Dukung Sekolah Pasar Modal FEBI, BEI dan OJK Serahkan Hibah Dana Kepada GIS FEBI

FEBI NEWS | Bursa Efek Indonesia KP Jateng dan Otoritas Jasa Keuangan memberikan hibah dana secara simbolis kepada Galeri Investasi Syariah FEBI. BEI KP Jateng 2 memberikan sponsorship dana sebesar 36 juta rupiah, sedangkan OJK Solo sebesar 10 juta rupiah. Penyerahan dana hibah dilaksanakan di Aula Pertemuan FEBI pada Jumat (24/02/2023)

Hibah dana diberikan sebagai bentuk dukungan atas kegiatan Sekolah Pasar Modal 2022 yang diselenggarakan pada 17 sampai dengan 19 Oktober 2022 di Graha UIN RMS Surakarta.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Pelaksanaan Praktikum Pasar Modal 2022 bagi mahasiswa FEBI semester 5 dengan target pembukaan rekening efek sebanyak 1.200 akun.

Selanjutnya, Galeri Investasi Syariah FEBI kembali menorehkan prestasi sebagai Galeri Investasi dengan Penambahan Rekening Efek Terbanyak dan Galeri Investasi Teraktif di Wilayah Kantor Perwakilan.

Piala diserahkan secara simbolis oleh M. Wira Adi Brata selaku Kepala BEI KP Jateng 2 kepada Dr. M. Rahmawan Arifin selaku Dekan FEBI UIN RMS Surakarta. Sedangkan mock up hadiah sebesar Rp 15 juta diserahkan secara simbolis kepada Saka Ardika Kusuma selaku Ketua KSPM GIS FEBI UIN RMS Surakarta.

Penyerahan piala dan hadiah secara simbolis juga dibersamai oleh Bapak Wisnu selaku Account Representative PT Indo Premier Cabang Surakarta dan Bapak Heri selaku Kepala Bidang Literasi Keuangan OJK KP Solo.

Deklarasi FEBI Sebagai Kampus Literasi Keuangan Pertama Di Indonesia

FEBI NEWS | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta resmi didaulat sebagai Kampus Literasi Keuangan pertama di Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan komitmen dan dukungan oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FIJK) Solo Raya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Asosiasi Asuransi Umum, Pegadaian, Pasar Modal Indonenasia, Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Program kolaborasi antara FEBI UIN Surakarta dengan FIJK dibawah naungan OJK ini merupakan bentuk komitmen FEBI sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi yang bertanggungjawab terhadap literasi keuangan pada lingkup mahasiswa.

Acara diawali dengan prakata dari Dekan FEBI UIN RM Said Surakarta, Dr. Rahmawan Arifin, M.Si. Beliau mengucapkan rasa syukur yang mendalam dan berterimakasih kepada semua pihak yang berkomitmen dan mendukung FEBI sebagai salah satu lembaga pendidikan yang peduli akan literasi keuangan.

“Kolaborasi ini memiliki relevansi keilmuan yang sejalan dengan FEBI sebagai Creative Business School. Kedepannya kita juga akan menggelar roadshow edukasi dan literasi keuangan dibeberapa lembaga seperti pesantren Hebitren”. Ungkapnya.

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Heri Santosa, S.E mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung program kolaborasi ini. OJK siap berkomitmen untuk mendukung FEBI dalam memberikan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

“Inklusi dan literasi keungan yang baik akan berkolerasi dengan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan. Sehingga mempunyai andil besar dalam mensejatahterakan ummat.” Jelasnya.

M. Wira Adibrata, Kepala BEI Solo sekaligus salah satu anggota FKIJK dan inisiator Kampus Keuangan FEBI menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tanggunjawab dalam meliterasikan inklusi keuangan kepada masyarakart luas. Sehingga memilih FEBI sebagai salah satu Fakultas dengan peminatan tertinggi di Indonesia dengan mahasiswa yang berjumlah ribuan sebagai sentra pengembang dan peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Sebagai salah satu tindak lanjut, FIJK dan OJK serta pihak lainnya akan bekerja sama dengan FEBI UIN Surakarta pada beberapa aspek. Diantaranya pendidikan dan pengajaran, dengan menghadirkan teknisi keuangan untuk menjadi dosen tamu di kampus FEBI. Program Magang dan MBKM FEBI sebagai salah satu aspek pengabdian kepada masyarakat. Dan pada aspek penelitian, dengan mahasiswa atau dosen FEBI bisa secara langsung dapat mengakses masalah keuangan sebagai bahan riset mereka.

“Kita berencana mengerahkan mobil Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SIMOLEK) Edutainment untuk menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Keuangan Bagi Masyarakat yang  FEBI selenggarakan”. Imbuh Heri Santosa mewakili OJK.

Warek Bidang Akademik Tutup Workshop, Apresiasi Dokumen Kurikulum Berbasis Akreditasi Lamemba

FEBI NEWS | Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd menutup rangkaian kegiatan Workshop Kurikulum FEBI pada Kamis (23/02/2023) di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta.

Pada sambutannya, WR 1 memberikan apresiasi atas selesainya dokumen kurikulum FEBI yang berbasis akreditasi Lamemba. Selain itu beliau juga manyampaikan bahwa pengembangan kurikulum tidak harus menunggu Workshop. Apabila ada kekurangan dari kurikulum ini beliau berharap bisa segera dibahas dan disempurnakan pada jam kosong perkuliahan di kantor fakultas.

“Pada saat workshop, kurikulum harusnya sudah mencapai tahap finalisasi, penyusunan draft kurikulum dilaksanakan jauh sebelum acara”. Sambung Prof. Imam Makruf.

“Saya juga berharap agar draft kurikulum yang sudah selesai ini, segera difinalisasi dengan tempo sesingkat-singkatnya.” Jelasnya.

Ia juga berpesan agar workshop kurikulum harus memuat evaluasi dari yang kurikulum lama, agar diketahui alasan-alasan mengapa perlu dilakukannya revisi kurikulum.

“Tidak hanya kurikulum,  RPS juga sangat perlu direview. Idealnya setiap tahun kita mereview RPS, karena RPS harus selalu adaptif dengan perkembangan zaman”. Lanjutnya.

Komponen penting didalam penyusunan RPS adalah Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dengan rujukan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi. Selanjutnya dalam penyusunan mata kuliah prodi harus memenuhi unsur Modernity, Religiosity, Profesionalism dan Integrity.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Workshop, H. Khairul Imam, S.H.I, M.S.I secara simbolis menyerahkan dokumen kurikulum kepada Dekan FEBI UIN RM Said Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, SE, M.Si.   

“Atas nama pimpinan, saya mungucapkan rasa syukur yang mendalam karena kita mampu menyelesaikan penyusunan Kurikulum FEBI berbasis akreditasi Lamemba. Dan kita, FEBI menjadi yang pertama dari semua fakultas sejak transformasi IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta”. Ungkap Dekan FEBI seusai penyerahan dokumen.

Untuk Kali Pertama, FEBI Dirikan TUK Sertifikasi Profesi Pertama Di UIN RM Said Surakarta

FEBI NEWS | FEBI UIN RM Said Surakarta resmi menjalin kesepakatan dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Piranha Smart Center Malang untuk mendirikan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sertifikasi Profesi. Kesepakatan ditandai dengan penandatangangan Memorendum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta, pada Kamis (23/02/2023).

Kesepakatan ini menjadikan FEBI sebagai fakultas pertama di UIN RM Said Surakarta yang memiliki TUK Sertifikasi Profesi. Dengan adanya TUK, maka mahasiswa FEBI bisa mengikuti Ujian Sertifikasi Profesi tanpa harus datang ke LSP yang dituju.

Untuk saat ini, kerjasama yang dijalin FEBI dengan LSP Piranha Smart Center masih ditujukan kepada Prodi Akuntansi Syariah (AKS). Serta memiliki output berupa sertifikasi profesi teknisi Akuntan Pratama dan Brever Pajak. Nantinya, TUK FEBI akan menggelar uji kompetensi setiap setahun sekali.

Sekretaris Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah, Anim Rahmayati, S.E.I, M.Si, mengungkapkan bahwa kegiatan praktikum yang diadakan FEBI nantinya akan terintegrasi dengan sertifikasi profesi sebagai penunjang pelatihan. Dan akan menjadi syarat bagi mahasiswa AKS yang tertarik mengikuti sertifikasi profesi di TUK FEBI.

Pendirian TUK juga merupakan langkah awal pembentukan LSP Mandiri dilingkungan FEBI. Dan dengan pembentukan LSP di Kampus FEBI, mahasiswa FEBI tidak perlu mencari LSP diluar kampus untuk mendapatkan sertifikasi profesi. Bahkan mahasiswa akan mendapatkan subsidi untuk mengikuti ujian kompetensi sertifikasi profesi di LSP FEBI dengan output sertifikasi BNSP.

Diharapkan dengan pendirian TUK di kampus FEBI, mahasiswa FEBI lebih memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing di dunia kerja dan bisnis. Serta dapat menunjang pendirian LSP Mandiri demi mewujudkan FEBI UIN RM Said Surakarta sebagai kampus yang berdaya saing global.

Workshop Kurikulum FEBI, sepakati adopsi Standar Kampus Internasional

FEBI NEWS | Workshop pengembangan kurikulum FEBI telah berlanjut ke tahap sidang pleno. Sidang pleno dilaksanakan pada Rabu (22/02/2023) dengan setiap Koordinator Program Studi mempresentasikan draft dokumen kurikulum yang telah disusun sebelumnya, sehingga menghasilkan output kurikulum FEBI yang komprehensif dan mengadopsi kurikulum standar internasional, yaitu mengadopsi dari kampus London School of Economics and Political Science.

Sidang pleno bertujuan untuk mereview ulang draft kurikulum sebelum nantinya masuk ke tahap penetapan dan finalisasi kurikulum. Draft kurikulum dibacakan secara menyeluruh kepada seluruh tim penyusun dan penyelaras kurikulum dari setiap prodi. Sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya dalam prespektif yang berbeda dari masing-masing prodi.

Lebih lanjut, selepas draft kurikulum yang disusun masing-masing prodi tersebut disepakati oleh Dekan, maka draft kurikulum akan berlanjut ke tahap finalisasi. Pada tahap ini, Fakultas akan mengajukan Surat Keputusan (SK) kepada pihak Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta. Sehingga kurikulum yang baru dapat mulai diterapkan pada tahun ajaran mendatang.

Tentunya dengan adanya kurikulum baru, maka diperlukan juga susunan RPS yang sesuai untuk menyelaraskan standar pembelajaran. Untuk penggunaan RPS pada mata kuliah yang baru, akan digelar wokshop lanjutan membahas mengenai penyusunan RPS. Sedangkan untuk mata kuliah lama, sementara masih belum ada revisi sehingga masih menggunakan RPS yang lama.

Workshop Kurikulum FEBI, Hadirkan Para Guru Besar, Mahasiswa, Alumni dan Praktisi

FEBI NEWS | Workshop Pengembangan Kurikulum FEBI UIN Surakarta menghadirkan Guru Besar Ekonomi Pembangunan, Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D untuk memberikan arahan dan masukan bagi kurikulum FEBI yang baru. Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut juga hadir mahasiswa aktif FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, praktisi, serta beberapa alumni FEBI UIN Surakarta juga dihadirkan untuk memberikan testimoni dari kurikulum FEBI yang telah lalu.

Selanjutnya, Workshop mengundang Kepala Bursa Efek Indonesia Solo, M. Wira Adibrata. Beliau adalah seorang praktisi Ekonomi dan diundang untuk menyampaikan masukan dan pandangannya mengenai integrasi kurikulum FEBI dengan praktikum. Kemudian hadir juga Direktur CV Azza Widya karya dan Direktur PT Cita Cinta Karya, Edi Karyono, M.I.Kom. Beliau menyampaikan masukan tentang praktikum FEBI dan siap berkolaborasi dalam program MBKM.

Pada sesi selanjutnya, semua dosen dari masing-masing prodi berkumpul untuk menyusun rancangan kurikulum FEBI. Termasuk penyusunan rancangan kurikulum untuk prodi baru FEBI, Ekonomi Syariah. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menghasilkan output kurikulum FEBI yang berorientasi dengan daya saing global.

Kolaborasi Dengan FEB UGM, FEBI Gelar Workshop Berbasis MBKM

FEBI NEWS | Dalam rangka evaluasi kurikulum setiap empat tahunan, FEBI UIN Surakarta mengadakan kegiatan workshop pengembangan kurikulum 2023 berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Workshop dilaksanakan selama 3 hari dari Selasa (21/02/2023) hingga Kamis (23/02/2023) bertempat di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta. Total ada 60 orang dosen FEBI yang terlibat dalam workshop kurikulum.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan kurikulum FEBI yang komprehensif dan adaptif dengan perkembangan zaman. Kurikulum dirancang untuk setiap program studi yang ada di FEBI, diantaranya Akuntansi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah. Juga untuk program studi baru, Ekonomi Syariah, yang akan dibuka pada Tahun Ajaran mendatang.

Workshop dibuka oleh Dekan FEBI UIN Surakarta, Dr. Rahmawan Arifin, M.Si. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kurikulum harus berorientasi pada daya saing global. Untuk itu beliau mencanangkan Kurikulum intregatif Ibadurrahman, yaitu kurikulum FEBI yang terintegrasi dengan praktikum, MBKM, dan sertifikasi profesi. Sehingga nantinya para alumni FEBI sudah memiliki kompetensi yang mumpuni dan siap bersaing di dunia bisnis dan kerja.

“Kurikulum intregatif ibadurrahman menjadi design dan spirit personifiasi alumni FEBI yang ideal” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Dr.Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., Ak., CA. Kehadiran beliau dalam rangka penandatanganan Memorandun of Agreement (MoA) antara FEBI UIN RM Said Surakarta dan FEB UGM. Nantinya kedua fakultas akan bekerjasama dan berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum MBKM serta praktiknya secara langsung di lapangan.

Selanjutnya, acara inti workshop pengembangan kurikulum menghadirkan Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D, seorang Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Program Doktor Universitas Islam Indonesia (UII). Beliau memaparkan materi mengenai langkah- langkah pengembangan kurikulum sebagai syarat unggul akreditasi Lamemba.

Didampingi Ketua LP2M, PKM FEBI siap kembangkan Desa Binaan

FEBI NEWS | Ditahun 2023, FEBI kembali akan melaksanakan kegiatan rutin yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan salah satu tugas dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Sebagai bentuk kegiatan rutin tahunan, tentu menjadi salah satu harapan utama dari kegiatan ini adalah adanya impact yg semakin lebih besar bagi masyarakat. Hal inilah yg menjadi titik poin utama pada kegiatan PKM di tahun 2023 ini sebagaimana yg disampaikan oleh dekan FEBI bapak Dr.M.Rahmawan Arifin dalam acara koordinasi persiapan kegiatan PKM 2023 bahwa PKM tahun ini harus memberikan manfaat yg  lebih besar dan berkelanjutan (sustainable). Beliau memberikan arahan agar PKM tahun ini lebih ditekankan untuk menghasilkan desa atau kampung binaan, sehingga manfaat yg dirasakan semakin lebih besar baik bagi masyarakat maupun kampus.

Senada dengan hal tersebut, dalam koordinasi awal persiapan PKM tahun 2023, ketua LP2M UIN Raden Mas Said Surakarta (bapak Dr. Zainul Abas) juga memberikan arahan agar seluruh kegiatan termasuk PKM hendaknya merujuk pada apa yg menjadi visi dan tujuan universitas yg juga sdh diturunkan dalam visi dan tujuan lembaga LP2M. Selain itu beliau juga memberikan arahan agar output kegiatan PKM memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat juga manfaat bagi kampus sebagai ladang pengembangan ilmu pengetahuan yg salah satu outputnya dapat dituangkan dalam bentuk karya ilmiah (artikel jurnal). Beliau juga menyampaikan bahwa sebagai bagian dari upaya membangun akuntabilitas kegiatan khususnya PKM yg akan dilaksanakan oleh Fakultas, LP2M akan menyiapkan sistem atau aplikasi yg terintegrasi dalam sistem kegiatan PKM dibawah LP2M.

Adapun beberapa  poin yg dihasilkan dalam rapat awal ini diantaranya yaitu penentuan rencana awal lokasi PKM, kluster yg dapat dipilih dan beberapa hal teknis berkaitan dengan panduan pelaksanaan kegiatan PKM.

Gelar FGD bersama UNS dan UNISRI, FEBI siap Inisiasi Pembentukan LSP UIN Raden Mas Said Surakarta

Penulis: Anim Rahmayati

FEBI News| Selasa, 20/2/2023 digelar FGD Pendirian LSP UIN Raden Mas Said Surakarta di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta yang diikuti oleh Pimpinan Dekanat, Jurusan, Prodi, para dosen dan perwakilan Mahasiswa. Turut hadir juga pengurus LSP UNS dan pengurus LSP UNISRI.

Acara ini diawali dengan prakata sambutan dan pembukaan oleh Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si selaku Dekan FEBI. Ia menyampaikan bahwa atas mandat Rektor UIN Said untuk setiap Fakultas bisa berinovasi dalam sertifikasi profesi, untuk itu FEBI siap mencetak sejarah dalam pebentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi BNSP. Terutama sebagai bekal kompetensi mahasiswa alumni agar bisa cepat diserap oleh dunia kerja.

Selanjutnya acara inti dipandu oleh moderator Luluk Ayuningtyas, S.Akun, M.Ak dengan narasumber yang pertama Dr. Aniek Hindrayani, SE, M.Si selaku ketua LSP UNS. Ia menyampaikan bahwa LSP UNS berdiri pada tahun 2020 dan membutuhkan waktu kurang dari satu tahun dalam pendiriannya. Target sertifikasi ini adalah mahasiswa kompeten, menunjang akreditasi dan dapat bersaing di dunia kerja. Ada 11 tahapan yang harus dilalui untuk dapat mendirikan LSP yang berlisensi BNSP, tetapi dapat dipersingkat menjadi 5 tahap, itulah yang menjadikan pendirian LSP di UNS menjadi lebih cepat.

Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber kedua yaitu Drs. Suprayitno, M.Si selaku Direktur LSP UNISRI. Ia juga menyampaikan pengalaman pendidikan LSP UNISRI yang membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 tahun dengan berbagai tahapan seperti yang disampaikan oleh narasumber pertama. Menurut kedua narasumber yang dibutuhkan dalam pendirian LSP adalah dukungan dari pimpinan dan komitmen yang tinggi karena dalam pendirian LSP membutuhkan proses yang sangat panjang. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan diakhiri dengan penutup.

Workshop Praktikum Zahir : Kenalkan Zahir Accounting Kepada Para Calon Akuntan Muda Indonesia

FEBI NEWS | Unit laboratorium FEBI UIN Surakarta menggelar Workshop penguatan kompetensi mentor dan asisten praktikum zahir pada Senin (20/02/2023) bertempat di Aula Graha UIN Surakarta. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seluruh mahasiswa Semester 2 Prodi Akuntansi Syariah secara offline dan online melalui platform Youtube FEBI TV.

Kegiatan Workshop dibuka oleh Koordinator Prodi Akuntansi Syariah, ibu Fitri Laela Wijayati, SE, M.Si.Ak. Beliau berharap dengan digelarnya workshop dan praktikum zahir ini mahasiswa dapat mengintregasikan teori akuntansi di Kelas dengan praktikum secara langsung ilmunya melalui aplikasi Zahir. Beliau juga mengingatkan bahwa

“Praktikum ini adalah bekal softskill akuntansi dan salah menjadi satu syarat pendaftaran ujian akhir.” lanjutnya.

Terakhir beliau berharap kepada pihak Zahir untuk menerbitkan sertifikat bagi mahasiswa FEBI yang mempunyai kompetensi dalam mengoperasikan aplikasi Zahir.

Pada Kegiatan ini, Unit Praktikum FEBI mengundang narasumber dari pihak PT Zahir International, M. Hendro Yunanto. Beliau Menyampaikan profil PT Zahir International beserta sejarah berdirinya. Beliau juga menambahkan bahwa hadirnya Zahir bukanlah untuk menggantikan manusia namun sebagai alat bantu laporan keuangan.

Zahir merupakan salah satu software akuntansi online terbaik yang telah mengadopsi teknologi modern cloud computing berbasis web. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi zahir seperti Bukalapak, WIKA, Transvision dan lain sebagainya. Dan telah bekerjasama dengan banyak universitas di Indonesia sebagai modul pembelajaran aplikasi laporan keuangan seperti UGM, Universitas Indonesia, UIN Jakarta dan lain-lainnya.

Keunggulan Zahir, aplikasi laporan keuangan yang kompetibel untuk perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari manufaktur, distributor, jasa, dagang dan lain sebagainya. Serta cocok dioperasikan mulai dari UMKM hingga perusahaan besar multinasional.

Untuk itu, kualifikasi mahasiswa yang cakap dalam mengoperasikan aplikasi zahir yang kini sudah masuk di versi 6 sangatlah dibutuhkan sebagai modal softskill di dunia akuntansi. Butuh kemauan dan kesungguhan yang cukup besar untuk dapat bersaing menjadi akuntan handal dan berkompeten.