IIESC 2024: Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman

Surakarta, 1 Oktober 2024 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali memperkuat komitmennya dalam pengembangan ekonomi Islam global melalui penyelenggaraan International Islamic Economic Summer Class 2024. Acara ini diadakan di Bangsal Mangkunegaran pada Selasa, 1 Oktober 2024, dengan mengangkat tema Unity in Diversity yang berfokus pada ekonomi Islam, dialog lintas budaya, serta isu persatuan dalam keberagaman di dunia Islam.

Kegiatan yang dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan pakar ekonomi Islam dari berbagai negara ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Mahmudul Hasan, MA, seorang pakar ekonomi Islam asal Bangladesh. Dalam sesi Focused Group Discussion (FGD), Dr. Mahmudul Hasan memberikan pandangan mendalam tentang Unity in Diversity dan menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman di tengah kompleksitas dunia Islam saat ini.

Selain membahas isu persatuan, diskusi juga menyoroti praktik terbaik dalam penerapan ekonomi Islam di berbagai negara, termasuk di Bangladesh, serta langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan sistem Syariah secara kolaboratif. Menurut Dr. Hasan, “Penting untuk memahami bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan yang harus dimanfaatkan untuk mencapai keadilan sosial dan pembangunan ekonomi yang inklusif.”

Acara ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk memperluas pemahaman tentang ekonomi Islam melalui dialog lintas budaya yang intensif. Para peserta turut mengidentifikasi praktik-praktik ekonomi Islam terbaik yang dapat diadaptasi dan diimplementasikan di negara masing-masing. Selain itu, jaringan internasional antar-akademisi dan praktisi ekonomi Islam turut dibangun untuk memperkuat kolaborasi global dalam mewujudkan keadilan sosial.

International Islamic Economic Summer Class 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring internasional dan mengembangkan ekonomi Islam yang lebih inklusif dan berkeadilan.

“Welcome to the Global Campus”: Wakil Rektor 1 UIN Said Buka The 1st International Islamic Economics Summer Class 2024

Surakarta – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta secara resmi membuka kegiatan The 1st International Islamic Economics Summer Class 2024 pada Senin (1/10) di Amphitheatre FEBI. Mengusung tema Empowering Future Leaders in The Digital Age, acara ini bertujuan untuk membekali para pemimpin muda dengan wawasan dan keterampilan di bidang ekonomi Islam yang relevan di era digital.

Acara pembukaan diresmikan oleh Wakil Rektor I UIN Raden Mas Said, Dr. H. Zainul Abas, M.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan semangat globalisasi kampus. “Welcome to the Global Campus,” ucapnya, seraya menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan ekonomi Islam di tengah perkembangan teknologi.

Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., turut memberikan sambutan. Beliau menekankan peran FEBI sebagai pusat pengembangan pendidikan ekonomi Islam yang berorientasi global. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi para peserta untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka di bidang ekonomi Islam,” tuturnya.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 12 hari dan dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai negara. Para peserta terdiri dari 1 peserta dari Uganda, 1 dari Gambia, 1 dari Filipina, 2 dari Yaman, 1 dari Bangladesh, 2 dari Thailand, serta mayoritas lainnya dari Indonesia. Dari Indonesia, 8 peserta berasal dari UIN Raden Mas Said sendiri, sementara 28 peserta inti lainnya berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), seperti UIN Jakarta, UIN Pekalongan, UIN Tulungagung, UIN Jember, IAIN Kudus, dan UIN Salatiga.

Selain dihadiri oleh para pendamping dari PTKIN, acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan FEBI yang hadir untuk menyemangati dan menginspirasi para peserta. Diharapkan, program ini dapat mencetak pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan ekonomi Islam di era digital.

Program ini juga menjadi ajang internasionalisasi bagi UIN Raden Mas Said, memperkuat jejaring global dengan perguruan tinggi lain di berbagai negara.

Strengthening the Halal Business Ecosystem in Thailand through Community Service Program at Hala Bala Park

FEBI News| Yala-Thailand, On September 30, 2024, the Community Service Program (PKM) initiated by the Faculty of Islamic Economics and Business (FEBI), UIN Raden Mas Said Surakarta was successfully held at Halabala Park Resto. The program was attended by the entire FEBI PKM team and guided by Asst. Prof. Mahamadaree Waena, SE, M.Si, Head of the ASEAN Center for Indonesia Studies (PUSAINA) at Fatoni University, along with Islahuddin, M.A, Lecturer from the Malay Language Department of the Faculty of Liberal Arts and Social Sciences at Fatoni University.

The implementation of this program was spearheaded by Zakky Fahma Auliya, M.M., Head of the Department of Islamic Economics and Finance, and Asep Maulana Rohimat, M.S.I., Coordinator of the Sharia Business Management Program. The signing of key agreements and commitments during the event was witnessed by Mufti Arief Arfiansyah, M.Ak., Head of the Quality Control Unit, and Ichsanul Ibad Ali, an outstanding student from FEBI UIN Raden Mas Said.

This community service initiative aimed to empower halal business entrepreneurs in Thailand, including those in the culinary, fashion, fisheries, and Islamic tourism sectors. Despite being a minority in Thailand, the participants showed tremendous enthusiasm in strengthening the halal business ecosystem.

Key discussions revolved around marketing strategies, including digital marketing for halal products, and the application of Islamic accounting to ensure transparency and Sharia compliance in financial management.

Asst. Prof. Mahamadaree Waena highlighted the importance of a sustainable halal business ecosystem, emphasizing the role of collaboration between academia and the business community. “The halal business sector is an opportunity for economic growth in Thailand, and with the right guidance, we can expand its reach while maintaining Sharia compliance,” he said.

Participants expressed optimism about the program’s impact on their businesses, with many seeing it as an opportunity to improve their operations and market presence while adhering to Islamic values. The event concluded with a group discussion and networking session, fostering connections among the entrepreneurs.

This PKM activity reinforces FEBI UIN Raden Mas Said’s dedication to supporting halal business entrepreneurs and contributing to the global halal economy.

Perkuat Ekonomi Syariah di ASEAN, Tiga Dosen dan Mahasiswa Berangkat ke Thailand untuk Misi Edukasi Bisnis Halal

FEBI News – Sukoharjo (26/9/2024) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara dosen dan mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka memperkuat peran tersebut, FEBI mengutus tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari tiga dosen dan satu mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan di Thailand.

Tim PKM FEBI ini terdiri dari Zakky Fahma Auliya, M.M., Asep Maulana Rohimat, M.S.I., Mufti Arief Arfiansyah, M.Ak., serta mahasiswa Ichsanul Ibad Ali. Mereka akan menggelar kegiatan pengembangan ekosistem bisnis halal bagi masyarakat Muslim di Thailand. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya penerapan prinsip-prinsip syariah dalam dunia bisnis, serta membangun kesadaran akan potensi besar ekonomi halal di kalangan masyarakat Muslim di Thailand.

Selain pengabdian masyarakat, agenda penting lainnya dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan Fatoni University, Thailand. Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan akademik dan memperluas jangkauan kolaborasi dalam pengembangan riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam konteks ekonomi syariah dan bisnis halal.

Dekan FEBI menyatakan, “Kami berharap, melalui kegiatan ini, mahasiswa dan dosen dapat berperan aktif dalam memajukan ekonomi syariah di kancah internasional, khususnya dalam pengembangan bisnis halal yang memiliki potensi besar. Misi lainnya adalah kerjasama yang berkelanjutan dalam bidang pendidikan antara Indonesia dan Thailand.”

Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dalam memperluas jaringan internasional, sekaligus mendorong implementasi ekonomi syariah di kawasan Asia Tenggara.

FEBI UIN Said Jalin Kerjasama MBKM Industri dengan Panin Dai-ichi Life

Sukoharjo, 25 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta resmi menjalin kerjasama strategis dengan Panin Dai-ichi Life melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Industri. Audiensi untuk finalisasi kerjasama ini dilaksanakan di ruang rapat pimpinan FEBI, dihadiri oleh perwakilan dari Panin Dai-ichi Life serta jajaran akademik FEBI.

Dari pihak Panin Dai-ichi Life, hadir Ibu Ningrum, Bapak Sufyan, Bapak Rudi, dan Bapak Vicky, yang mewakili kantor pusat dan cabang Solo. Sementara dari FEBI, pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Bapak Zakky; Sekretaris Jurusan, Ibu Rizky; dan Koordinator Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Ibu Rahmawati.

Program MBKM Industri ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar langsung di dunia industri, khususnya dalam sektor asuransi syariah, dengan tujuan meningkatkan keterampilan praktis dan membangun jaringan profesional sebelum lulus.

Panin Dai-ichi Life, sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan bagian dari Dai-ichi Life Jepang, berkomitmen untuk mendukung pengembangan generasi muda melalui program ini. Perusahaan ini memiliki pengalaman luas dalam menyediakan solusi keuangan yang amanah dan inovatif.

Rencana implementasi program MBKM Industri akan melibatkan mahasiswa semester 6 dari Program Studi Perbankan Syariah. Mahasiswa akan menjalani magang selama 6 bulan di Panin Dai-ichi Life, di mana mata kuliah semester tersebut akan dikonversi menjadi nilai berdasarkan capaian dan pengalaman selama magang. Program ini akan dimulai pada semester genap 2025.

Melalui kerjasama ini, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berharap para mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis mengenai dinamika industri asuransi syariah, memperluas jaringan, serta meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini diharapkan akan memperkuat daya saing lulusan FEBI di pasar kerja serta memberikan kontribusi pada perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Pakkis Series II: Maksimalkan Dakwah Milenial dan Wirausaha Islam Lewat Sosmed

Sukoharjo, 24 September 2024 – Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (Pakkis) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar acara “Pakkis Series II” dengan tema “Dakwah Milenial Lewat Sosmed: Bikin Wirausaha Islam Makin Keren.” Acara ini berlangsung pada Selasa, 24 September 2024, pukul 13.20 WIB, di Aula FEBI dan dihadiri oleh mahasiswa FEBI.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya. Sambutan dibawakan oleh Ketua Panitia, Ichsanul Ibad Ali, diikuti oleh Koordinator Pakkis FEBI, Ahmad Ishaq Akhyarul Hakim, Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahman Arifin, M.Si, dan Pembina Pakkis, Bapak Usman SE. Mei.

Momen penting dalam acara ini adalah peluncuran “Pesantren Mahasiswa FEBI,” yang disaksikan oleh Dekan FEBI, Pembina Pakkis, pengurus Pesmadin, dan Ketua Pakkis.

Acara inti diisi dengan pemaparan dari Ahmad Dzaky Mubarok, seorang influencer dan konten kreator muda, yang membahas pentingnya personal branding dalam dunia wirausaha Islam. Ia menekankan bahwa membangun personal branding yang unik sangat penting untuk membedakan diri sebagai wirausaha. Dzaky juga memberikan wawasan tentang mental yang kuat dalam menghadapi tantangan serta contoh konkret dalam membangun personal branding.

Sesi tanya jawab menjadi sorotan utama acara, di mana peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar strategi membangun relasi, mengatasi keterbatasan waktu, dan menyikapi konten yang kurang bermanfaat. Dzaky menjawab setiap pertanyaan dengan bijak, memberikan inspirasi bagi para peserta.

Acara ditutup dengan ajakan untuk bergabung dengan Pakkis serta pesan motivasi dari moderator: “Lebih baik gagal mencoba daripada gagal semua.” Acara berakhir pukul 15.10 WIB dengan doa bersama dan sesi foto bersama peserta dan pemateri, menandai suksesnya Pakkis Series II dalam mendorong wirausaha milenial melalui dakwah di media sosial.

Sosialisasi Sertifikasi Profesi Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah di IBMF 8.0

Sukoharjo, 24 September 2024 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar Sosialisasi Sertifikasi Profesi, sebagai bagian dari rangkaian acara Islamic Business Management Fair 8.0 (IBMF 8.0). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pentingnya sertifikasi profesi bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung A lantai 2 ini dihadiri oleh para mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah. Pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nadya Muslim, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Septiyani.

Ketua Panitia, Muhammad Choirul Mustofa Yulianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di luar kurikulum akademik. Ketua Umum HMPS MBS, Puji Ayu Pinuntun, juga menambahkan bahwa sertifikasi profesi adalah salah satu upaya untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lebih kompetitif di dunia kerja. Sambutan terakhir disampaikan oleh Koordinator Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Bapak Asep Maulana Rohimat, M.Si, yang mendukung penuh inisiatif ini.

Acara inti dipandu oleh moderator Sabrina Assyifa Putri, yang memberikan gambaran umum tentang pentingnya sertifikasi profesi. Pemaparan lebih mendalam disampaikan oleh pemateri utama, Ibu Dr. Hj. Layyin Mahfiana, S.H., M.Hum, yang menjelaskan bahwa sertifikasi profesi merupakan bukti formal pencapaian keterampilan khusus, yang diharapkan mampu menjadi nilai tambah bagi mahasiswa maupun alumni dalam menghadapi tantangan dunia profesional.

Sosialisasi diakhiri dengan penyerahan plakat ucapan terima kasih kepada pemateri dan moderator sebagai bentuk apresiasi. Kegiatan ini ditutup oleh Master of Ceremony, Muhammad Rizky Pradana dan Efrika Dwi Admadja, dengan harapan bahwa para peserta mendapatkan wawasan baru dan motivasi untuk terus mengembangkan diri.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah dapat lebih siap menghadapi dunia kerja melalui peningkatan kompetensi non-akademik yang bersifat praktis dan aplikatif. IBMF 8.0 kembali menunjukkan komitmen HMPS MBS dalam membentuk generasi yang unggul dan siap bersaing di era profesionalisme global.