FEBI UIN Surakarta Gelar Evaluasi Program Kerja 2024: Glokalisasi Menuju Rekognisi Global

Surakarta, 31 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Evaluasi Program Kerja 2024 di Aula FEBI, bertema “Memperkuat Glokalisasi Menuju Rekognisi Global.” Acara dibuka oleh Wakil Rektor II, Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag., yang mengapresiasi langkah FEBI dalam internasionalisasi melalui program-program dosen dan mahasiswa ke luar negeri, dari benchmarking hingga summer class.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., turut memberikan sambutan dengan menyoroti pencapaian internasionalisasi FEBI dalam mendukung visi UIN Raden Mas Said, yaitu glokalisasi. Hadir dalam acara ini pimpinan jurusan, perwakilan dosen, tenaga kependidikan, dan Gugus Kendali Mutu yang memperkuat sinergi dalam mencapai visi global FEBI.

Sesi pemaparan dilanjutkan dengan penyampaian capaian tiap bidang oleh para wakil dekan, antara lain Dr. Arif Muanas, SE, M.Sc., Dr. Indah Piliyanti, S.Ag., M.Si., dan Dr. Ika Yoga, SE, MM. Mereka masing-masing menguraikan kemajuan dan tantangan dalam bidang akademik, administrasi, kemahasiswaan, serta kerja sama.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif, di mana para peserta memberikan masukan guna peningkatan program kerja mendatang. Evaluasi ini menjadi langkah strategis FEBI untuk mempertahankan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan kompetitif yang siap menghadapi tantangan global.

Perkuat Kompetensi Mahasiswa, FEBI UIN Raden Mas Said Gandeng FKIJK Soloraya dalam Program Dosen Tamu MBKM

Surakarta, 31 Oktober 2024 — Dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan perkuliahan dengan menghadirkan dosen tamu dari beberapa lembaga keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Soloraya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan terbagi menjadi 7 kelas. Acara ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai dinamika industri keuangan serta berbagai macam risiko yang terkait.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dan disambut antusias. Para narasumber dari FKIJK Soloraya menyampaikan materi tentang industri keuangan, termasuk sistem dan prosedur pengelolaan risiko dalam perbankan industry jasa keuangan. Topik yang dibahas mencakup jenis-jenis risiko seperti risiko kredit, risiko operasional, risiko pasar, serta pengendalian risiko dalam lembaga keuangan syariah.

Dalam kesempatan ini, juga disampaikan program kerja sama MBKM Industri antara Program Studi Perbankan Syariah dengan FKIJK Soloraya. Program ini diharapkan dapat memperluas akses mahasiswa dalam praktik langsung di lapangan, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan industri, dan meningkatkan kompetensi di bidang industry jasa keuangan. Program MBKM ini memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa di semester 5 untuk magang dan mendapatkan pengalaman langsung di beberapa lembaga yang tergabung dalam FKIJK Soloraya.

“Kerja sama ini merupakan langkah positif untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri keuangan,” ujar Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah. “Kami berharap program ini dapat memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi dinamika industri.” Kegiatan dosen tamu ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para mahasiswa berkesempatan menggali lebih dalam mengenai peluang, tantangan, dan prospek industri jasa keuangan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dan siap berkontribusi di dunia kerja dengan kompetensi yang unggul dan relevan.

Milad FRESH FEBI ke-20: Belajar Bisnis Digital Halal bersama Kak Ahmad Dzaky Mubarok

Sukoharjo – Penutupan Program Kajian Ekonomi Islam di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berlangsung meriah dengan tema “Raih Cuan Halal Melalui Bisnis Digital”. Kak Ahmad Dzaky Mubarok, seorang content creator dan public speaker, hadir sebagai narasumber utama, berbagi pengalaman tentang memulai bisnis digital yang halal. Acara dibuka dengan sambutan oleh Presiden FRESH, Dwi Yuliana, dan perwakilan pembina, Ibu Farah Nilawati, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng untuk merayakan milad FRESH yang ke-20.

Pada sesi utama, Kak Dzaky mengupas tuntas kiat-kiat menjalankan bisnis halal digital dengan perencanaan yang matang, menjaga kualitas, dan memanfaatkan media sosial sebagai jaringan pemasaran. Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam produk yang dijual untuk menjaga integritas bisnis syariah. Peserta tampak antusias, terlibat aktif dalam diskusi, dan mendapat inspirasi untuk mengembangkan bisnis digital secara profesional dan etis.

Diskusi ini dipandu oleh moderator Wahid, yang sukses membawa sesi menjadi interaktif dan informatif. Materi mencakup langkah-langkah penting seperti pemetaan minat, penentuan target pasar, evaluasi hasil, hingga penggunaan media digital untuk pemasaran yang efisien. Harapannya, kegiatan ini memotivasi mahasiswa untuk memulai bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah.

Penutupan acara membawa semangat baru dalam memajukan ekonomi syariah berbasis digital di kalangan mahasiswa. Dengan materi yang aplikatif dan mudah dipahami, sesi ini menjadi pelajaran berharga bagi peserta untuk mencapai “cuan halal” di era digital yang kompetitif.

International Discussion: Menakar Arah Kebijakan Ekonomi Syariah di Indonesia

Sukoharjo — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar diskusi internasional bertajuk “New Leaders in Indonesia: Reading the Direction and Policies for Islamic Economic Development.” Diskusi ini menghadirkan Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph.D., Chief of MES Surakarta, sebagai pembicara utama. Acara berlangsung pada Rabu (30/10/2024) di Ruang Aula FEBI Lantai 1, yang dibuka langsung oleh Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dekan FEBI, Prof. M. Rahmawan Arifin, M.Si. dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai ruang diskusi dan kajian yang mendalam terhadap arah baru kebijakan ekonomi syariah di Indonesia. “Dengan semakin meningkatnya relevansi ekonomi syariah dalam perekonomian nasional, diskusi ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab pemimpin baru dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah yang inklusif,” ujarnya.

Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph.D., membahas arah kebijakan ekonomi syariah yang diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara luas, termasuk peluang pengembangan sektor keuangan syariah yang diharapkan akan semakin diperhatikan oleh pemerintah mendatang. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi untuk mewujudkan visi ekonomi syariah yang berkelanjutan. Diskusi berjalan interaktif dengan antusiasme peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi ekonomi.

Acara ini memberikan wawasan baru serta memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti Ibrahim Fatwa Wijaya, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta terus memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan yang berperan dalam mencetak generasi pemimpin yang siap membangun ekonomi syariah menuju arah yang lebih baik.

Mahasiswa FEBI Raih Prestasi pada Kompetisi Duta Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (DPM BEI)

Jakarta – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta berhasil meraih prestasi dalam Program dan Kompetisi Duta Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (DPM BEI) untuk periode Triwulan 2 tahun 2024. Cindra Permatasari dan Reny Widia Daradinanti, mahasiswa FEBI, menunjukkan keunggulan di kategori edukasi keuangan.

Cindra Permatasari memperoleh ranking pertama untuk kategori Edukasi Media Sosial, sementara Reny Widia Daradinanti berhasil meraih ranking keempat di kategori Edukasi Langsung. Kedua mahasiswa ini memberikan kontribusi besar dalam mendukung literasi keuangan melalui kegiatan edukasi kepada masyarakat yang menjangkau lebih dari 9 juta orang.

Program DPM BEI bertujuan untuk mendorong generasi muda berperan aktif dalam menyebarkan literasi keuangan dan investasi. Kompetisi ini diikuti oleh 246 Galeri Investasi (GI) BEI di Unit Pengelolaan Wilayah Jabodebek dan 29 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia, dengan total 5.257 DPM BEI aktif yang melaksanakan 6.498 kegiatan edukasi.

Sebagai apresiasi atas dedikasi para DPM BEI, BEI memberikan beasiswa senilai Rp80.000.000 kepada 40 DPM BEI teraktif. Setiap periode, penghargaan ini diberikan kepada 20 pemenang dalam dua kategori: Edukasi Langsung dan Edukasi Media Sosial. Para pemenang dinilai berdasarkan kualitas konten, pelaporan, dan inovasi dalam penyampaian edukasi kepada masyarakat.

Dengan semakin luasnya literasi keuangan di kalangan masyarakat, diharapkan generasi muda mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan menghindari risiko investasi bodong. Kompetisi DPM BEI akan berlanjut hingga akhir Oktober 2024, dan diharapkan membawa hasil optimal dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap dunia keuangan dan pasar modal.

Informasi resmi terkait kompetisi ini dapat diakses melalui Regional Development Information System (RDIS) dan kanal resmi BEI.

FGD Tindak Lanjut Borang Program Studi Akuntansi Syariah: Langkah Penting Menuju Akreditasi

Surakarta, 29 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk melakukan tinjauan dan tindak lanjut terhadap borang Program Studi Akuntansi Syariah. Acara yang diselenggarakan di Aula FEBI Lantai 1 ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh tim borang persiapan akreditasi Akuntansi Syariah (AKS).

FGD kali ini dibuka oleh Wakil Dekan 1, Dr. Arif Muanas, S.E., M.Sc, yang menggantikan Dekan FEBI yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Dr. Arif Muanas menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen dari seluruh tim untuk memastikan Program Studi Akuntansi Syariah mendapatkan hasil akreditasi yang optimal.

Acara ini menghadirkan narasumber utama, Rosyid Nur Anggara Putra, M.Si., yang memberikan panduan mendalam terkait aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan strategi yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan borang akreditasi. Rosyid Nur Anggara Putra memberikan insight tentang bagaimana program studi dapat lebih responsif dalam memenuhi standar akreditasi yang diharapkan oleh lembaga akreditasi.

Dengan diskusi yang intens dan mendalam, FGD ini berhasil merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dokumen borang, yang nantinya diharapkan dapat memperkuat posisi Program Studi Akuntansi Syariah dalam proses akreditasi yang akan datang.

Momen Penobatan Putra-Putri Terbaik PBS di Puncak Islamic Business Festival 9.0

Surakarta, 2024 – Acara puncak Islamic Business Festival (IBF) 9.0 sukses digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta di Gedung Graha UIN. Rangkaian IBF yang telah berlangsung selama sepekan ini diakhiri dengan seleksi 10 finalis putra-putri untuk menjadi wajah baru perbankan syariah, dengan dukungan dari 7 juri pilihan.

Dalam sambutannya, Ibu Rahmawati Khoiriyah, M.E., Koordinator Program Studi Perbankan Syariah FEBI, mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan dan seluruh panitia yang telah bekerja keras. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan HMPS PBS. Harapan saya, penjurian pada hari ini dapat dilakukan secara sportif dan objektif agar terpilih putra-putri terbaik yang mampu mensosialisasikan apa itu perbankan syariah,” ujar Ibu Rahmawati.

Ketua Umum HMPS PBS, Riska Dwi Rahmawati, menyebutkan bahwa acara ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu karena merupakan puncak dari serangkaian kegiatan IBF 2024. Kompetisi ketat ini menghadirkan para finalis yang menunjukkan kemampuan dan bakat luar biasa, menciptakan persaingan yang inspiratif dan memotivasi.

Pada akhir acara, penghargaan diberikan kepada para pemenang. Reni Khotimah dinobatkan sebagai Juara Public Speaking, Zulfa Alfisyar meraih gelar Juara Terfavorit, dan Vemaz Tegar Risti Anggoro sebagai Juara Minat Bakat. Gelar Juara Putra diberikan kepada M. Naufal Al Faruq, sementara Annaza Syifa Barirohtun berhasil menjadi Juara Putri. Penobatan ini menandai langkah besar dalam memajukan literasi perbankan syariah di kalangan mahasiswa.

SEMA FEBI UIN Surakarta Selenggarakan Training of Senator untuk Ciptakan Pemimpin Muda Berintegritas

Surakarta, 28 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melalui Senat Mahasiswa mengadakan acara “Training of Senator” dengan tema “Mencetak Senator Muda yang Kompeten dan Berintegritas dalam Mewujudkan Good Student Governance” pada hari Senin, 28 Oktober 2024. Acara yang dihadiri oleh 100 peserta ini bertempat di Aula Gedung SBSN Lt.1 UIN Raden Mas Said Surakarta dan dimulai sejak pagi hari dengan penuh antusiasme dari para peserta yang mayoritas adalah mahasiswa aktif FEBI.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) yang membawa peserta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana khidmat di awal acara. Ketua Panitia, Ketua Umum Senat Mahasiswa FEBI, dan Wakil Dekan 3 FEBI, Bapak Ika Yoga, S.E., M.M., turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Bapak Ika Yoga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membentuk senator muda yang tidak hanya memiliki kompetensi tetapi juga mampu menjaga integritas dalam menjalankan tugas-tugas mereka di lingkungan kampus.

Sesi pertama dibuka oleh moderator M. Haykal Fikri dengan pemateri utama Bapak Bagus Sigit Setiawan, Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan aktivis Komunitas Surakarta Bergerak. Materi yang dibawakan seputar Teknik Advokasi, Negosiasi, dan Manajemen Konflik, memberikan wawasan mendalam kepada para peserta terkait keterampilan penting yang harus dimiliki seorang senator dalam menjaga hubungan baik di antara pemangku kepentingan mahasiswa. Sesi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, disusul oleh pemberian sertifikat dan bingkisan kepada pemateri.

Melengkapi sesi selanjutnya, materi-materi penting lainnya dibawakan oleh tokoh-tokoh berpengalaman di lingkungan UIN Raden Mas Said, termasuk Muhammad Azkal Abid yang membahas Kepemimpinan dan Penyusunan Kebijakan, serta Fadzlian Rizky R. yang menjelaskan peran senator dalam organisasi kampus. Dengan sesi diskusi yang interaktif dan antusiasme tinggi dari peserta, Training of Senator sukses ditutup dengan sesi foto bersama sebagai momen kebersamaan antara panitia dan peserta.