Ramadhan ke-14 DEMA FEBI selenggarakan Grand opening Desa Binaan

Ramadhan hari ke-14 DEMA FEBI IAIN Surakarta selenggarakan “Grand Opening Desa Binaan” yang bertempatkan di Desa Parangtejo pada hari sabtu, tanggal 18 Mei 2019 pukul 15:30 dan dihadiri oleh seluruh Pengurus DEMA FEBI, Delegasi dari ZIS dan warga sekitar desa binaan.

Acara Grand Opening Desa Binaan merupakan program kerja dari Departemen SOSPM DEMA FEBIA. Acara ini didesain khusus sebagai bentuk pengabdian DEMA FEBI terhadap masyarakat lingkungan sekitar kampus IAIN Surakarta guna menumbuhkan kembali nilai-nilai agamis masyarakat sekitar.

Dalam acara ini DEMA FEBI tidak hanya mengadakan Grand Opening Desa Binaan, tetapi juga mengadakan acara pengajian dengan menghadirkan seorang pembicara asal Banyumas yaitu bpk. Rosnendya Yudha Wiguna, beliau menyampaikan mengenai “Beberapa Amalan Ramadhan yang Diterima oleh Allah”
Diantaranya yaitu, mematuhi rambu-rambu yang telah Allah tetapkan serta menjalankan segala adab puasa yang baik selama bulan suci ramadhan. Kemudian acara diakhiri dengan Buka Bersama dari seluruh Pengurus DEMA FEBI, ZIS dan Warga setempat.

Alhamdulillah, kegiatan Grand Opening Desa Binaan telah berjalan dengan sangat lancar, serta mendapat perhatian serius dari warga sekitar. Partisipasi mereka merupakan sebuah bukti kepedulian mereka terhadap keberlangsungan acara kami. Semoga kedepannya bersama DEMA FEBI mampu tercipta sebuah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.

“Belajar agama Islam sesungguhnya mudah, yakni dengan membiasakannya”
-Pak nendy (dalam kultum GO Desbin)-

(Ajeng Astrid DK)

FGD Review Visi Misi Program Studi dan Fakultas

Bulan suci Romadhon tidak menghalangi aktivitas dosen-dosen FEBI untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD). FGD dengan tema “Review Visi Misi Program Studi Akuntansi Syariah, Manajemenen Bisnis Islam, dan Perbankan Syariah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta  dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Mei 2019 pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di Ruang Baca Fakultas. Narasumber pada acara tersebut adalah Dr. Mugi Harsono, SE., M.Si. (Dosen FEB UNS dan sekaligus Asesor BAN PT) dengan moderator   Helmi Haris, M.Si.

Review visi misi diperlukan guna meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelayanan  pendidikan tinggi. Visi misi Program Studi haruslah selaras dan sejalan dengan visi misi Fakultas dan IAIN Surakarta. Selain itu masing-masing Program Studi haruslah berbasis scientific vision sehingga berbeda dengan Program Studi yang ada pada perguruan tinggi lainnya.

Visi misi memegang peranan penting, karena merupakan guidance dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi khususnya di FEBI. Oleh karena itu, visi misi haruslah di-breakdown ke dalam tujuan, sasaran, dan indikator secara jelas. Terlebih dengan diikeluarkannya surat No. 2460/BAN-PT/L1/2018 oleh BAN PT tentang Pemberlakuan Instrumen APS 4.0 maka sejak tanggal 1 April 2019 pengajuan akreditasi sudah harus menggunakan Instrumen IAPS 4.0. Instrumen IAPS 4.0 menuntut tercapainya outcome pada setiap aspek kegiatan, bukan hanya output semata. Mengingat hal tersebut review visi misi sangat penting dilakukan untuk mecapai akreditasi Pogram Studi yang berpredikat unggul.

Pada kegiatan ini hadir juga user dan mitra dari luar yang selama ini melakukan kerjasama dengan FEBI IAIN Surakarta, diantaranya yang hadir adalah perwakilan dari Taxi Boyolali, CV. Azza Widya Karya, BRI Syariah, KAP dan beberapa UMKM di seputaran Solo Raya.

Akuntansi Syariah dan IKAFEBI Selenggarakan Pengabdian Masyarakat

 

Sukoharjo, 26/04/2019) – Jurusan Akuntansi Syariah menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IKAFEBI). Agenda ini bertema Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Organisasi Nirlaba.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai akuntabilitas keuangan organisasi nirlaba. Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai organisasi. Seperti Karangtaruna, lembaga sosial, organisasi kepemudaan, Himpunan Mahasiswa Akuntansi Syariah, IKA FEBI, dan lain sebagainya.

Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB bertempat di gedung layanan masyarakat. Sambutan disampaikan oleh Ibu Anim Rahmayati, M.SI., dan laporan oleh Bp. Bambang Sukoco, M.E selaku ketua Ikatan Keluarga Alumni FEBI. Moderator dalam acara ini adalah Satria Dwi Nugroho.

Narasumber Pengabdian Masyarakat ini adalah Habsyah Fitri Aryani. Beliau merupakan Alumni berprestasi jurusan Akuntansi Syariah IAIN Surakarta. Materi yang disampaikan sangat menarik dengan pemaparan yang jelas. Dengan pengalaman di berbagai organisasi, tak heran jika pemaparan tentang Akuntansi Organisasi Nirlaba dari beliau begitu komprehensif.

 

 

Penyampaian materi berakhir pada pukul 11.00 WIB dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini terdiri dari 2 termin, dimana masing-masing termin terdiri dari 3 orang penanya. Peserta begitu antusias mengikuti diskusi dan interaktif.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai akuntabilitas keuangan organisasi nirlaba. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih aktif lagi kedepannya.

FEBI IAIN Surakarta Berupaya Menjadi Pioner Lembaga Wakaf Uang di PTKIN

Kajian maupun praktek ekonomi Syariah khususnya di Indonesia terus mengalami perkembangan. Diantara perkembangan tersebut yaitu munculnya kesadaran para tokoh ekonomi, pegiat ekonomi syariah termasuk pemerintah berkaitan dengan salah satu ajaran Islam yaitu wakaf, yang memiliki peran ganda, yaitu sebagai bentuk ibadah dan memiliki potensi yg sangat besar bagi alternatif baru penyelesaian persoalan ekonomi. Bentuk kesadaran tersebut ditandai diantaranya dengan digaungkannya Gerakan Wakaf sebagai Instrumen pembangunan.

Menyikapi fenomena tersebut, diskusi dosen FEBI kali ini mengusung tema”peran PTKI dalam mewujudkan gerakan wakaf sebagai Instrumen pembangunan berkelanjutan”. Kegiatan diskusi ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2019 pukul 09.00 di ruang baca FEBI IAIN Surakarta. Adapun narasumber pada diskusi dosen ini yaitu bapak Waluyo, Lc, MA, yg merupakan dosen FEBI IAIN Surakarta dengan pengalaman beliau yang telah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ajaran tentang wakaf.

Paparan materi oleh narasumber seputar konsep dasar wakaf serta perkembangan konsep pengelolaan wakaf secara modern, juga sharing pengalaman beliau dalam mendorong gerakan wakaf yang diharapkan memberikan inspirasi bagi para dosen khususnya di FEBI untuk bersinergi dalam melaksanakan kegiatan tridarma PT, khususnya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui pengabdian masyarakat yg fokus untuk menggerakkan wakaf, diharapkan kegiatan tridarma dosen di PTKIN dapat mendorong terwujudnya wakaf sebagai solusi baru instrumen pembangunan yang berkelanjutan.

Di akhir sesi diskusi tersebut Dekan FEBI menginstruksikan untuk segera membuat lembaga wakaf di bawah FEBI. Hasil musyawarah menyepakati yang menjadi ketua  Bapak Waluyo, Lc., MA. Sekretaris Bapak Rais Sani Muharrami SEI., MEI. dan Bendahara Ibu Fitri Laela SE.,MSi.

Workshop Portofolio Berbasis Googlesites dan Thunkable

Sukoharjo (14/06/2019) Dosen saat ini dituntut untuk bisa memasarkan diri sebagai dosen. Pemasaran diri dosen dilakukan supaya Dosen dikenal tidak hanya sesame civitas akademika, tetapi juga bisa dikenal oleh Stakeholder. Sehingga keahlian, penelitian dan pengabdian Dosen yang terkait dengan Tri Dharma Pendidikan bisa diketahui oleh Stakeholder. Hal ini berarti Dosen dituntut untuk bisa membuat curriculum vitae yang bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Pembuatan curriculum vitae (CV)/ portofolio yang bisa diakses oleh stakeholder menjadi suatu keniscayaan bagi Dosen. Dosen tidak bisa hanya mengandalkan CV yang dibuat dengan cara manual. Dalam arti bahwa CV hanya tertulis pada lembaran kertas yang sangat rawan untuk hilang, atau CV harus dibuat ulang apabila ada pihak tertentu yang meminta. Hal ini sangat tidak efisien dalam penggunaannya.

LPM IAIN Surakarta, dalam hal ini memberikan kesempatan untuk Dosen IAIN Surakarta untuk belajar membuat portofolio dosen dengan menggunakan google sites. Narasumber pada acara ini adalah Mohammad Romdhoni Prakoso (Dosen Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta). Pada acara workshop ini, dosen IAIN Surakarta diberikan kesempatan untuk membuat portofolio berbasis google sites dan thinkable Classic. Google sites ini nantinya akan menghubungkan informasi yang berkaitan dengan Dosen baik dengan google drive, youtube, bahkan google scholar. Penyatuan informasi tentang kegiatan dosen secara lengkap dan dalam satu web, akan memberikan memudahkan Dosen IAIN Surakarta menjadi lebih dikenal dari keahlian yang dimilikinya.

Memaknai Berkah Ramadhan: HMJ MBS Lakukan Bakti Sosial

HMJ Manajemen Bisnis Syari’ah IAIN Surakarta mengadakan acara Bakti Sosial bernama HMJ MBS Berbagi, kegiatan ini mengusung tema “Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadhan Bersama HMJ MBS”. Acara ini merupakan program kerja devisi Humas sebagai wujud kepedulian mahasiswa kepada masyarakat khususnya anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan bantuan dari segi ekonomi. Bakti sosial ini bertempat di teras Perpustakaan Pusat IAIN Surakarta yang di hadiri 32 anak dari 3 TPA yaitu TPA Al-Fatah, TPA Al-Mukaromah, dan TPA Darussalam.

Acara diawali dengan kegiatan mendongeng dari komunitas DOING (Dogeng Keliling Project). Anak-anak terlihat antusias mendengarkan dongeng kisah si monyet bernama Moli yang disampaikan oleh kak Nadya La Tsania dan kak Iber. Dongeng tersebut berceritakan tentang seekor monyet yang suka makan pisang dan membuang kulitnya sembarangan. Namun Suatu hari dia bermimpi buruk dan berjanji akan berperilaku baik pada lingkungan. Dongeng ini mengajak anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan membuang sampah ditempat yang benar. Setelah penyampaian cerita dongeng selesai dilakukan sesi tanya jawab dimana anak-anak diajak mereview cerita yang telah disampaikan dan dilanjut hafalan doa dan surat-surat pendek. Peserta yang berhasil menjawab mendapatkan doorprice dari panitia.

Memasuki adzan magrib, dilakukan buka puasa bersama diawali dengan doa buka puasa yang dipimpin oleh MC. Peserta kemudian menikmati makanan dan minuman yang telah disediakan panitia. Puncak acara ini adalah pembagian santunan kepada 21 anak yatim dan dhuafa dari 3 TPA disekitar kampus. Penyerahan santunan berupa uang diberikan oleh Herman Wahyu Lestari selaku ketua Umum HMJ MBS  dan Rifqi Naufal Ramadhan selaku ketua panitia. Selain mendapat santunan seluruh anak-anak yang hadir juga diberikan parcel berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah.

Acara ini sukses berkat dukungan dari pihak fakultas, sponsorship, serta donasi mahasiswa, dosen dan masyarakat lewat voucher Ramadhan. Harapannya dengan adanya bakti sosial ini keberadaan HMJ MBS memberi kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar dan kegiatan sosial seperti ini bisa diagendakan rutin untuk setiap tahunnya. (Humas/Halimatus)

Memajukan Ekonomi Kreatif di Desa: HMJ MBS Gelar Workshop Digital Marketing

Boyolali 5 Mei 2019. HMJ Manajemen Bisnis Syari’ah IAIN Surakarta mengadakan program pengabdian masyarakat berupa Workshop Digital Marketing. Workshop Digital Marketing merupakan kegiatan pembelajaran mengenai cara menjual produk melalui media sosial atau e-commerce. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah sebagai sarana penguatan jiwa kewirausahaan dan pembelajaran dunia pemasaran produk secara online bagi masyarakat khususnya para pemuda. Acara tesebut diadakan di Balai Desa Manggung Kec. Ngemplak Kab. Boyolali dengan tema “Terwujudnya Pemuda Pebisnis Kreatif di Era Industri 4.0”.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjut sambutan oleh Herman Wahyu Lestari selaku ketua HMJ MBS. Puncak acara berupa sharing materi dan sesi tanya jawab dimana peserta diajak berdialog tentang tips sukses bewirausaha bagi pemula dan cara merintis usaha. Beberapa peserta memanfatkan momen ini untuk konsultasi secara langsung mengenai hambatan di bisnis yang telah dijalani.

Dwi Agil Setiawan selaku pembicara sekaligus owner frienshop menyampaikan kiat untuk menjadi seorang pebisnis yang paling utama yaitu membangun mental pebisnis. Selain itu harus memiliki keberanian untuk mencoba, mengetahui passion diri sendiri, dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta memperbanyak relasi. Selain itu, kesiapan mental adalah hal yang penting bagi para pebisnis kreatif. Bagaimana ia bisa bangkit kembali setelah mengalami kegagalan dan mampu mengikuti perkembangan pasar yang sangat cepat. “yang penting kita harus mau membuka mainset kita bahwa kita berhak menjadi pengusaha dan jadi kaya. Jika punya ide langsung eksekusi  dan bagi yang sudah punya bisnis tekuni dengan baik” ungkap Agil saat memberikan motivasi berwirausaha.

Harapannya dengan adanya workshop digital marketing ini dapat menjadikan wadah bagi pemuda di desa untuk saling sharing ilmu agar kiat menjadi pebisnis yang kreatif di era industri 4.0 serta siap dan mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif di desa tempat tinggalnya. (Humas/Halimatus)

“Entrepreneurship Workshop” HMJ Akuntansi Syariah

ENTREPRENEURSHIP WORKSHOP “SET UP YOUR MIND, TO BE ENTREPRENEUR” Kamis, 02 Mei 2019, HMJ Akuntansi Syariah menyelenggarakan E-Link atau Entrepreneurship Workshop dengan tema “Set Up Your Mind, To Be Entrepreneur”. E-Link merupakan salah satu program kerja HMJ AKS 2019 khususnya divisi Business Planner yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan kewirausahaan bagi mahasiswa. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa IAIN Surakarta, acara ini juga diikuti oleh mahasiswa dari kampus luar IAIN Surakarta. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung FAB lantai 4 IAIN Surakarta, dengan dipandu oleh Wahyu Aji dan Satria Dwi Nugroho. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Ahmad Musodik. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Nanda Nafi. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Djoko Kristianto, SE, M.Si dan Dwi Agil Setiawan, SE. Sedangkan untuk moderator, panitia menghadirkan Ketua Umum HMJ AKS 2018 yaitu Ardhian Eka Praditya, S.Akun. Memasuki inti acara, para peserta terlihat sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. Mereka juga mencatat pokok-pokok pembahasan materi tersebut. Dwi Agil Setiawan menyampaikan bahwa menjadi seorang pengusaha adalah salah satu hal untuk mengikuti sunah Rasulullah SAW. Bukan tentang modal atau teknik tetapi niat dan tekad. Apabila kita ingin menjadi pengusaha yang sukses carilah teman untuk meningkatkan relasi. Bapak Djoko Setiawan juga menyampaikan bahwa Entrepreneurship sejatinya menambah nilai suatu barang dengan berbagai inovasi. Dimana terdapat empat unsur pokok dalam kewirausahaan itu sendiri, yaitu: IQ dan skill, keberanian, keteguhan hati, dan kreatifitas. Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang masih bingung tentang bagaimana memulai suatus usaha dan memotivasi mahasiswa untuk mulai berbisnis sejak dini. Semoga kegiatan workshop seperti ini bisa terus dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih aktif lagi kedepannya. Mohon do’a dan dukungannya selalu demi Akuntansi Syariah yang lebih baik. Hidup mahasiswa! (Nurul Fauziyah)

Ngaji Saham bersama IPOT dan BEI

Pola investasi era milenial saat ini mulai berubah. Dimana pada saat ini, investasi saham menjadi populer dikalangan generasi milenial. Hal ini karena kemudahan dalam berinvestasi saham. Mulai Rp 100.000 cukup untuk memulai investasi saham. Selain itu saat ini dengan applikasi dari indo premier sekuritas(IPOT), pembukaan akun semuanya bisa dilakukan secara online,tanpa harus mengirimkam berkas ke Kantor perusahaan sekuritas.
hari ini Selasa 07 mei 2019, Tidak ketinggalan juga mahasiswa dari perbankan syariah semester 4 belajar bersama terkait saham. Pembelajaran dimulai dari definisi saham, bagaimana proses jual beli saham, dan hal lain yang terkait dengan saham. Pembelajaran ngaji saham ini dengan narasumber dari oleh Mas Wisnu dari Indo Premier Sekuritas dan Mas Dendy dari Bursa Efek Indonesia.

 

Penutupan Workshop Kurikulum FEBI IAIN Surakarta tahun 2019

Alhamdulillah wa syukurillah. Rangkaian agenda Workshop Kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta telah selesai dilaksanakan. Selama tiga hari seluruh dosen dan staf akademik melakukan review kurikulum. Selanjutnya hasil review kurikulum ini akan diserahkan ke tingkat Institut untuk mendapatkan pengesahan Rektor.

Dalam acara penutupan ini, Drs. Aziz Slamet Wiyono, MM. selaku Wakil Dekan 1 FEBI IAIN Surakarta menyampaikan apresiasi dan banyak terimakasih kepada seluruh peserta Workshop dan panitia yang telah melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan antusisme tinggi tanpa kenal lelah. Banyak ide-ide baru yang muncul lalu terjadi dialog hangat untuk merumuskan kurikulum terbaik. Hasilnya adalah berupa rumusan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama revolusi industri 4.0. Dengan kurikulum baru ini, FEBI IAIN Surakarta siap menjadi fakultas ekonomi dan bisnis yang menghasilkan lulusan kompeten siap kerja maupun melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.

Acara ditutup secara simbolik dan berdo’a bersama dengan dipimpin oleh Usnan, SEI., MEI, kemudian seluruh peserta dan panitia berfoto bersama.

Griya Persada Hotel Bandungan, 3 Mei 2019.