Sukoharjo, 15 Februari 2025 – Lembaga Semi Otonom (LSO) PAKKIS melaksanakan kunjungan Ke Lembaga Semi Otonom (LSO) FRESH. Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai selesai dengan mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi untuk Organisasi yang Berkelanjutan”. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperkuat tali silaturahmi antar Lembaga Semi Otonom (LSO) FEBI. Namun tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk berbagi atau bertukar informasi dan wawasan antar devisi Lembaga Semi Otonom.
Acara diawali pembukaan oleh Muhammad Saiful sebagai MC, dengan menyajikan pembukaan yang menarik serta menyisipkan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana. Setelah itu pembacaan tilawah oleh Fahrizal Ardhan dengan penuh Khidmat. Selanjutnya sambutan koordinator PAKKIS oleh Ichsanul Ibad Ali serta presiden FRESH, Zulfa Fauziyah Az-Zahra. Kemudian dilakukan sesi perkenalan oleh masing-masing divisi PAKKIS dan FRESH. Kemudian dilanjutkan acara inti yaitu FGD (Focus Grup Discussion) dengan membentuk kelompok berdasarkan divisi antar Lembaga Semi Otonom. Acara inti ini merupakan diskusi kelompok dan sharing untuk saling mengenal, memberi masukan, dan saran. Setelah sesi FGD (Focus Grup Discussion) selesai dilanjutkan dengan sesi review hasil diskusi oleh masing-masing kelompok.
Susunan acara yang terakhir yaitu penutup dengan membaca doa dan foto bersama. Dengan adanya kegiatan kunjungan Lembaga Semi Otonom (LSO) ini diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi, saling mempererat hubungan antaranggota, serta menciptakan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide kreatif. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuka peluang kolaborasi dalam berbagai program yang bertujuan untuk pengembangan organisasi, serta membangun rasa solidaritas yang lebih kuat di antara sesama anggota. Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan sinergi dalam mencapai tujuan bersama.
HMPS PBS 2025 Gelar Upgrading: Asah Keterampilan Komunikasi di Era Digital
Surakarta, 15 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS PBS) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar Upgrading Pengurus HMPS PBS 2025 pada 15 Februari 2025 di Aula Gedung A FEBI. Acara ini bertujuan membekali pengurus dengan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan di era digital, mengusung tema “Komunikasi Efektif di Era Digital: Menguasai Public Speaking, Editing, dan Lobbying.”
Dibuka dengan penuh antusiasme, acara dipandu oleh MC dari Putra Putri Perbankan Syariah 2025, Annaza Shifa Bahrirotun dan M. Naufal Al Faruq. Rangkaian pembukaan diawali dengan tilawah Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Mars UIN Raden Mas Said Surakarta. Ketua Umum HMPS PBS 2025, M. Fauzan Ali Muzaki, dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif peserta agar memperoleh manfaat maksimal.
Sesi pertama menghadirkan Kak Zaula Rasca Latjuba yang membahas public speaking. Dengan dimoderatori oleh Nur Kholifah, sesi ini memberikan berbagai teknik mengatasi rasa gugup, termasuk latihan terstruktur, teknik pernapasan, serta pengelolaan bahasa tubuh agar komunikasi lebih efektif. Peserta diajak untuk langsung mempraktikkan keterampilan berbicara di depan umum agar lebih percaya diri dalam berbagai forum.
Sesi berikutnya membahas editing dan fotografi bersama Kak Zulfa Alfisyar, dengan M. Fauzan Ali Muzaki sebagai moderator. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar fotografi, seperti Segitiga Eksposur (aperture, shutter speed, dan ISO), serta teknik editing menggunakan aplikasi Lightroom. Peserta mendapatkan kesempatan langsung untuk mempraktikkan teknik fotografi dan editing, serta mengikuti tantangan membuat desain terbaik untuk promosi seminar.
Pada sesi terakhir, Kak Fadzlian Rizky Reinaldi berbagi wawasan tentang lobbying, dengan M. Mario Febrian Saputra sebagai moderator. Materi yang dibahas mencakup jenis-jenis lobbying, seperti lobbying internal, eksternal, dan grassroots, serta etika dalam menjalankannya. Berbagai contoh kasus nyata, seperti lobbying untuk peningkatan anggaran atau perubahan kebijakan, turut dikupas agar peserta memahami bagaimana strategi ini dapat diterapkan secara efektif.
Di penghujung acara, peserta mengikuti Forum Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan penerapan teknik yang telah dipelajari, berbagi pandangan, serta mencari solusi atas tantangan komunikasi yang dihadapi. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan pemberian bingkisan kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi. Melalui Upgrading ini, diharapkan para pengurus HMPS PBS 2025 dapat mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, baik dalam konteks akademik maupun profesional, serta semakin siap menghadapi tantangan di era digital.
Di Tengah Pemotongan Anggaran, FEBI UIN Surakarta Fokus pada Kualitas dan Inovasi!
Surakarta, 14 Februari 2025 – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., AWP, menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan pendidikan dan kemahasiswaan yang optimal meskipun dihadapkan pada tantangan pemotongan anggaran. Pernyataan ini disampaikan dalam rangkaian Rapat Kerja (Raker) UIN Surakarta 2025, yang mengusung tema “Penajaman Kampus Glokal Menuju Pemeringkatan Dunia.” Prof. Rahmawan menyatakan bahwa FEBI akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk memastikan kualitas pendidikan tidak terganggu, meski dengan sumber daya yang terbatas.
“Pemotongan anggaran bukanlah halangan bagi kami untuk tetap memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Justru, ini menjadi momentum untuk lebih kreatif dan efisien dalam mengelola sumber daya yang ada,” ujar Prof. Rahmawan. Ia menambahkan bahwa FEBI akan memprioritaskan program-program yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi mahasiswa. Beberapa inisiatif yang akan dijalankan termasuk optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar, serta peningkatan kolaborasi dengan industri dan lembaga mitra untuk mendukung praktik dan penelitian mahasiswa.
Selain itu, Prof. Rahmawan juga menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan dan partisipasi aktif mahasiswa melalui program kemahasiswaan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami akan terus mendukung kegiatan kemahasiswaan yang dapat mengasah soft skills dan leadership mahasiswa, seperti organisasi mahasiswa, kompetisi ilmiah, dan program pengabdian masyarakat,” jelasnya. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan akademik yang kolaboratif dan inspiratif.
Dengan komitmen kuat dari pimpinan FEBI, diharapkan tantangan pemotongan anggaran dapat diatasi tanpa mengurangi kualitas pelayanan pendidikan. Prof. Rahmawan optimis bahwa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta akan tetap menjadi salah satu fakultas unggulan yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi syariah dan bisnis Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kami yakin, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FEBI akan terus melangkah maju menuju visi kampus glokal yang berdaya saing global,” pungkasnya.
Raker UIN Raden Mas Said Surakarta 2025: Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Internasionalisasi Kampus
Surakarta, 12-14 Februari 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 dengan fokus utama pada efisiensi anggaran dan penajaman program menuju pemeringkatan dunia. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan UIN Surakarta, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, dan tim perencana pusat serta keuangan. Tema yang diusung, “Penajaman Kampus Glokal Menuju Pemeringkatan Dunia,” menegaskan komitmen UIN Surakarta untuk menjadi kampus yang berdaya saing global tanpa melupakan akar lokalnya.
Dalam sambutan pembukaannya, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta menekankan pentingnya efisiensi anggaran sebagai langkah strategis untuk mendukung program-program prioritas kampus. “Efisiensi anggaran bukan berarti mengurangi kualitas, melainkan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai target yang lebih besar, termasuk pemeringkatan dunia,” ujarnya. Acara ini juga menghadirkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Prof. Sahiron, sebagai keynote speaker. Dalam paparannya, Prof. Sahiron menyatakan bahwa visi UIN Surakarta sejalan dengan visi Diktis, yaitu internasionalisasi kampus PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Prof. Sahiron juga memaparkan tiga strategi utama untuk mencapai internasionalisasi kampus. Pertama, meningkatkan pemeringkatan universitas melalui World University Rankings (WUR) dan Times Higher Education (THE). Kedua, mengembangkan program double degree antara UIN Surakarta dengan beberapa universitas di luar negeri, seperti di Inggris dan Jerman. Ketiga, mendorong program visiting professor, di mana dosen-dosen UIN Surakarta diberi kesempatan untuk mengajar di universitas luar negeri. “Internasionalisasi bukan hanya tentang reputasi, tetapi juga tentang membangun kolaborasi dan pertukaran ilmu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tegasnya.
Raker ini juga menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program-program pimpinan dengan stakeholder kampus. Melalui diskusi intensif, seluruh jajaran pimpinan UIN Surakarta berkomitmen untuk memperkuat sinergi antarunit dalam mencapai target pemeringkatan dunia. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan, UIN Raden Mas Said Surakarta optimis dapat menorehkan prestasi gemilang di kancah global, sekaligus tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman dan kebudayaan lokal.
FEBI UIN Surakarta Ajukan Akreditasi Prodi Ekonomi Syariah, Siap Jadi Kiblat Ekonomi Halal!
Surakarta, 14 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi syariah dengan mengajukan borang akreditasi untuk Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah. Acara pengajuan borang ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan FEBI dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, khususnya dari Jurusan Ekonomi dan Perbankan Syariah. Dipimpin langsung oleh Kaprodi Ekonomi Syariah, Moh. Rifqi Khairul Umam, SE, MM, acara ini menjadi momen penting bagi Prodi Ekonomi Syariah yang baru berusia dua tahun sejak dibuka pada 2023.
Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., AWP, dalam sambutannya menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai kampus kebudayaan berbasis ekonomi halal. “Pengajuan borang akreditasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya serius FEBI untuk membangun rekognisi dan kualitas pendidikan yang berstandar nasional. Prodi Ekonomi Syariah hadir sebagai jawaban atas kebutuhan industri halal yang terus berkembang,” ujar Prof. Rahmawan.
Meskipun Prodi Ekonomi Syariah belum meluluskan mahasiswanya, dokumen yang disiapkan untuk akreditasi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan kesiapan dan keseriusan FEBI dalam memastikan kualitas pendidikan yang diberikan. Proses akreditasi ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Acara ditutup dengan seremoni penekanan tombol submit dokumen borang oleh perwakilan mahasiswa Ekonomi Syariah, simbolisasi partisipasi aktif mahasiswa dalam proses pengembangan prodi. Dengan langkah ini, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berharap dapat memperoleh pengakuan nasional dan internasional, sekaligus memperkuat kontribusinya dalam membangun ekonomi halal yang berkelanjutan.
HIPMI PT UIN Said Hadiri Pelantikan BPC HIPMI Sukoharjo, Ada Pesan Penting dari Bupati!
Sukoharjo, 11 Februari 2025 – Muhammad Zulfikar ‘Ardhan Haq Wijaya (Ketua) didampingi Muhammad Husnan (Bendahara) sebagai perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) UIN Raden Mas Said menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Sukoharjo yang berlangsung di Wisma Boga Sukoharjo.
Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Wirausaha yang Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif” dan diawali dengan penampilan Tari Saman dari Suku Gayo, Provinsi Aceh, yang memukau para hadirin.
Pelantikan dan pengukuhan menjadi agenda utama dalam acara ini, di mana Ayunda Sylvia Kusuma Ningrum secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua BPC HIPMI Kabupaten Sukoharjo periode 2025-2028. Turut hadir dalam acara ini Bupati Sukoharjo terpilih periode 2024-2029, Ibu Hj. Etik Suryani, SE., MM., beserta Wakil Bupati, Bapak Drs. H. Agus Santosa.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menyampaikan harapan besar terhadap peran HIPMI dalam membangun ekosistem wirausaha muda yang tangguh. “HIPMI harus bisa menjadi laboratorium besar penghasil wirausaha pemuda yang tangguh di masa depan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara HIPMI dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan perekonomian Sukoharjo. “HIPMI Sukoharjo dapat menjadi mitra kolaborasi dengan Pemerintah Sukoharjo untuk kemajuan dan perkembangan ekonomi,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah serta doa penutup, memperkuat semangat kebersamaan di antara para pengusaha muda. Dengan semangat Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang!, HIPMI Sukoharjo diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
FEBI Gelar Pembinaan Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2018 untuk Percepat Kelulusan
Sukoharjo, 12 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Kegiatan Pembinaan Mahasiswa Angkatan 2018 Program Studi Perbankan Syariah, bertempat di Aula Pendapi Mangkunegaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan akademik dan administratif bagi 14 mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas akhir mereka, guna menghindari risiko putus studi (DO) dan mempercepat kelulusan.
Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan 1 FEBI, Arif Muanas, M.Sc., menyampaikan motivasi serta komitmen fakultas untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studinya. “Kami tidak ingin ada mahasiswa FEBI yang harus berhenti di tengah jalan. Kami siap membantu semaksimal mungkin, baik dalam hal akademik maupun administratif, agar kalian bisa segera menyelesaikan tugas akhir dan meraih gelar sarjana,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Rahmawati Khoiriyah, S.E., M.E., memberikan arahan teknis mengenai penyusunan tugas akhir. Ia menekankan bahwa penyelesaian studi bukan hanya tanggung jawab mahasiswa, tetapi juga bagian dari kepedulian fakultas. “Kami siap memberikan bimbingan intensif dan solusi bagi mahasiswa yang mengalami kendala, agar mereka bisa segera lulus dan memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang matang,” ujarnya.
FEBI UIN Raden Mas Said berharap kegiatan ini dapat menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya. Dengan sinergi antara mahasiswa dan pihak fakultas, diharapkan angka kelulusan meningkat, serta para lulusan Perbankan Syariah FEBI dapat berkontribusi di industri keuangan syariah dengan lebih cepat dan efektif.
FEBI Berikan Pendampingan Intensif bagi Mahasiswa AKS yang Belum Menyelesaikan Tugas Akhir
Sukoharjo, 12 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu. Bertempat di Aula Pendapi Mangkunegaran, FEBI menggelar Kegiatan Pembinaan Mahasiswa Angkatan 2018 Program Studi Akuntansi Syariah sebagai bentuk kepedulian terhadap 44 mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas akhir mereka.
Dalam kegiatan ini, Wakil Dekan 1 FEBI, Arif Muanas, M.Sc., memberikan motivasi serta menegaskan bahwa fakultas siap memberikan bantuan maksimal. “Kami pastikan tidak ada mahasiswa yang berjuang sendiri. Semua kendala, baik administratif maupun akademik, akan kita cari solusinya bersama,” ungkapnya. Pendampingan ini bertujuan agar mahasiswa tidak terhambat dalam menyelesaikan studi dan dapat segera diwisuda sebagai alumni FEBI.
Selain itu, Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, Fitri Laela Wijayati, S.E., M.Sc., memberikan arahan teknis terkait penyelesaian tugas akhir. Beliau menekankan pentingnya strategi yang efektif dalam menyelesaikan penelitian dan menulis laporan akademik. “Kami siap memfasilitasi mahasiswa, baik dalam bimbingan akademik maupun penyelesaian kendala administrasi,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, FEBI berharap mahasiswa dapat lebih termotivasi untuk segera menuntaskan tugas akhirnya dan melangkah ke jenjang kelulusan.
First Gathering Relawan FEBI: Membangun Sinergi untuk Gerakan Sosial yang Lebih Berdaya
Sukoharjo, 11 Februari 2025 – Departemen Sosial Masyarakat (Sosma) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar First Gathering Relawan di Ruang Ormawa, menandai langkah awal dalam membangun komitmen bersama untuk gerakan sosial yang lebih berdampak. Acara ini dihadiri oleh jajaran Badan Pengurus Harian (BPH), anggota Departemen Sosma, serta para relawan yang akan menjadi ujung tombak dalam program kemanusiaan FEBI tahun ini.
Dengan mengusung tema “Together, We Create Impact!”, gathering ini bertujuan untuk memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa. Sesi perkenalan membuka acara, menciptakan keakraban di antara para relawan. Selanjutnya, pemaparan program kerja dilakukan dengan fokus pada keberlanjutan dan dampak nyata bagi masyarakat. Agenda ini juga menjadi ajang pemilihan Ketua Relawan, yang nantinya akan memimpin koordinasi serta memastikan aksi-aksi sosial berjalan secara terstruktur dan masif.
Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah positif dalam mengasah kepedulian mahasiswa terhadap isu sosial dan kemanusiaan. “Relawan FEBI adalah cerminan mahasiswa yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan kolaborasi yang solid, saya yakin aksi sosial ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat,” ungkapnya.
Momentum First Gathering ini menjadi awal dari terbentuknya ekosistem kepedulian yang lebih kuat di lingkungan FEBI. Para relawan diharapkan tidak hanya aktif dalam program kampus, tetapi juga mampu menjangkau komunitas yang lebih luas. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang terjalin, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta terus menunjukkan perannya sebagai institusi yang tak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada aksi nyata untuk kesejahteraan sosial.