Gambar WhatsApp 2025-03-03 pukul 15.30.52_8a0313de

Bukan Kaleng-Kaleng! FEBI UIN Surakarta Berjaya di Ajang Bergengsi Pasar Modal!

Jakarta, 27 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali mencetak prestasi gemilang dalam ajang Penghargaan Galeri Investasi BEI 2025 yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta berhasil meraih Juara 2 dalam Kategori Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen FEBI dalam mengembangkan literasi pasar modal syariah di lingkungan akademik dan masyarakat luas.

Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk FEBI, Bursa Efek Indonesia KP Jateng 2, Indo Premier Sekuritas Solo, KSPM, serta seluruh Duta Pasar Modal GIS BEI FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Berbagai program edukasi telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat terhadap investasi di pasar modal, seperti seminar, pelatihan, serta pendampingan investasi berbasis syariah. Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa FEBI akan terus berperan aktif dalam membangun ekosistem investasi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pasar modal, termasuk Direktur Utama BEI, Iman Rachman, serta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI, Inarno Djajadi. Dalam sambutannya, Inarno Djajadi menekankan pentingnya peran Galeri Investasi BEI dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, terutama bagi generasi muda yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak institusi pendidikan yang turut aktif dalam mengembangkan literasi keuangan di Indonesia.

Penghargaan Galeri Investasi BEI 2025 menjadi momentum bagi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat edukasi pasar modal syariah di Indonesia. FEBI berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program yang lebih interaktif dan inklusif guna meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam investasi berbasis syariah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, GIS BEI FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta siap menjadi pelopor literasi pasar modal syariah yang lebih luas dan berdampak.

90b533d6b4814ec48f8096dc65856205[1]

Mempersiapkan Generasi Unggul: Mahasiswa FEBI UIN Jalani On The Job Training di Bank Muamalat Kartasura

Kartasura, 25 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di dunia industri melalui program On The Job Training: MBKM Kolaboratif Perguruan Tinggi dengan Industri Keuangan Syariah. Sebagai tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyerahkan mahasiswa untuk menjalani pelatihan di Bank Muamalat Cabang Kartasura.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Pimpinan Bank Muamalat Cabang Kartasura, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Koordinator Program Studi Perbankan Syariah, serta mahasiswa yang terpilih mengikuti program MBKM ini.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menekankan pentingnya pengalaman industri bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja. “Program On The Job Training ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana operasional industri keuangan syariah berjalan. Kami berharap mahasiswa dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan meningkatkan kompetensi baik dalam aspek teknis maupun soft skills,” ujarnya.

Pimpinan Bank Muamalat Cabang Kartasura menyambut baik kehadiran mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dalam program ini. “Kami sangat mendukung program MBKM ini sebagai upaya membangun generasi muda yang siap terjun ke dunia keuangan syariah. Mahasiswa tidak hanya akan mempelajari aspek teknis, tetapi juga bagaimana membangun profesionalisme, integritas, dan mengikuti budaya kerja di industri perbankan syariah,” jelasnya.

Prosesi simbolis penyerahan mahasiswa menjadi salah satu momen utama dalam acara ini, menandai dimulainya perjalanan mahasiswa dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika industri keuangan syariah secara langsung.

Dengan adanya sinergi antara FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan Bank Muamalat Cabang Kartasura, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga membangun jaringan profesional yang bermanfaat untuk karier mereka di masa depan. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di industri keuangan syariah. (Rahmawati Khoiriyah)

Gambar WhatsApp 2025-02-28 pukul 14.02.17_173b046e

Grand Opening Kajian Ekonomi Islam FRESH 2025: Mengupas Green Economy dalam Perspektif Islam

Sukoharjo, 25 Februari 2025 – Alhamdulillah telah terlaksana acara Grand Opening Kajian Ekonomi Islam FRESH FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta secara offline pada hari selasa, 25 Februari 2025 di Aula Gedung SBSN lantai 1 UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini diselenggarakan oleh FRESH FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, bertempat di Aula SBSN Lantai 1.

Kajian Ekonomi Islam kali ini mengusung tema “Grenn Economy Dalam Perspektif Islam: Menciptakan Bisnis Ramah Lingkungan”, yang di narasumberi oleh Bapak Asep Maulana Rohimat, M.S.I. , beliau merupakan Pegiat Green Economy HEBITREN Solo Raya dan Koorprodi Manajemen Bisnis Syariah. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan pembina FRESH Ibu Rizky Nur Ayuningtyas Putri yang menyampaikan harapan agar kajian ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai konsep Green Economy dalam perspektif Islam serta bagaimana implementasinya dalam dunia bisnis dan kehidupan sehari-hari.

Kemudian acara di ambil alih oleh moderator lalu pemaparan materi disampaikan oleh Bapak Asep Maulana Rohimat, M.S.I, yang menjelaskan bahwa Green Economy merupakan konsep yang sejalan dengan prinsip Islam dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan. Beliau menegaskan bahwa Green Economy berkaitan erat dengan Sustainable Development Goals (SDGs), di mana negara, organisasi, komunitas, dan individu memiliki peran dalam penerapannya.
Dalam Islam, konsep Green Economy tercermin dalam tiga prinsip utama, yaitu keseimbangan (Al-Nizam) yang mengajarkan penggunaan sumber daya alam secara seimbang, keberlanjutan (Istislah) yang menekankan pentingnya menjaga sumber daya alam bagi generasi mendatang, serta larangan merusak lingkungan (Fasad).

Dalam sesi diskusi, beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta, salah satunya mengenai bagaimana prinsip Maslahah dalam Islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan Green Economy. Pemateri menjelaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, di mana setiap individu dapat berkontribusi melalui langkah-langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik dan mengedukasi orang lain. Selain itu, peserta juga bertanya tentang implementasi bisnis berbasis Green Economy, yang dijawab dengan penjelasan bahwa bisnis harus mengutamakan keseimbangan antara keuntungan dan kelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai penutup, Bapak Asep Maulana Rohimat, M.S.I menekankan bahwa Green Economy sejalan dengan ajaran Islam dan penting untuk diterapkan oleh setiap individu, baik sebagai konsumen maupun pelaku bisnis. Pemerintah juga perlu mendukung pertumbuhan bisnis berbasis Green Economy melalui regulasi yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan. Beliau menutup dengan pesan inspiratif, “Jadilah pelopor Green Economy, kalau bukan kita, siapa lagi?”
Dan semoga kajian ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi peserta untuk menerapkan konsep Green Economy dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar WhatsApp 2025-02-28 pukul 14.06.10_48737441

GAS NGOPI – 1 “Generasi Standar Tiktok? Antara Imitasi dan Pencarian Jati Diri”

Sukoharjo, 24 Februari 2025 – Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (PAKKIS) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar acara GAS NGOPI yang merupakan kepanjangan dari Ngobrol Pengetahuan dan Ilmu yang diadakan secara offline di Aula SBSN UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan membimbing para generasi muda agar memiliki landasan ilmu pengetahuan yang kokoh dan perilaku yang terpuji, sehingga dapat memahami bahwa kesuksesan, rezeki, dan kekuasaan tidak hanya didapatkan melalui harta, tetapi juga melalui ilmu dan akhlak yang baik.

Acara ini dimulai pada jam 16:35 WIB, yang dipandu oleh saudara Ahmad Ishaq Akhyarul Hakim selaku moderator. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-qur’an oleh saudari Aprilia Widyastuti, langsung dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia oleh Hafizh Fauzi Ichsan dan koordinator PAKKIS oleh Ichsanul Ibad Ali. Selanjutnya penyampaian materi dari saudara Ijal Sanmolhalil selaku pembicara. Beliau adalah seorang Marbot masjid dan sekaligus sebagai manajer dan CEO masjid.

Materi yang disampaikan adalah tentang tiga standar yang harus diubah yaitu Standar Pemikiran : standar pemikiran Islam yang di terapkan dalam hidup dengan aturan Islam. Standar Perbuatan : benar dan salah. Standar Kebahagiaan : Bukan apa yang kita Inginkan, tapi apa yang di inginkan Allah.

Diakhir sesi banyak peserta yang antusias untuk mengajukan pertanyaan. Salah satunya yaitu dari saudari Putri Salsabila “bagaimana cara kita agar tidak terbawa arus dan bisa menjadikan kegiatan yang berbenefit”. Kemudian Ustad Ijal memberikan jawaban serta penjelasannya, “kita harus fokuskan dengann tujuan kita, kita harus bener-benar tau jika arus yang akan kita lalui ini panjang, kita harus memperkuat iman kita, akhlaq kita, perbanyak referensi dengan mengfilter segala informasi yang datang kepada kita”.

Acara berakhir pada pukul 18:02 WIB yang diakhiri dengan dokumentasi bersama dengan para peserta.

Gambar WhatsApp 2025-02-21 pukul 16.29.01_51e74e99

Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya: Mahasiswa FEBI UIN Surakarta Mulai On The Job Training di Bank Muamalat

Klaten, 19 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah melalui kegiatan penyerahan mahasiswa dalam program On The Job Training (OJT) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kolaboratif di Bank Muamalat Cabang Klaten.

Kegiatan ini berlangsung dengan dihadiri oleh Branch Manager Bank Muamalat Cabang Klaten, Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Koordinator Program Studi Perbankan Syariah, serta para mahasiswa peserta program MBKM.

Dalam sambutannya, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Klaten menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama ini dan menekankan pentingnya pengalaman kerja langsung bagi mahasiswa dalam memahami operasional industri perbankan syariah. “Program ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam praktik kerja di industri keuangan syariah serta menyiapkan diri menjadi tenaga profesional yang kompeten di bidangnya,” ujarnya.

Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta juga menekankan bahwa program MBKM ini adalah langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengasah kompetensi dan wawasan, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan perbankan syariah di masa depan,” ungkapnya.

Program MBKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam berbagai aspek operasional perbankan syariah di Bank Muamalat Cabang Klaten. Mereka akan mendapatkan pengalaman praktis dalam pelayanan perbankan, manajemen risiko, dan aspek-aspek lain yang mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan terjadi pertukaran ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, sekaligus bertujuan untuk memperkuat keterhubungan antara perguruan tinggi dan industri melalui pembelajaran berbasis pengalaman kerja. Mahasiswa berkesempatan untuk memperoleh wawasan praktis serta mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. (Rahmawati Khoiriyah)

sac

Sinergi Kampus dan Industri: 29 Mahasiswa MBKM Siap Berkiprah di BSI Solo Raya

Surakarta, 19 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Solo Raya mengadakan kegiatan seremonial penyerahan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kolaboratif antara perguruan tinggi dan industri keuangan syariah. Acara ini berlangsung di kantor BSI Surakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan dalam kesuksesan program ini.

Dalam kesempatan ini, Area Manager BSI Solo Raya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kerja sama antara perguruan tinggi dan industri. Ia menegaskan bahwa program MBKM ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan syariah, sehingga dapat meningkatkan kompetensi serta wawasan mereka dalam industri keuangan syariah.

Wakil Dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dalam sambutannya menyatakan bahwa program MBKM ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri. “Kami berharap dengan adanya program ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan serta memahami langsung dinamika kerja di sektor perbankan syariah,” ujarnya.

Hadir dalam acara ini Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Koordinator Program Studi Perbankan Syariah. Mereka turut memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang akan menjalani pengalaman belajar di lingkungan perbankan syariah yang profesional dan kompetitif.

Sebanyak 29 mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta telah resmi diterima dalam program MBKM di BSI Solo Raya. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran dan praktik kerja yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam operasional perbankan syariah.

Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan industri semakin kuat dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Kerja sama ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Hal ini juga merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri agar lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar di luar kampus dengan praktik langsung di industri yang relevan dengan bidang studi mereka. (Rahmawati Khoiriyah)

Gambar WhatsApp 2025-02-21 pukul 21.51.20_fd371bb3

Silaturahmi HMPS MBS Bersama Koprodi MBS

Sukoharjo, 21 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Program studi Menejemen Bisnis Syariah 2025 telah melaksanakan Bincang With Koorprodi bersama Bapak Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.S.I. dengan tema “Menjalin Silaturahmi dan Kolaborasi Untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi” di Aula gedung A lt. 2, yang diikuti oleh seluruh pengurus HMPS MBS 2025.

Acara ini dipandu oleh Duta Dimas Diajeng 2024 sebagai Master of Ceremony yang diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya, lalu dilanjut dengan sambutan Ketua Umum HMPS MBS 2025 oleh Saudara Ach.Ngilman Nasukha dan sambutan Koorprodi Menejemen Bisnis Syariah oleh Bapak Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.S.I.

Inti dari acara ini yakni pemaparan program kerja dari setiap divisi yang ditanggapi langsung oleh Koorprodi sebagai bentuk saran dan kritik terhadap program kerja yang telah dipaparkan agar lebih berkualitas. Menurut Pak Asep, “Kegiatan Bincang With Koorprodi ini penting bagi kita untuk menjalin komunikasi dan memelihara koordinasi antara pengurus dan pembina”. Acara ini ditutup dengan do’a dan diakhiri foto bersama.

IMG-20250221-WA0021[1]

Menjelang Ramadan, FEBI Hadiri Besik Makam Kraton Kartasura

Sukoharjo, 20 Februari 2025 – Menjelang Ramadan, Panitia Sadranan Hastana Kraton Kartasura mengundang DEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk menghadiri acara Besik Makam Kraton Kartasura. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah Kraton Kartasura serta tradisi dan budaya Jawa kepada para mahasiswa. Acara ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa (ORMAWA), akademik FEBI, serta seorang mahasiswa asing dari Filipina, Sakiena.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Suryo selaku anggota inti Kraton Kartasura dan Bapak Dimas sebagai abdi dalem. Mereka menjelaskan sejarah berdirinya Kraton Kartasura hingga ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2010, serta silsilah inti kraton dan pemetaan makam leluhur. Para peserta diajak berkeliling area makam untuk berziarah dan mendoakan para leluhur yang merupakan bagian dari sejarah kraton.

Di siang harinya, acara dilanjutkan dengan Kenduren (Kenduri), sebuah tradisi adat Jawa berupa perjamuan makan dan doa bersama. Kenduri ini turut dihadiri oleh Waking dari Kraton Kasunanan, Kanjeng Pangeran Siswanto Adiningrat, Kanjeng Pangeran Hernowo, Kanjeng Pangeran Bambang, serta 12 Sentono Dalem (keluarga dalem) Kraton. Tradisi ini menjadi bentuk rasa syukur serta penghormatan kepada leluhur.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami sejarah dan budaya yang ada di sekitar UIN Raden Mas Said Surakarta, tetapi juga mengambil peran dalam melestarikan warisan budaya sebagai bentuk penghormatan dan sumber ilmu baru. Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan akademik maupun sosial.