HMPS MAZAWA UIN Raden Mas Said Gelar Workshop Wakaf Saham

Workshop Wakaf Saham Perkuat Literasi MAZAWA

Sukoharjo, 29 April 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (HMPS MAZAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar workshop wakaf saham bertema “Mengoptimalkan Wakaf Saham untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial”. Kegiatan ini berlangsung di Aula SBSN Lantai 1 dan dihadiri puluhan peserta dari berbagai latar belakang mahasiswa.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan literasi mahasiswa mengenai wakaf saham sebagai instrumen inovatif dalam pembangunan ekonomi berbasis syariah. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman strategis tentang peran wakaf saham dalam mendorong keadilan sosial melalui pengelolaan aset yang produktif.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FEBI yang menekankan bahwa literasi wakaf saham penting sebagai bekal mahasiswa dalam berkontribusi pada ekonomi umat. Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Ibu Betty Eilya Rokhmah, SE., M.Sc., selaku Kaprodi MAZAWA.

Baca juga : Gaungkan Pesan Damai di Era Digital, Dialog Publik Moderasi Beragama Diserbu Mahasiswa

Dalam pemaparannya, Ibu Betty menyampaikan pentingnya memilih emiten syariah yang kuat secara fundamental untuk memastikan keberlangsungan wakaf saham. Ia juga menekankan transparansi, inovasi digital, serta peran tokoh masyarakat dalam memperluas edukasi seputar wakaf saham kepada generasi muda.

Sebagai informasi, wakaf saham merupakan bentuk filantropi produktif yang dikelola secara profesional dan terintegrasi dengan indeks saham syariah (ISSI). Dengan pendekatan ini, pengelolaan wakaf menjadi lebih modern dan berdampak luas pada sektor sosial.

Sesi tanya jawab di penghujung acara menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi terhadap peluang dan tantangan implementasi wakaf saham. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan moderator, serta foto bersama seluruh peserta.

Penandatanganan kerja sama FEBI UIN Surakarta dan Polnes Samarinda untuk mendukung program bisnis digital dan pertukaran mahasiswa

Sinergi Strategis FEBI UIN Surakarta dan Polnes Samarinda Dukung Digitalisasi Akademik

Samarinda- FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta terus memperluas jejaring kolaborasi lintas lembaga pendidikan tinggi. Pada Rabu (30/4), dilakukan penandatanganan MOU dan MOA antara FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Agenda ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, pengembangan program digital, serta pelaksanaan link and match antara kampus dan dunia usaha/industri (DUDI).

Sinergi Strategis untuk Pendidikan Bisnis Digital

Direktur Politeknik Negeri Samarinda, Dr. Ahyar Muhammad Diah, SE., MM., Ph.D., menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai, kerja sama FEBI UIN Raden Mas Said dan Polnes akan menambah nilai strategis bagi kedua institusi, terutama dalam pertukaran informasi lintas disiplin ilmu. Lebih jauh, sinergi ini juga memperluas ruang kerja sama dalam pengembangan kurikulum terapan.

Sejalan dengan itu, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya aktif menjalin kemitraan dengan berbagai politeknik di Indonesia dan luar negeri. Menurutnya, mahasiswa FEBI harus memiliki keseimbangan antara teori dan praktik, agar benar-benar siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

Pertukaran Mahasiswa Reciprocal dan Program Studi Bisnis Digital

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rahmawan juga menyampaikan rencana program pertukaran mahasiswa reciprocal antara FEBI dan Polnes. Mahasiswa dari Polnes yang akan belajar di FEBI akan difasilitasi penuh, begitu pula sebaliknya. Skema ini bertujuan mendorong pemerataan akses belajar lintas institusi dan menguatkan karakter kolaboratif mahasiswa.

Selain itu, ia juga memperkenalkan Program Studi S1 Bisnis Digital yang baru saja dibuka oleh FEBI. Program ini menjadi langkah konkret FEBI dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja berbasis teknologi digital dan kewirausahaan Islami.

Baca juga: Visiting Lecture Ekonomi Digital: FEBI UIN Raden Mas Said Perkenalkan Inovasi Unggulan

Kuliah Umum sebagai Implementasi MoU

Rangkaian kegiatan kerja sama ini juga dilanjutkan dengan Kuliah Umum Jurusan Akuntansi Polnes, menghadirkan dua narasumber utama:

  • Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. (Dekan FEBI UIN Raden Mas Said)
  • Bapak Ali Ridwan (Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Kaltim-Kaltara)

Kuliah umum ini memperkuat komitmen terhadap implementasi kerja sama yang telah disepakati. Materi yang disampaikan mengangkat isu-isu strategis dalam dunia keuangan dan perlindungan konsumen di era digital.

Melalui kerja sama FEBI UIN Raden Mas Said dengan Polnes Samarinda, fakultas menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi berbasis kolaborasi. Langkah ini juga mendukung arah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian SDGs bidang pendidikan dan kemitraan.

Dekan FEBI menyampaikan kuliah umum kepada civitas akademika UIN Samarinda pada momen Visiting Lecture

Visiting Lecture Ekonomi Digital: FEBI UIN Raden Mas Said Perkenalkan Inovasi Unggulan

Ekonomi Digital FEBI UIN Raden Mas Said di Visiting Lecture UINSI

Samarinda – FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di lingkungan akademik. Kali ini, partisipasi ditunjukkan dalam acara Visiting Lecture yang digelar oleh FEBI UINSI Samarinda, Rabu (30/4), bertema “Ekonomi Digital sebagai Solusi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi”.

Kegiatan ini dihadiri mahasiswa lintas program studi dan sivitas akademika. FEBI UIN Raden Mas Said hadir sebagai narasumber utama melalui Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Dekan FEBI.

Inovasi Ekonomi Digital: One Touch dan SIMETA

Dalam paparannya, Prof. Rahmawan menyampaikan bahwa transformasi digital tidak hanya soal efisiensi. Sebaliknya, digitalisasi adalah penggerak utama inovasi, pengelolaan sumber daya, dan penciptaan nilai tambah ekonomi.

Sebagai contoh, beliau memperkenalkan dua produk unggulan:

  • One Touch, platform layanan administrasi digital bagi mahasiswa dan dosen.
  • SIMETA, sistem berbasis data untuk monitoring dan evaluasi akademik.

Kedua sistem ini mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan transparansi akademik. Selain itu, inovasi ini menunjukkan komitmen FEBI terhadap penguatan kualitas pendidikan tinggi berbasis digital Islami.

Baca juga: FEBI UINSI Samarinda Gelar Visiting Lecture: Dorong Transformasi Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi

Kolaborasi FEBI untuk Peningkatan Kualitas Akademik

Selain sesi kuliah, kegiatan ini juga menandai dimulainya kerja sama resmi antara FEBI UIN Surakarta dan FEBI UINSI Samarinda. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan, dan mencetak lulusan yang adaptif serta kompetitif secara global.

Dalam sambutannya, Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI., Dekan FEBI UINSI, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menekankan pentingnya nilai-nilai Islam dalam setiap aspek inovasi digital.

Ekonomi Digital Berbasis Nilai Islam

Foto penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara FEBI UIN Raden Mas Said dan FEBI UINSI Samarinda dalam pengembangan ekonomi digital

Melalui Visiting Lecture ini, FEBI UIN Raden Mas Said mempertegas perannya dalam pembangunan ekonomi digital berbasis nilai Islam. Upaya tersebut diwujudkan tidak hanya dalam inovasi teknologi, namun juga melalui kolaborasi antarfakultas.

Kegiatan ini juga menjadi refleksi bahwa transformasi digital harus tetap berlandaskan etika, keadilan, dan kemaslahatan umat. FEBI UIN Raden Mas Said siap menjadi garda depan dalam membangun masa depan digital yang berkarakter dan bermoral.

Baca juga: Gaungkan Pesan Damai di Era Digital, Dialog Publik Moderasi Beragama Diserbu Mahasiswa

Mahasiswa mengikuti Dialog Publik Moderasi Beragama di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta

Gaungkan Pesan Damai di Era Digital, Dialog Publik Moderasi Beragama Diserbu Mahasiswa

Sukoharjo, 29 April 2025 – Lebih dari 400 mahasiswa memadati Graha UIN Raden Mas Said Surakarta dalam kegiatan Dialog Publik Moderasi Beragama. Acara ini diselenggarakan oleh Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (PAKKIS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Mengangkat tema “Moderasi Beragama dan Tantangan Disinformasi serta Ujaran Kebencian di Media Sosial”, kegiatan ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Intan, dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Martha. Dalam sambutannya, Wakil Dekan FEBI, Bapak Moh. Rifqi Khairul Umam, S.E., M.M., menekankan pentingnya literasi informasi digital. Menurutnya, hoaks, disinformasi, dan misinformasi adalah ancaman serius di media sosial yang perlu diwaspadai oleh mahasiswa.

Dibaca juga : Grand Opening PIBMA 2025 UIN Raden Mas Said Surakarta Tunjukkan Aksi Nyata Berwirausaha

Koordinator PAKKIS, Ichsanul Ibad Ali, juga menyampaikan refleksi. Ia menggarisbawahi penurunan fokus generasi digital dalam menyerap informasi yang memicu kesalahpahaman. Ketua Panitia, Ihdina Sabila Husna, menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf atas kekurangan selama acara.

Ahmad Zia menegaskan bahwa Islam bersifat utuh dan tidak bisa dikotak-kotakkan secara politik. Sementara Dzaky menjelaskan bahwa nilai moderasi telah melekat dalam ajaran Islam. Ia menegaskan, “Ketidaktoleranan mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap Islam yang kaffah.”

Ust. Ijal Sanmohalil menghadirkan suasana santai lewat analogi karet gelang dalam menjelaskan batas toleransi. Penyampaiannya yang humoris namun tetap bermakna membuat audiens antusias dan terhibur.

Sesi tanya jawab memperkaya diskusi. Mahasiswa bertanya seputar pluralisme ala Gus Dur, tantangan pembangunan rumah ibadah, hingga peran influencer agama di media sosial.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan kenang-kenangan untuk para pemateri. Acara ini memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang moderat, kritis, dan bijak menghadapi keragaman di era digital.

Kegiatan Workshop Enhancing Competitive Profiles oleh HMPS MBS UIN Raden Mas Said

Workshop Enhancing Competitive Profiles HMPS MBS UIN Raden Mas Said Sukses Digelar

Surakarta, 28 Februari 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar acara Workshop Enhancing Competitive Profiles bertema “Shape Your Edge: From Potential to Professional”. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Islamic Business Management Fair (IBMF) 9.0.

Bertempat di Aula Mini Teater Gedung UPT Bahasa, acara diikuti 55 peserta serta seluruh pengurus HMPS MBS 2025. Workshop ini bertujuan membantu mahasiswa memaksimalkan potensi diri agar mampu bersaing di dunia profesional.

Acara dipandu oleh Duta Dimas Diajeng dan Dimas Favorit 2024. Diawali dengan pembukaan berupa pembacaan basmalah, tilawah ayat suci Al-Qur’an, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia IBMF 9.0, Ikhsan Yusuf Dwi Hananto, dan Ketua Umum HMPS MBS 2025, Ach. Ngilman Nasukha.

Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Bapak Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.Si., menegaskan, “Mahasiswa perlu dibekali kompetensi yang memadai agar mampu bersaing di ranah profesional.”

Sebagai selingan, peserta dihibur dengan tarian oleh Lailatul Mukharomah.

Materi utama Workshop Enhancing Competitive Profiles dibawakan oleh Ahmad Safrudin, S.E. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya membangun personal branding sejak dini. Menurutnya, reputasi, kesan, atau persepsi orang lain terhadap kita menjadi aset penting dalam perjalanan karier. “Dengan belajar dan terus mengembangkan diri, kita dapat membangun citra diri yang kuat dan mencapai tujuan pribadi maupun profesional,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta doa penutup, menandai suksesnya pelaksanaan workshop.

Sebagai bagian dari komitmen UIN Raden Mas Said dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa, berbagai kegiatan sejenis terus digalakkan. Informasi mengenai kegiatan mahasiswa lainnya dapat dilihat di kegiatan kemahasiswaan FEBI UIN Raden Mas Said.

Dibaca juga : https://febi.uinsaid.ac.id/donor-darah-hmps-pbs-uin-raden-mas-said-2025/

Rektor UIN Raden Mas Said menyerukan pentingnya Pendataan Pesantren 2025 dalam Silaturahmi Hebitren Solo Raya.

Pendataan Bisnis Pesantren Fokus Utama Silaturahmi Hebitren di FEBI UIN Raden Mas Said

Sukoharjo, 28 April 2025 — Pendataan Pesantren menjadi agenda strategis yang ditekankan dalam Silaturahmi Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Solo Raya di Aula Pendopo Mangkunegaran FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini mempertemukan pengurus Hebitren, delegasi Bank Indonesia, BTN Syariah, serta pimpinan UIN Raden Mas Said dan FEBI.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., Rektor UIN Raden Mas Said, mengingatkan bahwa pendataan akurat merupakan kunci mengembangkan ekonomi pesantren.

“Pendataan bisinis Pesantren harus jadi prioritas. Tanpa data valid, pengembangan ekonomi berbasis pesantren akan sulit terarah,” tegas beliau.

Selain itu, Rektor juga menegaskan pentingnya integrasi antara akademisi dan pesantren. FEBI UIN berkomitmen mendukung program ini melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema pemberdayaan ekonomi pesantren.

Baca juga: PIBMA 2025 Resmi Dibuka : Mahasiswa UIN Raden Mas Said Tunjukkan Aksi Nyata Berwirausaha

Lebih lanjut, perwakilan Bank Indonesia Surakarta menyoroti perlunya kunjungan langsung ke pesantren untuk mendapatkan data akurat. Strategi ini mendukung rencana Expo Bisnis Pesantren yang akan digelar pada Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025.

Hebitren Indonesia juga berkomitmen menyusun peta potensi bisnis pesantren secara sistematis di Solo Raya, sejalan dengan program Pendataan Pesantren 2025.

Sebagai hasil dari pertemuan ini, ditetapkan bahwa Expo Bisnis Pesantren akan menjadi ajang memperkenalkan produk unggulan pesantren kepada masyarakat luas.

Pendataan bisnis Pesantren 2025 akan menjadi fondasi utama dalam menyukseskan acara tersebut, sekaligus mempercepat transformasi ekonomi berbasis pesantren.
Informasi lebih lanjut tentang kolaborasi ini tersedia di FEBI UIN Raden Mas Said.

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti kegiatan donor darah bersama BTN Syariah dan RSUD Dr. Moewardi

HMPS PBS UIN Raden Mas Said Gelar Donor Darah Bersama BTN Syariah dan RSUD Dr. Moewardi

Sukoharjo, 28 April 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar kegiatan sosial donor darah pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini berkolaborasi dengan BTN Syariah dan RSUD Dr. Moewardi Surakarta, bertempat di Aula Gedung A Lantai 2 FEBI, mulai pukul 07.30 WIB.

“Donor Darah, Beri Kehidupan” menjadi tema yang diangkat dalam acara ini. HMPS PBS berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan solidaritas dan empati di kalangan civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta. Mahasiswa turut berperan aktif dalam memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat.

Lebih dari 60 peserta mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Namun, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari RSUD Dr. Moewardi, Kegiatan Donor Darah HMPS PBS UIN Raden Mas Said Surakarta kali ini berhasil mengumpulkan lebih dari 38 kantong darah

BTN Syariah sebagai sponsor utama mendukung acara ini dengan memperkenalkan layanan perbankan syariah kepada generasi muda. RSUD Dr. Moewardi memastikan keselamatan dalam proses donor darah dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Selain donor darah, peserta juga menerima berbagai apresiasi berupa snack, souvenir, dan merchandise. Proses pendaftaran yang mudah dilakukan melalui pemindaian QR code memudahkan peserta untuk bergabung. Panitia, yang terdiri dari saudara Tulus dan saudari Ezah, juga membantu dalam proses konfirmasi pendaftaran.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia akademik, sektor kesehatan, dan perbankan syariah. HMPS PBS berkomitmen untuk mengadakan kegiatan sosial serupa di masa depan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

HMPS PBS mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Semoga setiap tetes darah yang diberikan menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

Foto bersama Kyai Hebitren, perwakilan Bank Indonesia, dan pimpinan FEBI di acara Silaturahmi Hebitren.

Silaturahmi Hebitren : Agenda EXPO Bisnis Pesantren di Hari Santri 2025

Surakarta, 28 April 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi dunia pesantren dengan dunia usaha, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi tuan rumah kegiatan Silaturahmi Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Solo Raya, sekaligus persiapan Expo Bisnis Pesantren dalam rangka Hari Santri 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pendopo Mangkunegaran FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Hadir dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, didampingi oleh Wakil Rektor I dan III. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas inisiatif Hebitren Solo Raya dalam mendorong kemandirian ekonomi pesantren. “Pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga kekuatan ekonomi umat. Kita perlu mengoptimalkan potensi ini agar pesantren mampu mandiri dan memberi kontribusi nyata untuk bangsa,” ujar beliau.

Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Dekan FEBI sekaligus salah satu pengurus Hebitren Solo Raya, turut hadir mendampingi jalannya acara. Kehadiran beliau mempertegas komitmen akademik FEBI dalam menguatkan keterhubungan antara pendidikan tinggi, ekonomi syariah, dan pengembangan pesantren berbasis bisnis.

Baca juga: Public Lecturer: Bangun Semangat Digitalpreneur di Era Teknologi

Acara ini juga dihadiri oleh para Kyai pengurus Hebitren Solo Raya, serta perwakilan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo.
KH. Miftahul Huda, Ketua Hebitren Solo Raya, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Beliau menyatakan, “Kami berkomitmen agar ekonomi pesantren dapat tumbuh berkelanjutan. Dukungan dari akademisi, perbankan, dan masyarakat luas menjadi kunci kesuksesan expo bisnis pesantren ini.”

Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momentum penyusunan agenda teknis Expo Bisnis Pesantren 2025, yang akan digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Expo ini diharapkan mampu menjadi etalase produk-produk unggulan pesantren, serta mendorong lahirnya wirausahawan baru berbasis nilai-nilai keislaman.

Grand Opening PIBMA 2025: Mahasiswa UIN Raden Mas Said mempresentasikan inovasi bisnis kreatif di booth

Grand Opening PIBMA 2025 UIN Raden Mas Said Surakarta Tunjukkan Aksi Nyata Berwirausaha

Surakarta, 28 April 2025 — Grand Opening PIBMA 2025 UIN Raden Mas Said Surakarta sukses digelar di Selasar Gedung B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Kegiatan ini dibuka resmi oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Toto Suharto, M.Ag.

Mengusung tema “Menyalakan Semangat Wirausaha Mahasiswa Melalui Ide dan Aksi Nyata”, acara ini bertujuan membangun jiwa kewirausahaan sejak dini. Selain itu, PIBMA 2025 memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan kreativitas dan inovasi bisnis.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan pesan penuh motivasi. “Mahasiswa, inkubator bisnis adalah pintu gerbang menuju kesuksesan. Manfaatkan fasilitas dan bimbingan yang tersedia,” ujar Prof. Dr. H. Toto Suharto. Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya memperluas jaringan dan mengasah ide bisnis sejak di bangku kuliah.

Baca juga : Launching Bisnis Digital: FEBI Siap Cetak Generasi Baru Industri 5.0

Sebanyak 15 booth mahasiswa dipamerkan. Setiap booth mengangkat tema berbeda, seperti Healthiness, Snack One Bite Size, Spicy Sensation, hingga Food and Beverage Viral Medsos. Produk-produk ini menarik perhatian pengunjung.

Di sisi lain, Acara ini turut didukung oleh berbagai mitra eksternal seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Bank BTN Syariah

Sebagai hasilnya, Grand Opening PIBMA 2025 menjadi momentum penting. Mahasiswa tidak hanya mempraktikkan ide bisnis, tetapi juga membangun jejaring wirausaha berbasis nilai Islami.

Grand Opening PIBMA 2025 UIN Raden Mas Said Surakarta diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Oleh karena itu, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta terus mendorong program-program inkubasi bisnis serupa di masa depan.

Dila Maghrifani membawakan sesi tentang kreativitas digitalpreneur di Public Lecturer FEBI UIN Raden Mas Said.

Public Lecturer: Bangun Semangat Digitalpreneur di Era Teknologi

Surakarta, 28 April 2025 — Public Lecturer Digitalpreneur FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta sukses digelar setelah peresmian Program Studi Bisnis Digital. Acara ini bertema “Digitalpreneur Talk: Building Creative Business in The Era of Technology” dan berlangsung di Aula Lantai 1 Gedung A FEBI.

Acara ini menghadirkan Dila Maghrifani, S.E., B.Sc., M.Sc., Ph.D., dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) dan CEO mudahbisnis.com. Dalam materinya, Dila menekankan pentingnya kreativitas untuk sukses di dunia digital. “Teknologi berubah cepat, tetapi kreativitas dan kepekaan membaca pasar akan selalu menjadi kunci sukses,” jelasnya.

Selain itu, hadir pula Agung Nugroho, Bendahara Umum HIPMI Sukoharjo dan pemilik Rifa Bakery. Ia berbagi pengalaman membangun bisnis dari nol. “Di era digital, keberanian untuk inovasi dan ketahanan mental menjadi faktor utama dalam bertahan dan berkembang,” ungkap Agung. Informasi lebih lanjut tentang HIPMI dapat diakses di HIPMI Sukoharjo.

Baca juga: Launching Bisnis Digital FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta Resmi Digelar

Lebih lanjut, sesi ini dipandu oleh Raja Rizqi Apriandy, S.E., M.Sc. dari Batex Energi Mandiri yang menghadirkan suasana diskusi dinamis. Mahasiswa FEBI pun sangat antusias berdiskusi mengenai peluang dan tantangan menjadi entrepreneur digital.

Oleh karena itu, Public Lecturer Digitalpreneur FEBI UIN diharapkan mampu membangun semangat mahasiswa untuk berani berinovasi, membangun bisnis kreatif, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai tambah di masyarakat.

Untuk kegiatan akademik dan pengembangan kewirausahaan lainnya, kunjungi FEBI UIN Raden Mas Said.