Wakil Rektor UIN Said Canangkan Program Internasioanal Dalam Rapat Penyusunan Proker FEBI

FEBI NEWS | Wakil Rektor I UIN Raden Mas Said Surakarta Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Imam Makruf, S. Ag., M.Pd hadir pada pembukaan kegiatan penyusunan perencanaan program kerja FEBI tahun 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Imam Makruf, S. Ag., M.Pd meyampaikan beberapa hal terkait dengan perencanaan dan pengembangan kampus. Pertama-tama, ia menekankan bahwa kampus adalah tempat akademisi, dan perencanaan harus disesuaikan dengan arah dan visi yang ditetapkan oleh universitas serta berbasis pada kebutuhan bukan keinginan.

“Saat ini kita sedang mencanangkan program internasionalisasi universitas sebagai salah satu syarat akreditasi. Untuk itu fokus kita menyusun program kegiatan yang mendukung terjadinya intenasionalisasi universitas. ” Imbuhnya.

Selanjutnya, Prof. Imam Makruf mengungkapkan bahwa program studi  Manajemen Bisnis Syariah (MBS) FEBI adalah salah satu yang paling diminati di antara program studi lainnya, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas unggul.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas unggul tersebut adalah dengan memperbanyak sertifikasi keahlian dan profesi bagi dosen dan mahasiswa. Idealnya dengan memiliki Lembaga Sertifiasi Profesi sendiri. Namun didahului dengan mempersiapkan SDM untuk lebih dulu disertifikasi. Selain itu, perlu dilakukan upaya internasionalisasi fakultas dengan membuat program student exchange dan lecture exchange, dan melakukan akademik resourcing tour.

Prof. Imam Makruf juga menekankan pentingnya terobosan baru dalam berbagai hal dan meningkatkan kualitas publikasi jurnal karena dapat mempengaruhi index perguruan tinggi. Ia juga menambahkan bahwa saat ini poin SINTA menjadi acuan Kemendikbud dalam penentuan cluster pengajuan penelitian.

LIBATKAN CIVITAS AKADEMIKA, FEBI Gelar Rapat Penyusunan Program Kerja 2024

FEBI NEWS | Pada Rabu (8/02/2023) FEBI UIN RM Said Surakarta menggelar kegiatan penyusunan program kerja untuk tahun 2024. Pembukaan kegiatan dilaksanakan secara seremonial di Aula FEBI dengan dihadiri oleh Wakil Rektor I UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. Imam Makruf, S. Ag., M.Pd. Seusai pembukaan peserta disebar menjadi 3 komisi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Diantaranya, Bidang Akademik dan Kelembagaan dengan dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Awan Kostrad Diharto, S.E., M. Ag.; Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan dengan dipimpin oleh Dr.Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd.; dan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang dipimpin oleh Septin Puji Astuti, S.Si., MT., Ph.D.

Sebelumnya, Dekan FEBI UIN RM Said, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyatakan bahwa program kedepan di FEBI UIN RM Said akan berfokus pada tiga aspek, yaitu Recognition, Quality, dan Relevancy.

Aspek recognition meliputi sertifikasi, akreditasi, dan prestasi. Untuk sertifikasi, baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan akan diberikan dukungan untuk memperolah sertifikasi profesi dan keahlian dibawah BNSP. Selain itu kegiatan FEBI juga akan diakomodir untuk memiliki prospek lanjutan pada prodi terkait akreditasi Lamemba.

Selanjutnya,  Aspek quality meliputi pendidikan dan layanan, dimana FEBI UIN RM Said akan berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan yang diberikan. Tahun ini, FEBI UIN RM Said juga telah mengadakan smart board dan TV untuk media pembelajaran di kelas sebagai bentuk penungkatan kualitas pengajaran.

Kegiatan penyusunan program kerja ini memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan pencapaian FEBI di tahun 2024. Dan tentunya peran tim penyusun yang terdiri dari jajaran pimpinan prodi, Staf tenaga kependidikan dan unit-unit pendukung seperti unit Gugus Kendali Mutu, Unit laboratorium, Rumah Jurnal, Pesmadin, serta perwakilan dari dosen dan mahasiswa sangat penting pada kegiatan ini.

Dekan FEBI beserta Sejumlah Tokoh Masyarakat Matangkan Persiapan Grebeg Sadran di Petilasan Benteng Kartasura

FEBI News| Grebeg Sadran, sebuah acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh warga Kartasura, akan segera digelar. Sebagai persiapan acara, sejumlah tokoh penting di wilayah tersebut telah berkumpul di Bangsal Pasiwanan Agung Keraton Kartasura pada malam ini (Selasa, 7/3/2023) Dalam kegiatan tersebut, hadir Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Dosen beserta Staf FEBI, Perwakilan ORMAWA, Juru Kunci Keraton Kartasura, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Ketua RT 1,2,3 RW 10 Kartasura beserta karangtaruna, Ketua RW 10,  Ketua Perkumpulan Warga Ageng Kartasura (Pawartos), para komunitas warga dan pencak silat di Kartasura.

Acara persiapan Grebeg Sadran ini adalah tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya bersama komunitas pegiat budaya. Acara ini bertujuan untuk memantapkan persiapan Grebeg Sadran yang akan segera digelar pada tanggal 16 Maret 2023. Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan bahwa Sadranan sarat dengan nilai-nilai agama dan Petilasan Kraton Surakarta sebagai aset sejarah dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, pengembangan desa wisata berbasis budaya dan religi juga menjadi fokus dalam kegiatan ini.

Agenda kegiatan Grebeg Sadran antara lain adalah bersih dan resik makam, dzikir, tahlil, kirab tumpeng, grebeg 1000 dawet, bazar UMKM, dan melibatkan pemerintah kelurahan Kartasura, Juru Kunci Keraton Kartasura, PAKASA, komunitas Kartasura, dan dukungan dari FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta yang fokus pada pengembangan ekonomi sekitar Keraton.

Acara ini berlangsung di Bangsal Keraton Kartasura, tempat Sadranan pertama kali digelar pada tahun 1945. Grebeg Sadran yang merupakan acara tahunan ini menjadi acara yang sangat dinantikan oleh warga Kartasura. Diharapkan acara ini dapat menjadi salah satu event ikonik bagi Kartasura dengan inovasi pengembangan ekonomi UMKM yang dilakukan.


FEBI UIN Said Inisiasi Petilasan Keraton Kartasura Sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Religi

Penulis: Asep Maulana Rohimat
Foto: M. Hanif

FEBI News| Kartasura, 7 Maret 2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menginisiasi Petilasan Keraton Kartasura sebagai destinasi wisata budaya dan religi. Kegiatan ini dikemas dalam program kolaboratif Desa Wisata dengan tema “Inisiasi Keraton Kartasura Sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Religi”.

Dalam Focus Group Discussion yang diadakan di Bangsal Petilasan Keraton Kartasura, Ketua HMPS MBS FEBI, Tiara Regita, bertindak sebagai moderator. Hadir dalam kegiatan ini Dekan FEBI UIN Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si beserta jajarannya, perwakilan dari PAKASA, Juru Kunci, Perkumpulan Warga Ageng Kartasura (Pawartos), Dosen FEBI Asep Maulana Rohimat, M.S.I, beserta tim pelaksana Moh Amir Kholidi, SE, M. Hanif Aditya, S.Ikom, dan Wanto, serta perwakilan dari Ormawa FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyatakan bahwa Potensi Petilasan Keraton Kartasura  sarat dengan nilai-nilai agama dan budaya, diantaranya adalah warisan kerajaan Mataram Islam dan petilasan tersebut merupakan aset sejarah dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, FEBI berinisiatif untuk mengembangkan Petilasan Keraton Kartasura sebagai destinasi wisata budaya dan religi dengan melibatkan berbagai lembaga stake holder seperti PAKASA, Pawartos, dan komunitas Kartasura.

Untuk mendukung pembentukan destinasi wisata ini, FEBI dan stake holder lainnya akan melaksanakan kegiatan riil seperti Grebeg Sadran yang meliputi bersih dan resik makam, dzikir, tahlil, kirab tumpeng, grebeg 1000 dawet, bazar UMKM, dan melibatkan pemerintah kelurahan Kartasura dan Juru Kunci Keraton Kartasura. Kegiatan ini diharapkan mendorong Keraton Kartasura dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan religi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara serta dapat menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan agama yang ada di masyarakat.

Para Kyaipreneur Bekali Calon Wisudawan FEBI Dengan Ilmu Bisnis Berlandaskan Alquran

FEBI NEWS | Menjelang prosesi wisuda UIN Raden Mas Said Surakarta angkatan 52, FEBI membekali para calon wisudawan dan wisudawatinya dengan ilmu bisnis berlandaskan Al Quran. Tidak tanggung-tanggung, sejumlah 168 orang mahasiswa calon wisudawan ditatar langsung oleh 2 orang Kyaipreneur yang terbukti sukses dengan ilmu bisnis berlandaskan Al Quran.

Beliau berdua adalah Al Ustadz Luqman Hakim, Lc., seorang Direktur OPOR Ahsan Herbal Chicken serta pengurus Klinik Syariah Bengkel Rohani; dan Al Ustadz Yayan Suryana,S.Ag., Owner dan CEO Herbal Chicken sekaligus Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Alihya Subang. Keduanya dipandu oleh Agung Wahyudi, S.E., M.E sebagai moderator acara.

Kegiatan yang bertajuk Career Development Program ini digelar Aula Graha UIN Raden Mas Said pada Senin (6/03/2023). Turut hadir pada kegiatan ini Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FEBI Muhammad Thoin, M.E. Beliau hadir dalam rangka pelepasan para calon Wisudawan dan Wisudawati FEBI dan berpesan agar mereka selalu menebar manfaat dengan ilmunya dimanapun dan kapanpun.

Dekan FEBI, Dr. M Rahmawan Arifin, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya karena pada tanggal 11 Maret 2023 besok, FEBI akan menetaskan 168 orang alumninya.

“Jaga nama baik kampus, nama baik orang tua, nama baik diri sendiri. Itu hal penting yang perlu temen-temen jaga.”

“Hidup hanya 1 kali jangan menua tanpa arti. Selamat berjuang, kami bangga kalian semua berhasil menyelesaikan studi dengan baik, selamat mengarungi kehidupan yang nyata.” Ungkapnya.

Pembicara pertama, Al Ustadz Luqman Hakim, Lc. menyampaikan kiat pertama sebagai seorang entrepreneurship muslim adalah dengan membangun Mindset Eksprosial serta Persepsi dan Goal yang spesifik.

“Kita harus bermental petarung dan pembelajar, siap gagal dan siap belajar dari kegagalan. Pebisnis yang sukses lebih banyak mengalami kegagalan. Dan jangan menyalahkan sesuatu yang tidak bisa kontrol seperti musibah dan lain sebagainya.” Jelasnya.

Al Ustadz Yayan Suryana, S.Ag melanjutkan bahwa ada empat bisnis nilai dasar pebisnis yang tertuang didalam AL Quran yaitu Jujur, Cerdas, Amanah, Negosiasi.

Pada Surat  As Shaf ayat 11-12 juga disebutkan bahwa tijarah atau berbisnis merupakan salah satu bentuk mujahadah fi sabilillah. Bahkan Nabi sendiri mencontoh sendiri bagaimana menjadi seorang enterpreneur. Dan agama Islam hadir di Indonesia juga dibawa oleh para pedagang dari Arab dan Gujarat. Dengan demikian betapa pentingnya peran seorang pedagang.

“Kita harus bisa mengenal Sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf. Beliau mempunyai kecerdasan berdagang yang luar biasa, dan bisa pandai bernegosiasi saat berbisnis, dan skill itu kita perlu memahami orang lain, dan mampu menyampaikan maksud dengan baik.

Enterprenuer sejati pasti bisa menangkap peluang, sehingga menjanjikan untuk bisa menambah bidang usaha.” Imbuhnya.

Pada kesempatan selanjutanya, para peserta yang sangat antusias berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait entrepreneurship.

Prof. Sugiyono Berikan Materi Metode Penelitian Bisnis di FEBI UIN Said

FEBI NEWS | Pada hari ini, Prof. Sugiyono memberikan materi tentang Metode Penelitian Bisnis yang meliputi kuantitatif, kualitatif, campuran, dan R&D. Acara tersebut diadakan di aula FEBI UIN Said dan dimoderatori oleh Dr. Bayu Tri Cahya, M.Si Dosen FEBI IAIN Kudus pada Senin (6/03/2023).

Acara seminar yang bertajuk Metodologi Riset ekonomi dan Bisnis Islam ini diawali dengan Opening Speech oleh Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. Beliau mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Prof. Sugiyono yang bersedia hadir untuk berbagi ilmu dengan akademisi FEBI UIN Surakarta.

“Tentunya kita tidak asing dengan Prof. Sugiyono, dimana kita selalu menjadikan buku karya beliau sebagai referensi utama dalam penyusunan karya tulis ilmiah kita”. pungkasnya.

Dalam pembahasannya, Prof. Sugiyono menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian bisnis dan metode penelitian bisnis yang ada. Ia mengungkapkan bahwa penelitian bisnis meliputi berbagai aspek seperti ekonomi, manajemen, pemasaran, dan sebagainya. Oleh karena itu, metode penelitian yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Prof. Sugiyono kemudian menjelaskan secara mendetail tentang metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, serta kelebihan dan kekurangan dari kedua metode tersebut. Ia juga membahas tentang metode penelitian campuran yang menggabungkan kedua metode tersebut, dan mengungkapkan bahwa metode ini dapat memberikan hasil penelitian yang lebih komprehensif.

Di akhir sesi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan Prof. Sugiyono dan moderator. Peserta acara tampak antusias dalam mengajukan pertanyaan dan memperoleh penjelasan yang jelas dan terperinci dari Prof. Sugiyono.

Dr. Khairunnisa Musari Menginspirasi Para Dosen FEBI dalam Seminar Nasional Metode Riset Bisnis dan Ekonomi Islam

Penulis: Asep Maulana Rohimat

FEBI News| Senin (6/3/2023), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Said menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Research, A Journey of Worship on the Path of Knowledge: Mainstreaming of Islamic Economics and Business”. Acara tersebut dihadiri oleh para dosen FEBI UIN Said dan dimoderatori oleh Dr. Bayu Tri Cahya, M.Si Dosen FEBI IAIN Kudus.

Pembicara dalam seminar ini adalah Dr. Khairunnisa Musari, S.T., M.MT Dosen FEBI UIN KHAS Jember. Dalam pembahasannya, Dr. Khairunnisa mengajak para peserta seminar untuk melihat idealisme dan realita riset, serta motivasi riset sebagai bentuk ibadah seorang dosen. Ia juga membahas tentang mainstream riset ekonomi dan bisnis Islam, yang sesuai dengan SDGS dan green economy.

Dalam seminar ini, Dr. Khairunnisa memotivasi para dosen untuk terus melakukan riset sebagai bentuk ibadah dan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia juga menunjukkan betapa pentingnya mainstreaming riset ekonomi dan bisnis Islam dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Para peserta seminar tampak antusias dalam mengikuti paparan Dr. Khairunnisa dan mengajukan pertanyaan terkait riset ekonomi dan bisnis Islam. Dalam diskusi yang diadakan setelah sesi presentasi, para peserta juga berbagi pengalaman dan pandangan tentang riset ekonomi dan bisnis Islam kontemporer.

Dengan digelarnya seminar nasional ini, diharapkan para dosen FEBI UIN Said dapat terus memperdalam pengetahuan tentang metode riset bisnis dan ekonomi Islam serta mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam riset-riset yang dilakukan, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Ketua LPPM UIN Said dukung Program Bantuan Penelitian berbasis Fakultas

FEBI News| Ketua LPPM UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. Zainul Abas, M.Ag  memberikan pengarahan terkait Bantuan Penelitian di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara dilaksanakan pada Senin (6/3/2023) di Aula FEBI. Acara tersebut dihadiri oleh para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta dan tenaga kependidikan. Dalam kegiatan ini, Ketua LPPM UIN Said dukung Program Bantuan Penelitian berbasis Fakultas yang dilakukan oleh FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dalam pengarahan tersebut, Dr. Zainul Abas, M.Ag menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon penerima bantuan penelitian. “Para peserta harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Kemenag dan litapdimas.” ujarnya. Selain itu, para peserta juga diharuskan menyusun proposal penelitian yang baik dan benar. “Para peserta harus memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kemenag dan LP2M UIN Raden Mas Said Surakarta dalam menyusun proposal penelitian. Proposal penelitian yang disusun harus memiliki relevansi dengan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan dapat memberikan solusi yang konkret, terutama dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.” jelas Dr. Zainul Abas, M.Ag.

Dalam penyusunan proposal penelitian, para peserta juga diharapkan menerapkan metode riset bisnis ekonomi Islam, dan kluster yang ada yaitu Penelitian Pembinaan/Kapasitas, Penelitian Dasar Program Studi, dan Penelitian Dasar Interdisipliner. Selain itu, Dr. Zainul Abas, M.Ag juga menjelaskan aturan penelitian yang berlaku di LP2M UIN Raden Mas Said Surakarta dan Litapdimas. “Para peserta harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh LP2M, seperti jadwal pelaksanaan penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan penyerahan laporan akhir. Kami berharap para peserta dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal,” tutupnya.

Benchmarking FEBI IAIN Parepare: Siap Jalin Kerjasama Dengan FEBI UIN Surakarta

FEBI NEWS | FEBI UIN Surakarta menerima kunjungan studi banding dari FEBI IAIN Parepare pada Rabu (2/03/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka benchmarking terkait dengan peningkatan akreditasi dan layanan akademik.

Rombongan yang dipimpin oleh Dekan FEBI IAIN Parepare diterima secara langsung oleh Dekan FEBI UIN Surakarta, Dr. Rahmawan Arifin, M.Si beserta jajaran pimipinan lainnya di Aula Utama FEBI UIN Surakarta.

Dekan FEBI IAIN Parepare, Dr. Muzdalifah Muhammadun, M.Ag, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mempersiapkan fakultasnya dalam menghadapi akreditasi dan peningkatan layanan akademik.

“Kita mempuyai 7 program studi, tetapi baru Prodi Perbankan Syariah yang terakreditasi unggul, karena umur yang lainnya masih terbilang muda. Sehingga kita merasa perlu untuk melakukan kunjungan ini.” imbuhnya.

Beliau juga menginginkan adanya sharing session mengenai maksimalisasi anggaran dengan program-program unggulan FEBI. Begitupula dengan proses penjaminan mutu fakultas sebagai persiapan akreditas serta sistematika Gugus Kendali Mutu dalam menjalankan perannya.

Sementara itu, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Dr. Rahmawan Arifin, M.Si menyambut dengan baik kunjungan pimpinan FEBI IAIN Parepare bersama rombongan ke fakultas yang dipimpinnya. Ia berharap kunjungan ini membawa dampak positif terhadap pengembangan dan kemajuan bagi kedua lembaga pendidikan ini.

Pada sambutannya beliau memperkenalkan inovasi dan program-program unggulan FEBI UIN Surakarta disemua bidang.

“Kita befikir bagaimana menyiapkan mahasiswa yang siap dalam menghadapi dunia kerja terutama dalam bidang ekonomi dan bisnis. Serta menghadirkan rasa nyaman dan bahagia untuk datang dan belajar ke kampus.” Jelas Dekan FEBI mengenai alasan fakultasnya selalu berinovasi dalam peningkatan akademik dan kelembagaan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan tour de campus FEBI IAIN Parepae dengan didampingi jajaran pimpinan FEBI UIN Surakarta. Rombongan berkeliling dibeberapa unit laboratorium praktikum dan dilanjutkan dengan diskusi bersama.