Posts in category: Berita Terkini

Surakarta, 3 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta terus memperkuat kemitraan strategis dengan industri keuangan syariah melalui tindak lanjut perjanjian kerjasama dengan Panin Dai-ichi Life Surakarta. Kesepakatan ini mencakup kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Acara yang berlangsung pada 3 Februari 2025 ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Pimpinan Panin Dai-ichi Life Surakarta, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Koordinator Program Studi Perbankan Syariah, serta mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam sambutannya, Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyampaikan bahwa tindak lanjut kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam memperluas akses mahasiswa terhadap dunia industri. “Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan peluang belajar langsung di industri, tetapi juga mendukung mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi praktis mereka di bidang keuangan syariah. Kerjasama ini juga menjadi salah satu wujud komitmen kami dalam mewujudkan tujuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Panin Dai-ichi Life Surakarta menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Panin Dai-ichi Life sangat antusias menjadi mitra strategis FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Kami percaya, kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang keuangan syariah. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan teknis dan non-teknis selama mengikuti program ini,” ungkapnya.

Acara ini juga diwarnai dengan simbolis penyerahan mahasiswa peserta program On The Job Training: MBKM Kolaboratif Perguruan Tinggi dengan Industri Keuangan Syariah di Panin Dai-ichi Life Surakarta. Program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia kerja sekaligus memperkuat kompetensi mereka dalam memahami aspek praktis industri keuangan syariah. Melalui kerjasama ini, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berharap dapat terus mempererat hubungan dengan mitra industri, tidak hanya dalam implementasi program MBKM, tetapi juga dalam pengembangan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, khususnya dalam mencetak generasi profesional yang siap bersaing di era globalisasi.

Boyolali, 2 Februari 2025 – Forum Studi Ekonomi Islam (FRESH) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar Rapat Kerja (RAKER) 2025 di Balai Desa Banyudono, Boyolali. Mengusung tema “Satukan Visi, Tingkatkan Sinergi, Wujudkan Ekonom Rabbani Berintegritas”, kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi kepengurusan dalam merancang program kerja inovatif dan berkelanjutan.

RAKER kali ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan tujuan seluruh pengurus agar mampu membawa FRESH FEBI lebih progresif dan bermanfaat bagi mahasiswa ekonomi syariah. Dengan semangat kebersamaan, mereka diharapkan bisa menciptakan berbagai inovasi dan prestasi di tahun kepengurusan ini.

Ketua FRESH FEBI menyampaikan bahwa kolaborasi dan dedikasi pengurus menjadi kunci utama dalam menjalankan program kerja yang berdampak luas. Antusiasme peserta yang tinggi menjadikan acara ini berlangsung lancar dan efektif.

“Sebuah kebaikan akan terus berjalan, dan niat baik kebermanfaatan akan Allah SWT mudahkan,” ujar salah satu pengurus, menutup kegiatan dengan semangat optimisme untuk tahun yang lebih produktif.

Sukoharjo, 1 Februari 2025 – Dalam rangka membentuk generasi pemimpin yang berkualitas, mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung pada Sabtu, 1 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus DEMA FEBI UIN Kabinet LINTANG BHASKARA yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan pengurus DEMA FEBI periode 2025.

LDK kali ini menghadirkan berbagai materi dan pelatihan yang mencakup pengembangan keterampilan kepemimpinan, pengelolaan tim, komunikasi efektif, serta pengambilan keputusan yang strategis. Melalui sesi-sesi interaktif, diskusi kelompok, dan FGD, peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan dan pengalaman langsung yang berguna dalam menerapkan konsep kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Panitia, Muhammad Yuski Hidayah, mengungkapkan, “Kami berharap melalui kegiatan LDK ini, para peserta dapat mengasah kemampuan mereka dalam memimpin dan mampu memberikan kontribusi positif di lingkungan sekitar. Kepemimpinan yang baik adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat.”

Kegiatan LDK ini diharapkan menjadi wadah yang dapat membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk memimpin dengan bijaksana.

Sebagai penutup, peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan komitmen mereka dalam menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang telah dipelajari selama kegiatan berlangsung. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas.

Sukoharjo, 31 Januari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Peserta On The Job Training: MBKM Kolaboratif Perguruan Tinggi dengan Industri Perbankan dan Keuangan Syariah, pada Jumat, 31 Januari 2025, di Aula Gedung A Lantai 2. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan industri sebelum menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Industri di berbagai perusahaan perbankan dan keuangan syariah.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., secara langsung membuka dan melepas peserta program ini. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada mahasiswa agar mampu membangun personal branding dan keunikan mereka masing-masing. “Dunia kerja tidak hanya membutuhkan orang pintar, tetapi juga mereka yang bisa menunjukkan nilai tambah dan keunikannya. Saya harap kalian bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri secara maksimal,” ujarnya.

Program MBKM Industri ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Perbankan Syariah yang telah lolos seleksi administrasi, tes pengetahuan, dan tes industri yang diselenggarakan oleh perusahaan mitra. Dari 120 pendaftar, hanya 70 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dan akan ditempatkan di berbagai institusi keuangan syariah, seperti Asuransi Bumida Syariah, Jasa Raharja, Bank Syariah Indonesia (BSI), MEGA Syariah, Bank Muamalat, Panin Dai-ichi Life, BTN Syariah, serta institusi internasional seperti Bank Muamalat Cabang Kuala Lumpur, Koperasi Ibnu Affan Co-Operative Ltd, dan Koperasi Islam Universitas Fatoni, Thailand.

Kegiatan ini menandai komitmen FEBI dalam menjembatani mahasiswa dengan dunia industri, khususnya di sektor keuangan syariah. Dengan adanya program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja nyata tetapi juga berkesempatan membangun jejaring profesional yang akan berguna di masa depan. “Kami berharap mahasiswa yang mengikuti MBKM ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dalam industri keuangan syariah,” tutup Prof. Rahmawan.

Sukoharjo – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta resmi mencanangkan Program Inkubasi Bisnis Mahasiswa, sebagai upaya mendorong lahirnya wirausahawan muda berbasis syariah. Program ini diperkenalkan dalam Review Konsep Program Inkubasi Bisnis Mahasiswa yang digelar pada Kamis, 30 Januari 2025, di Pendapi Mangkunegaran (Aula Lantai 1). Acara ini dipimpin langsung oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., serta dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, kepala laboratorium, dosen mata kuliah kewirausahaan, dan para konsultan bisnis.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin menekankan pentingnya membangun ekosistem kewirausahaan yang nyata bagi mahasiswa. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori bisnis, tetapi juga harus memiliki pengalaman praktis dalam membangun usaha. Dengan adanya inkubasi bisnis ini, FEBI ingin mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja,” ujarnya. Konsep ini sejalan dengan visi FEBI dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah yang berdaya saing tinggi.

Program inkubasi bisnis ini akan memberikan pendampingan kepada mahasiswa mulai dari tahap ide bisnis, validasi pasar, hingga pengelolaan keuangan berbasis syariah. Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan mentoring langsung dari praktisi bisnis dan akademisi, serta peluang untuk mendapatkan akses modal dan jaringan bisnis yang luas. Dengan dukungan penuh dari fakultas dan para ahli, diharapkan program ini dapat melahirkan startup berbasis syariah yang mampu berkembang di pasar global.

Sebagai langkah awal, FEBI akan melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang memiliki potensi dan ide bisnis inovatif untuk mengikuti program ini. Inkubasi bisnis ini juga akan terintegrasi dengan mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan Kewirausahaan Islam, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung teori yang mereka pelajari. “Kami optimis bahwa program ini akan menjadi wadah yang efektif dalam menyiapkan mahasiswa sebagai wirausahawan muda yang kompetitif dan berdaya saing global,” tambah Prof. Rahmawan.

Sukoharjo, 24 Januari 2025 – Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengunjungi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dalam rangka benchmarking terkait pendirian Prodi Magister Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Delegasi yang dipimpin oleh Dekan FE UIN Malang, Dr. H. Misbahul Munir, Lc., M.EI, beserta 13 orang anggota tim penyusun proposal, disambut hangat di Aula Pendapi Mangkunegaran oleh Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, bersama jajaran pimpinan fakultas.

Pascasarjana MBS UIN Raden Mas Said merupakan satu-satunya program MBS di Indonesia yang telah terakreditasi Baik Sekali. Sementara itu, UIN Alauddin Makassar baru mendirikan Prodi MBS pada November 2024 dan belum aktif secara akademik maupun memiliki mahasiswa. Hal ini menjadikan FEBI UIN Raden Mas Said sebagai rujukan utama dalam pengelolaan Prodi MBS.

Kegiatan yang dihadiri oleh inisiator Prodi MBS Pascasarjana UIN Raden Mas Said, Prof. Dr. Fitri Wulandari, M.Si, dan Prof. Sri Walyoto, diakhiri dengan tur fasilitas kampus, menegaskan komitmen FEBI dalam mendukung perkembangan pendidikan ekonomi syariah di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan dampak positif untuk pengembangan Prodi MBS secara nasional.

Surakarta, 23 Januari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta terus memperkuat sinergi akademik dan industri dengan menggandeng BTN Kantor Cabang Syariah (KCS) Solo melalui program Batara Leadership (Bale) Academy. Program ini menjadi salah satu upaya mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengalaman nyata di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan syariah.

Bale Academy hadir dengan pendekatan “learning by doing,” memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan aktivitas operasional perbankan. Melalui kerja sama tim dan kompetisi sehat, peserta didorong untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Program ini dirancang untuk menghapus stigma magang yang dianggap hanya formalitas, dengan menempatkan mahasiswa sebagai aktor yang berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata.

Program Bale Academy diharapkan dapat menjadi katalisator pengembangan kompetensi mahasiswa FEBI, khususnya di bidang bisnis dan keuangan syariah. Dengan kehadiran program ini, FEBI UIN Raden Mas Said terus menunjukkan komitmen dalam mengintegrasikan pendidikan akademik dengan kebutuhan dunia kerja, mencetak lulusan yang siap menjadi pemimpin masa depan di sektor industri halal dan perbankan syariah.

Surakarta, 23 Januari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Sosialisasi Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 untuk dosen tidak tetap. Acara berlangsung di Pendapi Mangkunegaran (Aula Lantai 1 FEBI) dan dihadiri oleh seluruh dosen tidak tetap FEBI.

Acara dibuka oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, yang mengabsen para dosen sambil meninjau kompetensi bidang studi masing-masing. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi dosen dalam mendukung keberhasilan akademik.

Wakil Dekan 2 Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Arif Muanas, M.Si, memaparkan kurikulum perkuliahan semester genap beserta disiplin ilmu yang akan diterapkan. Ia juga menjelaskan strategi implementasi akademik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengelolaan perkuliahan.

Acara diakhiri dengan rekam absensi biometrik dan penandatanganan kontrak kerja bagi dosen tidak tetap untuk semester genap. Langkah ini menegaskan komitmen FEBI dalam menjaga akuntabilitas dan kualitas pengajaran yang sesuai dengan standar akademik UIN Raden Mas Said Surakarta.

Surakarta, 22 Januari 2025 – Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan misi unik: mengidentifikasi dan mengkurasi potensi ekonomi di pesantren anggota HEBITREN Solo Raya. Kegiatan ini melibatkan tiga mahasiswa—Muhammad Umam Maulana, Rifky Dhimas Anggoro, dan Melia Nurafani—di bawah bimbingan Asep Maulana Rohimat, M.S.I, CCC.

Fokus monitoring berada di Pondok Pesantren Al Muayyad Windan, Sukoharjo, yang dikenal dengan inovasi usahanya, seperti pertanian cabai modern, pengolahan sambal terasi, bisnis kuliner, hingga unit broadcasting melalui Gesma FM. Asep menilai program ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa dalam manajemen bisnis berbasis syariah tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi pesantren secara berkelanjutan.

Melalui PPL, mahasiswa mendalami praktik nyata yang selaras dengan teori akademik. Pengumpulan data ekonomi ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi strategis untuk membantu pesantren mengoptimalkan potensi bisnis mereka. Langkah ini diharapkan memperkuat ekosistem ekonomi pesantren dan membuka peluang pasar lebih luas.

Program ini mencerminkan sinergi antara akademisi dan pelaku usaha pesantren, memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan ekonomi berbasis syariah sekaligus mencetak mahasiswa berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja.