessment lapangan dari LAMEMBA. Beliau optimis bahwa FEBI dan Prodi PBS akan meraih predikat unggul dalam proses akreditasi ini.
Kunjungan tim asesor LAMEMBA ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas dan standar internasional dari Prodi Perbankan Syariah serta FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta secara keseluruhan.
FEBI News| Purwokerto (10 Juli 2024)- Pustakawan FEBI UIN Raden Mas Said, Farah Nilawati, mengikuti bimbingan teknis pengembangan perpustakaan perguruan tinggi yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk wilayah Jawa Tengah bertempat di Purwokerto pada tanggal 8-10 Juli 2024. Acara ini diikuti lebih dari 60 pustakawan dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah dari wilayah Jawa Tengah. Bimtek kali ini menargetkan skil pelayanan berstandar internasional bagi para pustakawan.
Peningkatan kompetensi menjadi aspek besar bagi lancarnya dan keberlangsungan sebuah tugas yang diberikan di berbagai bidang dan instansi. Upaya-upaya ini dilakukan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menjadi bagian dari sebuah entitas manajemen organisasi di bawah kepemimpinan yang memiliki wawasan yang visioner untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Bimbingan teknis (Bimtek) merupakan salah satu bentuk upaya yang ditujukan sebagai pendampingan bagi pelaksana tugas atau jabatan fungsional tertentu dalam suatu bidang. Bimtek juga dipandang sebagai upskilling atau upgrading untuk meningkatkan kapasitasnya menjalankan tugas. Hal ini perlu dilakukan untuk mengatasi perubahan-perubahan atau inovasi-inovasi yang ditemukan dan diadaptasikan pada masing-masing satuan kerja. Termasuk juga bidang perpustakaan dimana terdapat berbagai jenis bimtek untuk peningkatan berbagai jenis kompetensi.
Perpusnas secara rutin melakukan bimtek di berbagai daerah untuk terus secara aktif meningkatkan kualitas bagi pustakawan di masing-masing instansi. Tidak hanya pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, termasuk juga bagi perguruan tinggi. Hal ini diharapkan dengan adanya bimtek bagi pustakwan perguruan tinggi, para pustakawan dapat meningkatkan pemahaman dan jenis-jenis layanan yang terus diupdate. Terlebih dengan adanya menyemarakkan semangat literasi bagi generasi sekarang. Selain itu sesama pustakawan juga dapat menjalin jejaring komunikasi dan kerjasama antar perpustakaan yang dikelola. Salam literasi.
FEBI News| Sukoharjo (10 Juli 2024) – Dalam acara bertajuk Expert Review on International Research dan Community Services, Prof. Dr. H. Zaenuddin, M.A., Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, menjadi pembicara utama dengan menyampaikan beberapa materi dan motivasi untuk para dosen yang sedang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat internasional. Poin penting yang harus dimiliki diantaranya adalah jejaring akademik, kemampuan komunikasi, merawat pertemanan, hingga pentingnya menjaga trust. Acara ini dihadiri oleh 19 dosen yang melakukan penelitian internasional dan pengabdian kepada masyarakat internasional.
Dalam paparannya, Prof. Zaenuddin menekankan pentingnya memiliki jejaring akademik yang kuat untuk mendukung karier dan pengembangan penelitian. Ia juga menyoroti kemampuan komunikasi yang efektif sebagai kunci dalam merawat pertemanan dan menjaga kepercayaan antar kolega. Menurut Prof. Zaenuddin, menjaga trust adalah elemen vital dalam kolaborasi akademik dan penelitian.
Selain itu, Prof. Zaenuddin memberikan tips agar penelitian dapat berjalan lancar dan sukses. Ia menekankan pentingnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta memaksimalkan kemampuan intelektual diri. “Penelitian yang baik tidak hanya sekedar membutuhkan keahlian, tetapi juga keyakinan dalam kemampuan diri sendiri,” ujar Prof. Zaenuddin.
Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyampaikan sambutan hangat dan memberikan apresiasi kepada Prof. Zaenuddin. Ia menyampaikan bahwa para dosen yang akan melakukan penelitian ke luar negeri dapat belajar banyak dari pengalaman dan wawasan yang dibagikan oleh Prof. Zaenuddin. “Ini adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kita di kancah internasional,” kata Prof. Ivan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para dosen dalam meningkatkan kualitas dan keberhasilan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di tingkat internasional.
FEBI News| Surakarta, (10 Juli 2024) – Dalam rangka peningkatan kompetensi dan skill menulis artikel, Dita Andraeny, M.Si., dosen Prodi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said, mengikuti Workshop Penulisan Kolaboratif Artikel Scopus yang diselenggarakan oleh IAIN Ponorogo. Acara ini berlangsung pada tanggal 8-10 Juli 2024 di Syariah Hotel Solo dengan narasumber utama Prof. Irwan Abdullah dari Universitas Gadjah Mada dan tim IA Scholar Foundation.
Workshop tersebut dihadiri oleh dosen-dosen FEBI dari berbagai kampus di Jawa, termasuk IAIN Ponorogo, UIN Raden Mas Said, UIN Pekalongan, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Kudus, IAIN Salatiga, UIN Tulung Agung, dan UIN Saizu Purwokerto. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam menulis artikel publikasi yang dapat diterbitkan di jurnal-jurnal internasional terindeks Scopus. Selain itu, workshop ini juga menjadi sarana penting bagi para peserta untuk melakukan kolaborasi dalam penulisan artikel publikasi.
Selama workshop, peserta mendapatkan berbagai materi yang meliputi strategi dan teknik menulis artikel agar berhasil diterima di jurnal terindeks Scopus, metode penulisan dengan model 33 paragraf, serta cara menulis bagian-bagian penting seperti introduction, literature review, method, results and discussion, dan conclusion. Tidak hanya menyimak materi dari narasumber, peserta juga berkesempatan untuk langsung berlatih menulis artikel pada sesi khusus setelah pemaparan materi.
Output dari pelatihan ini adalah setiap peserta diharapkan dapat membuat satu artikel yang memenuhi kriteria yang telah dijelaskan oleh narasumber. Artikel-artikel tersebut kemudian akan dikumpulkan kepada tim IA Scholar untuk direview dan diberikan masukan sebelum disubmit ke jurnal terindeks Scopus. Penulisan artikel ini dilakukan secara kolaboratif antar kampus, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, direncanakan akan diadakan coaching clinic atau pendampingan penulisan artikel pada tahun depan dengan tuan rumah IAIN Madura. Kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi dosen-dosen FEBI dalam menulis dan mempublikasikan artikel di jurnal internasional, serta memperkuat kolaborasi antar kampus dalam bidang penelitian.
FEBI News – Sukoharjo (8 Juli 2024) Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Masyarakat Madani Pamekasan, Muhammad Romli,MM. bersama dengan 15 delegasi yang terdiri dari unsur Yayasan, Wakil Ketua, Para Ketua Lembaga, dan pimpinan lainnya, mengadakan kunjungan benchmarking ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. FEBI UIN Said dipimpin oleh Dekan FEBI Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, didampingi oleh para Wakil Dekan, Kajur, Sekjur, Koorprodi, dan Kepala Bagian TU FEBI.
Dalam sambutannya, Ketua STEI MM Pamekasan menyampaikan tujuan dari kunjungan ini, yaitu untuk melakukan silaturahim akademik, benchmarking kurikulum, fasilitas, pengelolaan program studi, serta menjajaki kemungkinan kolaborasi penelitian.
Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyambut hangat rombongan delegasi tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi kunjungan ini sebagai langkah positif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar lembaga pendidikantinggi.
“Dengan semangat ‘Think Bigger, Move Faster’, FEBI UIN Said selalu berusaha memberikan gagasan besar untuk pengembangan peradaban serta bergerak cepat dalam inovasi dan kreativitas,” ujar Prof. Ivan. Dekan juga memperkenalkan tagline FEBI, yaitu “kuliah cepet gak pake ribet” serta tagline baru: “Welcome to The World of Ninja”, yang mengadopsi kelincahan dan kekuatan seorang ninja sebagai simbol efisiensi dan ketangguhan dalam mencapai tujuan.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, bidang pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kampus STEI MM Pamekasan juga diundang untuk menjadi co host pada gelaran ICIES 2024, dengan mengirimkan 4 presenter dan International Summer Class tahun 2024 dengan mengirimkan mahasiswa yang ikut terlibat aktif.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, diikuti dengan tour kampus FEBI untuk melihat berbagai fasilitas dan kreativitas yang ada di setiap sudut fakultas.
FEBI News– Perth (6 Juli 2024). “Indonesia Universities Community Development Event and Collaboration Sharing Session” digelar di University of Western Australia (UWA) Pada tanggal 2 Juli 2024, tepatnya di Art Lecture Room 6, Perth. Acara ini menjadi momentum penting bagi sembilan perguruan tinggi dari Indonesia untuk menjalin kerjasama dan berbagi pengalaman dalam bidang pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi yang terlibat adalah UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jember, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Walisongo Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, , UIN SAIZU Purwokerto, dan IAIN Kudus.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Indonesian Diaspora Network United (IDN-U) Chapter Australia. Diskusi yang intens dan produktif antara perwakilan perguruan tinggi Indonesia dan IDN-U berlanjut hingga tercapai kesepakatan pada tanggal 6 Juli 2024. Kesepakatan ini menetapkan dasar hukum bagi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh perguruan tinggi di bawah koordinasi IDN-U Chapter Australia. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi Indonesia dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.
Kerjasama ini didorong oleh keinginan untuk meningkatkan kontribusi perguruan tinggi Indonesia dalam pengabdian masyarakat di tingkat internasional. Berdasarkan pengalaman sukses pengiriman empat mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, yang dimotori oleh Dr. Achmad Room Fitrianto (WD 3 FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya) yang belajar bersama komunitas di Madrasah Darul Ma’arif pada pertengahan November 2023 lalu, delegasi dari UIN Raden Mas Said Surakarta meminta agar program serupa juga difasilitasi di madrasah diniah lainnya di lingkungan masyarakat Muslim di Western Australia.
Pada pertemuan yang diadakan di UWA, perwakilan dari sembilan perguruan tinggi Indonesia menyampaikan berbagai aspirasi dan rencana mereka dalam pengabdian masyarakat. Diskusi tersebut difokuskan pada cara-cara efektif untuk mengimplementasikan program pengabdian masyarakat yang dapat memberikan manfaat nyata bagi komunitas Muslim di Western Australia.. Setelah melalui diskusi serius dan lobi yang intensif yang dilakukan oleh Dr. Elis Zuliati Anis, seorang dosen dan staf kerjasama internasional dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), akhirnya dicapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak antara Sembilan delegasi Perguruan Tinggi Indonesia dan Indonesian Diaspora Network United (IDN-U) Chapter Australia.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai langkah strategis untuk memperluas dampak pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Kerjasama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara perguruan tinggi Indonesia dan komunitas diaspora, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Implementasi kerjasama ini akan melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pengiriman mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam program pengabdian masyarakat di Australia. Program ini mencakup pengajaran, pelatihan, serta berbagai proyek komunitas yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat Muslim di Western Australia. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain:
Pengiriman Mahasiswa untuk Pengajaran dan Pengabdian: Mahasiswa dari perguruan tinggi Indonesia akan dikirim ke berbagai madrasah dan komunitas Muslim di Western Australia untuk mengajar dan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa.
Pelatihan dan Workshop: Dosen dari perguruan tinggi Indonesia bisa mendapatkan pelatihan dan workshop peningkatan kapasitas di Western Australia yang bekerja sama dengan organisasi komunitas dan lembaga pendidikan terkait.
Penelitian berbasis Proyek Komunitas: Penelitian berbasis pengabdian yang dirancang untuk memperkuat hubungan antar bangsa di Western Australia.
IDN-U Chapter Australia akan memainkan peran penting dalam koordinasi dan fasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat. Organisasi ini akan membantu mengidentifikasi kebutuhan komunitas, menyediakan dukungan logistik, dan memastikan bahwa program pengabdian masyarakat berjalan lancar dan efektif. “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada perguruan tinggi Indonesia dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat di Australia,” ujar Ibu Astrid-perwakilan IDN-U Chapter Australia.
Kerjasama antara sembilan perguruan tinggi Indonesia dan IDN-U Chapter Australia merupakan langkah penting dalam memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat di tingkat internasional. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi komunitas Muslim di Western Australia, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen dari Indonesia. Dengan dukungan dari IDN-U Chapter Australia, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Kerjasama ini juga menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan komunitas diaspora untuk mencapai tujuan bersama dalam pengabdian masyarakat. Dengan komitmen dan kerja keras, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerjasama serupa di masa depan.
Pengabdian masyarakat adalah salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus terus kita kembangkan. Dengan adanya kerjasama ini, kami yakin bahwa kontribusi perguruan tinggi Indonesia di tingkat internasional akan semakin meningkat.
Dengan adanya kerjasama ini, sembilan perguruan tinggi dari Indonesia dan IDN-U Chapter Australia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat di tingkat global.
Tak lupa, pada akhir kegiatan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si mengalungkan batik kepada tuan rumah, sebagai tanda persahabatan antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Indonesia Diaspora Network Wester Australia.
FEBI News| Perth, Australia (5 Juli 2024) Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, beserta delegasinya, menjadi peserta aktif dalam acara The Curtin University Indonesia Roundtable. Kegiatan ini diadakan di Council Chamber, Gedung 100, lantai 3, Curtin University, dengan tujuan melakukan benchmark terkait inovasi akademik dan mempererat kerjasama dibidang penelitian antara Curtin University dan UIN Raden Mas Said Surakarta beserta sejumlah universitas di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, termasuk UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jember, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Walisongo Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, UIN SAIZU Purwokerto, IAIN Kudus, dan Universitas Ciputra Surabaya. Delegasi dari UIN Raden Mas Said Surakarta terdiri dari Rektor Prof. Dr. Toto Suharto, Kepala Biro AUPK M. Luthfi Hamid, Dekan FEBI Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, serta Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah FEBI, Rina Hastuti, MM, Ph.D.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari IPRC Murdoch University, seperti Prof. Jacqueline Lo dan Dr. Jancqui Baker, serta perwakilan dari Katalis dan Indonesian Institute seperti Vicki Richardson. Dosen dan profesor terkenal, termasuk Profesor Hadrian Geri Djajadikerta dan Profesor Jaya Earnest, juga turut hadir.
Acara dibuka oleh Associate Professor David Mickler, yang mengakui kehadiran para tamu dan memberikan sambutan selamat datang. Beliau juga menghormati tanah tradisional Noongar, tempat berdirinya Curtin University. Selanjutnya, Associate Professor Thor Kerr, Chair, Dean ASEAN, Global, memulai sesi diskusi di Council Chamber.
Duta Besar Dr. Siswo Pramono menyampaikan keynote address dengan tema “Indonesia dalam Konteks Geopolitik Regional.” Dalam presentasinya, Dr. Siswo Pramono menyoroti perubahan porsi GDP negara-negara G20 dari tahun 2000 hingga 2030, yang menunjukkan dominasi Asia yang semakin meningkat. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan Australia, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik melalui kolaborasi antara nikel Indonesia dan lithium Australia. Dr. Siswo Pramono menggambarkan hubungan ini sebagai “friend with benefit” yang saling mendukung.
Diskusi roundtable yang fokus pada membangun kemitraan antara universitas-universitas di Australia dan Indonesia dilanjutkan setelah keynote address. Dipandu oleh Associate Professor Thor Kerr, diskusi ini melibatkan berbagai peserta yang berbagi pandangan dan tanggapan terkait kerjasama, beasiswa, dan pengembangan penelitian untuk mendukung perkembangan pendidikan di kedua negara.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama akademik dan penelitian antara Curtin University dan universitas-universitas di Indonesia, serta membuka peluang baru untuk pengembangan pendidikan dan penelitian yang bermanfaat bagi kedua negara.