Penulis: Fauzi dan Pambudi
FEBI News| Pendidikan Dasar Ekonomi Islam (PDEI) Lanjutan sesi kedua dilaksanakan pada hari Rabu (16/2/2022). Setetelah pada sesi pertama mendatangkan Prof. Mahfud Sholihin (Guru Besar FEB UGM), PDEI lanjutan sesi kedua menghadirkan pembicara Prof. Dr. Raditya Sukmana, SE., MA. selaku Guru Besar FEB Universitas Airlangga. Kegiatan PDEI Lanjutan sesi kedua dilaksanakan secara hybrid. Sebagian peserta hadir di Aula FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, sedangkan pembicara beserta peserta lain hadir melalui platform Zoom. Peserta PDEI Lanjutan sesi kedua ini terdiri dosen, karyawan dan mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta serta dipandu oleh Moderator Ahmad Pambudi, SE. M.E.Sy selaku Dosen dan pengurus IKA FEBI.
PDEI sesi kedua kali ini mengusung tema Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Pada kesempatan tersebut, Prof. Raditya Sukmana menyampaikan materi secara komprehensif, mulai dari ruang lingkup penelitian hingga topik riset terkini dalam ekonomi islam. “Dalam melakukan riset, peneliti perlu memiliki orientasi yang kuat, agar hasil dari penelitiannya memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat”, ungkap Prof. Raditya Sukmana selaku narasumber PDEI Lanjutan sesi kedua. Guru Besar dalam bidang Ekonomi Islam tersebut juga menyatakan bahwa tema riset yang menarik adalah tema yang sekarang menjadi concern pengembangan ekonomi islam di Indonesia, tidak hanya sektor keuangan islam, namun juga meliputi pariwisata halal, kuliner halal hingga fesyen islami.
Peserta mengikuti PDEI Lanjutan sesi kedua dengan antusias, hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan kepada pemateri pada sesi diskusi interaktif. “Acaranya menarik, materi yang disampaikan banyak memberikan isu-isu ekonomi islam terkini untuk dikaji lebih lanjut dalam kajian-kajian empiris”, ujar Suryati, S.Pd., M.E.K. salah satu dosen FEBI UIN Raden Mas Said yang menjadi peserta PDEI Lanjutan.